Anda di halaman 1dari 9

Daftar Isi

1. Kata pengantar
2. Daftar isi
3. Ringkasan Eksklusif
4. Analisis Situasi dan Rangkuman Pasar
5. Demografi Pasar
6. Kebutuhan pasar, Tren Pasar, dan Pertumbuhan Pasar
7. Analisis SWOT, Persaingan dan Penawaran Produk
8. Kunci Keberhasilan, dan Isu-isu Penting
9. Pemasaran:
-Strategi Pemsaran
-Misi
-Tujuan Pemasaran
-Tujuan Keuangan
-Pasar Sasaran (Target)
-Positioning (Pemosisian)
10. Strategi, dan Bauran Pemasaran
11. Riset Pemasaran
12. Keuangan dan Analisis Titik Impas (BEP)
11. Peramalan Penjualan
12. Peramalan Beban Biaya (Expense), Kedali, dan Implementasi
13.Organisasi Pemasaran, dan Perencanaan Darurat
14. Kritik dan Saran

1
1. Ringkasan Eksklusif
D’ Foody adalah sebuah UKM (Usaha Kecil Menengah) yang bergerak dalam bidang
kuliner yang baru berdiri. Selain itu D’ Foody juga mengembangkan “My Drink”, sebuah
usaha sampingan yang menjual berbagai jenis fresh drink atau minuman segar seperti jus dan
hot drink seperti kopi, cappuccino, susu dan lain-lain. D’ Foody menyediakan jasa pesanan
makanan berupa nasi kotak maupun nasi bungkus dalam partai yang besar maupun kecil,
melalui come to place ataupun via handphone dengan nomor yang tertera pada kasir
pembayaran. D’ Foody mengedepankan konsep yang simple dan sederhana namun terkesan
mewah, menyediakan berbagai makanan dengan harga yang relative terjangkau karena
menyesuaikan dan menitik beratkan sasaran dari warung makan ini seperti mahasiswa,
pegawai swasta, pegawai neri dan lain-lain. Mengingat meningkatnya jumlah permintaan
akan makanan dengan harga yang lumayan terjangkau berdasarkan survey yang telah
dilakukan sebelumnya. Menu makanan yang disediakan cenderung sama dengan menu
makanan yang pada umumnya disediakan oleh warung makan lainnya tetapi D’ Foody
berupaya untuk menarik pelanggan dengan inovasi-inovasi baru maupun dengan beberapa
penambahan menu-menu yang berbeda dan unik. Menu yang disediakan antara lain; ayam
bakar, tumis kangkung, sambel, tempe & tahu, sup ayam enak, sambal ayam tidak pedas,
sambal ayam pedas dan sambal ayam super padas, nasi goreng ayam, nasi goreng ikan, ayam
goreng, ayam kriuk dan soto dengan manu utama ceker sambal pedas dan semur jamur.
Untuk minumannya sendiri antara lain jus alpukat , jus apel, jus jeruk, lime jus, lemon jus, jus
timun, kopi panas, kopi mix, susu, susu jahe dan lain-lain. Warung makan D’ Foddy akan
buka dari pagi sampai malam, karna dengan cara itu optimis dapat meningkatan penjualan
baik dari makanan maupun minumannya. D’ Foody menggarap setting tempat dengan konsep
lesehan yang berukuran 10 x 6 berikut tempat munjual minumannya. Karena dewasa ini
konsumen lebih menyukai setting tempat yang berupa lesehan sehingga mereka lebih santai
dan menikmati makanan maupun situasinya.

2. Analisis Situasi
Warung makan D’ Foody memasuki bulan pertama operasinya. Produk-produknya
Alhamdulillah diterima dengan baik, dan pemasaran maupun services hospitality atau keramah
tamahan pelayanan menjadi kunci bagi peningkatan loyalitas pelanggan terhadap warung
makan ini. Warung makan D’ Foody menawarkan beberapa menu yang sudah akrab dengan
lidah pelanggan dan menu-menu baru yang ingin mereka cicipi begitu pula dengan
minumannya.

3. Rangkuman Pasar
Warung makan D’ Foody memiliki informasi yang baik tentang pasar dan mengetahui
banyak hal tentang kuliner yang umun yang paling diminati para pelanggan. Informasi ini akan
lebih ditingkatkan untuk lebih memahami siapa yang dilayani, apa yang mereka inginkan dan
bagaimana warung makan “Selera Lo” menarik pelanggan dengan berkomunikasi yang lebih
baik kepada mereka.

3.1 Pasar Sasaran :


1. Mahasiswa.
2. Karyawan Swata.
3. Kaaryawan Negeri.

2
4. Lain-Lain

Peramalan Pasar Sasaran Tahun 2012 dan 2013

Pelanggan Potensial Pertumbuhan Desember Januari Februari Maret


Mahasisawa 15% 200 250 300 300
Karyawan Swasta 32% 125 150 175 190
Karyawan negeri 12% 140 175 195 215
Lain-Lain 5% 100 115 130 135
TOTAL 70% 565 690 800 840

3.2 Demografi Pasar


Profil pelanggan D’ Foody pada umumnya terdiri dari factor Geografis, Demografis, dan
perilaku berikut :
 Geografis
o D’ Foody menentukan wilayah sasaran geografis dengan mendirikan usaha
ditempat yang strategis yaitu dekat dengan wilayah perguruan tinggi dan
lingkungan kost-kost para mahasiswa. Sehingga mereka dengan mudah
menemukan warung makan D’ Foody . Untuk pegawai swasta, negeri dan lain- lain
juga tidak sulit untuk datang ke warung makan D’ Foody karena letaknya yang
dipinggir jalan dan dikeramaian.
o Total pelanggan yang ditargetkan untuk bulan Desember adalah 565 pelanggan.
 Demografi
 Terdapat rasio yang hamper sama antara pelanggan karyawan swasta dan
karyawan negeri.
 Dari berbagai pelanggan, kelompok pelanggan dari mahasiswa cenderung
mencakup
 tertinggi, karena memang sasaran utama dari warung makan ini adalah utuk
 atmosfer mahasiwa dan pelajar lainnya yaitu kisaran umur 18-23 tahun.
 Sementara sasaran pelanggan selajutnya karyawan negeri yaitu mereka yang
 cenderung telah memiliki penghasilan sendiri, baik yang berpenghasilan
menengah keatas maupun yang menengah kebawah.
 Begitu pula pada pegawai swasta yang cenderung mengikuti jumlah pada
peagwai negeri baik negeri ataupun swasta yaitu kisaran 25-30 ketas .
 Pelanggan lain-lain ( baik termasuk pelajar 18 tahun kebawah atau include
mahasisawa, pegawai swasta dan negeri yang tidak terdata).
 Faktor Prilaku
o Pelanggan yang minikmati santap dan minum di warung makan D’ Foody tidak
hanya sekedar untuk menikmati kuliner tetapi juga menikmati suasana santai relax
karena tempat yang lesehan, apalagi pada waktu-waktu tertentu seperti pagi, sore
dan malam hari.
o Pelanggan yang datang untuk membeli makanan dan minuman tidak akan sampai
menghabiskan uang mereka, karena dengan harga yang terjangkau dan lebih
mengedepankan taste(rasa) ataupun ivonasi.

3
o - Pelanggan dapat menghemat uang saku mereka dengan makan diwarung makan
ini, tanpa harus mengeluarkan uang lebih ditempat lain. Karena dengan harga yang
relative terjangkau.

3.3 Kebutuhan Pasar


Warung makan D’ Foody menyediakan makanan dan minuman untuk mereka yang sibuk
dengan pekerjaannya, aktivitasnya sehingga tidak sempat untuk memasak ataupun hanya untuk
kumpul bersama teman-teman.
 Keramahan Pelayanan. Pelanggan terkadang tidak cocok dengan pelayanan yang tidak
sesuai menurut mereaka, sehingga mereka sulit bahkan tidak datang lagi ke warung
makan tersebut. Tetapi D’ Foody mengedepankan pelayanan yang baik dan ramah,
sehingga pelanggan betah dan nyaman terhadap warung makan.
 Rasa dan Inovasi Baru. Dewasa ini banyak warung makan yang menyediakan menu-
menu pada umumnya walaupun pada rasa dan penampilan berbeda. D’ Foody
menambahkan menu-menu baru sehingga diharapkan dapat tertarik dengan menu-menu
tersebut apalagi dengan rasa yang enak dan sesuai dengan lidah pelanggan.
 Setting Tempat. Banyak orang-orang mencari tempat yang nyaman selain rasa dari
masakannya sendiri. Lesehan sendiri merupakan salah satu konsep yang baik untuk dapat
menarik pelanggan karena mereka dapat bersantai dalam menikmati santapannya.

3.4 Tren Pasar


D’ Foody akan mendeferensiasikan dirinya dengan menu-menu yang sedikit baru karena
sebagian besar hamper sama dengan menu-menu yang disediakan oleh warung- warung makan
lainnya. Penekanannya adalah dengan penjualan ceker sambal pedas dan semur jamur, karena
akhir-akhir ini menu-menu makanan ini sulit untuk ditemukan kalaupun ada hanya beberapa
saja, itupun dengan konsep yang berbeda seperti jamur crispy dan ceker goreng tepung. D’
Foody memiliki inisiatif untuk menampilkan menu yang berbeda dengan yang sebelumnya.
Namu, apabila menu-menu tersebut kurang diminati oleh pelanggan makan D’ Foody akan
menggantikannya dengan inovasi-inovasi yang baru. Begitu pula pada bagian
minumannyayang kita selaraskan dengan jenis minuman seperti pada umumnya.

3.5 Pertumbuhan Pasar


Dengan meningkatnya mereka yang mencari kuliner karena kesibukan ataupun dengn
mencari menu-menu baru. Merupakan peluang bagus untuk mendirikan warung makan yang
sedikit berbeeda, sehingga banyak mereka yang penasaran dan ingin untuk mencobanya.

4. Analisis SWOT
Analisis SWOT berikut menangkap kekuatan dan kelemahan utama yang ada didalam
usaha warung makan dan menggambarkan peluang dan ancaman yang dihadapi oleh D’ Foody.
 Kekuatan
- Pandangan tentang inovsi yang mendalam.
- Menu-menu baru yang enak.
- Harga yang relative terjangkau.
- Tempat yang nyaman.
- Pelayanan yang ramah.
 Kelemahan
- Terdapat menu-menu yang sama.
- Tenaga kerja yang sedikit.

4
- Sewa tempat yang sedikit mahal.
 Peluang
- Penurunan bahan baku menu masakan untuk uasah kecil menengah.
- Meningkatnya jumlah pencari kuliner.
 Ancaman
- Persaingan terhadap warung makan yang lain dan yang baru kemudian hari.
- Faktor alam.

5. Persaingan
D’ Foody membanetuk usahanya sendiri. Jadi sangat memungkinkan banyak pesaing-
pesaing dalam usaha kuliner. Dengan demikian banyak produk-produk yang dominan sama
hamper disetiap warung makan dan yang menbedakan hanya cita rasa dan tambahan menu yang
menjadi andalan disetiap masing-masing warung makan.

6. Penawaran Produk
Saat ini warung makan D; Foody menawarkan beberapa menu. Menu yang pada
umumnya maupun menu baru yang saat ini dikembangkan.
- Menu yang sedang dikembangkan adalah ceker sambal pedas dan semur jamur,
menu itu adalah menu baru sebagai salah satu daya tarik pelanggan, karena mereka
yang penasaran akan mencoba untuk memesan. Dan selanjutnya pelanggan
menjadi loyal terhadap warung makan. Yang special dari ceker sambal pedas
adalah cita rasanya yang pedas cocok untuk disantap sore sampai malam hari
walaupun terkadang siang hari, menu tersebut akan dicari oleh mereka yang
menyukai rasa padasnya makanan. Sementara semur jamur sendiri lebih cenderung
kedalam vegetarian, dengan jamur yang berbumbu semur serasa memakan sebuah
daging sesuai dengan mereka yang ingin mencoba untuk menjadi vegetarian
dengan dimulai mencoba menu ini.
- Menu selanjuntya adalah ayam bakar, tumis kangkung, sambel, tempe & tahu, sup
ayam enak, sambal ayam tidak pedas, sambal ayam pedas dan sambal ayam super
padas, nasi goreng ayam, nasi goreng ikan, ayam goreng, ayam kriuk dan soto,
sebelumnya telah dilakukan survey cita rasa dibeberapa warung makan, sehinggga
menjadi landasan untuk memodifikasi cita rasa dan penampilan terhadap menu-
menu tersebut.
- Selanjutnya adalah fresh drink. Terdiri dari beberapa jus buah dan minuman panas.
Jus yang cocok diminum pada siang hari dan minuman panas yang cocok diminum
pada malam hari. Kenapa D’ Foody mengembangkan pula stan minuman ini?
Karena yang mereka setelah makan pastinya akan minum dan tak jarang untuk
memesan mencari minuman yang segar dan dingin apalagi pada siang hari, begitu
pula pada malam hari yang cenderung memesan minuman panas.

7. Kunci Keberhasilan
Kunci keberhsilan adalah membuat menu makanan yang disesuaikan dengan
pembuatannya tetapi tidak sampai para pelanggan berkata “mahal”. Oleh karena itu harus ahli
dalam perhitungan biaya pembelian bahan-bahan yang diperlukan dan kemudian mebuatnya.
Jika kunci keberhasilan tersebut tercapai maka D’ Foody akan menjadi warung makan yang
tahan lama, dengan tingkat penuruan pendapatan yang relative sedikit bahkan sangat sedikit.

8. Isu-Isu Penting

5
Sebagai bisnis yang baru berdiri, warung makan D’ Foody masih berada dalam tahap
awal. Isu penting bagi D’ Foody adalah untuk :
 Memantapkan dirinya sebagai warung makan yang popular dengan konsep simple,
sederhana tetapi kesan mewah.
 Mengejar perkembangan terkendali yang mengatur bahwa beban gaji dan sewa
tempat tidak akan pernah melebihi basis pendapatan.Ini akan melindungi usaha.
 Senantiasa mengamati kepuasan pelanggan, memastikan bahwa strategi
pertumbuhan tidak pernah meng-kopromikan pelayan dan tingkat kepuasan
pelanggan.

9. Strategi Pemasaran
Kunci strategi pemasaran adalah berfokus pada tingkat sasaran pasar yang mencari
kuliner dengan harga yang relative murah. D’ Foody mampu melayani hampir semua segmen
yang berbeda dalam lingkungan sekitar karena, meskipun tingkat pendapatan dan isi dompet
mereka berbeda-beda menu-menu yang disediakan sesuai dengan yang mereka harapkan.
Walaupun banyak persamaan menu.

9.1 Misi
Misi warung makan D’ Foody adalah menyediakan menu-menu masakan sesuai dengan
yang mereka inginkan dengan lebih mengedepankan kecepatan, cita rasa, inovasi, dan harga
yang relative murah.

9.2 Tujuan Pemasaran


- Mempertahankan pertumbuhan yang positif pada setiap bulannya.
- Mencapai peningkatan yang stabil.

9.3 Tujuan Keuangan


- Meningkatkan margin laba.
- Mempertahankan anggaran pembelian bahan makanan dan pembuatan.
- Mengelola keuangan warung makan.
- Mencapi tingkat pertumbuhan yang diinginkan.

9.4 Pasar Sasaran (Target)


Berdasarkan dengan ulasan yang telah disebutkan sebelumnya, lingkungan mahasiswa
menjadi tujuan uttama pasar sasaran D’ Foody. Karena berdsarkan suvei yang dilakukan
banyak mereka yang lebih suka untuk datang pada sebuah warung makan karena kesibukan
aktivitasnya. Pegawai negeri dan swasta menjadi sasaran pasar selanjutnya karena mereka yang
telah memiliki pendapatan sendiri senang mencari makan diluar apalagi denganharga yang bias
dibilang relative murah.

9.5 Positioning (Pemosisian)


Warung makan D’ Foody akan memosisikan dirinya sebagai waruh makan yang polpuler
dikalangan menengah kebawah ataupu menengah keatas tanpa dengan kata “mahal”.
Positioning ini akan tercapai dengan sisi kompetetif D’ Foody : pengalaman kuliner yang dan
keyakinan. D’ Foody adalah warung makan yang dibentuk oleh penikmat kuliner untuk mereka
yang penikmat kuliner. Manajemannya mampu menggunakan pengalamannya dan
keyakinannya dalam mendirikan sebuah usaha kuliner yang mengedepankan rasa, harga dan
inovasi menu.
6
9.6 Strategi
Tujuan tunggalnya adalah memosisikan D’ Foody sebagai waruh makan yang polpuler
dikalangan menengah kebawah ataupu menengah keatas tanpa dengan kata “mahal”. Melayani
mereka yang ingin santap pagi, siang, sore ataupun malam, Begitu pula dengan pemesanan nasi
kotak ataupun nasi bungkus. Strategi pemasarann akan berusaha untuk lebih dahulu
menciptakan kesadaran pelanggan menyangkut harga dan cita rasa yang ditawarkan yang
kemudian mengembangkan basis pelanggan. Pesan yang berusaha dikomunikasikan D’ Foody
adalah bahwa D’ Foody menawarkan menu-menu yang pada umumnya sama maupun menu-
menu baru yang inovatif dengan harga yang relative tidak mahal. Pesan ini akan
dikomunikasikan melalui berbagai metode. Pertama adalah pendekatan langsung dengan
pelanggan yang sudah datang dan mencoba menu-menu yang ditwarakan. Secara tidak
langsung pelanggan tersebut akan menyebar kuaskan kepada yang lainnya terhadap menu
masakan, harga dan juga pelayanannya.
Kedua adalah iklan melalui brosur. Brosur ini disebar luaskan pada tempat-tempat yang
menjadi acuan sasaran pasar D’ Foody seperti perguruan tinggi, kantor, tempat umum dan lain-
lain.

9.7 Bauran Pemasaran


Bauran pemasaran D’ Foody meliputi pendekatan terhadap penetapan harga , cita rasa,
pelayanan, iklan dan promosi berikut ini :
 Penetapan Harga. Penetapan harga ini disesuaikan pada harga umumnya,namun dengan
harga menu-menu masakan yang relative murah.
 Cita rasa. D’ Foody sangat mengedepankan cita rasa atas menu masakan yang
ditawarkan, karena percuma apabila harga yang relative murah namun cita rasanya tidak
sesuai dengan apa yang diingankan pelanggan.
 Pelayanan. D’ Foody akan berusaha mencapai tingkat pelayanan pelanggan yang sudah
ditentukan tolak ukurnya.
 Iklan dan Promosi. Beberapa metode berbeda yang akan digunakan untuk usaha iklan.

9.8 Riset Pemasaran


D’ Foody diberkati dengan peruntungan bagus karena terletak di tempat umum,
keramaian dan tempat study yaitu perguruan tinggi. D’ Foody akan mampu mengangkat lokasi
menguntungkan ini melalui kerja sama dan lobi dengan pihak yang berwenang atas lingkungan
tersebut. D’ Foody mampu menguji semua menu-menu yang ditawarkan melalui pemimpinnya
dan juga dengan para pelanggan baru yang mulai menikmati menu masakan di warung makan
ini. Pengujian menu-menu masakan dan minuman ekstensif oleh beragam pelanggan baru
memberikan umpan balik yang berharga bagi D’ Foody untuk menghasilkan perbaikan menu
dan perkembangan selanjutnya.

10. Keuangan
Bagian ini akan menjelaskan tinjauan keuangan D’ Foody yang berhubungan dengan
kegitan pemasaran. D’ Foody akan melakukan analisis titik impas,, peramalan, penjualan,
peramalan beban, dan mengindikasikan bagaimana hubungan kegitan ini dengan strategi
pemasaran.

10.1 Analisis Titik Impas (BEP)

7
Analisis titik impas mengindikasikan bahwa diperlukan pendapatan penjualan bulanan
sebesar Rp. 10.500.000,00

Analisis Titik Impas :


- Titik Impas Sasaran Pasar Bulanan 500
- Titik Impas Penjualan Bulanan Rp. 10.500.000,00
Asumsi :
- Rata-Rata Pendapatan/pesanan Rp. ......... 10.000,00
- Rata-Rata Biaya variable/pesanan Rp. 175,00
- Perkiraan Biaya Tetap Bulanan Rp. ......500.000,00

10.2 Peramalan Penjualan


D’ Foody merasa bahwa angka-angka peramalan penjualan bersifat konservatif. D’
Foody akan terus meningkatkan penjualan jika anggaran dari tempat sewa tempat
memungkinkan. Meskipun peramalan pasar sasaran menyebutkan semua pelanggan potensial
dibagi menjadi kelompok terpisah peramalan penjualan mengelompokkan pelanggan menjadi
2 kategori yaitu Pelajar (mencakup, [pelajar SMA, Mahasiswa dan lain-lain) dan Pekerja
(mencakup Pegawai Negeri, Pegawai Swasta dan lain-lain). Dengan mengurangi jumlah
kategori, pembaca dapat dengan cepat mencerna informasi, membuat diagram lebih fungsional.

Peramalan Penjualan

Peramalan Penjualan
Penjualan Desember Januari Februari
Pelajar Rp. 7.500.000,- Rp. 8.250.000,- Rp. 8.750.000,-
Pekerja Rp. 4.000.000,- Rp. 4.500.000,- Rp. 4.950.000,-
Total Penjualan Rp. 11.500.000,- Rp. 12.750.000,- Rp.13.700.000,-

Biaya Penjualan Langsung Desember Januari Februari


Pelajar Rp. 250.000,- Rp. 275.000,- Rp. 300.000,-
Pekerja Rp 250.000,- Rp.275.000,- Rp. 300.000,-

Total Biaya Penjualan Rp.500.000,- Rp. 550.000,- Rp. 600.000,-

10.3 Peramalan Beban (Expanse)


Peramalan beban akan digunakan sebagai alat untuk mempertahankan target departemen
dan memberikan indicator ketika diperlukan koreksi atau modifiksi untuk implementasi
rencana pemasaran yang tepat.

Anggaran Beban Bulanan

Anggaran Beban Pemaran Desember Januari Februari


Listrik Rp. 250.000,- Rp. 200.000,- Rp. 225.000,-
Iklan Rp. 100.000,- Rp. 110.000,- Rp. 115.000,-
Total Penjualan dan Beban
Rp. 11.600.000,- Rp.12. 850.000,- Rp. 14.700.000,-
Pemasaran

8
Beban Tahunan Rp. 2.000.000,- Rp. 2.225.000,- Rp. 2.250.000,-
Presentase Penjualan 10,1% 11% 14.5%

11. Kendali (Kontrol)


Tujuan Rencana pemasaran D’ Foody adalah bertindak sebagai warung makan yang
popular. Bidang berikut akan diamati untuk mengukur kinerja :
- Pendapatan : Bulanan dan Tahunan
- Beban : Bulanan dan Tahunan
- Kepuasan Pelanggan
- Loyalitas Pelanggan
- Pengembanagn menu-menu baru

12. Implementasi
Tonggak-tonggak waktu pada tabel dibawah ini mengidentifikasikan program
pemasaran kunci. Kita perlu mencapai setiap sasaran dengan tepat waktu dan tepat anggaran.

Tahapan Penting

Rencana
Tahapan Tanggal Tanggal Anggaran Manajer Departemen
Penting Mulai Berakhir
Penyelesaian
Pemilik
Rencana 1/12/2012 2/12/2012 Rp. 0,- Pemasaran
Usaha
pemasaran
Iklan 1/12/2012 5/12/2012 Rp.100.000,- Stan Pemasaran
Total Rp.100.000,-

13. Organisai Pemasaran


Organisi Stan digital expo bertanggung jawab dalam kegiatan pemasarn yaitu dengan
mencetak brosur-brosur iklan.

14. Perencanaan Darurat

- Kesulitan dan Risiko


 Masalah untuk mencari sumber modal sehingga kurangnya tenaga kerja.
 Masuknya pesaing warung makan yang baru .

- Risiko Terburuk
 Menentukan bahwa bisnis sulit untuk mendukung dirinya sendiri pada basis
yang sedang berjalan.
 Menurunnya loyalitas pelanggan sehingga sulit untuk titik impas warung
makan.

Anda mungkin juga menyukai