Petunjuk Pengisian :
1. Nomor urut dari program sekolah seperti : 1.Kesiswaan, 2.kurikulum dll.
2. Diisi program sekolah seperti : Kesiswaan, kurikulum, sarpras dll.
3. Diisi dengan bagian program yang merupakan kekuatan (sumber daya internal)
4. Diisi dengan bagian program yang merupakan kelemahan (sumber daya internal)
5. Diisi dengan uraian dari bagian program yang dapat menjadikan kelemahan menjadi peluang.
2 MOS Tenaga pendidik sudah Standarisasi materi yang akan Melaksanakan kegiatan
memadai dalam disampaikan dalam kegiatan orientasi siswa baru yang
memberikan pendalaman MOS belum memiliki acuan bersifat akademik dan
materi dalam kegiatan yang jelas pengenalan lingkungan tanpa
MOS yang ditandai Ada beberapa siswa yang tidak kekerasan
dengan kualifikasi mengikuti kegiatan MOS Membantu siswa baru menyatu
pendidikan yang dimiliki Sifat pembayatan masih selalu dengan warga sekolah,
70 % Magister di terapkan beradaptasi dengan lingkungan
Sarana dan prasarana Pembekalan terhadap panitia sekolah, mengetahui hak dan
yang cukup memadai dari siswa yang belum kewajiban serta mampu
untuk berlangsungnya dilaksanakan bertanggung jawab dalam
kegiatan MOS kehidupan sekolah
Membantu siswa baru
memahami kehidupan sekolah
dalam rangka pelaksanaan
Wiyata mandala, sehingga
fungsi sekolah, guru. Siswa
dan masyarakat lingkungan
dapat mendukung terwujudnya
tujuan pendidikan secara
konfrehensif menyeluruh
Mendorong siswa baru untuk
aktif menambah
pemahamannya melalui
pengaamatan terhadap
lingkungsn yang baru
Membantu siswa baru
mengemabngkan kreativitas
dan memberdayakan potensi
siswa sesuai dengan minat dan
bakatnya.
Membuat kelas unggulan
3 MATERI
PEMBINAAN
KESISWAAN
1. pembinaan letak geografis yang seluruh komponen sekolah melaksanakan peribadatan
keimanan dan banyak berdiri pesantren belum dapat memanfaatkan sesuai dengan ketentuan
ketaqwaan visi sekolah memiliki mesjid sebagai tempat agama masing-masing
terhadap Tuhan unsur agamais peribadatan secara maksimal memperingati hari-hari besar
YME; seluruh komponen mesjid belum dapat melaksanakan amaliah sesuai
sekolah yang perempuan menampung seluruh dengan norma agama
semuanya berjilbab komponen sekolah melaksanakan amaliah sesuai
sekolah sudah memiliki memperingati hari-hari besar dengan norma agama
mesjid sebagai tempat agama lebih didominasi oleh membina toleransi kehidupan
peribadatan pengurus organisasi rohis, antar umat beragama
sekolah memiliki tenaga belum dapat dilaksanakan oleh mengadakan lomba yang
pendidik yang kompeten seluruh komponen yang ada di bernuansa keagamaan
dalam bidang agama sekolah mengembangkan dan
komite sekolah sebagai kegiatan jum’at amal baru memberdayakan kegiatan
DKM Mesjid diterapkan kepada siswa saja, keagamaan di sekolah
sekolah sudah dapat belum menyentuh seluruh
melaksanakan kegiatan komponen yang ada di sekolah
dalam rangka mengembangkan dan
memperingati hari-hari memberdayakan kegiatan
besar agama (kegiatan keagamaan di sekolah seperti
maulid nabi dan isro kultum yang dilaksanakan
mi’raj) yang di dalamnya setiap hari belum dapat
dilaksanakan berbagai dilaksanakan secara efektif,
kegiatan lomba masih banyak siswa yang
keagamaan belum mengikutinya
telah dapat
melaksanakan amaliyah
yang diimplementasikan
pada kegiatan jum’at
amal
telah dapat
mengembangkan dan
memberdayakan
kegiatan keagamaan di
sekolah
2. pembinaan budi sekolah sudah menyusun masih banyak komponen melaksanakan tata tertib dan
pekerti luhur tata tertib dan memasang sekolah, baik siswa, tenaga kultur sekolah
atau akhlak papan yang bertuliskan pendidik dan kependidikan melaksanakan gotong royong
mulia; budayakan datang dan yang belum dapat dan kerja bakti
pulang tepat waktu, malu melaksanakan tata tertib dan melaksanakan norma-norma
datang terlambat kultur budaya sekolah secara yang berlaku dan tata karma
sudah dapat optimal pergaulan
melaksanakan gotong seluruh komponen sekolah menumbuhkan kesadaran
royong dan kerja bakti belum dapat melaksanakan untuk rela berkorban terhadap
yang diwakili oleh gotong royong dan kerja bakti sesama
organisasi pramuka secara menyeluruh menumbuh kembangkan sikap
sekolah sudah dapat pelaksanaan donor darah hormat dan menghargai warga
menyelenggarakan belum dapat diikuti oleh sekolah
kegiatan donor darah seluruh komponen sekolah, melaksanakan kegiatan 7 K
sebagai bentuk dalam karena kurangnya kesadaran (Keamanan, kebersihan,
menumbuhkan pentingnya rela berkorban ketertiban, keindahan,
kesadaran untuk rela terhadap sesame kekeluargaan, kedamaian dan
berkorban terhadap masih banyak siswa yang kerindangan)
sesame belum dapat menerapkan
seluruh komponen salam ketika bertemu
sekolah sudah terbiasa dalam menumbuhkan
melakukan budaya salam kekeluargaan antar komponen
saat berjumpa dalam sekolah belum dapat
rangka menumbuhkan dilaksanakan secara
sikap hormat dan menyeluruh
menghargai warg
sekolah
sekolah memiliki 4
satpam untuk
menciptakan keamanan
sekolah dan memiliki 3
orang tenaga
kebersihandalam
menciptakan suasana
sekolah yang indah dan
rindang
tenaga pendidik dan
kependidikan selalu
melaksanakan kegiatan
rutin untuk berolah raga
dan sering mengikuti
perlombaan yang
diselenggrakan PGRI
untuk menumbuhkan
kekeluargaan antar
komponen sekolah
3. pembinaan Sekolah sudah dapat Upacara yang dilaksanakan melaksanakan upacara bendera
kepribadian melaksanakan upacara setiap hari senin belum dapat pada hari Senin dan /atau hari
unggul, bendera secara rutin dilaksanakan secara hidmat, sabtu, serta hari-hari-hari besar
wawasan setiap hari senin karena masih banyak siswa nasional
kebangsaan, dan Sekolah memiliki tenaga yang kurang menerapkan menyanyikan lagu-lagu
bela negara; pendidik yang kompeten kedisiplinan dalam upacara nasional (Mars dan Hymne)
dalam bernyanyi lagu- Membawakan lagu-lagu melaksanakan kepramukaan
lagu nasional seperti nasional, seperti mars dan mengunjungi dan mempelajari
mars dan hymne bahkan Hymne belum dapat tempat-tempat bernilai sejarah
menciptakan lagu dibawakan dengan tepat, mempelajari dan meneruskan
Pembinaan kepramukaan masih banyak nada-nada lagu nilai-nilai luhur, kepeloporan,
sudah dapat berjalan yang tidak sesuai dan semangat perjuangan para
secara optimal Kegiatan study tour tidak pahlawan
Sekolah telah melibatkan Pembina ekskul, melaksanakan kegiatan bela
memprogramkan sehingga materi pembinaan Negara
kegiatan studytour dalam kesiswaan belum dapat menjaga dan menghormati
rangka mengunjungi dan dilaksanakan secara optimal symbol-simbol dan lambing-
mempelajai tempat- Belum terlaksananya lambang Negara
tempat bernilai sejarah pertukaran siswa antar daerah melakukan pertukaran siswa
Sekolah memiliki tenaga dan antar negara antardaerah dan antarnegara
pendidik PKN yang
kompeten untuk
mengimplementasikan
dalam mempelajari dan
meneruskan nilai-nilai
luhur, kepeloporan, dan
semangat perjuangan
para pahlawan,
melaksanakan kegiatan
bela Negara, menjaga
dan menghormati
symbol-simbol dan
lambing-lambang
Negara
4. pembinaan sudah dibentuk belum dapat mengirimkan mengadakan lomba mata
prestasi organisasi secara khusus siswa berprestasi ke tingkat pelajaran/program keahlian
akademik, seni, dalam pembinaan siswa nasional menyelenggarakan kegiatan
olahraga sesuai berprestasi dalam mata kurangnya sarana dan ilmiah
dengan minat pelajaran/program prasarana yang diperlukan mengikuti kegiatan workshop,
dan bakat; keahlian dalam melakukan penelitian seminar, diskusi panel yang
sudah dibentuk perwakilan siswa yang bernuansa ilmu pengetahuan
organisasi KIR dalam mengikuti seminar dan dan teknologi (IPTEK)
rangka menyelenggrakan workshop belum dapat mengadakan studi banding dan
kegiatan ilmiah disosialisasikan secara optimal kunjungan (studi wisata) ke
banyak lembaga- kepada seluruh siswa tempat-tempat sumber belajar
lembaga yang menjadi kegiatan studytour yang telah mendesain dan memproduksi
stakeholders yang dilaksanakan tidak ada tindak media belajar
menyelenggarakan lanjut dan evaluasi mengadakan pameran karya
kegiatan seminar dan sekolah tidak memiliki tempat inovatif dan hasil penelitian
workshop khusus untuk menyimpan mengoptimalkan pemanfaatan
sekolah sudah produk siswa secara khusus perpustakaan sekolah
memprogramkan dan tertata rapih membentuk klub sains, seni
kegiatan kurangnya kepercayaan diri dan olah raga
studytour/kunjungan ke dari siswa untuk melaksanakan menyelenggarakan festival dan
tempat-tempat sumber pameran karya inovatif dan lomba seni
belajar hasil penelitian menyelenggarakan lomba dan
banyak mata pelajaran kurangnya minat siswa dalam pertandingan olah raga
yang menugaskan pemanfaatan perpustakaan
kepada siswa untuk secara optimal
mendesain dan
memproduksi media
sekolah sudah dapat
melaksanakan program
pekan raya sebagai
wadaha dalam
mengadakan pameran
karya inovatif dan hasil
penelitian
sekolah sudah memiliki
perpustakaan sekolah
yang cukup memadai
perpustakaan sekolah
sudah memilki cukup
banyak koleksi buku
5. pembinaan sudah banyak program Kegiatan OSIS yang terlaksana memantapkan dan
demokrasi, hak OSIS yang terlaksana belum maksimal, karena masih mengembangkan peran siswa
asasi manusia, secara representative banyak siswa yang belum di dalam OSIS sesuai dengan
pendidikan sekolah sudah menyadari pentingnya OSIS tugasnya masing-masing
politik, melaksanakan LDKS dalam mengimplementasikan melaksanakan latihan
lingkungan secara kontinu setiap pembelajaran di kelas kepeminpinan siswa
hidup, kepekaan tahun Masih banyak siswa yang melaksanakan kegiatan dengan
dan toleransi Sekolah melaksanakan tidak mengikuti LDKS karena prinsip kejujuran, transparan,
13ocial dalam proses pemilihan ketua dengan berbagai alasan dan professional
konteks OSIS secara demokrasi Masih banyka siswa yang melaksanakan kewajiban dan
masyarakat OSIS selalu melakukan tidak melakukan pemilihan hak diri dan orang lain dalam
plural; LPJ sebanyak 2 kali Kegiatan LPJ OSIS yang pergaulan masyarakat
dalam setahun dilakukan, masih banyyak melaksanakan kegiatan
Banyak lembaga siswa yang tidak kelompok, belajar, diskusi,
pendidikan yang menghadirinya debat dan pidato
menyelenggarakan Belum memperoleh prestasi melaksanakan penghijauan dan
kegiatan lomba dalam yang diharapkan perindangan lingkungan
diskusi, debat dan pidato Kegiatan penghijauan dan sekolah
Sekolah membentuk perindangan lingkungan
organisasi PA (Pencinta sekolah belum dapat
Alam) untuk dilaksanakan secara kontinu
melaksanakan
penghijauan dan
perindangan lingkungan
sekolah
6. pembinaan sekolah memiliki tenaga minat siswa kurang dalam meningkatkan kreativitas dan
kreativitas, pendidik yang kompeten mengikuti kegiatan untuk keterampilan di bidang barang
keterampilan untuk meningkatkan meningkatkan kreativitas dan dan jasa
dan kreativitas dan keterampilan di bidang barang meningkatkan usaha siswa dan
kewirausahaan; keterampilan di bidang dan jasa(seperti seni batik) unit produksi
barang dan jasa siswa belum dapat melaksanakan praktek kerja
sekolah telah mengimplementasikan ilmu nyata (PKN/pengalaman kerja
menerapkan PBKL, yang diperoleh tentang PBKL lapangan (PKL/ praktek kerja
yaitu tekper dan KWU dalam meningkatkan usaha industry (Prakerin)
untuk menumbuhkan siswa dan unit produksi meningkatkan kemampuan
kesadaran dalam kerjasama yang dibangun keterampilan siswa melalui
berwirausaha bagi siswa dengan instansi lain belum ada sertifikasi kompetensi siswa
dan unit produksi kesepakatan untuk berkebutuhan khusus
sekolah sudah menjalin melaksanakan praktek kerja
kerja sama dengan nyata
berbagai instansi terkait, tidak semua organisasi ekskul
seperti lembaga memberikan sertifikat kepada
pertanian dan siswa yang memiliki keahlian
perusahaan-perusahaan khusus
lain
sekolah sudah
membentuk organisasi
seni batik dalam rangka
meningkatkan
keterampilan siswa
7. pembinaan sudah dilakukan belum ada TPA yang memadai melaksanakan prilaku hidup
kualitas pemberantasan sarang pemisahan sampah organic dan bersih dan sehat
jasmani, nyamuk anorganik belum dapat melaksanakan usaha kesehatan
kesehatan dan sudah tersedia tempat dilaksanakan secara maksimal sekolah
gizi berbasis pembuangan sampah di pengolahan sampah belum melaksanakan pencegahan
sumber gizi setiap ruangan kelas dapat dilaksanakan (daur ulang penyalahgunaan narkotika,
yang sudah dilaksanakan sampah) psikotropika, dan zat aditif
terdiversifikasi; lomba kebersihan kelas masih banyak siswa yang (narkoba, minuman keras,
secara kontinu belum menyadari bahaya merokok, dan HIV AIDS
jadwal piket setiap kelas NAPZA meningkatkan kesehatan
sudah dibentuk dan control dari guru masih dalam reproduksi remaja.
dilaksanakan dengan ruang lingkup sekolah dan Melaksanakan hidup aktif.
baik kurang kerjasamanya antara Melakukan deversifikasi
sering dilakukan pihak sekolah dan orang tua pangan.
penyuluhan bahaya para pedagang kantin belum Melaksanakan pengamanan
NAPZA oleh pihak menyadari pentingnya jajan anak sekolah
kepolisian, dan bekerja makanan sehat dan bergizi
sama dengan lembaga tempat makan di kantin belum
kesehatan setempat representatif
sudah dilaksanakan
seminar reproduksi
pengetahuan tentang
NAPZA sudah
terintegrasi dalam mata
pelajaran
sudah sering
dilaksanakan lomba olah
makan sehat dan bergizi
8. pembinaan banyak tenaga pendidik belum ada pelatihan secara mengembangkan wawasan dan
sastra dan yang memiliki khusus tentang kejurnalistikan keterampilan siswa di bidang
budaya; kompetensi dalam belum memiliki pembina sastra
bidang sastra dan budaya khusus menyelenggarakan
siswa telah membentuk tema pemberitaan belum festival/lomba, sastra dan
jurnalistik Sekolah menyentuh kepada budaya
siswa sudah dapat peningkatan bidang meningkatkan daya cipta sastra
berprestasi dalam bidang pendidikan meningkatkan apresiasi
sastra dan budaya bulletin belum terbit secara budaya
sekolah sudah rutin
menyelenggarakan komunitas siswa belum dapat
festival/lomba, sastra diarahkan ke hal yang lebih
dan budaya dalam positif (Banyak yang masuk
kegiatan pekan raya anggota geng motor)
siswa sudah dapat
menciptkan dalam
bidang sastra dan
budaya(Batik)
siswa sudah dapat
mengapresiasikan sastra
dan budaya
9. pembinaan memiliki tenaga Jaringan Hot Spot Area belum meemanfaatkan TIK untuk
Teknologi pendidik dengan dapat menjangkau semua memfasilitasi kegiatan
Informasi dan kualifikasi Magister lokasi yang ada di sekolah pembelajaran
Komunikasi Teknologi Pembelajaran Siswa belum memiliki menjadikan TIK sebagai
(TIK) sudah memiliki Hot Spot perangkat pendukung wahanan kreativitas dan
Area (computer) inovasi
Siswa sudah memiliki Belum dapat mengaplikasikan memanfaatkan TIK untuk
kemampuan secara maksimal dalam meningkatkan integritas dan
menggunakan computer kegiatan pembelajaran kebangsaan
Tenaga pendidik sudah Kemampuan siswa dalam
terbiasa menggunakan bidang IT belum diarahkan ke
computer bidang kreativitas dan inovasi
Sarana dan prasaranan yang mendukung
computer sudah pembelajaran dan belum
memadai mendapatkan prestasi dalam
lomba
Akses internet yang dilakukan
oleh siswa hanya sebatas
jaringan sosial yang belum
mempersatukan integritas
kebangsaan
10. pembinaan Jumlah tenaga pendidik, Lab bahasa inggris belum ada melaksanakan lomba debat dan
komunikasi khususnya bidang bahasa Siswa tidak memiliki pidato
dalam bahasa inggris yang cukup keberanian untuk melaksanakan lomba menulis
inggris memadai mengungkapkan kosa kata dan korespondensi
Minat siswa dalam dalam bahasa inggris melaksankan English Day
belajar bahasa inggris Belum efektif English Day melaksanakan kegiatan
cukup baik Tidak ada sanksi bagi seluruh bercerita dalam bahasa inggris
Di bentuk English Club komponen sekolah dalam (Story Telling)
Sudah banyak tenaga melaksanakan English Day melaksanakan lomba puzzies
pendidik yang lulus words/scrabble
Toefel
B.Bidang Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUB KOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
(STRENGTH) (WEAKNESS)
1 Kurikulum dan Standar isi Sekolah memiliki dokumen - Evaluasi dan
Pembelajaran Dokumen KTSP yang dan disusun Penyempurnaan Dokumen
KTSP melalui: KTSP setiap tahun
Analisis konteks
Validasi dan rekomendasi
dinas pend kab/kota
Verifikasi dan
penandatanganan oleh dinas
pend. Propinsi
Pemberlakuan disahkan oleh
kepala sekolah dengan
pertimbangan komite
Kelengkapan struktur dan Kegiatan pengembangan Penyempurnaan jenis
muatan KTSP mencakup: diri (jenis program dan program dan strategi
Visi, Misi Tujuan Sekolah strategi pelaksanaannya) pelaksanaan kegiatan
Struktur Kurikulum perlu disempurnakan pengembangan diri.
Program muatan lokal
Kegiatan pengembangan
diri (mencakup: jenis
program dan strategi
pelaksanaan)
Pengaturan beban belajar
KKM yang ditetapkan oleh
sekolah untuk setiap Mapel
Pengaturan Kenaikan kelas
dan penjurusan, kelulusan
Mutasi peserta didik
Pendidikan kecakapan hidup
KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUB KOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
(STRENGTH) (WEAKNESS)
Pendidikan berbasis
keunggulan lokal dan global
Kalender Pendidikan
Kondisi tempat
bermain/berolahraga:
ruang terbuka
sebagian ditanami pohon
tidak mengganggu proses
pembelajaran di
kelas d)tidak digunakan
parkir
tidak digunakan parkir
Kondisi tempat
bermain/berolahraga:
Luas memadai sebagi
tempat
Kekuatan Kelemahan Target
No. Komponen Sub Komponen
(Strength) (Weakness) pencapaian
bermain/berolahraga,
upacara, dan
ekstrakurikuler,
Peralatan pendidikan
(peralatan upacara,
peralatan olahraga,
peralatan seni budaya,
peralatan keterampilan, dll),
Rapih, bersih, nyaman dan
indah
1.19. Kebersihan dan Kondisi lahan,
keindahan bangunan/gedung, sarana dan
prasarana lainnya:
tertata rapih, terpelihara,
keadaan bersih,
aman dan nyaman
1.20. Jaringan Adanya upaya yang optimal
Telekomunikasi untuk pemanfaatan sarana
dan internet prasarana dalam mendukung
pelaksanaan PSB
Terdapat koneksi Internet di
sekolah untuk menunjang
operasional kegiatan PSB
Terdapat hot spot di
lingkungan sekolah
Kekuatan Kelemahan Target
No. Komponen Sub Komponen
(Strength) (Weakness) pencapaian
Tersedia komputer yang Belum tersedia komputer Mengusahakan
terhubung internet selain di yang terhubung internet tersedia komputer
Lab komputer untuk mencari selain di Lab komputer yang terhubung
sumber belajar bagi pendidik untuk mencari sumber internet selain di
belajar bagi Peserta Lab komputer
Didik
Belum memiliki jaringan Mengusahakan
LAN antar ruangan jaringan antar
Ruang Kepala ruangan
Sekolah
Perpustakaan
Ruang Guru
Ruang Tata Usaha
Laboratorium
Komputer
Memiliki website sekolah Website sekolah jarang Selalu Mengupdate
diupdate website sekolah
Pengelolaan website Mengelola website
sekolah kurang terawat sekolah dengan
seharusnya.
Tabel-6 : Analisis SWOT Bidang Budaya Sekolah dan Kemitraan
3 Adanyabimbingandengant - Kultum - Dilaksanakan setiap - Masih banyak anak - Seluruh anak harus
eladan, pembinaan hari jam 07.00 s/d yang kesiangan dan mengikuti kegiatan
,pengembangankreativitas 07.15 sebelum KBM, masih banyak anak kultum tepat jam
KEKUATAN KELEMAHAN TARGET
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN
( STRENGTH) ( WEAKNESS) PENCAPAIAN
daripendidikdantenagakep dan dapat yang tidak mengikuti 07.00 – 07.15
endidikan. mempertebal kegiatan kultum
keimanan siswa.
- Raker - Dilaksanakan setiap - Belum ada tindak - Ada tindak lanjut
tahun di akhir tahun lanjut yang optimal yang optimal dari
ajaran yang diikuti dari hasil Raker. hasil raker
oleh semua tenaga
pendidik dan
kependidikan
- Upacara bendera - Rutin dilaksanakan - Tidak diikuti oleh guru - Dapat diikuti oleh
setiap hari senin pagi secara keseluruhan guru-guru minimal
- Untuk meningkatkan yang ada jadwal di
kedisiplinan. jam pertama.
- Rapat pembinaan - -Guru dapat - Guru masih ada yang - Adanya tindak
mengevadir setelah belum dapat lanjut dari hasil
disuvervisi mengevaluasi diri rapat pembinaan.
- Dapat meningkatkan - beberapa guru belum
frofesionalisme guru maksimal
melaksanakan hasil
rapat pembinaan
- Keputrian - Meningkatkan - Belum diikuti oleh - Dapat diikuti oleh
ketakwaan semua siswi semua siswi
- Jumat amal - Menumbuhkan rasa - Masih minimnya - Diharapkan setiap
jiwa sosial yang pada kesadaran siswa untuk siswa memiliki
diri siswa beramal kesadaran untuk
beramal
PELUANG TANTANGAN TARGET
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN
( Oportunity ) ( Threat ) PENCAPAIAN
1 Sekolahmenciptakansuasana - Pelaksanaan - Suatu kesempatan - Adanya peningkatan - Diharapkan tahun
, iklim, Qurban ajang promosi yang jumlah hewan Qurban yang akan datang
danlingkunganpendidikan langsung kepada dan penyalurannya lebih meningkat.
yang masyarakat meluas.
kondusifuntukpembelajaran
yang
efisiendalamprosedurpelaks
anaan melalui 3 P
(Penampilan, Pelayanan,
Prestasi)
- Baksos - Sebagai ajang - Sumbangan yang - Diharapkan
promosi langsung terkumpul belum adanya
kepada masyarakat. maksimal dan belum peningkatan
- Ajang silaturahmi sesuai dengan yg keterlibatan dari
warga sekolah dengan diharapkan. unsur warga
masyarakat. sekolah.