H.

KESIMPULAN

Berdasarkan praktikum yang dilakukn, dapat disimpulkan:

Pembuatan aspirin dapat dilakukan dengan reaksi asetilasi yaitu mereaksikan asam salisilat
dengan annidvida asam asetat dengan bantuan asam sulfat sebagai katalisator sehingga tejadi
pergantian atom H pada gugus –OH dan asam salisilat dengan gugus asehl dan asam asehl
anhidrat. Selain itu dilakukan juga proses rekristalisasi aspirin agar diperoleh aspirin dalam
keadaan murni yang bebas zat pengotor dengan pelant aquaes dan alkohol. Nilai rendemen yang
diperoleh pada perubahan ini adalah 14,97% yang tergolong kecil menunjukkan kristal yang
diperoleh sedikit tapi kualitasnya tergolong baik karena nilai rendemen berbanding terbalik
dengan kualitas kristal.

DAFTAR PUSTAKA

Bawulele, Abet T., Lily Loho Dan Poppy Lintang. 2016. Pengaruh Cabe Rawit Terhadap
Gambaran Histopatologik Lambung Tikus Wistar Yang Diinduksi Aspirin. Jurnal-E-Biamedik(Ersm) Vol
4(2)

Baysinger, Grate. 2004. CRC Handbook of Chemistry and Physic 85th Edinan. New York: CRC
Press

Ukprastowo, Rizki., Agus Siswanti., Dan Suparman. 2011. Optimasi Penggunaan Spray Dried
Lactuse Dan (Au...) PH 102 Sebagai Piller Bindeis Tablet Aspirin. Pharmacy Vol 8 (03).

Ritu, Nigam., Singh Asheesh dan baspai Dinesh. 2012. Aspirin An Overview of Randomized
Controlled Trrals. International Journal of Researches in Pharmacy and Science Vol 2 (1).

Tsay, TH dan K. Rahardja. Obat-obat Penting Khasiat, Penggunaan Dan Efek-efek Sampingnya
Edisi Kelima. Jakarta. PT (Elev) Media