Anda di halaman 1dari 6

MODUL V

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI


DISPLAY LCD MENGGUNAKAN MODUL VGA
PADA FPGA
Thomas Davin Zeans (118130128)
Asisten : Okta Priyani (13117044)
Tanggal Percobaan : 25/10/2019
EL2104_Z-5_Praktikum_Sistem_Digital
Laboratorium Teknik Elektro
Institut Teknologi Sumatera

Abstrak—Pada percobaan sebelumnya, kita telah


menganalisis rangkaian berbasis logika sekuensial. Salah MODUL VGA DRIVER
satu bentuk implementasi logika sekuensial adalah
Modul VGA (Video Graphics Array) driver yang digunakan
menggunakan modul Video Graphic Array dengan kali ini adalah sebuah modul yang merepresentasikan
display Liquid Crystal Display sebagai perantaranya. masukkan logika FPGA kedalam tampilan warna pada layar
Pada percobaan ini, kita akan mengimplementasikan monitor LCD. Modul ini menerima masukkan port yang ingin
display LCD menggunakan modul VGA pada FPGA dinyalakan, dan mengkonversikan masukkan menjadi warna
dengan merancang sebuah controller sederhana yang pada layar (RGB).
mengeluarkan sinyal-sinyal digital. Berikut adalah penjelasan mengenai sinyal-sinyal yang
digunakan:
i. Sinyal sinkron, terdiri dari horizontal sync dan vertical
sync. Sinyal-sinyal ini aktif pada range pixel yang valid.
Kata Kunci— modul VGA driver, FPGA, display LCD
Jika sinyal ini tidak aktif, maka akan terjadi pergantian
baris (untuk horizontal sync), serta pergantian layar /
I. PENDAHULUAN kembali ke baris pertama (untuk vertical sync).
ii. Sinyal warna RGB, terdiri dari komponen warna merah,
hijau, dan biru.
Adapun tujuan dari percobaan modul V ini ialah :

1. Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman


penggunakan interface pada board evaluasi FPGA.
2. Memahami cara kerja VGA pada umumnya

II. LANDASAN TEORI

Salah satu bentuk implementasi rangkaian sekuensial


adalah menggunakan modul VGA dengan tampilan
display LCD. Modul VGA yang digunakan memiliki 2 Gambar 2-1 Proses Scanning pada Layar LCD
jenis sinyal, yaitu sinyal warna (Merah, Hijau, dan Biru),
serta sinyal sinkron (horizontal dan vertical). Dalam
menghasilkan sebuah tampilan, VGA melakukan Gambar 2-1 diatas merupakan proses scanning yang terjadi
pada layar LCD. Scanning tersebut dimulai dari pojok kiri atas
sinkronisasi pada layar, yaitu dengan scanning setiap
(0,0) kearah kanan / horizontal (0,639), dilanjutkan dengan
baris dengan satuan pixel tertentu. pergantian baris ke (1,0) dst.
Sinyal RGB yang sifatnya digital, dikonversikan oleh chip
DAC menjadi sinyal RGB analog, yang kemudian
direpresentasikan menjadi sebuah tampilan pada layar LCD.

FPGA

Field-Programmable Gate Array (FPGA) merupakan


sebuah IC digital yang sering digunakan untuk
mengimplementasikan rangkaian digital. FPGA berbentuk
komponen elektronika dan semikonduktor yang terdiri dari
komponen gerbang terprogram (programmable logic) dan
sambungan terprogram (interkoneksi). Komponen gerbang Gambar 4. Ilustrasi Tampilan Prosedur Percobaan 1
terprogram yang dimiliki meliputi jenis gerbang logika biasa
(AND, OR, NOT) maupun jenis fungsi matematis dan PROSEDUR PERCOBAAN 2
kombinatorik yang lebih kompleks, seperti decoder, adder,
subtractor, multiplier, dll. Blok-blok komponen di dalam FPGA Gambarlah bendera sebuah kotak/bujur sangkar (solid)
bisa juga mengandung elemen memori (register) mulai berukuran 50 pixel x 50 pixel pada layar VGA. Caranya adalah
dari flip-flop sampai pada RAM (Random Access Memory). dengan member warna tertentu pada pixel-pixel tertentu.
FPGA sangat sesuai untuk Misalkan, jika ujung kiri atas kotak tadi ingin diletakan pada
pemrosesan komputasi dari algoritme integrasi numerik. baris 10 kolom 10, maka pixel yang harus diwarnai berbeda
dengan lainnya adalah semua pixel yang ada baris 10 sampai 59
dan kolom 10 sampai 59.
III. METODOLOGI
PROSEDUR PERCOBAAN 3
Alat dan Bahan
Buatlah agar gambar kotak yang telah anda buat agar
1. Board FPGA tipe DE1 dapat bergerak berdasar kan input dari push-button yang
2. Catu daya + kabel dan konektor tambahan serta ada di board. Kotak ini harus dapat digerakan ke empat
kabel downloader arah: kiri, kanan, atas, bawah dengan empat button yang
3. Monitor LCD berbeda-beda. Caranya:

Langkah Kerja 1. Ujung kiri atas dari gambar tersebut harus dibuat agar
dapat diubah-ubah (menjadi input)
2. Membuat dua buah FSM/counter: satu FSM untuk
PROSEDUR PERCOBAAN menghasilkan posisi batas atas (baris), satu FSM untuk
menghasilkan posisi batas kiri. Tentu saja counter ini harus
PERCOBAAN 5A : IMPLEMENTASI DESAIN PADA dibatasi maksimum dan minimumnya sesuai jumlah baris
BOARD FPGA dan kolom yang ada di layar. Untuk setiap FSM harus dapat
Pada percobaan pertama ini, praktikan diminta membuat menghitung maju (up- counting: … 100 101 102
controller VGA sederhana yang mengeluarkan sinyal-sinyal …) dan mundur (down counting: … 87 86 85 …).
digital untuk mengendalikan VGA. Sinyal digital ini sebagian FSM ini harus diclock, namun tidak boleh terlalu cepat
akan diubah menjadi sinyal analog (untuk yang warna-warna agar gerakan kotak tadi juga tidak terlalu cepat. Misalnya
RGB). Masing-masing warna akan diwakili 6 bit. Praktikan 20 Hz – 50 Hz.
dapat menggunakan file vga.vhd yang telah ada sebagai 3. Membuat input untuk perintah up/down counting pada
template. kedua FSM menggunakan push-button.

PROSEDUR PERCOBAAN 1
MENGAKHIRI PERCOBAAN
Gambarlah bendera RI dilayar (atas merah, bawah putih)
pada layar VGA. Untuk mendapatkan warna merah R = 1. Sebelum keluar dari ruang praktikum, rapikan meja
111111, G = B = 000000, sedangkan putih R = G = B = 111111. praktikum. Rapikan kabel dan matikan komputer,
Cara yang dapat dilakukan adalah dengan cara mengeluarkan osiloskop, generator sinyal, dan power supply DC. Cabut
warna merah untuk pixel-pixel pada baris atas (nomor baris < daya dari jala-jala ke kit FPGA dan letakkan kembali pada
241), dan warna putih untuk baris bawah. tempat semula.
2. Periksa lagi lembar penggunaan meja. Praktikan yang tidak
menandatangani lembar penggunaan meja atau merapikan
meja ketika praktikum berakhir akan mendapatkan
potongan nilai sebesar minimal 10.
IV. HASIL DAN ANALISIS

Data Hasil

Percobaan 1

Gambar Tampilan display LCD Bendera RI

Percobaan 2

Gambar Bujur Sangkar pada display LCD

Tampilan Codingan Percobaan 1, 2 dan 3


sangkar tersebut dengan layar, maka kita akan memberikan
warna merah (seperti pada percobaan 1) pada bujur sangkar
tersebut.
Pada percobaan ini, kita akan membuat gambar bujur sangkar
yang telah dibuat pada percobaan 2 bergerak sesuai input push-
button dari board FPGA. constant div: integer:=1000000;
Clock divider (Clockdiv) yang digunakan pada percobaan ini
diberikan constant div 1000000, hal ini bertujuan agar
pengguna dapat mengamati pergerakan bujur sangkar pada
layar (karena board FPGA memiliki frekuensi 50 MHz, atau 50
juta proses per detiknya). Jika kita tidak menggunakan clockdiv,
maka kita tidak dapat mengamati pergerakan bujur sangkar
yang langsung bergerak menjauh dengan sekejap dari layar.
Untuk membuat bujur sangkar tersebut bergerak, kita
mengubah pin planner masukkan menjadi push-button. Berikut
ini adalah masukkan / input yang digunakan:
PIN_R22 i_M_US sebagai tombol UP
PIN_R21 i_K_US sebagai tombol RIGHT
PIN_T22 i_H_US sebagai tombol DOWN
PIN_T21 i_M_BT sebagai tombol LEFT
Selain itu, kita akan menggunakan satu masukkan tambahan
untuk pengatur kecepatan yang dapat diubah, yaitu i_K_BT
(SW[4]) yang dihubungkan dengan PIN_L1. Pada file
display_vhd.vhd, i_H_BT yang akan digunakan untuk variabel
clock ini di PORT MAP dengan i_clk dari modul VGA yang
digunakan.

V. SIMPULAN

1. Salah satu perantara yang dapat digunakan untuk


mengimplementasikan rangkaian sekuensial adalah
display LCD, yang diimplementasikan menggunakan
modul VGA pada FPGA.
2. Video Graphics Array (VGA) adalah sebuah interface
standar yang digunakan untuk menghasilkan suatu
Analisis tampilan. Interface pada percobaan ini menggunakan 2
Percobaan ini secara keseluruhan bertujuan untuk jenis sinyal, yaitu sinyal warna (RGB) serta sinyal untuk
mengimplementasikan desain pada board FPGA. Percobaan ini mensikronisasi tampilan.
dibagi menjadi 3 sub-segmen, yaitu membuat gambar bendera 3. Pada prinsipnya, modul VGA yang dirancang dalam
RI dilayar, bujur sangkar berwarna berukuran 50 pixel x 50 BahasaVHDL,diimplementasikan pada board FPGA
pixel, serta menggerakan bujur sangkar yang telah dibuat ke sehingga sinyal RGB digital ditranslasikan menjadi sinyal
empat arah berbeda. RGB analog sebelum ditransmisikan ke layar monitor.
4. Implementasi desain yang diterapkan pada blok tampilan
kali ini adalah sebuah object bujur sangkar / bendera yang
IMPLEMENTASI DESAIN PADA BOARD FPGA
resizable, artinya dapat diubah-ubah ukurannya serta
movable, artinya dapat digerakkan sesuai keinginan
Pada percobaan ini, kita akan mengimplementasikan desain pengguna
gambar bendera RI dilayar (atas merah, bawah putih). Warna
.
merah didapatkan dengan mengatur warna merah R = 111111,
G = B = 000000, sedangkan warna putih R = G = B = 111111.
Sebuah layar display LCD memiliki ukuran THD x TVD = 640 VI. REFERENSI
x 480 pixel, sehingga untuk membuat warna bendera, kita akan
membagi layar menjadi dua bagian, yaitu 0..240 berwarna
merah dan 241..479 berwarna putih. 1. Brian Holdsworth and Clive Woods, Digital Logic Design
Pada percobaan ini, kita akan mengimplementasikan sebuah Fourth Edition, N.wnes, 2002
desain kotak bujur sangkar (solid) berukuran 50 pixel x 50 pixel 2. https://id.wikipedia.org/wiki/FPGA
pada layar VGA. Selain itu, bujur sangkar ini akan diletakkan
dengan titik-titik sudut. nilai-nilai pixel yang membatasi kotak
bujur sangkar yang akan dibuat. Untuk membedakan bujur
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai