Anda di halaman 1dari 2

Kontribusi Perawat Dalam Revolusi industri 4.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah dunia. Dimulai dari
revolusi industri generasi pertama yang terjadi pada abad ke-18 dengan di temukannya alat tenun
mekanis dan kemunculan mesin uap yang melahirkan sejarah ketika tenaga manusia dan hewan
dapat digantikan dengan tenaga mesin. Selanjutnya pada abad ke-20 terjadi revolusi industri 2.0
yang ditandai dengan kemunculan pembangkit tenaga listrik dan motor pembakaran dalam
(combustion chamber). Pada awal tahun 1970 ditengarai sebagai kemunculan pertama revolusi
industri 3.0. Dimulai dengan penggunaan elektronik dan teknologi informasi yang dapat
mempermudah akses produksi di sebuah industri. Dan pada tahun 2018 kita di hadapkan dengan
revolusi industri 4.0.

Revolusi 4.0 ini ditandai dengan system cyber physical. Yang di maksud dengan cyber
physical adalah saat ini industri mulai menyentuh dunia virtual, berbentuk konektivitas manusia,
mesin dan data. Semua ada dimana-mana, dengan menggunakan internet kita bisa melakukan
apapun, karena inilah muncul istilah internet of things (IoT). Contohnya dapat kita temukan
sehari-hari seperti kita ingin mengirim email ke teman kita, kita harus memiliki email dengan
cara membuat akun email dan mendaftarakan data diri kita, setelah selesai membuat akun email,
kita dapat berhubungan dengan teman kita menggunakan email tersebut.

Dengan pesatnya perkembangan teknologi sekarang, juga meningkatkan persaingan


dalam memperoleh pekerjaan sehingga kita harus mampu mengikuti perkembangan zaman agar
dapat bersaing dan berkompeten. Begitu pula dengan profesi perawat kita harus mempu
mengikuti perkembangan era revolusi industri keempat ini dengan kompetensi yang mampu
bersaing secara global.

Kontribusi yang dapat kita lakukan sebagai perawat dapat kita mulai sejak menempuh
pendidikan. Sebagai seorang mahasiswa perawat kita harus mendalami ilmu keperawatan kita
dengan sungguh-sungguh sehingga kita menjadi Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Setelah
menempuh pendidikan kita semakin di hadapkan pada tantangan yang lebih besar. Karena di era
revolusi 4.0 ini setiap lulusan Perguruan Tinggi harus memiliki kompetensi dan mampu bersaing
secara global. Lulusan Perguruan Tinggi tidak hanya di tuntut untuk mampu bekerja tetapi juga
di tuntut agar memiliki jiwa wirausaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru. Contohnya
jika kita memiliki kemampuan khusus seperti perawatan luka modern kita dapat
mengembangkannya dengan membuka praktik mandiri perawat seperti homecare atau rumah
luka sehingga kita tidak hanya memiliki kompetensi untuk bekerja di instansi tetapi kita juga
dapat membuka lapangan pekerjaan bagi perawat lain.

Selain itu kontribusi yang dapat kita berikan di era revolusi industri ini adalah dengan
mengembangkan dokumentasi asuhan keperawatan berbasis online. Fenomena yang kita hadapi
sekarang, ketika kita bekerja dirumah sakit kita sebagai perawat sering disibukkan untuk menulis
dokumentasi asuhan keperawatan yang telah kita lakukan. Untuk menulis dokumentasi asuhan
keperawatan tersebut tidak memakan waktu sebentar tetapi memakan waktu yang cukup lama.
Banyaknya data dan tindakan yang telah kita lakukan harus di dokumentasikan dengan
menggunakan tulisan tangan akan memakan waktu yang sangat lama. Sehingga mengakibatkan
menurunnya kualitas pelayanan terhadap pasien karena perawat disibukkan untuk
mendokumentasikan tindakan yang dilakukan. Jika kualitas pelayanan kita menurun akan
berakibat ketidakpuasan pasien. Padahal kita dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang
professional dan terstandard. Oleh karena itu kita perlu mengembangkan system dokumentasi
asuhan keperawatan berbasis online. Sehingga jika seorang perawat melakukan tindakan atau
akan melakukan pengisian data pasien perawat hanya perlu menceklis tindakan yang di lakukan
dan mengisi data pasien tidak memerlukan waktu yang begitu lama. Sehingga harapannya
perawat tidak lagi disibukkan untuk menulis dokumentasi asuhan keperawatan tetapi perawat
mempu memberikan pelayanan yang maksimal terhadap pasien sehingga pasien dapat merasa
puas dengan pelayanan yang kita berikan.

Anda mungkin juga menyukai