Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

A. Kelebihan Teori Roy Pada Kasus A


Pada kasus anoreksia konsep adaptasi model Roy dapat langsung
diaplikasikan pada pasien. Perawat melakukan intervensi untuk meluruskan
keyakinan, pola pikir Anni untuk meningkatkan pemulihan berat badan dan
kesehatannya berdasarkan empat mode adaptasi menurut Roy yaitu mode
fungsi peran, mode fisiologis, mode konsep diri, dan mode saling
ketergantungan (interdependence mode), dengan demikian konsep RAM
sangat membantu perawat dalam menyusun intervensi serta melakukan
tindakan keperawatan pada kasus anoreksia. Konsep RAM tidak hanya
membantu meningkatkan kesehatan secara fisik saja namun memperhatikan
juga kondisi psikologisnya, hal itu terlihat pada intervensi perawat yang
bertujuan untuk mengubah pola pikir Annie menjadi adaptif dan menemukan
strategi alternatif untuk mengelola emosi negative yang titujukan dengan
pertanyaan perawat mengenai suasana hati dan rasa putus asa sehingga
perawat dapat melakukan pencegahan terhadap tindakan bunuh diri. Konsep
RAM dapat membuat Annie menjalin hubungan dan dukungan kembali
dengan teman-temanya sebagai orang dewasa sehingga membantu Annie
dalam proses peningkatan kesehatannya. Kelebihan lain dari konsep RAM
yaitu perawat dapat mengajak klien mengenali masalahnya bersama seperti
yang terdapat pada kasus yaitu perawat dan Annie berkolaborasi dalam
menyusun jadwal makan setiap hari guna meluruskan keyakinan Annie
tentang konsumsi makanan dan kenaikan berat badannya. Dengan
menggunakan konsep RAM perawat berhasil membuat Annie mengubah pola
pikirnya sehingga dia menyadari bahwa yang dilakukan selama ini
membahayakan kesehatannya.
B. Kekurangan Teori Roy Pada Kasus A
Dalam kasus tersebut konsep adaptasi Roy yang digunakan hanya berfokus
pada Annie saja tanpa memberikan intervensi pada orang tua yang terlalu
sibuk dengan pekerjaannya sehingga memiliki dampak negative bagi pola
pikir Annie. Dalam hal mode saling ketergantungan tindakan yang dilakukan
dengan meningkatkan hubungan dengan harapan mendapat dukungan dari
teman – temannya bisa menjadi dampak negative bagi Annie jika respon yang
diberikan oleh teman-temannya tidak sesuai harapan sehingga dapat
memperburuk kondisi Annie.

C. Kelebihan Teori Roy Pada Kasus B


Pada kasus bulimia teori roy memberikan kerangka konsep yang jelas
untuk perawat dalam melakukan pengkajian secara keseluruhan yang terdiri
dari Types of Stimuli, Coping Mechanism, Adaption Level, dan Adaptive
Mode. Dengan menggunakan konsep RAM memudahkan perawat juga dalam
menyusun intervensi yang akan diberikan pada Nn. Julie setelah perumusan
diagnosa keperawatan. Konsep RAM langsung dapat diaplikasikan pada Nn.
Julie yang mengalami gangguan fisik dan juga psikologis. Dengan stimulus
yang didapat oleh Nn. Julie yang membuatnya makan berlebihan kemudian
memuntahkannya kembali maka mekanisme koping dari Nn. Julie harus
dirubah dari yang maladaptive menjadi adaptif, hal tersebut dapat dimulai dari
Integrated Adaptation Level dimana perawat harus memastikan bahwa
kebutuhan dasar manusia terpenuhi. Konsep RAM dapat menjadi acuan
perawat untuk mencegah kondisi Nn. Julie tidak sampai pada Compromised
Adaptation Level sehingga tidak terjadi komplikasi kesehatan yang lebih
bahkan sampai mengancam hidupnya. Konsep RAM juga dapat membuat
individu dapat memikirkan dan memberikan konsep yang tepat tentang dirinya
sendiri. Dalam hal ini memperbaiki persepsi Nn. Julie mengenai berat
badannya yang menginginkan tubuh ideal sampai memuntahkan kembali apa
yang dimakannya karena merasa bersalah apa bila terjadi kenaikan berat
badan. Pada mode fungsi peran dilakukan peran perawat untuk membantu Nn.
Julie untuk dapat menjalankan perannya di keluarga maupun lingkungannya.

B. Kekurangan Teori Roy Pada Kasus B

Dalam kasus tersebut konsep adaptasi Roy hal pertama yang harus
dilakukan adalah mengidentifikasi tipe rangsangan pada Nn. Julie, dalam teori
tersebut perawat harus mempunyai kemampuan dalam berkomunikasi strategi
yang kita laksanakan dan prosesnya bersifat cepat / agresif, perawat juga harus
memastikan bahwa kebutuhan dasar manusianya terpenuhi dan setiap individu
harus dapat memikirkan dan memberikan konsep yang tepat tentang dirinya
sendiri karenanya konsep ini memerlukan waktu yang lama untuk melaksanakan
intervensinya dan tidak bisa dipakai disemua terapi klien.

Anda mungkin juga menyukai