Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL

RENCANA USAHA
KOPERASI MAHASISWA

“CILOK VARIAN”

Oleh:

1. Lalu Muh. Handri Kusmara


2. Nurhalisa

UNIVERSITAS MATARAM
2018
CILOK VARIAN
A. Ringkasan Eksekutif

1. Konsep Bisnis
Pada umumnya masyarakat selalu menginginkan sesuatu yang berbeda, tidak terkecuali
dengan hal kuliner atau makanan. Oleh karena itu dengan menciptakan CILOK VARIAN
aneka rasa ini konsumen bisa lebih tertarik. Olahan CILOK VARIAN ini tidak
menggunakan bahan pengawet ataupun bahan lainnya yang dapat membahayakan
kesehatan konsumen, dan telah disesuikan dengan standar atau persyaratan pemerintah
terhadap makanan yang sehat.

Pandai mengatur harga dalam pemasaran, tempat penjualan, promosi produk dan inovasi
yang bagus terhadap produk. Seperti bagaimana cara membuat CILOK VARIAN ini
terlihat lebih unik dan berbeda dari olahan cilok pada umumnya.

Penjualan produk ini rencananya akan berlokasi di kawasan sekitar gomong dan di
gerbang belakang kampus universitas mataram, dengan jam operasi mulai dari jam 15.00-
18.00 WITA.

2. Tim Manajemen
Usaha “CILOK VARIAN” ini adalah kolaborasi diantara 7 orang mahasiswa. Ketujuh
orang ini menyetorkan modal dengan jumlah yang sama pada usaha ini. Jadi, jumlah
profit yang akan dibagikan nantinya juga akan disama ratakan.. Selain berperan sebagai
owner, ketujuh orang ini juga bertugas untuk melayani pembeli dengan sistem shift.

B. Gambaran Usaha

1. Deskripsi Singkat Produk


“CILOK VARIAN” merupakan makanan yang gurih dengan tiga macam campuran yaitu
cilok krispi, tahu krispi, dan sosis krispi dibaluti dengan tiga macam saus yaitu saus
pedas,kecap dan mayones, merupakan cemilan penunda lapar, dan cemilan kekinian
jarang ditemui di sekitar mataram dan kalanagan mahasiswa maupun masayarakat lokal,

2. Strategi Pemasaran

Strategi produk
“CILOK VARIAN” memiliki keunggulan dibanding produk lainnya, yaitu penggunaan
bahan yang sangat di minati semua kalanagan. Selain itu, dengan cita rasa yang kerispi di
tambah dengan saus mayones dan pelengkapnya memberikan sensasi berbeda saat
menikmatinya.

Strategi harga

Produk ini dijual dengan harga yang cukup murah dan dipastikan dapat dijangkau semua
kalangan masyarakat, yaitu Rp 5.000.

Strategi promosi

Strategi untuk mempromosikan produk ini adalah secara online via sosial media dan
offline dengan media spanduk maupun brosur.

Target pasar

Secara umum, target pasar dari produk ini adalah menjangkau semua kalangan.
Sementara itu, target pasar khusus produk ini adalah anak sekolah, mahasiswa, pekerja.

3. Analisis Persaingan

Pesaing

Terdapat banyak pesaing yang juga menjual cemilan namun yang memebedakannya
adalah cita rasa berbeda dan cara pengolahan yang berbeda, karena pesaing lain yang
sedang sangat diminati adalah cilok , dona,t, serta makanan olahan rumahan yang banyak
di jumpai, sehingga untuk usaha cemilan ini tidak memilki bnyak pesaing karena jarang
di jumpai.

Posisi dalam persaingan

Produk minuman “CILOK VARIAN” memang memiliki banyak pesaing. Jadi, agar
menghindari ketatnya persaingan dan memperoleh profit optimal, usaha ini dibuka di
gerbang belakang Universitas Mataram. Alasan pemilihan lokasi ini adalah belum
terdapatnya pesaing penjual produk serupa.

Kelebihan dibanding pesaing

Aspek yang membuat cita rasa produk ini berbeda dibandingkan pesaingnya adalah rasa
krispi yang dimiliki oleh cilok tersebut dengan berbagai parian rasa yang berbeda dan di
tambahkan dengan saus mayones dan pelengkapnya.
4. Rencana Desain & Pengembangan

Tujuan usaha jangka panjang

Menjadi produk makanan cemilan yang diminati oleh semua orang dari berbagai
kalangan dan membuka cabang di kota lain.

Strategi

Melakukan promosi secara online maupun offline untuk memperkenalkan produk kepada
konsumen. Promosi via online dilakukan dengan memanfaatkan jejaring sosial media
yang ada. Sementara itu, promosi secara offline dilakukan dengan pemasangan spanduk
dengan gambar yang menarik dan brosur.

Evaluasi resiko

Produk makanan ini tidak dapat bertahan lama maksimal hanya 2 hari

5. Rencana Operasi & Manajemen

Proses produksi
• Penyediaan bahan-bahan
• Pemotongan bahan baku
• membuatan adonan tepung serba guna
• menggoreng bahan yang sudah di geluti tepung
• menyiapkan saus
• memasukkan cilok varian ke dalam kemasan

Pengendalian persediaan
Kami menyediakan 93 wadah mini per harinya untuk dijual kepada konsumen. Namun,
apabila terdapat sisa yang tidak terjual maka kami akan menurunkan persediaan sesuai
penjualan hari sebelumnya.
Kontrol keuangan
• Harus selalu tersedia uang tunai secukupnya ketika berjualan untuk kembalian.
• Menyisihkan modal dan profit untuk mengangsur cicilan serta antisipasi biaya tak
terduga.
• Tidak menggunakan uang modal atau hasil penjualan untuk keperluan pribadi.

C. Analisis Rencana Keuangan


1. Perkiraan pendapatan

Modal awal
= biaya variabel + biaya tetap
= (biaya bahan baku x 30 hari) + biaya tetap
= (Rp.278.000×30 hari) + Rp 1.100.000
= Rp.8.340.000+ Rp 1.100.000
= Rp 9.440.000
Hasil penjualan per bulan
= target penjualan harian x harga jual per gelas x 30 hari
= 93 cup x Rp 5.000 x 30 hari
= Rp.13.950.000

Laba
= hasil penjualan – modal awal
= Rp 13.950.000 – Rp 9.440.000
= Rp 4.510.000

2. Perkiraan pengeluaran per hari

Bahan baku
Sosis Rp.36.000
Tahu Rp.30.000
Minyak Rp.15.000
Mayones Rp.15.000
Tepung Bumbu Rp.25.000
Telur Rp.20.000
Cup Rp.30.000
Kecap Rp.7.000
Cilok Rp.100.000

Peralatan
Gerobak Rp 1.000.000
penggorengan Rp 40.000
1 buah toples Rp 10.000
Spanduk Rp 45.000
Prin brosur Rp5000

Total Rp 1.100.000

Anda mungkin juga menyukai