Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rezha Alvionita

Nim : 17010079

Prodi : Manajemen A / 5

A. Pengertian Budget
Proses kegiatan yang menghasilkan budget sebagai hasil kerja (out put) serta proses
kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen. Di mulai dari
tahap persiapan penyusunan rencana keuangan hingga tahap akhir dimana telah
tersusunnya rencana atau budget.
Menurut (Munandar, 1998:1) budget adalah suatu rencana yang disusun secara
sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit
(kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang.

B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Budget


1. Faktor Intern
a. Penjualan tahun lalu
b. Kebijakan perusahaan
c. Kapasitas produk
d. Tenaga kerja
e. Modal kerja
f. Fasilitas perusahaan

2. Faktor Ekstern
a. Keadaan persaiangan
b. Tingkat pertumbuhan penduduk
c. Tingkat penghasilan masyarakat
d. Tingkat penyebaran penduduk
e. Agama, adat istiadat, dan kebiasaan masyarakat
f. Kebijakan pemerintah

C. Tujuan Budgeting
Adapun tujuan utama diperoleh dalam menyusun budget perusahaan :

1. Sebagai alat barometer bagi pihak manajemen dalam melakukan perencanaan


keuangan di masa yang akan datang.
2. Membuat perencanaan seberapa besar rencana anggaran biaya yang ditetapkan
dan dijadikan sebagai alat acuan otorisasi keuangan.
3. Alat untuk mengukur seberapa besar tingkat pencapaian target perusahaan dan
efesiensi biaya.

D. Fungsi Budgeting
Ada beberapa alasan mengapa perusahaan terlebih dahulu telah membuat budget :

1. Fungsi Perencanaan
Dengan tersusunnya budget, maka terdapat perencanaan tertulis yang
memberi gambaran jelas mengenai kegiatan perusahaan kedepan dalam jangka
waktu yang ditentukan kedepan dalam satuan uang. Jangka waktu yang
digunakan biasanya 1 tahun.
2. Fungsi Pelaksanaan
Budget dapat dijadikan sebagai pedoman setiap bagian perusahaan dalam
melaksanakan pekerjaannya, agar dapat mencapai tujuan yang ditetapkan
perusahaan
3. Fungsi Pengawasan
Budget merupakan alat pengawasan, karena berdasarkan budget dapat
dilakukan kontrol dan evaluasi pelaksanaan kegiatan tiap bagian perusahaan.
Apakah rencana dalam budget terealisasi dengan baik atau tidak. Jika tidak,
maka dapat dilakukan tindak perbaikan yang dipandang perlu.
Dengan demikian tujuan yang direncanakan perusahaan dapat tercapai
dengan baik.

E. Keuntungan Budgeting
Ada beberapa keuntungan dalam melakukan budgeting :

1. Mampu menjadi pedoman kerja. Memberikan arahan sekaligus memberikan


target-target yang harus dicapai oleh perusahaan.
2. Sebagai alat pengkoordinasian kerja sehingga dapat saling menunjang dan
bekerja sama dalam mencapai tujuan perusahaan.
3. Sebagai alat pengawasan kerja yang berfungsi sebagai tolak ukur dan alat
pembanding guna memudahkan evaluasi oleh perusahaan.

F. Kelemahan Budget
Beberapa kelamahan dalam melakukan budgeting :
1. Budget dibuat berdasarkan taksiran dan asumsi sehingga mengandung unsur
ketidakpastian.
2. Menyusun budget yang cermat memerlukan waktu, uang dan tenaga.
3. Pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan budget dapat menentang.
Sehingga pelaksanaan budget menjadi kurang efektif.

Anda mungkin juga menyukai