Anda di halaman 1dari 7

MODUL 1

ANALISIS KESELAMATAN PLTN


Praba Fitra Perdana, Annisa Khair, Mohamad Yusup, M Ilham, Nata Adriya, Rizki
Budiman
10211108, 10211005, 10211077, 10211078, 10211060, 10211004
Program Studi Fisika, Institut Teknologi Bandung, Indonesia
E-mail: praba.fitra@gmail.com

Asisten: (C.H.A Andre Mailoa/10210026)


Tanggal Praktikum: (06-03-2014)

Abstrak
Kecelakaan PLTN disebabkan oleh tiga faktor utama yakni osilasi Xenon, ULOF, dan UTOP. Osilasi Xenon
menyebabkan osilasi daya yang menyebabkan naiknya temperatur pendingin dan bahan bakar. Sehingga
fungsi rektor gagal dan bisa meledak. Secara garis besar kecelakaan Chernobyl disebabkan oleh osilasi
Xenon yangdan dipicu oleh kesalahan dan ketidakpahaman operator dan juga diperparah oleh buruknya
desain reaktor. Ketika fluks neutron dikurangi maka ada pelonjakan populasi Xenon di dalam reaktor dan
jumlah Xenon di dalam reaktor berada di puncak, ketika reaktor dinyalakan dan fluks neutron bertambah
lagi sebagian besar neutron diserap oleh Xenon sehingga dengan cepat Xenon meluruh dan terjadi osilasi
daya.
Kata Kunci: Chernobyl, Iodine, Xenon

I. Pendahuluan Gambar 1. Skema peluruhan dari hasil fisi


1.1 Tujuan menuju Barium[1].
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk Dari gambar 1 terlihat bahwa dari produk fisi
mengetahui proses terjadinya kecelakaan bisa terbentuk unsur Xenon isotop 135 yang
menjadi topik utama dalam eksperimen ini.
pada PLTN (Chernobyl) dan analisisnya.
Xenon ini tidak stabil dan bersifat memiliki daya
1.2 Teori Dasar serap neutron yang tinggi. Formula yang akan
Gedanken Experiment adalah suatu digunakan dalam pemodelan adalah sebagai
eksperimen yang dilakukan tanpa berikut.
menggunakan alat eksperimen dan semua alat
pendukungnya. Eksperimen ini dilakukan 𝑑𝐼
= 𝛾𝐼 ∑𝑓 ∅ − 𝜆𝐼 𝐼
𝑑𝑡
bisa dengan hanya berpikir dan bisa juga (1)
dengan pemodelan dengan menggunakan
komputer. Keuntungan dari eksperimen ini 𝑑𝑋𝑒
= 𝜆𝐼 𝐼 + 𝛾𝑋𝑒 ∑𝑓 ∅ − 𝜎𝑎𝑋𝑒 ∅𝑋 − 𝜆𝑋𝑒 𝑋
adalah tidak diperlukannya alat-alat 𝑑𝑡
(2)
eksperimen yang mahal dan menghindari
resiko-resiko dalam percobaan yang 𝑋(𝑡)𝜎𝑎𝑥𝑒
∆𝜌 = −
berbahaya. ∑𝑎
Pada percobaan ini akan dilakukan (3)
pemodelan menggunakan komputer
𝑑𝑃 𝜌(𝑡)−𝛽
kecelakaan nuklir Chernobyl yang secara
𝑑𝑡
= 𝛼
𝑃 + 𝜆𝐶
garis besar dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu (4)
efek Xenon, ULOF (Unprotected Loss of
Flow), dan UTOP (Unprotected Rod Runout 𝑑𝐶 𝛽
Transient Over Power). Secara umum 𝑑𝑡
= −𝜆𝐶 + Λ 𝑃
kecelakaan Chernobyl disebabkan oleh (5)
desain reaktor yang buruk dan kesalahan Keterangan:
operator. 𝛾𝐼 : konstanta fisi Iodine
𝛾𝑋𝑒 : konstanta fisi Xenon
∅ : fluks neutron
𝜎𝑎𝑋𝑒 :cross section absorbsi xenon
𝜆𝐼 : konstanta peluruhan Iodine
𝜆𝑋𝑒 : konstanta peluruhan Xenon

1
II. Metode Percobaan dan Hipotesa ditentukan. Lalu dihitung parameter-
2.1 Metode Percobaan parameter lainnya. Setelah semua data
Percobaan dilakukan dengan melakukan didapatkan dilakukan plot data-data tersebut
pemodelan di excel yaitu dengan terhadap waktu. Percobaan juga dilakukan
memasukkan formula-formula di atas yang dengan pengurangan fluks neutron menjadi
sebelumnya harus didiskritisasi dahulu. 50%, 25% dan 5% nya.
Setelah didapat data Xenon dan Iodine 2.2 Hipotesa
sebanyak yang ditentukan dilakukan Ketika fluks neutron dikurangi maka
perubahan pada fluks neutron menjadi 0 (0%) akan ada pengurangan jumlah Iodine dan
lalu data dilanjutkan sebanyak yang pelonjakan jumlah Xenon dalam reaktor.

III. Data dan Pengolahan

Gambar 5. Populasi Xenon vs waktu dengan


perubahan fluks neutron menjadi 0%.

Gambar 2. Populasi Iodine vs waktu keadaan


normal.

Gambar 6. Perubahan reaktivitas vs waktu


dengan perubahan fluks neutron menjadi 0%.

Gambar 3. Populasi Xenon vs waktu keadaan


normal

Gambar 4. Populasi Iodine vs waktu dengan


perubahan fluks neutron menjadi 0%.
Gambar 5. Daya vs waktu dengan perubahan
fluks neutron menjadi 0%.

2
Gambar 6. C vs waktu dengan perubahan fluks
Gambar 10. Populasi Xenon vs waktu dengan
neutron menjadi 0%.
perubahan fluks neutron menjadi 50%.

Gambar 7. Temperatur vs waktu dengan Gambar 11. Perubahan reaktivitas vs waktu


perubahan fluks neutron menjadi 0%. dengan perubahan fluks neutron menjadi 50%.

Gambar 12. Daya vs waktu dengan perubahan


Gambar 8. Reaktivitas vs waktu dengan fluks neutron menjadi 50%.
perubahan fluks neutron menjadi 0%.

Gambar 13. C vs waktu dengan perubahan fluks


neutron menjadi 50%.
Gambar 9. Populasi Iodine vs waktu dengan
perubahan fluks neutron menjadi 50%.

3
Gambar 14. Temperatur vs waktu dengan Gambar 18. Perubahan reaktivitas vs waktu
perubahan fluks neutron menjadi 50%. dengan perubahan fluks neutron menjadi 25%.

Gambar 15. Reaktivitas vs waktu dengan Gambar 19. Daya vs waktu dengan perubahan
perubahan fluks neutron menjadi 50%. fluks neutron menjadi 25%.

Gambar 20. C vs waktu dengan perubahan fluks


Gambar 16. Populasi Iodine vs waktu dengan neutron menjadi 25%.
perubahan fluks neutron menjadi 25%.

Gambar 17. Populasi Xenon vs waktu dengan


perubahan fluks neutron menjadi 25%. Gambar 21. Temperatur vs waktu dengan
perubahan fluks neutron menjadi 25%.

4
Gambar 22. Reaktivitas vs waktu dengan Gambar 26. Daya vs waktu dengan perubahan
perubahan fluks neutron menjadi 25%. fluks neutron menjadi 5%.

Gambar 27. C vs waktu dengan perubahan fluks


Gambar 23. Populasi Iodine vs waktu dengan
neutron menjadi 5%.
perubahan fluks neutron menjadi 5%.

Gambar 24. Populasi Xenon vs waktu dengan Gambar 28. Temperatur vs waktu dengan
perubahan fluks neutron menjadi 5%. perubahan fluks neutron menjadi 5%.

Gambar 25. Perubahan reaktivitas vs waktu Gambar 29. Reaktivitas vs waktu dengan
dengan perubahan fluks neutron menjadi 5%. perubahan fluks neutron menjadi 5%.

5
IV. Pembahasan terlalu baik menyerapnya. Sehingga efek
Terjadinya osilasi Xenon dikarenakan Xenon tidak terlalu berpengaruh pada fast
peluruhan dari hasil fisi dan Iodine menjadi reactor.
Xenon seketika lebih cepat dari pengurangan Kecelakaan Chernobyl terjadi ketika
Xenonnya, sehingga Xenon melonjak naik, reaktor dipadamkan untuk alasan perwatan
setelah dipuncak lalu turun dengan cepat rutin, selama pemadaman teknisi ingin
karena Xenon langsung meluruh menjadi mengetes apakah ketika reaktor kehilangan
Cesium karena kemampuannya menyerap daya turbin mempunyai cukup energi untuk
neutron yang besar. membuat sistem pendingin tetap berjalan.
Ketidakstabilan daya disebabkan oleh Agar menghasilkan data yang lebih akurat,
peluruhan Xenon yang sangat cepat dimana beberapa sistem keselamatan dimatikan.
peluruhan ini menghasilkan energi dan energi Batang kendali reaktor yang digunakan
ini dihasilkan dalam bentuk daya, sehingga hanya 8 padahal minimal 30 untuk dapat
peluruhan Xenon yang signifikan ini mengontrol reaktor. Terjadi penurunan daya
menghasilkan pelonjakan daya yang besar. pada reaktor yang dimana kondisi ini cukup
Waktu yang optimal untuk menyalakan membahayakan dan teknisi berusaha untuk
kembali reaktor setelah di shutdown adalah mengkompensasinya dengan menambah daya.
waktu ketika sebagian besar Xenon telah Tetapi akibatnya reaktor menjadi tidak
meluruh menjadi unsur lain tanpa bantuan terkendali yang pada akhirnya menyebabkan
fluks neutron dari luar. terjadinya ledakan. Kecelakaan Chernobyl
Karena jika reaktor dinyalakan ketika Xenon juga disebabkan oleh buruknya desain
masih banyak, neutron yang diberikan akan reaktor, reaktor tidak bisa beroperasi pada
lebih banyak diserap oleh Xenon daripada daya rendah.
oleh Uranium dan bisa terjadi pelonjakan
daya. V. Simpulan
Osilasi daya yang disebabkan oleh osilasi Pemadaman reaktor menyebabkan
Xenon menyebabkan naiknya temperatur naiknya populasi Xenon dalam reaktor.
pendingin dan bahan bakar pada reaktor, Semakin pengurangan fluks neutron
sehingga sistem dan fungsi reaktor menjadi membesar maka osilasi dayanya akan
gagal. Kegagalan yang tinggi bisa semakin tinggi, menyebabkan kecelakaan
menyebabkan ledakan. yang lebih buruk. Secara garis besar
Pada fast reactor tidak terdapat kecelakaan Chernobyl disebabkan oleh
moderator yang berguna untuk menyerap osilasi Xenon.
energi dari neutron berenergi tinggi, sehingga
neutron yang digunakan dalam siklus reaktor
ini bernergi tinggi dimana Xenon tidak
VI. Pustaka [1] Modul Ekfis 2 FNB 1
[2] eaktor-chernobyl-desain-yang-cacat , diakses
http://www.infonuklir.com/read/detail/87/r pada 09-03-2014 20:00
[3] http://www.nirs.org/mononline/nm724.pdf ,
diakses pada 09-03-2014 20:00

6
7

Anda mungkin juga menyukai