Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR TILIK RJP

Nilai
No Tindakan
1 2 3 4
1 Persiapan
Alat

1. Alat pelindung diri (masker, handscoen)


2. Papan resusitasi
3. Bag and mask
4. Kasa steril

Pasien
1. Keluarga diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Posisi pasien diatur terlentang di tempat datar dan alas keras
3. Baju bagian atas pasien dibuka

2 Prosedur Pelaksanaan
Petugas menggunakan alat pelindung diri (masker, handscoen) klo diluar
RS pastikan aman diri, aman lingkungan dan aman pasien
3 1. Periksa kesadaran pasien dengan cara :
- Pastikan apakah pasien sadar? Apakah bernafas? Apakah nadi karotis
teraba?
- Memanggil nama “Pak/Bu, ......”
- Menanyakan keadaannya “Pak/Bu bagaimana keadaannya ...”
- Menggoyangkan bahu pasien atau memberikan ransang nyeri dengan
dilakukan penekanan pada sternum pasien.
2. Bila pasien tidak ada respon, segera panggil teman untuk membantu.
4 Circulation : Pulihkan sirkulasi darah dengan kompresi dada bila
nadi negatif
1) Letakkan telapak satu tangan di atas pertengahan dada pasien,
antara puting atau dua jari kaudal sudut kosta.
2) Letakkan tangan lain di atas tangan pertama, posisikan siku lurus
dan posisikan bahu tepat di posisi segaris di atas posisi tangan.

3) Gunakan berat badan atas (tidak hanya tenaga lengan) saat


menekan lurus ke bawah (kompresi) pada dada sejauh 2 inchi (5-6
cm). Tekan dada dengan kuat dan cepat, beri dua kompresi per
detik dengan kecepatan sekitar 100 - 120 per menit.
4) Hitung kompresi dengan cara :
Satu, dua, tiga, empat, SATU
Satu, dua, tiga, empat, DUA
Satu, dua, tiga, empat, TIGA
Satu, dua, tiga, empat, EMPAT
Satu, dua, tiga, empat, LIMA
Satu, dua, tiga, empat, ENAM
5) Setelah 30 kali kompresi, tekuk kepala ke belakang dan angkat
dagu untuk membuka jalan nafas (head till chin lift).

6) Siapkan memberi dua kali nafas bantuan.


7) Bila tidak ada alat bantu nafas, letakkan kasa steril pada mulut
pasien sebelum penolong menghembuskan udara ke mulut pasien
untuk meminimalkan resiko penularan penyakit. Jika tanpa alat,
maka penolong menarik napas dalam, kemudian bibir penolong
ditempelkan ke bibir pasien yang terbuka dengan erat supaya tidak
bocor dan udara ekspirasi dihembuskan ke mulut pasien sambil
menutup kedua lubang hidung pasien dengan cara memencetnya.

8) Bila menggunakan bag and mask, gunakan teknik C Klem untuk


memagang mask dan pastikan mask menutupi mulut pasin hingga
rapat dan tidak ada udara yang bocor keluar, lalu tekan balon
untuk memberikan nafas bantuan sebanyak dua kali .

9) Lakukan evaluasi pada tiap akhir siklus selama 5-7 detik, raba nadi
karotis, bila belum ada denyutan lanjutkan siklus kompresi
berikutnya.
10) Lakukan resusitasi dengan perbandingan 30 kali kompresi dan 2
kali nafas bantuan. Lakukan sebanyak 5 siklus sekitar dua menit.

5 Airway : Bersihkan jalan nafas


1) Pertahankan pasien pada posisi yang rata.
2) Berlutut antara leher dan bahu pasien.
3) Buka jalan nafas (chin lipt, head till) dengan menekuk kepala,
letakkan telapak tangan pada dahi pasien dan dengan mantap tekuk
kepala ke belakang. Kemudian tangan lain, dengan mantap angkat
dagu ke depan untuk membuka jalan nafas. (jika pada pasien yang
dicurigai mengalami cidera cervical lakukan jaw trust).

4) Periksa pernafasan normal (look, listen feel), ambil waktu 5-10


detik Lihat gerakan dada, dengar bunyi nafas dan rasakan nafas
pasien pada pipi dan telinga penolong.

6 Breathing : Pernafasan untuk pasien tidak bernafas


1) Dengan jalan nafas terbuka (gunakan tekukan kepala, manuver
angkat dagu) pencet hidung untuk menutup lubang hidung untuk
pernafasan mulut ke mulut dan tutup mulut pasien dengan mulut
anda, hingga tertutup rapat.
2) Siapkan untuk pemberian dua nafas bantuan. Berikan nafas
pertama, berakhir dalam sedetik, sampil evaluasi apakah dada
bergerak naik. Bila naik, berikan pernafasan kedua. Bila dada
tidak naik, ulangi tekukan kepala, ,anuver angkat dagu dan
berikan nafas kedua.
3) Ini adalah satu siklus, bila ada penolong lain, perintahkan untuk
memberikan dua nafas setelah penolang pertama melakukan 30
kompresi (perbandingan tetao 30:2, baik bila dilakukan lebih dari
satu penolong).

7 Catat pada lembar dokumentasi, semua tindakan yang dilakukan dan


evaluasi keadaan pasien.
8 Membersikan peralatan, membuang sampah dan alat habis pakai pada
tempatnya dan mendesinfektan peralatan dalam larutan klorin 0,5%
selama 10 menit
9 Melepas sarung tangan
a. Melepas sarung tangan setelah selesai melakukan tindakan
keperawatan dengan tangan dominan sehingga bagian dalam sarung
tangan berada diluar. Kemudian genggam sarung tangan yang sudah
terlepas tadi dengan tangan nondominan, lalu lepas sarung tangan
nondominan sehingga sarung tangan dominan yang digenggam tadi
tergulung di dalam sarung tangan nondominan.
b. Meletakkan sarung tangan yang telah digunakan ke bengkok
10 Mencuci tangan
a. Menempatkan diri berdiri di depan wastafel dengan jarak kurang
lebih 15 cm
b. Membuka keran air dengan cara memutar keran ke arah kiri atau
berlawanan arah dengan jarum jam.
c. Meletakkan dengan kedua belah tangan di bawah air kran dan tangan
diangkat ke atas 90 sehingga air mengalir dan membasahi sampai
siku (siku tangan berada di dalam wastafel)
d. Memencet tube botol sabun cair biasa sebanyak 3 ml (2-3 Kali
pencetan) atau sabun cair antiseptik sebanyak 1 ml (1 kali pencetan),
oleskan pada kedua telapak tangan dan gosok sebanyak 10 kali
hingga berbusa.
e. Menggosok kedua telapak tangan sampai jari-jari tangan secara
bergantian sebanyak 10 kali
f. Menggosok punggung tangan kanan dan sela-sela jari dengan telapak
tangan kiri sebanyak 10 kali, lakukan hal yang sama pada punggung
tangan kiri.
g. Menggosok persendian tangan dengan tangan mengepal salah satu
tangan dan dilakukan sebanyak 10 kali, lakukan hal yang sama pada
persendian tangan kiri
h. Menggosok ibu jari tangan kanan dan area sekitarnya dengan cara
memutar mengelilingi ibu jari dengan menggunakan jari-jari tangan
kiri sebanyak 10 kali, lakukan secara bergantian pada ibu jari tangan
kiri.
i. Menggosok garis tangan kanan dengan ujung jari-jari tangan kiri
searah bentuk garis tangan, lakukan secara bergantian pada tangan
kiri.
j. Menggosok pergelangan tangan kanan dengan menggunakan jari-jari
tangan kiri sampai dengan siku, lakukan hal yang sama pada
pergelangan tangan kiri.
k. Membilas kedua tangan di bawah air mengalir dengan cara
menegadahkan tangan ke atas sambil mengosok kedua telapak tangaa
bergantian sehingga air mengalir dan membasahi sampai siku (siku
berada di atas wastafel)
l. Menutup keran dengan tangan kanan yang dilapisi tisue dan memutar
keran tersebut ke arah kanan, memastikan aliran air sudah berhenti
dan membuang bekas tisue ke tempat sampah.
m. Mengeringkan tangan dengan tissue dengan cara menggosokkan
secara sirkuler pada telapak tangan, sampai siku pada tangan kanan,
dan alukan secara bergantian.
n. Membuang sampah tissue bekas mengeringkan pada tempat sampah
non medis.
11 Catat pada lembar dokumentasi, semua tindakan yang dilakukan dan
evaluasi keadaan pasien.

Nilai total

Anda mungkin juga menyukai