NIM : 17010036
ANGGARAN PRODUKSI
Secara umum anggaran produksi berguna sebagai pedoman kerja , pengkoordinasian kerja dan
pengawasan kerja. Sedangkan secara khusus anggaran produksi dapat berguna sebagai:
1. Menunjang kegiatan penjualan, sehingga produk dapat disediakan sesuai dengan waktu yang
telah direncanakan.
2. Menjaga tingkat persediaan yang memadai dengan cara mengusahakan persediaan yang tidak
terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
3. Mengatur produksi agar biaya produksi dapat ditekan seminimal mungkin.
Anggaran biaya produksi sangat penting peranannya untuk menentukan dan mengetahui jumlah
output, agar perusahaan memiliki keunggulan daya saing. Salah satu syarat penting yang harus dipenuhi
oleh perusahaan adalah kemampuan dalam meningkatkan laba dan mengendalikan biaya-biaya lainnya.
Bahan Tidak Langsung yang digunakan dalam proses produksi tetapi tidak dapat dilacak
langsung ke produk yang bersangkutan. Contoh seperti lem, minyak, pembersih dan lainnya
sebagainya. Bahan-bahan ini diklasifikasikan sebagai bahan tidak langsung karena tidak akan
mungkin (atau tidak efektif) untuk menentukan biaya pasti dari bahan yang masuk ke dalam
produksi suatu produk.
Tenaga Kerja Tidak Langsung, yaitu tenaga kerja yang tidak terlibat langsung dalam produksi
produk. Contohnya seperti pengawas, teknisi perawatan mesin dan petugas keamanan. Upah dan
tunjangan tenaga kerja tersebut diklasifikasikan sebagai biaya tenaga kerja tidak langsung.
Biaya-biaya Lainnya, biaya-biaya seperti sewa pabrik, sewa mesin dan asuransi biasanya
diklasifikasikan sebagai biaya-biaya lainnya dalam memperhitungkan biaya produksi.