Anda di halaman 1dari 2

Nama : Kesi Irmayati

NPM : 201784203002

Jurusan : Pendidikan Fisika

Mata Kuliah : Fisika Nuklir

Tugas : Energi Fisi dan Reaksi Fisi Terkendali

FISI NUKLIR

1. Energi Fisi
Energi nuklir dapat dihasilkan melalui dua macam mekanisme,
yaitu pembelahan inti atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa inti
melalui reaksi fusi (Majalah Energi, 2010). Reaksi fisi atau pembelahan
inti merupakan mekanisme yang banyak digunakan untuk menghasilkan
energi nuklir melalui sebuah reaktor. Sebuah reaktor bekerja berdasarkan
reaksi pembelahan (fisi) dari sebuah inti. Dalam reaksi fisi yang terjadi
akan menghasilkan energi kira-kira sebesar 234 MeV. Dalam reaksi fisi ini
timbul-baru yang berenergi tinggi. Neutron-neutron yang timbul dalam
reaksi fisi akan menumbuk inti atom berat yang lain sehingga akan
menimbulkan eaksi fisi yang lain. Hal ini akan berlangsung terus sehingga
semakin lama semakin banyak reaksi inti yang dihasilkan dan dalam
sekejab dapat timbul energi yang sangat besar. Peristiwa semacam ini
disebut “reaksi fisi berantai”. Dalam reaktor atom, energi yang timbul
kebanyakan adalah energi panas, dimana energi panas yang tibul dalam
reaktor ditransfer keluar reaktor kemudian digunakan untuk menggerakkan
generator, sehingga diperoleh energi listrik.
2. Reaksi Fisi Terkendali
Reaksi fisi yaitu reaksi pembelahan inti atom berat menjadi dua inti
atom lain yang lebih ringan dengan disertai timbulnya energi yang sangat
besar. Reaksi fisi terkendali adalah reaksi fisi yang terjadi dalam reaktor
nuklir (reaktor atom). Dimana dalam reakto nuklir, neutron yang terbentuk
ditangkap dan tingkat energinya diturunkan sehingga reaksi fisi dapat
dikendalikan. Energi yang dihasilkan dari reaksi fisi nuklir terkendali di
dalam reaktor nuklir dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik
yang dikenal sebagai pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).

SUMBER

https://umppbi.com › wp-content › uploads › 2016/07 › materi-FISI-FUSI


digilib.unila.ac.id › ...

Anda mungkin juga menyukai