Anda di halaman 1dari 8

BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI AKTUALISASI

A. Profil Organisasi
1. Gambaran Umum RSUD Ungaran
RSUD Ungaran Kabupaten Semarang didirikan pada tahun 1910,
milik Tuan zending (Seorang Belanda), kemudian pada tahun 1950
berkembang menjadi Rumah Sakit Pembantu Ungaran milik pemerintah
daerah.
Mulai dari awal berdiri hingga sekarang Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Ungaran telah banyak mengalami perkembangan, RSUD Ungaran
didirikan pada tahun 1910, pada tahun 1979 berdasarkan Surat keputusan
Men.Kes/SK/II/1979 tentang penetapan Kelas Rumah sakit Daerah
sebagai Rumah Sakit Umum Kelas D, pada tahun 1993 berdasarkan Surat
Keputusan Menteri kesehatan RI Nomor 1152/Menkes/XII/1993 tentang
Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran maka Rumah Sakit
Umum Derah (RSUD) Ungaran ditetapkan sebagai Rumah Sakit Kelas C,
dan pada tahun 2012 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ungaran
menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
(PPK-BLUD), yaitu berdasarkan Keputusan Bupati Semarang Nomor
445/0518/2009 tanggal 13 Oktober 2009 tentang Penetapan Penerapan
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD).
Sesuai Surat Bupati Semarang nomor 910/04050 tanggal 16 November
2011, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ungaran memperoleh
keleluasaan dalam mengelola sumber daya, pelaksanaan tugas operasional
publik dan pengelolaan keuangan dengan tujuan meningkatkan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat sehingga menjadi lebih efisien dan efektif
dan mampu memenuhi tuntutan dan harapan pelanggan. Pada tahun 2016
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ungaran telah ditetapkan
berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh Komisi Akreditasi Rumah
Sakit (KARS) berdasarkan SK KARS-SERT/385/IX/2016 dinyatakan
telah memenuhi standar akreditasi dengan Lulus Tingkat Paripurna.
Adapun Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Ungaran antara lain Pelayanan Rawat Jalan,
Rawat Inap, Gawat Darurat serta Pelayanan Penunjang Diagnostik dengan
kapasitas tempat tidur pasien 187 (seratus delapan puluh tujuh).
Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Ungaran adalah rumah sakit
tipe C yang merupakan salah satu Rumah Sakit milik Pemerintah
Kabupaten Semarang, terletak di Kecamatan Ungaran Barat , Kab.
Semarang yang merupakan satu dari 19 ( sembilan belas ) Kecamatan
yang ada di Kabupaten Semarang, atau tepatnya di Jl.Diponegoro No. 125
Ungaran Berdasarkan letak geografis diatas maupun faktor lainnya, RSUD
Ungaran berada dalam posisi yang strategis sehingga kepercayaan
terhadap RSUD Ungaran dari masyarakat sebagai pelanggan terus
meningkat.

2. Visi, Misi, Nilai dasar, Tujuan & Filosofi RSUD UNGARAN


a. VISI
Menjadi pilihan utama masyarakat dalam memperoleh pelayanan rumah
sakit
b. MISI
1) Mewujudkan pelayanan prima
2) Mewujudkan pelayanan rumah sakit yang komprehensif dan
terjangkau serta berdaya saing;
3) Mewujudkan budaya kerja yang berlandaskan pengabdian,
keikhlasan, disiplin serta profesionalisme;
4) Mewujudkan pelayanan yang bermutu dengan mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan /
kedokteran.
c. Nilai- nilai Dasar RSUD UNGARAN
1) Efektif
2) Efisien
3) Ramah
4) Profesional
5) Akurat
6) Simpati
7) Ikhlas
8) Berintegrasi tinggi

d. Tujuan
1) Terwujudnya rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan
medis yang bermutu dengan fasilitas yang memadai, memiliki
SDM yang profesional dengan biaya yang terjangkau bagi semua
lapisan masyarakat;
2) Terwujudnya kerja sama yang baik dan harmonis serta
meningkatkan kesejahteraan seluruh staf dan karyawan.

e. Filosofi
1) Kesembuhan, keselamatan dan kepuasan pelanggan adalah
kebahagiaan kami.
2) Keterbukaan, kerjasama, profesional dan kesejahteraan sumber
daya manusia merupakan modal utama untuk menghasilkan produk
jasa yang bernutu.
3) Pelayanan kesehatan yang spesifik akan menambah daya tarik
pelanggan.
B. STRUKTUR ORGANISASI RSUD UNGARAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG


NOMOR : 3 TAHUN 2011
TANGGAL : 19-05-2011

Gambar 3.1 struktur organisasi rsud ungaran

1. Deskripsi SDM RSUD UNGARAN


Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya RSUD Ungaran Tahun
2018 didukung pegawai berjumlah 480 orang, terdiri dari : 303 PNS,
170 orang tenaga non PNS BLUD, dan 7 dokter mitra antara lain :
a. Tenaga Struktural : 13 orang
b. Tenaga Medis : 42 orang
c. Tenaga Paramedis Keperawatan : 216 orang
d. Tenaga Paramedis Non Keperawatan : 87 orang
e. Tenaga Non Medis : 122 orang
2. Jenis Pelayanan di RSUD Ungaran
a. Instalasi Rawat Jalan
Poliklinik : Bedah, Penyakit Dalam, Kebidanan dan Kandungan, anak,
Syaraf, THT, Mata, Kulit kelamin, Rehabilitasi Medik / Fisioterapi,
Gigi, Diabetes, Pelayanan Informasi Obat, Gizi, VCT " Cahaya " dan
Umum.
b. Pemeriksaan Penunjang :
Laboratorium, Radiologi, Farmasi, Rehabilitasi Medik / Fisioterapi,
EKG, USG, Bank Darah, dan Hemodialisa.
c. Instalasi Rawat Inap :
VIP, Rawat Inap Klas I, II, dan III, One Day Care / Rawat Inap sehari
dan Intensife Care Unit ( ICU ).
d. Instalasi Gawat Darurat ( IGD ).

3. Tugas Jabatan Peserta Diklat


Tugas Jabatan Peserta Diklat
Jabatan : Perawat terampil (Perawat Pelaksana)
Tugas pokok dan fungsi perawat ahli pertama sebagai berikut :
a. Tanggung jawab
Dalam melaksanakan tugasnya perawat pelaksana bertanggung jawab
kepada Ka Shift / Ka.Tim / Kepala Ruang terhadap hal-hal sebagai
berikut :
1) Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan asuhan keperawatan
sesuai standart.
2) Kebenaran dan ketepatan dalam mendokumentasikan pelaksanaan
asuhan keperawatan / kegiatan lain yang dilakukan.
b. Wewenang
Dalam menjalankan tugasnya perawat pelaksana ruang ICU
mempunyai wewenang sebagai berikut :
1) Meminta informasi dan pengarahan pada atasan.
2) Memberikan Asuhan keperawatan kepada pasien / keluarga pasien
sesuai kemampuan dan batas kewenangannya.
c. Uraian Tugas
1) Memelihara kebersihan ruang ICU dan lingkungannya.
2) Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang
berlaku.
3) Memelihara peralatan kieperawatan dan medis agar selalu dalam
keadaan siap pakai.
4) Melakukan pengkajian keperawatan dan menentukan diagnosa
keperawatan sesuai batas kewenangannya.
5) Menyusun rencana keperawatan sesuai dengan kemampuannya.
6) Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien sesuai kebutuhan
dan batas kemampuannya, antara lain : Melaksanakan tindakan
pengobatan sesuai program pengobatan, Memberi penyuluhan
kesehatan kepada pasien dan keluarganya mengenai penyakitnya.
7) Melatih atau membantu pasien untuk melakukan latihan gerak.
8) Melakukan tindakan darurat kepada pasien ( antara lain panas
tinggi, kolaps, perdarahan, keracunan, henti nafas & henti jantung
) sesuai protap yang berlaku. Selanjutnya segera melaporkan
tindakan yang telah dilakukan kepada dokter ruang rawat / dokter
jaga.
9) Melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan sesuai batas
kemampuannya.
10) Mengobservasi kondisi pasien selanjutnya melakukan tindakan
yang tepat berdasarkan hasil observasi tersebut , sesuai batas
kemampuannya.
11) 11. Berperan serta dengan anggota tim kesehatan dalam
membahas kasus dan upaya meningkatkan mutu asuhan
keperawatan.
12) Melaksanakan tugas pagi, sore, malam dan hari libur secara
bergilir sesuai jadwal dinas.
13) Mengikuti post dan pre conference pada setiap awal dan akhir
tugas.
14) Melaksanakan operan jaga setiap awal dan akhir jaga baik secara
lisan maupun tertulis dan melakukan konfermasi tentang kondisi
pasien segera setelah operan.
15) Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh kepala ruang
rawat.
16) Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan di bidang perawatan
ICU antara lain melalui pertemuan ilmiah dan penataran atas ijin /
persetujuan atasan.
17) Melaksanakan system pencatatan dan pelaporan asuhan
keperawatan yang tepat dan benar sesuai standar Asuhan
Keperawatan.
18) Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan
keluarganya sesuai dengan keadaan pasien mengenai :
a) Program diet.
b) Pengobatan yang perlu dianjurkan dan cara penggunaannya.
c) Pentingnya pemeriksaan ulang di rumah sakit, puskesmas
atau institusi kesehatan lain.
d) Cara hidup sehat seperti pengaturan istirahat, makanan yang
bergizi atau bahan pengganti sesuai dengan keadaan social
ekonomi.
19) Melatih pasien menggunakan alat Bantu yang dibutuhkan seperti :
a) Rollstoel.
b) Tongkat penyangga.
c) Protesa.
20) Melatih pasien untuk melaksanakan tindakan keperawatan di rumah
misalnya :
a) Merawat luka.
b) Melatih anggota gerak.
21) Menyiapkan pasien yang akan pulang, meliputi :
a) Surat ijin pulang.
b) Surat keterangan istirahat sakit.
c) Petunjuk diit.
d) Resep obat untuk dirumah , jika diperlukan.
e) Surat rujukan atau pemeriksaan ulang.

Anda mungkin juga menyukai