Anda di halaman 1dari 7

KINEMATIKA GERAK SATU DIMENSI

Gerak adalah satu kata yang digunakan untuk menjelaskan aksi, dinamika,
atau terkadang gerakan dalam kehidupan sehari-hari.Suatu benda dikatakan
bergerak apabila kedudukannya berubah terhadap acuan/posisi tertentu. Suatu
benda dikatakan bergerak bila posisinya setiap saat berubah terhadap suatu acuan
tertentu.Konsep mengenai gerak yang dirumuskan dan dipahami saat ini
didasarkan pada kajian Galileo dan Newton. Dan cabang ilmu fisika yang
mempelajari tentang gerak disebut mekanika. Mekanika terdiri dari kinematika
dan dinamika.
• Kinematika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana gerak dapat terjadi tanpa
memperdulikan penyebab terjadinya gerak tersebut.
• Dinamika adalah ilmu yang mempelajari gerak dengan menganalisis seluruh
penyebab yang menyebabkan terjadinya gerak tersebut. Seperti apa yang
menyebabkan sebuah bulu ayam jatuh tidak bersamaan dengan kertas yang
diremas. Padahal menurut Galileo semua benda akan jatuh bersamaan jika
dijatuhkan dari ketinggian yang sama.
Dinamakan satu dimensi karena garis lintasannya lurus.

Posisi
Posisi atau kedudukan adalah suatu kondisi vektor yang merepresentasikan
keberadaan satu titik terhadap titik lainnya yang bisa dijabarkan dengan
menggunakan jarak dan atau sudut. Bisa juga di gambargan dengan koordinat
kartesius, dengan titik (0,0) adalah titik yang selain dua titik tersebut namun masih
berkolerasi, atau salah satu dari dua titik tersebut.
Contoh :

Pada gambar diatas,


Jika titik A sebagai acuan, maka posisi C = 6 meter disamping kiri A
Jika titik A sebagai acuan maka posisi B = 4 meter disaping kanan A

Persamaan gerak
Persamaan gerak adalah suatu model yang menjelaskan secara matematis,
proses suatu benda/titik materi bergerak dari titik awal/titik nol, ke
posisi/koordinat yang lain. Persamaan ini akan menerangkan tentang parameter
gerak, antara lain: kecepatan awal, kecepatan setelah t detik, hambatan gesek yg
dialami benda yang bergerak, gaya yang menyebabkan benda tersebut bergerak,
arah kemana, seberapa besar, besarnya gaya yg di butuhkan utk mengatasi momen
inertia (merobah benda dari diam menjadi bergerak) dan lain lain. termasuk bila
lalu ada gaya lain yang bekerja juga pada benda bergerak tersebut (disturnbance
force).

Jarak dan Perpindahan


Jarak adalah panjang lintasan sesungguhnya yang ditempuh oleh suatu
benda dalam waktu tertentu mulai dari posisi awal dan selesai pada posisi akhir.
Jarak merupakan besaran skalar karena tidak bergantung pada arah. Oleh karena
itu, jarak selalu bernilai positif. Besaran jarak adalah ‘s’.
Perpindahan adalah perubahan posisi atau kedudukan suatu benda dari
keadaan awal ke keadaan akhirnya. Perpindahan merupakan besaran vektor.
Perpindahan hanya mempersoalkan jarak antar kedudukan awal dan akhir suatu
objek. Besaran perpindahan adalah ‘d’.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:

Gambar 1.1

Heri dan Dita setiap pagi berangkat sekolah bersama-sama. Heri menempuh jarak
700 m, yaitu menempuh 300 m dari rumahnya menuju rumah Dita dan menempuh
lagi 400 m dari rumah Dita menuju sekolah. Namun, perpindahan Heri adalah
sejauh 500 m dari rumahnya menuju sekolah.

Kelajuan
Kelajuan menyatakan seberapa jauh dalam suatu selang waktu tertentu.
Kelajuan merupakan besran skalar.
Kelajuan dapat di rumuskan :
𝒔
V=
𝒕

Keterangan :
V = kelajuan (m/s)
s = jarak (m)
t = waktu (s)
contoh soal :
perhatikan gambar 1.1 !
berapakah kelajuan yang ditempuh oleh heri bila heri tiba di sekolah selama 200
detik?
Penyelesaian :
Dik :
s= 700 meter
t = 200 s
dit : V ?
700
𝑣= = 3.5 𝑚/𝑠
200

Kecepatan
Kecepatan adalah besaran vektor yang menunjukkan seberapa cepat benda
berpindah. Kecepatan juga bisa berarti kelajuan yang mempunyai arah.
Type equation here.
𝒔
𝒗=
𝒕
Keterangan :
V = kecepatan (m/s)
s = perpindahan (m)
t = waktu (s)
contoh soal :
perhatikan gambar 1.1 ! berapakah kecepatan heri bila waktu yang ditempuh heri
adalah 200 detik?
Penyelesaian :
Diketahui :
S = 500 m
𝑡 = 200
Maka
500 𝑚
𝑣= = 2.5
200 𝑠
Kecepatan Rata – Rata
Kecepatan rata - rata didefinisikan sebagai perpindahan benda setiap
waktu.
𝒅𝒔 Type equation here.
𝒗=
𝒅𝒕
Keterangan :
𝑣 = 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎
Δ𝑠 = 𝑝𝑒𝑟𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛
Δ𝑡 = 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢

Kecepatan Sesaat
Kecepatan sesaat adalah kecepatan suatu benda pada saat tertentu. jadi
rumus untuk kecepatan sesaat yaitu :

Δ𝑠
𝑣=
Δ𝑡

Keterangan :
V= kecepatan sesaat
ds= differensial jarak
dt= differensial waktu
jadi, kecepatan sesaat merupakan turunan persamaan kecepatan rata-rata
benda.
Contoh soal :
Jika persamaan posisi suatu benda S(t)=4t3 - 5t – 12, jika s dalam meter dan t
dalam detik maka tentukanlah persamaan kecepatan sesaat benda dan kecepatan
benda saat t= 1s
Penyelesaian :
1. Buat turunan pertama dari persamaan tersebut : S`(t) = 12t2 - 5
2. Pada saat t=1
S`(t) = 12t2 - 5
S`(1) = 12(1)2 - 5
S`(1) = 7 m/s

Percepatan
Percepatan adalah perubahan kecepatan dalam satuan waktu tertentu.
Percepatan termasuk besaran vektor. Satuan SI percepatan adalah m/s2.
Percepatan bisa bernilai positif dan negatif. Bila nilai percepatan positif, hal ini
menunjukkan bahwa kecepatan benda yang mengalami percepatan positif ini
bertambah (dipercepat). Sedangkan bila negatif, hal ini berarti kecepatannya
menurun (diperlambat). Jika gerak suatu benda lurus dan kecepatannya tidak
berubah, maka resultan percepatannya adalah 0. Rumus percepatan adalah sebagai
berikut:

𝒗
a=
𝒕

Keterangan :
𝑎 = 𝑝𝑒𝑟𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 (𝑚/𝑠 2 )
𝑉 = 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 (𝑚/𝑠)
𝑡 = 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 (𝑠)
Percepatan Sesaat
Percepatan sesaat adalah percepatan dalam selang waktu sangat kecil atau
mendekati 0.

𝒅𝒗
𝒂=
𝒅𝒕

Keterangan
𝑎 = 𝑝𝑒𝑟𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑠𝑎𝑎𝑡
𝑑𝑣 = 𝑑𝑖𝑓𝑓𝑒𝑟𝑒𝑛𝑠𝑖𝑎𝑙 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛
𝑑𝑡 = 𝑑𝑖𝑓𝑓𝑒𝑟𝑒𝑛𝑠𝑖𝑎𝑙 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
Jadi, percepatan sesaat merupakan tururnan dari persamaan percepatan sesaat
benda.

Gerak Lurus Beraturan (GLB)


Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak yang lintasannya lurus dan
kecepatannya tetap. Cara menghitung jarak dari suatu gerak beraturan Yaitu
dengan mengalikan kecepatan(m/s) dengan selang waktu(s).

Keterangan :
V = kecepatan rata-rata (m/s)
S = perpindahan (m)
t = selang waktu (s)

Gerak Lurus Berubah Beraturan


Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak yang lintasannya lurus dan
kecepatannya berubah secara beraturan/berpola. Ada dua kemungkinan GLBB,
yaitu GLBB dipercepat dan GLBB diperlambat. Rumus GLBB dituliskan sebagai
berikut :

Gerak jatuh bebas (GLBB)

ɡ₌10 m/s2

1)
2)

= 2gh

3)

Anda mungkin juga menyukai