Anda di halaman 1dari 3

BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN PUSKESMAS

(PROGRAM KIA )
UPTD PUSKESMAS PARONGIL
DAK NON FISIK BIDANG KESEHATAN TAHUN 2020

URUSAN : Urusan Wajib Kesehatan


UNIT ORGANISASI : UPTD PUskesmas Parongil
LOKASI KEGIATAN : Puskesmas Parongil
SASARAN PROGRAM : Upaya Program Kesehatan
INDIKATOR KINERJA PROGRAM : Meningkaynya Mutu Layanan Kesehatan
KEGIATAN : Program KIA
SASARAN KEGIATAN : Ibu dan Anak
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN :
KELUARAN (OUTPUT) : Terlaksananya Upaya Kesehatan Masyarakat
INDIKATOR KELUARAN (OUTPUT) : Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat di
Kabupaten Dairi

I. Pendahuluan
Program KIA merupakan salah satu dari 5 upaya kesehatan masyarakat esensial yang
memberi perhatian khusus pada golongan ibu, bayi dan balita serta pelayanan KB.

II. Latar belakang


Kondisi kesehatan ibu dan anak perlu mendapat perhatian khusus karena kelompok ini
merupakan kelompok yang rentan dengan permasalahan kesehatan sehubungan dengan
usia dan kondisi fisiknya. Seorang ibu hamil perlu dipersiapkan melewati masa
kehamilannya sekaligus persiapan persalinannya dengan sebaik-baiknya dengan
melakukan pemeriksaan kehamilan lengkap dan imunisasi. Tingginya angka kematian
ibu dan bayi di Indonesia harusnya dapat diturunkan dengan melakukan palayanan yang
bermutu antara lain ANC dan PNC yang berkualitas, persalinan oleh tenaga yang
berkompeten, immunisasi dasar lengkap, Inisiasi Menyusui Dini dan ASI eksklusif.

III. Tujuan umum dan tujuan khusus


A. Tujuan umum: Memberikan pelayanan yang berkualitas bagi kelompok ibu, bayi
dan anak.

B. Tujuan khusus:
1. Memberikan pelayanan ibu hamil
2. Memberikan pelayanan ibu nifas
3. Memberikan pelayanan KB
4. Memberikan pelayanan immunisasi bayi
5. Melaksanakan pelayanan tumbuh kembang bayi dan balita

IV. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


Kegiatan pokok: melakuan pemantauan, pemeriksaan dan penanganan terhadap wanita
usia subur termasuk calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, dan ibu yang ingin ber-KB,
serta bayi dan balita.

Rincian kegiatan:
1. Melakukan pendataan WUS (Wanita Usia Subur) dan PUS (Pasangan Usia Subur)
sekecamatan Minggir

1
2. Melakukan konseling dan pemeriksaan kesehatan reproduksi kepada calon
pengantin wanita
3. Melakukan pemeriksaan dan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil
4. Melakukan pemeriksaan dan pelayanan kesehatan kepada ibu bersalin
5. Melakukan pemeriksaan dan pelayanan kesehatana kepada ibu nifas
6. Melakukan pemeriksaan dan pelayanan immunisasi kepada bayi
7. Melakukan pemeriksaan tumbuh kembang kepada balita
8. Melakukan rujukan ke dokter bila membutuhkan pemeriksaan dan penanganan
lebih lanjut.

VII. Cara pelaksanaan kegiatan


Pelaksanaan kegiatan dilakukan diluar gedung maupun di dalam gedung. Kegiatan
diluar gedung dilakukan pada saat pengumpulan data sasaran WUS dan PUS,
bekerjasama dengan kader kesehatan dan perangkat desa/dusun. Kegiatan dalam
gedung dilakukan di ruang KIA baik di puskesmas induk maupun di puskesmas
pembantu oleh tenaga yang berkompeten.

VIII. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah
1. Penataan sasaran : 100%
2. Pelayanan K1 bumil : 95%
3. Pelayanan K4 bumil : 95%
4. Pelayanan KB : 80%
5. Pelayanan immunisasi bayi : 90%
6. Pelayanan SDIDTK balita : 80%

IX. Jadwal pelaksanaan kegiatan


Kegiatan dilaksanakan setiap hari kerja
2016
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pendataan WUS X
dan PUS
2 Pemeriksaan X X X X X X X X X X X X
caten
3 Pemeriksaan X X X X X X X X X X X X
bumil
4 Pemeriksaan X X X X X X X X X X X X
Bulin
5 Pemeriksaan X X X X X X X X X X X X
Bufas
6 Pelayanan X X X X X X X X X X X X
imunisasi
7 Pemeriksaan X X
SDIDTK
8 Pelayanan KB X X X X X X X X X X X X

X. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan 1 bulan sekali oleh kordinator KIA dan
membuat laporannya kepada kepala puskesmas. apabila ada ketidaksesuaian dalam

2
pelaksanaan kegiatan, maka kordinator Kepala Puskesmas bersama dengan kordinator
KIA dan pelaksana kegiatan harus mencari penyebab masalahnya dan mencari solusi
penyelesaiannya.

XI. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan harus dilakukan pada setiap petugas yang melaksanakan kegiatan dan
dikelola dengan baik sehingga dapat digunakan sewaktu dibutuhkan. Pelaporan
dilakukan oleh penanggung jawab program dan dilaporkan ke Kepala Puskesmas
melalui Kasubag TU, untuk dikompilasi dengan laporan kegiatan lainnya.

Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 6 bulan melalui rapat evaluasi tengah tahun dan
rapat evaluasi akhir tahun.

a.

Diketahui:
Ka.UPTD Puskesmas Parongil

dr Rudy K Purba
NIP:19790316 200502 1 001

Anda mungkin juga menyukai