Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama : Domara Riswanto Mata Kuliah : Manajemen Kinerja


NIM : 042714563 Kode Mata Kuliah : EKMA 4263

Soal :
1. Buatlah tahapan dalam merancang sistem manajemen kinerja yang dilakukan di
perusahaan/organisasi tempat Anda bekerja.
2. a. Sebutkan dan jelaskan visi, misi dan strategi perusahaan tempat Anda bekerja
b. Apakah visi, misi dan strategi perusahaan/ organisasi tempat Anda bekerja apakah sudah
sesuai dengan teori yang diajarkan pada BMP EKMA4263? Jelaskan pendapat Saudara!

Jawaban

1. Tahap Fondasi:
1. Kemitraan pada instansi Bea dan Cukai khususnya di KPU bea dan cukai tanjung priok,
memperbaharui budaya dan citra pegawai di lingkungan kerja untuk menjadi yang lebih
baik
2. Pemberdayaan pada seluruh pegawai, pejabat structural maupun nonstruktural untuk
berperan aktif dalam meningkatkan kredibilitas kerja
3. Perbaikan kinerja yang terintegrasi bagi pegawai KPU Bea dan Cukai Tanjung Priok
adalah selalu menyematkan dalam hati bahwa bekerja dengan benar dan baik untuk
mendukung capaian kinerja kantor dan selalu merasa bahwa kantor merupakan rumah
yang harus dibangun dengan fondasi kokoh melalui tenaga dari seluruh pegawai.

Tahap 1 : informasi dasar

Bahwa instansi bea dan cukai melakukan tugas dan fungsinya sebagai

a. trade facilitator, memfasilitasi perdagangan


b. industrial assistance, memberikan dukungan pada industri dalam negeri untuk bersaing
di pasar international
c. revenue collector, memungut bea masuk dan bea keluar secara maksimal untuk negara
d. community protector, Melindungi masyarakat dari masuknya barang-barang berbahaya
Tahap 2 : Perancangan

Bahwa instansi bea dan cukai menentukan visi, misi, strategi dan fungsi menjadi institusi
terkemuka, memfasilitasi perdagangan, melindungi batas Negara dan melindungi
masyarakat, mengoptimalkan pemasukan Negara. Di samping itu juga seluruh pegawai
memiliki kontrak kinerja yang memuat target dan realisasi kinerja.

Tahap 3 : Penerapan

Instansi Bea dan cukai mencatat seluruh target dan capaian kinerja per semester yaitu di
pertengahan dan akhir tahun. Serta melihat bahwa target tersebut melampaui realisasi yang
dibuat sebagai batasannya.

Tahap 4 : Penyegaran

Melakukan penyuluhan kepada pegawai melalui diklat dan p2kp internal bagian untuk selalu
mawas diri dan meningkatkan skill dalam bekerja. Melakukan Outbond untuk mengetahui
kekompakan dalam lingkup kerja serta selalu mengadakan bimbingan mental untuk menjadi
bea dan cukai lebih baik.

2. A. VISI, MISI, STRATEGI, DAN FUNGSI UTAMA DIREKTORAT JENDERAL BEA


DAN CUKAI

Visi
Menjadi Institusi Kepabeanan dan Cukai Terkemuka di Dunia.
Visi DJBC mencerminkan cita-cita tertinggi DJBC dengan lebih baik melalui penetapan
target yang menantang dan secara terus-menerus terpelihara di masa depan.

Misi

 Kami memfasilitasi perdagangan dan industri;


 Kami menjaga perbatasan dan melindungi masyarakat Indonesia dari penyelundupan dan
perdagangan illegal; dan
 Kami optimalkan penerimaan negara di sektor kepabeanan dan cukai.

Misi ini merupakan langkah spesifik yang harus dikerjakan DJBC demi tercapainya visi
DJBC. peran serta secara keseluruhan terkait dengan besaran perdagangan, keamanan dan
penerimaan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
Fungsi Utama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai:

 Meningkatkan pertumbuhan industri dalam negeri melalui pemberian fasilitas di bidang


kepabeanan dan cukai yang tepat sasaran;
 Mewujudkan iklim usaha dan investasi yang kondusif dengan memperlancar logistik impor
dan ekspor melalui penyederhanaan prosedur kepabeanan dan cukai serta penerapan sistem
manajemen risiko yang handal;
 Melindungi masyarakat, industri dalam negeri, dan kepentingan nasional melalui
pengawasan dan/atau pencegahan masuknya barang impor dan keluarnya barang ekspor yang
berdampak negatif dan berbahaya yang dilarang dan/atau dibatasi oleh regulasi;
 Melakukan pengawasan kegiatan impor, ekspor dan kegiatan di bidang kepabeanan dan cukai
lainnya secara efektif dan efisien melalui penerapan sistem manajemen risiko yang handal,
intelijen, dan penyidikan yang kuat, serta penindakan yang tegas dan audit kepabeanan dan
cukai yang tepat;
 Membatasi, mengawasi, dan/atau mengendalikan produksi, peredaran dan konsumsi barang
tertentu yang mempunyai sifat dan karakteristik dapat membahayakan kesehatan,
lingkungan, ketertiban, dan keamanan masyarakat melalui instrumen cukai yang
memperhatikan aspek keadilan dan keseimbangan; dan
 Mengoptimalkan penerimaan negara dalam bentuk bea masuk, bea keluar, dan cukai guna
menunjang pembangunan nasional.

B. Sudah sesuai dengan teori yang diajarkan pada BMP EKMA4263, karena misi yang
ditanamkan pada bea cukai yang menujukan langkah spesifik merupakan sebuah anak panah
terarah pada visi yang hendak dibawa oleh instansi bea dan cukai. Misi yang memfasilitasi,
menjaga dan melindungi rakyat serta mengoptimalkan penerimaan Negara adalah untuk
menuju institusi bea dan cukai yang terkemuka di Dunia.

Anda mungkin juga menyukai