com/document/download/nzw5dxvz#
Advokasi dengan, dan atas nama, individu, komunitas dan organisasi untuk meningkatkan
kesehatan dan kesejahteraan dan membangun kapasitas untuk tindakan promosi kesehatan.
Seorang promotor kesehatan dapat:
a) Bekerja tepat dengan Māori dan melakukan tindakan promosi kesehatan yang akan
memajukan Māori aspirasi kesehatan.
b) Mengadvokasi prioritas sumber daya bagi mereka yang memiliki kesenjangan
kesehatan terbesar.
c) Menggunakan strategi dan pendekatan advokasi yang mencerminkan prinsip-prinsip
promosi kesehatan yang baik.
d) Terlibat dengan dan memengaruhi pemangku kepentingan utama untuk
mengembangkan dan mempertahankan tindakan promosi kesehatan.
e) Meningkatkan kesadaran dan mempengaruhi opini publik tentang masalah kesehatan
termasuk faktor-faktor penentu kesehatan.
f) Mengadvokasi pengembangan kebijakan, protokol, pedoman dan prosedur yang
berdampak positif pada kesehatan dan meningkatkan pemerataan kesehatan
3. Bekerja secara kolaboratif lintas disiplin, sektor, dan mitra untuk meningkatkan dampak dan
keberlanjutan tindakan promosi kesehatan.
6. Melakukan penilaian kebutuhan, kekuatan dan aset, dalam kemitraan dengan para pemangku
kepentingan, dalam konteks penentu sosial, ekonomi, politik, budaya dan lingkungan yang
mempromosikan atau membahayan kesehatan.
Seorang promotor kesehatan dapat:
a) Mengintegrasikan persyaratan budaya dan pandangan dunia Māori ke dalam proses
penilaian.
b) Menggunakan pendekatan penilaian yang sesuai secara budaya dan etika.
c) Identifikasi faktor-faktor penentu kesehatan yang berdampak pada kesehatan dan
kesetaraan.
d) Identifikasi prioritas tindakan promosi kesehatan dalam kemitraan dengan pemangku
kepentingan berdasarkan yang terbaik
e)
yang tersedia bukti dan nilai-nilai etika.
Mengembangkan tujuan dan sasaran promosi kesehatan yang terukur dalam kemitraan dengan
para pemangku kepentingan berdasarkan penilaian kebutuhan dan aset.
8. Menerapkan tindakan promosi kesehatan yang efektif dan efisien, peka budaya dan etis
dalam kemitraan dengan pemangku kepentingan.
9. Gunakan metode evaluasi dan penelitian yang tepat dalam kemitraan dengan pemangku
kepentingan, untuk menentukan jangkauan, dampak dan efektivitas tindakan promosi
kesehatan.