Dokumen :
No. Revisi :
Jl. Poras No.7 001 / 004 Loji Bogor Barat
Kotamadya Bogor 16117 Berlaku Mulai :
A. KOMPETENSI INTI
KI 3 :Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep dasar sejarah (berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang
dan
waktu serta perubahan dan keberlanjutan)
4.1 Menyajikan hasil pemahaman tentang konsep dasar sejarah (berpikir kronologis,
diakronik, sinkronik, ruang dan waktu serta perubahan dan keberlanjutan)
C. INDIKATOR
Menjelaskan pengertian berpikir kronologis
Menjelaskan pengertian berpikir diakronik
Menjelaskan pengertian berpikir sinkronik
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui diskusi dan menggali informasi, siswa dapat :
Dapat menjelaskan pengertian kronologis secara percaya diri
Dapat menjelaskan pengertian diakronik secara percaya diri
Dapat menjelaskan pengertian sinkronik secara percaya diri
E. KORELASI KEAGAMAAN
ط ي ع ُ وا ال َّر س ُ و َل َو أ ُو ل ِ ي أ
اْل َ أم ِر ِم ن أ ك ُ مأ ۖ ف َ إ ِ أن ت َ ن َا َز عأ ت ُمأ ف ِ ي ِ َ ط ي ع ُ وا َّللاَّ َ َو أ
ِ َ ي َ ا أ َي ُّ هَ ا ا ل َّ ذِ ي َن آ َم ن ُ وا أ
ك َخ ي أ ٌر َو أ َ أح سَ ُن َ ِ اْل ِخ ِر ۚ ذَٰ َ ل ي ٍء ف َ ُر د ُّو ه ُ إ ِ ل َ ى َّللاَّ ِ َو ال َّر س ُ و ِل إ ِ أن ك ُ ن أ ت ُمأ ت ُ أؤ ِم ن ُ و َن ب ِ اَّللَّ ِ َو ال أ ي َ أو ِم أ شَ أ
ً ت َأ أ ِو
يل
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri
di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-
benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama
(bagimu) dan lebih baik akibatnya. (QS An Nisa : 59)
G. MATERI PEMBELAJARAN
Konsep berpikir sinkronik
Arti: salah satu proses pembagian waktu dalam sejarah berdasarkan zaman atau
periode.
Ciri-ciri sinkronik
a. Mengkaji peristiwa sejarah yang terjadi pada masa tertentu
b. Menitikberatkan kajian peristiwa pada pola-pola, gejala, dan karakter
c. Bersifat horizontal
d. Tidak ada konsep perbandingan
e. Cakupan kajian lebih sempit
f. Kajiannya sangat sistematis
g. Fokus kajian lebih sempit dan sistematis
h. Sifat kajian lebih serius dan mendalam
Contoh :
Periodisasi perkembangan budaya manusia: Zaman Prasejarah dan Zaman Sejarah
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Guru memberikan salam
Guru menanyakan kabar siswa
Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar;
kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (absensi, kebersihan, kelas, atribut
seragam siswa, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan)
Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebelum memulai pelajaran
Guru mengajak seluruh murid untuk membaca Basmalah bersama – sama
Guru memberikan motivasi
Guru menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran melalui power point
Kegiatan Inti
Guru menampilkan berupa gambar dan teks suatu kejadian di power point
Siswa mengamati berbagai contoh yang diberikan guru dari setiap kejadian
kronologis, diakronik dan sinkronik berupa tayangan gambar dan teks suatu
kejadian
Siswa diharapkan untuk memberikan pertanyaan mengenai materi yang telah
disampaikan dalam kertas kecil (pertanyaan yang sudah dikumpulkan akan dipilih
secara acak untuk dijawab bersama-sama
Guru bersama siswa menjawab beberapa pertanyaan dari yang siswa ajukan pada
kertas kecil
Guru menjelaskan perbedaan dan ciri-ciri dari cara berpikir kronologis, diakronik
dan sinkronik berdasarkan contoh kejadian yang telah diberikan
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
Guru memberikan tugas agar siswa membuat beberapa contoh lain untuk di
identifikasi ciri-ciri dan perbedaan oleh siswa mengenai cara berpikir kronologis,
diakronik dan singkronik
Guru meminta perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas
Peserta lain menanggapi hasil diskusi yang di presentasikan
Guru memberikan pengarahan dan meluruskan kembali pemahaman tentang materi
pembahasan
Siswa membuat laporan hasil diskusi untuk dikumpulkan
Kegiatan Penutup
Siswa diberikan ulasan singkat tentang kegiatan pembelajaran dan hasil belajarnya
Siswa mengumpulkan tugas yang telah dikerjaan
Siswa dimotivasi untuk menanyakan yang belum jelas.
Siswa diberikan pertanyaan secara lisan.
Siswa membuat kesimpulan materi yang baru dibahas
Guru memberikan informasi tentang materi yang akan dibahas minggu depan dan
mengingatkan siswa untuk mempelajari materi dulu dirumah sebagai tugas
Guru menutup pembahasan materi dan pembelajaran dengan hamdalah dan
dilanjutkan dengan salam
Rubrik penilaian
Kelas :X
Keterangan :
Soal
1. Apakah yang dimaksud dengan pemikiran kronologis?
a. Proses mempelajari peristiwa sejarah dengan sgala aspeknya pada masa
atau waktu tertentu
b. Proses mempelajari pristiwa sejarah dengan melintas dan melalui dalam
batasan waktu
c. Proses mempelajari pristiwa sejarah dengan urutan pristiwa yang terjadi
d. Proses memepalajri sejarah dengan berdasarkan aspek geografis
e. Proses mempelajari sejarah dengan berdasarkan aspek latar belakang
kurun waktu
2. Perhatikan kejadian dibawah ini :
Pada setiap pergantian kepala pemerintahan di Indonesia terdapat perbedaan
dalam kegiatan dalam menjalankan roda perekonomian. Pada saat orde baru,
sistem ekonomi Indonesia masih menggantungkan pada sektor agraris.
Sedangkan pada masa orde baru, sistem ekonomi Indonesia menggantungan
roda perkekoniman sudah mengarah pada industrialisasi. Konsep beripikir
yang digunakan pada kejadian di atas adalah ...
a. Konsep berpikir sejarah dengan menceritakan suatu gejala pada fenomena
waktu tertentu
b. Konsep berpikir sejarah dengan mementingkan proses, sejarah akan
membicarakan satu pristiwa tertentu dari waktu A sampai ke B
c. Konsep berpikir sejarah dengan menceritakan urutan kronologis dari suatu
kejadian
d. Konsep berpikir sejarah dengan menghubungkan pristiwa waktu yang
sebelumnya
e. Konsep berpikir sejarah dengan sgala aspeknya pada masa tertentu dengan
lebih mendalam
3. Perhatikan pristiwa dibawah ini !
Perlawanan Pattimura
Berdasarkan convensi London maluku termasuk salah satu wilayah kekuasaan
Inggris yang harus diserahkan kepada Belanda. Rakyat maluku marah dan
menyampaikan protes dibawah pemimpin Thomas matulessy atau yang lebih
dikenal dengan Pangeran Patimurra yang ditandatangani 21 penguasa dari
saparua dan nusa laut. Pada tanggal 9 Mei 1817, rakyat maluku mengangkat
thomas matulessy sebagai pemimpin gerakan perlawanan rayat yang diberi
gelar pattimura. Pada tanggal 15 Mei 1817 gerakan perlawanan terhadap
belanda di mulai, setelah kejadian itu pada tanggal 20 Mei 1817 belanda
mengirimkan kembali pasukannya dari ambon dan terjadilah baku tembak
dengan rakyat. Pada saat itu pattimura belum berhasil ditangkap. Belanda
menggunakan politik adu domba untuk menangkap dengan memberikan hadiah
1.000 gulden. Akhirnya raja boi memberi tahu persembunyian patimura, pada
tanggal 16 desember 1817 pattimura dijatuhi hukuman gantung di benteng
nieuw victoria di kota Ambon. Konsep berpikir yang digunakan pada cerita di
atas memiliki ciri-ciri...
a. Menceritakan suatu kejadian berdasarkan urutan waktu secara kronologis
b. Menceritakan suatu kejadian berdasarkan gejala dan fenomena waktu
tertentu
c. Menceritakan suatu kejadian berdasarkan pristiwa sejarah dengan sgala
aspeknya pada masa tertentu dengan lebih mendalam
d. Menceritakan suatu kejadian berdasarkan ruang yang berkaitan dengan
aspek geografis
e. Menceritaan suatu kejadian berdasarkan urutan waktu yang berhubungan
dengan waktu sebelumnya