PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui definisi nursing hospitality
1.3.2 Mengetahui tujuan dari penerapan nursing hospitality.
1.3.3 Mengetahui tanggapan pasien atau kepuasan pasien terhadap tindakan
asertif yang di berikan perawat dari contoh jurnal yang digunakan.
BAB II
PEMBAHASAN & CONTOH
3.1 Kesimpulan
Perawat mempunyai peran utama dalam memberikan pelayanan secara
langsung pada pasien, sehingga dapat dikatakan perawat merupakan ujung
tombak sebuah rumah sakit dalam membangun citra (Wahyuni, 2007).
Indonesia juga dikenal sebagi negara yang penuh dengan keramah-
tamahan, oleh karena itu penerapan hospitality sekarang menjadi faktor
utama dalam melakukan aktifitas sehari-hari.
Hospitality menurut kamus kata hospitality diartikan sebagai : friendly
and generous reception and entertainment of guests, yang apabila
diterjemahkan kurang lebih berarti: ramah-tamah dan murah hati dalam
menerima dan menghibur para tamu. Prilaku asertif adalah suatu
kemampuan untuk mengkomunikasikan apa yang diinginkan, dirasakan, dan
dipikirkan kepada orang lain namun tetap menjaga dan menghargai hakhak
serta perasaan pihak lain. (Menurut Epat 2005).
3.2 Saran
Perawat harus mampu menguasai teknik-teknik asertif agar
komunikasi yang dihasilkan antara perawat dan klien lebih berkualitas.
Untuk menghindari konflik yang berkepanjangan, seorang perawat tidak
boleh bersikap pasif maupun agresif tapi harus bersikap asertif.
Untuk tenaga kesehatan khususnya perawat diharapkan mengetahui
sejauh mana tingkat kepuasan pasien selama diberi tindakan-tindakan atau
pelayanan medis dan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan mutu
pelayana salah satunya dengan perilaku asertif.
Daftar Pustaka
Jaya Puguh dan Suratmi 2014. Hubungan Perilaku Asertif Perawat Dengan
Kepuasan Pasien Di Ruang Teratai RSUD dr. Soegiri Lamongan
Vol.02, No.XVIII, Juni 2014.