Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang diperlukan dalam penelitian itu adalah deskriptif analitik dengan
menggunakan deain penelitian cross sectional study, dimana vaeriabel independen dan
dependen diteliti secara bersamaan, yang bertujuan untuk melihat faktor – faktor yang
berhubungan dengan tingkat kecemasan pada pasien sebelum operasi (preoperatif) di ruang
Bedah Rst Tahun 2019 (Notoatmodjo, 2010).

B. Lokasi dan Waktu


Penelitian akan dilakukan diruang rawatan Rst pada tanggal 14 November 2019.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh psien yang akan menjalanioperasi
(preoperatif) dengan jumlah pasien yang dioperasi dari bulan oktober 2019 adalah 84 orang.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil sebagai objek yang akan diteliti yang
diaggap mewakili dari seluruh populasi (Notoatmodjo, 2010). Teknik pengambilan sampel
adalah accidental sampling dengan jumlah 30 orang pasien.

Kriteria sampel adalah :

a. Kriteria inklusi
1) Berada ditempat sewaktu penelitian berlangsung.
2) Dapat berkomunikasi dengan baik.
3) Pasien yang akan menjalani operasi.
4) Pasien dirawat diruang Rawatan Rst Padang.
b. Kriteria Ekslusi adalah :
1) Responden tidak bersedia diwawancarai.
2) Responden mengalami gangguan bicara/komunikasi.
3) Pasien dalam keadaan operasi dengan indikasi cyto.
D. Etika Penelitian
Etika penelitian keperawatan merupakan masalah yang sangat penting dalam
penelitian, mengingat penelitian keperawatan berhubungan langsung degan manusia, maka
segi penelitian hanya diperhatikan Masalah etik yang harus diperhatikan anatara lain
(Sonatha B, 2012).
1. Informed Consent (Persetujuan)
Sebelum responden mengisi angket, peneliti menjelaskan tujuan penelitian kepada
responden, jika respoden bersedia maka diharapkan responden menanda tangani
Informed Conset yang diberikan.
2. Anonimity (Tanpa Nama)
Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan jaminan bagi
penggunaan subjek peneliti dengan tidak memeberikan atau mencantumkan nama
responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar
pengumpulan data atau hasil penelitian yang disajikan.
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya
kelompok data tertentu yang akan dilaporkan.
4. Respect For Justice Inclussiveness (Menghormati keadilan dan ikluvisitas)
Penelitiaan ini dilakukan secara jujur, tepat, dan hati – hati, peneliti juga memberikan
keuntungan dan beban merata sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan subjek.
5. Balancing harms and benefis (Mmeperhitungkan manfaat dan kerugian yang
ditimbulkan)
Penelitian ini dilakukan memperhituungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan
baik bagi responden maupun peneliti.

E. Jenis Data Dan Instrumen Penelitian


1. Jenis Data
a. Data primer
Data primer dikumpulkan dengan melakukan wawancara pada rsponden dengan
instrumen kuisioner dalam bentuk pertanyaan yang berkaitan dengan tingkat
pendidikan, pengetahuan, peran petugas kesehatan dan tingkat kecemasan pasien
sebelum operasi.
b. Data sekunder
Data sekunder yaitu data penunjang untuk mendapatkan data pasien pre operatif
Rst yang diambil dari laporan ruang rawat inap Bedah Rst Padang Oktober s/d
November Tahun 2019.
2. Instrumen Penelitian
Menurut Nursalam, (2010) Instrumen penelitian merupakan alat bantu bagi
peneliti dalam mengumpulkan data. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah berupa kuisioner untuk mengukur pendidikan, pengetahuan, peran petugas
kesehatan dan lembar observasi untuk mengukur tingkat kecemasan, diisi langsung
oleh sampel (pasien preoperasi) yang item soalnya berjumlah 14item yang berupa soal
pilihan checlist dimana klien boleh menjawab lebih dari satu pilihan yang merupakan
jawaban yang dirasakan klien benar, dengan skor pnilaian 1 untuk masing – masing
kotak.
Penelitian dengan kecemasan / scoring :
a. Skor <6 = Tidak ada kecemasan.
b. Skor 6 – 14 = Ansietas ringan.
c. Skor 15 - 27 = Ansietas sedang.
d. Skor >27 = Ansietas berat.

F. Teknik Pengumpulan Data


Data yang diambil pada penelitian ini data primer dan data sekunder. Data primer
dalam penelitian ini adalah data tentang tingkat pendidikan, pengetahuan , peran petugas
kesehatan dan tingkat kecemasan pada pasien preoperasi. Sedangkan data sekunder dari
penelitian ini adalah data jumlah pasien preoperasi selama satu tahun dari data medikal
record Rst Padang. Dalam pengisian kuisoner sebelumnya responden telah mendapatkan
penjelasan tentang pertanyaan langkah – langkah dalam penelitian.
1. Responden diorientasikan terhadap tujuan penelitian oleh peneliti dibantu
perawat.
2. Reponden yang telah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan sebagai sampel
setelah menyetujui lembar persetujuan (Inform Consent) yang diajukan peneliti.
3. Peneliti memberikan lmbar obsevasi dan responden menjawab pertanyaan yang
ada dilembran tersebut sesuai keadaan dan kondisi responden yang sebenarnya.
Responden diberikan waktu untuk menjawab pertanyaan yang diberikan.
4. Semua hasil observasi dikumpulkan dan dinilai oleh peneliti.
G. Teknik Pengolahan Data
Pengolahan data menurut Notoatmodjo (2010) dilakukan secara manual dengan
langkah – langkah sebagai berikut :
1. Penyuntingan Data (Editing)
Kegiatan ini dilakukan dengan cara memeriksa data hasil jawaban dari kuesioner yang
telah diberikan kepada responden dan kemudian dilakukan koreksi apakah telah
terjawab dengan lengkap. Editing dilakukan di lapangan sehingga bila terjadi
kekurangan atau tidak sesuai dapat segera dilengkapi.
2. Pengkodean Data (Coding)
Coding merupakan kegiatan mengubah data bentuk huruf menjadi angka atau
bilangan. Kegunaannya yaitu untuk mempermudah pada saat analisa data dan juga
mempercepat pada saat entry data. Pembagian kuesioner dilakukan 2 kali sebelum dan
sesudah diberikan pendidikan kesehtan, dimana kuesinoner sebelum diberi kode 1 dan
sesudah diberi kode 2. Setelah kuesioner sebelum dan sesudah terisi peneliti
memberikan kode 1 bila tingat cemas skor <14 kecemasan ringan dan 2 kecemasan
sedang bila skor ≥14.
3. Tabulasi Data (Tabulating)
Kegiatan ini dilakukan dengan cara menghitung data dari jawaban kuesioner
responden yang sudah diberi kode, kemudian dimasukkan kedalam tabel.
Memasukkan data yaitu jawaban dari masing – masing responden dalam bentuk kode
(Angka dan huruf) dimasukkan kedalam program atau soffware komputer.
4. Pembersihan Data (Cleanning)
Proses ini disebut pembersihan data (data cleanning) apabila semua data dari setiap
sumber data atau responden selesai dimasukkan, perlu dicek kembali untuk melihat
kemungkinan adanya kesalahan – kesalahan kode, ketidak lengkapan dan sebagainya,
kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi.

H. Teknik Analisa Data


Data yang terkumpul dan diolah secara komputerisasi. Tapi sebelumnya diediting
kelengkapannya dan ditabulasi serta disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Menentukan hasil ukur dengan melihat normalitas data dengan menggunakan tes normalitas
kolmogorov smirnov karena estimasi ukuran sampel penelitian > 50 orangm, setelah tahu
hasil penilaian statistiknya, jika data terdistribusi normal untuk kedua variabel peneliti akan
menggunakan mean sehingga acuan ukur variavel, namun jika sebaliknya, peneliti akan
menggunakan median sebagai acuan hasil ukur tiap variabel.

1. Analisa Univarat
Analisa univariat adalah analisis yang dilakukan untuk satu variabel atau analisa yang
dilakukan tiap variabel dari hasil penelitian (Notoatmodjo,2010). Analisa Univariat
merupakan penyajian dalam bentuk satu variabel dengan menggunakan tabel distribusi
frekuensi.
Analisa univariat adalah analisa terhadap masing – masing variabel penelitian dengan
menggunakan statistik deskriptif berupa distribusi frekuensi dari tiap variabel. Data yang ada
di klasifikasikan dalam beberapa kelompok menurut variasi yang ada dalam pertanyaan
sesuai dengan sub variabel penelitian. Jawaban responden dimasukkan dalam distribusi, dan
kemudian di deskriptifkan dengan menggunakan skala yang telah ditetapkan. Kemudian data
di persentase dari setiap variabel dinilai secara keseluruhan dihitung dengan menggunakan
rumus analisa yaitu jumlah persentase yang dicari dengan frekuensi jumlah jawaban
responden dibagi dengan jumlah seluruh responden atau sampel dan dikali dengan 100%.
Adapun yang dipakai adalah sebagai berikut :

P = F/N x 100%

Ket : P = Persentase yang dicari.

F= Frekuensi jumlah yang akan dicari untuk tiap kategori.

N = Jumlah responden.

2. Analisa Univariat

Data – data yang dikumpulkan kemudian diolah dengan komputerisasi dan analisa secara
deskriptif. Dengan ditampilkan dalam bentuk tabel frekuensi, untuk melihat sejauh mana
hubungan dua variabel tersebut, digunakan tabel silang (chi-aquare) dan dinyatakan
bermakna jika p ≤ 0,05 dan jika p > 0,05 maka dinyatakan tidak ada hubungan yang
bermakna. Syarat – syarat uji chi-square :
a. Tidak ada cell dengan nilai frekuensi kenyataan atau disebut juga actual count (F0)
sebesar 0 (nol).
b. Apabila bentuk tabel kontigensi 2 x 2, maka tidak boleh ada 1 cell saja yang memiliki
frekuensi harapan atau disebut juga expected count (“Fh”) kurang dari 5.
c. Apabila bentuk tabel lebih dari 2 x 2, misal 2 x 3, maka jumlah cell dengan frekuensi
harapan yang kurang dari 5 tidak boleh lebih dari 20%.

I. Kerangkan Konsep

Variabel Independen Variabel Dependen

Tingkat pendidikan

Pengetahuan Tingkat kecemasan pasien

Peran petugas perawat

Gambar 2.2

Faktor – faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Sebelum
Operasi (Preoperatif) Di Ruang Bedah Rst Padang Tahun 2019
J. Hipotesis Penelitian
Ha.
1. Ada hubungan tingkat pasien dengan tingkat kecemasan pada pasien sebelum
operasi (Preoperatif) di Ruang Bedah Rst Tahun 2019.
2. Ada hubungan pengetahuan pasien dengan tingkat kecemasan pada pasien sebelum
operasi (Preoperatif) di Ruang Bedah Rst Tahun 2019.
3. Ada hubungan peran petugas perawat dengan tingkat kecemasan pada pasien
sebelum operasi (Preoperatif) di Ruang Bedah Rst Tahun 2019.

Anda mungkin juga menyukai