27/08/2019

Happy Christin Natalia, S.T., M.T.

• Jadwal kuliah:
Selasa, 11.00 – 12.40 WIB di ruangan GK105
• Nilai akhir= UTS (35%) + UAS (35%) + Tugas/Kuis (10%) + Praktikum (10%) +
Ekskursi (10%)
• Syarat mengikuti UTS dan UAS, absensi > 80%.
• Toleransi keterlambatan: 15 menit
• Berpakaian rapi (baju berkerah, celana panjang dan sepatu).
• Tidak berpenampilan mencolok (rambut berwarna selain hitam, tindik, tato,
perhiasan, make up berlebihan).
• Saat dikelas tidak bermain HP.

1
 27/08/2019

• Perlu ada Wakil Kelas

• Bila ada masalah dikomunikasikan

Happy Christin Natalia, S.T., M.T.

happy.natalia@gl.itera.ac.id
085224226302 (WA)

 Minggu 1 (27/08/2019): Siklus Batuan dan Batuan Beku

 Minggu 2 (03/09/2019): Batuan Sedimen
 Minggu 3 (10/09/2019): Batuan Metamorf
 Minggu 4 (17/09/2019): Praktikum Batuan
 Minggu 5 (24/09/2019): Ekskursi di sekitar ITERA
 Minggu 6 (01/10/2019): Struktur dalam bumi
 Minggu 7 (08/10/2019): Tektonik lempeng
 Minggu 8 : Ujian Tengah Semester

2
 27/08/2019

BATU

OR

BATUAN

Batuan beku (igneous rocks)

Batuan sedimen
(sedimentary rocks)

Batuan metamorf
(metamophic rocks)

3
27/08/2019

4
 27/08/2019

Siklus batuan dikontrol

oleh proses dari dalam,
yaitu: udara dan air

PEMBENTUKAN MAGMA DENGAN PROSES PENURUNAN TEKANAN

5
 27/08/2019

PEMBENTUKAN MAGMA DENGAN PROSES PENAMBAHAN AIR

Proses pembentukan dan pemisahan kristal dalam batuan beku

Penurunan Temperatur
• Komposisi magma berubah dengan bertambahnya kristalisasi
• Larutan sisa magma akan mempunyai komposisi lebih asam

6
 27/08/2019

• Komposisi magma berubah dengan bertambahnya kristalisasi

• Kristalisasi terjadi dari luar ke dalam
• Larutan sisa magma akan kekurangan elemen tertentu karena kristalisasi

• Komposisi magma dapat berubah dengan berbagai cara. Pertama

terbentuk sebagai feromagnesian mineral yang mengendap pada
dasar dapur magma, menarik unsur besi dan magnesium;
memperkaya sisa magma dengan unsur lainnya.

• Asimilasi dengan batuan samping juga merubah komposisi magma

pada kondisi tertentu.

Pencampuran magma (magma mixing) juga dapat mengubah

komposisi asal magma.

7
 27/08/2019

• Secara umum ada dua jenis magma :

– Asam (Felsic)
– Basa (Mafic)

• Pada kondisi ideal, pendinginan magma yang mafic

(basa) akan memberikan sekuen mineral yang berbeda
yang stabil pada kondisi temperatur tertentu yang
dinamakan sebagai deret atau seri reaksi Bowen.

Ultra Mafic

Basic

Intermedier

Felsic

8
 27/08/2019

• Klasifikasi batuan beku didasarkan pada tekstur dan komposisi.

• Batuan beku volkanik bertekstur afanitik atau porfiritik termasuk:

riolit, andesit, basalt dan tuf.

• Batuan beku plutonik bertekstur fanerik termasuk: granit, gabro dan

diorit.

• Pegmatit adalah batuan beku intrusi yang sangat kasar yang

komposisinya sama dengan granit. Tekstur kasar ini dihasilkan dari
pembekuan larutan yang kaya akan fase gas (vapor-rich fluid).

9
 27/08/2019

• Pluton adalah tubuh batuan beku yang mengintrusi batuan samping

atau yang membeku jauh di bawah permukaan bumi. Intrusi
diklasifikasikan berdasarkan volume dan geometri. Intrusi yang
konkordan termasuk sill daan lakolit. Intrusi diskordan termasuk dike,
vulkanik neck, batolit dan stock.

• Batolit adalah batuan plutonik yang besar dengan luas permukaan 

100km2. Stock adalah batolit dengan ukuran jauh lebih kecil.

10
 27/08/2019

PROSES PENDINGINAN
1 2

PROSES EROSI

3 4

PROSES EROSI LANJUT

DIKE (DISKORDAN) = MEMOTONG STRUKTUR BATUAN

STRUKTUR BATUAN

DIKE

11
 27/08/2019

SILL (KONKORDAN) = SEJAJAR DENGAN STRUKTUR BATUAN

STRUKTUR BATUAN

SILL

VOLCANIC NECK (PLUG)

Leher Volkanik : Sisa Bagian Lubang Kepundan Di permukaan

12
 27/08/2019

BATOLIT

BATHOLIT: Tubuh Intrusi Dalam Yang Sangat Besar (Luasnya + 100 km2)

Komposisi umum: Granit - Granodiorit

• Umur relatif batuan beku Plutonik berdasarkan hukum potong-memotong

• Yang memotong selalu lebih muda dari yang dipotong

13
 27/08/2019

FRAGMENTAL MATERIAL YANG DIHASILKAN DARI SUATU

ERUPSI GUNUNG API YANG EXPLOSIVE BERUKURAN
DEBU-BOMB/BLOCK VOLKANIK

DISEBABKAN KARENA DIKELUARKANNYA GAS-GAS YANG

LARUT DALAM MAGMA (DISSOLVE GAS) SECARA CEPAT

Tephra: bahan piroklastik yang dilontarkan dari gunungapi

dan belum sempat membentuk agregat.

Klasifikasi Endapan Piroklastik

(Menurut Schmid, 1981)

14
 27/08/2019

Penamaan Batuan Piroklastik

(Menurut Schmid, 1981)

(a) Fall

(b) Flow

(c) Surge

15
 27/08/2019

 Characterized by their relatively well sorted size.

 The emplacement characteristics of these deposits are controlled by the terminal fall
velocities of individual pyroclasts (Walker et al.,1971; Wilson, 1972).

PADA ERUPSI INI FRGMENTAL

MATERIAL/TEPHRA
DILEMPARKAN KE UDARA
SANGAT TINGGI DAN JATUH
KEMBALI KE TANAH PADA
JARAK YANG BERVARIASI
TERHADAP CRATER

 Comprise some of the most

voluminous explosive products.
 One possible emplacement model
is that for the gravitational collapse
of an eruptive column (Wright,
1979).
 Hot (700 °C)
 Fast moving (100’s mph)
mixture of pyroclastics, volcanic gas,
and entrained air

16
 27/08/2019

Pyroclastic Flow or Nuee Ardente

(French: Fiery Cloud)

Pyroclastic flow
Letusan Galunggung 1982, Tasikmalaya, Jawa Barat

http://volcano.und.nodak.edu/vwdocs/

17
 27/08/2019

Pyroclastic flow deposit on Merapi. Photo by Jack Lockwood, U.S. Geological Survey,
November 2, 1982.

18
 27/08/2019

 Relatively thin bedding (generally less than a

decimeter)
 Indicate unsteady flow and rapid variations in
particle to gas volume ratios.
 Explosive hydrovolcanic activity (Waters and
Fisher, 1971)

19
 27/08/2019

 Jelaskan yang dimaksud dengan magma, mineral, afanitik,

fanerik, dan porfiritik.
 Sebutkan ciri mineral berupa warna, kekerasan, kilap, dan
gores dalam yang terdapat dalam Deret Bowen.
 Sebutkan dan jelaskan klasifikasi batuan beku berdasarkan
tekstur dan komposisi mineral pembentuknya.
 Sebutkan dan jelaskan klasifikasi piroklastik berdasarkan
tekstur dan proses terbentuknya.
 Buatlah glossary dari istilah geologi selama perkuliahan
(individu).

20