Anda di halaman 1dari 12

Makalah

PENGOLAHAN MINERAL

“SCREENING”

Disusun oleh
MUH ZHAHIR ILHAM
17TKM236
III B

JURUSAN TEKNIK KIMIA MINERAL


KEMENTRIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK ATI MAKASSAR
MAKASSAR
2019
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengolahan mineral merupakan suatu metode yang digunakan untuk


meningkatkan mutu dan kualitas pada suatu bahan galian/mineral. Suatu mineral
belum dapat diproses secara langsung lebih lanjut sesaat setelah ditambang, hal ini
dikarenakan mineral tersebut masih tercampur dengan pengotornya.
Mineral perlu diolah sesuai dengan keperluan, misalnya suatu mineral harus
melalui proses Pengayakan. Sebuah cara pengelompokan butiran yang akan
dipisahkan menjadi satu atau beberapa kelompok. Dengan demikian, dapat dipisahkan
antara partikel lolos (butiran halus) dengan partikel tertahan diayakan itu (butiran
kasar). Teknik pengayakan dapat dilakukan untuk campuran heterogen khususnya
campuran dalam fasa padat. Proses pemisahan didasari atas permukaan dan perbedaan
partikel dari ukuran, di dalam campuran tersebut. Sehingga ayakan memiliki ukuran
pori atau lubang tertentu. Metode pengayakan dapat dilakukan dengan beberapa cara,
antara lain. Pada pengayakan manual,bahan dipaksa melewati lubang ayakan
umumnya dengan bantuan bilah kayu atau bilah bahan sintetis atau dengan sikat.
Sedangkan pada pengayakan mekanik dilakukan dengan mesin, yang umumnya
mempunyai satu setayakan, dengan ukuran lebar lubang standar yang berlainan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Screening ?
2. Jenis-jenis alat Screening?
C. Tujuan Penulisan
Pembuatan tugas ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui apa yang
dimaksud dengan screening beserta dengan contohnya
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Screening
Sebuah ayakan atau pengayakan adalah sebuah alat untuk memisahkan suatu
elemen yang diinginkan dari partikel yang tidak diinginkan atau untuk menyamakan
ukuran partikel, biasanya sering meggunakan layar tenun seperti jala atau jaring
logam. Kata menyaring berasal dari kata saringan.
Pengayakan adalah teknik sederhana untuk memisahakan partikel dari ukuran
yang berbeda. Sebuah saringan seperti yang digunakan untuk memilah tepung
memiliki ukuran yang sangat kecil. Partikel kasar dipisahkan atau rusak dengan
menggiling terhadap satu sama lain. Bergatung pada jenis partikel yang akan
dipisahkan atau rusak dengan dipisahkan pada berbagai jenis lubang yang digunakan.
Pengayakan atau penyaringan adalah proses pemisahan secara mekanik
berdasarkan perbedaan ukuran partikel. Pengayakan (screening) dipakai dalam skala
industri, sedangkan penyaringan (sieving) dipakai untuk skala laboratorium. Produk
dari proses pengayakan/penyaringan ada 2 (dua), yaitu :
- Ukuran lebih besar daripada ukuran lubang-lubang ayakan (oversize).
- Ukuran yang lebih kecil daripada ukuran lubang-lubang ayakan (undersize)
Untuk pengayakan menggunakan ayakan ukuran tunggal, dikenal dua
macam produk yaitu : Undersize atau fine yaitu, produk yang lolos lubang ayakan,
dan Oversize atau tails, yaitu produk yang tertahan oleh ayakan. Untuk
pengayakan menggunakan dua jenis ayakan, akan diperoleh dua tiga macam
ukuran produk, yaitu Undersize, On-size, dan Oversize. Gambar dibawah menjelaskan
kedua hal diatas.
Satu set ayakan biasanya tersusun atas ayakan-ayakan tunggal dengan
berbagai ukuran lubang (lihat standar Tyler mesh). Dalam proses industri, biasanya
digunakan material yang berukuran tertentu dan seragam. Untuk memperoleh ukuran
yang seragam, maka perlu dilakukan pengayakan. Pada proses pengayakan zat padat
itu dijatuhkan atau dilemparkan ke permukaan pengayak. Partikel yang di bawah
ukuran atau yang kecil (undersize), atau halusan (fines), lulus melewati bukaan ayak,
sedang yang di atas ukuran atau yang besar (oversize), atau buntut (tails) tidak lulus.
Pengayakan lebih lazim dalam keadaan kering (Mc.Cabe, 1999, halaman 386).

B. Jenis-jenis Screening
1. Grizzly Screen
Grizzlies screen suatu alat screening yang dalam penggolongannya termasuk
dalam jenis stationer screening. Grizzly, merupakan jenis ayakan statis, dimana
material yang akan diayak mengikuti aliran pada posisi kemiringan tertentu.
Permukaannya sangat keras dan terbuat dari batangan baja yang dirangkai sejajar
dipasang miring disesuaikan dengan angle of repose material (sudut barang) agar
material yang kecil lolos dan yang besar menggelinding.
Grizzlies sering digunakan untuk mengayak partikel berukuran besar,
umumnya diatas 1 in (biasanya hasil dari primary crusher). Grizzlies tersusun antar
batangan tertentu, antara 2 sampai 8 in. Batangan-batang logam tersusun miring
dengan sudut tertentu (20° sampai 50o terhadap sumbu horizontal),
untuk memudahkan padatan bergerak. Kapasitas grizzlies mencapai 100 sampai
150 ton/ft2 per 24 jam, dengan ukuran aperature sekitar 1 in.
Grizzly, merupakan jenis ayakan statis, dimana material yang akan diayak
mengikuti aliran pada posisi kemiringan tertentu. Digunakan untuk material yang
sangat kasar. Terdiri dari serangkaian heavy bar paralel yang terpasang pada sebuah
frame, ada yang menggunakan rantai sebagai pengganti bar dan ada yang digoyang
atau digetarkan secara mekanik untuk sizing atau membantu dalam penghilangan
oversize.
Cara Kerja : Umpan yang sangat kasar, jatuh pada ujung atas kisi. Bongkahan
yang besar akan menggelinding ke bagian ujung dan bongkahan kecil akan jatuh ke
bawah masuk kedalam kolektor (pengumpul) tersendiri. Jarak antara setiap batang
pada bagian atas dibuat cukup lebar dibandingkan bagian bawah agar kuat tanpa
terjadi penyumbatan oleh bongkahan yang hanya lolos sebagian. Jarak antara batang
berkisar 2 – 8 inch.

2. Trommel/Revolving Screen
Trammel screen yang berbentuk seperti tabung besar, dimana tabung tersebut
terdapat lubang-lubang. Trammel screen terdiri dari input dan output, dimana feed
masuk ke dalam input, feed tersebut diputar oleh screen dengan kecepatan
yangvditentukan. Feed yang tidak diinginkan akan keluar dengan sendirinya melalaui
lubang output. Feed yang diingingkan akan masuk ke dalam penampung kemudian
dialirkan melalui conveyer

Trommel Screen adalah alat screening yang digunakan dalam industri skala
besar terutama pada pertambangan. Ini adalah salah satu perangkat skrining tertua,
yang merupakan ayakan silinder biasanya berputar di antara 35 dan 45% kecepatan
kritis. Ini adalah jenis ayakan bergulir. Trommels dapat menangani bahan dari 55 mm
sampai 6 mm, dan ukuran lebih kecil dapat ditangani dalam kondisi penyaringan
basah.
Cara Kerja : Trommel Screen yang berbentuk seperti tabung besar, dimana
tabung tersebut terdapat lubang – lubang. Trommel Screen terdiri dari input dan
output, dimana feed masuk ke dalam input. Didalam input, feed tersebut diputar oleh
screen dengan kecepatan yang tentukan. Feed yang tidak diinginkan akan keluar
dengan sendirinya melalui lubang yang melalaui output. Feed yang diinginkan akan
masuk dalam penampung/ storage kemudian dialirkan melalui belt conveyor. Feed
yang tidak masuk / lolos atau di reycle.

3. Vibrating screen
Vibrating screen adalah alat screening yang berbentuk papan berbeda dengan
trammel yang berbentuk seperti tabung drum. Vibrating screen terdiri dari 3 deck
/layer screening (ayakan). Untuk pemisahan material dengan ukuran 50-90 mesh.
Jenis screen ini bergerak (bergoyang) untuk mempercepat proses pengayakan &
mencegah terjadinya penyumbatan. Kecepatan vibrator antara 25-125 rpm .

Ayakan getar biasanya digunakan untuk pengayakan dengan kapasitas besar.


Getaran dapat dibangkitkan secara elektrik maupun mekanis. Getaran
mekanis pada casing ayakan biasanya ditimbulkan oleh sumbu esentrik yang
berputar dengan kecepatan sangat tinggi. Biasanya tidak lebih dan 3 dek ayakan
yang terpasang dalam casing sebuah ayakan getar. Kecepatan getar antara
1800 sampal 3600 getaran per menit. Sudut kemiringan terhadap sumbu horizontal
dapat diatur sesuai dengan keperluan, bervariasi antara 00 sampai
450· Gambar dibawah adalah contoh dan ayakan getar tripel dek.
Ayakan getar banyak yang digunakan untuk partikel-partikel kering
berukurang antara 1 in sampai 35 mesh (0,0164 in), dengan sudut
o
kemiringan 20 . Untuk partikel-partikel basah (wet screning) sudut
o o
kemiringan biasanya diset Iebih kecil, antara 5 sampai 10 .
Prinsip kerja vibrating screen sebenarnya sangat simple. Pada dasarnya prinsip
kerja vibrating screen adalah proses pengayakan dengan cara menggetarkan. Screen
yang sering kita sebut pengayakan dan vibrating yaitu menggetarkan. Vibrating
screen secara bentuknya ada yang berbentuk lingkaran dan berbentuk persegi, namun
secara umum bentuk lingkaran lebih sering dipakai karena lebih banyak dipasaran.
Vibrating screen disarankan 2 tingkat penyaringan dengan ukuran 30 mesh dibagian
atas dan 40 mesh dibagian bawah. Dengan ukuran yang demikian akan memudahkan
penyaringan di brush strainner.
Ciri-ciri dari Vibrating screener diantaranya, yaitu memiliki kapasitas
penyaringan yang tinggi, mudah dalam pemeliharaan dan desain yang tersusun rapi
dan rapat luas daerah getaran (fibrasi) dapat mudah berubah dari keseimbangan bera,
tahan lama dan dapat digunakan dalam ukuran dan kapasitas yang berbeda-beda.

4. Oscillating screen
Adalah suatu alat screening yang berbentuk seperti tabung yang mana hampir
mirip seperti teommel screen dimana didalam tabung tabung terdapat sikat dan
ayakan yang mengikuti bentuk tabung itu sendiri. Oscilating mengayak dengan cara
diputar.
5. Ayakan Girasi (Gyrating Screens) atau Reciproacating Screens
Mesin pengayak ini biasanya tersusun atas beberapa ayakan dengan
berbagai ukuran aperture, satu diatas yang lainnya dalam sebuah kotak atau
casing. Ayakan dan casingnya digetarkan memutar untuk meloloskan partikel dan
dek ke dek lain, dan memindahkannya dan tempat masuk sampai tempat keluarnya
partikel. Sudut Kemiringan ayakan antara 16o sampai 30o terhadap sumbu horizontal.
Ayakan pada umumnya berbentuk persegi panjang dengan ukuran (1.5 x 4 ft) sampai
(5 x 14 ft). Kecepatan girasi dan amplitudonya
biasanya dapat diatur sesuai kebutuhan. Kecepatan girasi dapat mencapai
600 sampai 1800 rpm. Gambar dibwah adalah contoh gyrating screen yang
Gambar dibawah adalah contoh gyrating screen yang digerakkan vertikal dan
digerakkan horizontal (reciprocating screen).

Reciprocating screen merupakan jenis ayakan girasi dengan sudut


kemiringan lebih kecil (sekitar 5o). Mesin diputar getarkan pada sumbu mendatarnya
mendatarnya. Adakalanya diantara dua dek ayakan diisi bola-bola karet untuk
meningkatkan efisiensi pengayakan, sekaligus membersihkan
aperture ayakan dan padatan-padatan yang menyumbat. Gambar dibawah adalah
contoh reciprocating screen yang dilengkapi dengan bola-bola karet.
Ayakan dinamis dengan gerakan menggoyang, pukulan yang panjang (20-
200Hz). Digunakan untuk pemindahan dengan pemisahan ukuran. Separasi ini biasa
digunakan untuk Material yang halus dan kering, ukuran kecil (light) yaitu sekitar 10
sampai 20 µm, dan terkadang sampai 40 µm.

Reciprocating Screens terdiri dari sebuah Gyratory horizontal yang bergerak


pada ujungumpan dari screen yang tegak lurus dengan bantuan dari poros yang
berputar secara tidakteratur. Perputaran poros tersebut sebesar 1000 rev/min. Gerakan
memutar pada ujung feeddengan cepat menebarkan material-material melintang ke
seluruh lebar dari permukaan Screen.
Gerakan memutar ini juga menyusun material-material tersebut
berdasarkanperbedaan mesh. Selama material-material tersebut melewati permukaan
dari screen, akan terjadi pereduksiaan jumlah pada ujung pemberhentian (ujung alat).
Reduksi ini membantu memisahkan material-
material yang diistilahkan ‘near mesh particles’.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa :
1. Pengayakan adalah teknik sederhana untuk memisahakan partikel dari ukuran
yang berbeda. Sebuah saringan seperti yang digunakan untuk memilah tepung
memiliki ukuran yang sangat kecil.
2. Jenis-jenis screening sendiri yaitu : Grizzly Screen, Trommel/Revolving Screen,
Vibrating screen, Oscillating screen, Ayakan Girasi (Gyrating Screens) atau
Reciproacating Screens.
B. Saran

Adapun saran yang dapat saya ajukan adalah alangkah lebih baiknya makalah ini
mendapat kritik yang membangun agar dalam penyusunannya dapat lebih sempurna lagi.
Dan alangkah baiknya jika isi dari makalah ini dapat dikoreksi oleh dosen agar tidak
terjadi kesalahpahaman dalam memahami materi tentang Peralatan Pemisahan Ayakan.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/12543387/SCREENING
https://www.hofmanngroup.com/en/separators/oscillating-screen/oscillating-screen
https://www.academia.edu/22571108/Ayakan

Anda mungkin juga menyukai