Anda di halaman 1dari 3

HASIL WAWANCARA

Pelayanan Balita di PKD ada pelayanan balita sakit dan balita sehat. Pada balita sakit dilakukan
pelayanan MTBS dan pada balita sehat dilakukan pelayanan imunisasi. Untuk pelayanan pada balita
sakit dilakukan pemeriksaan sesuai dengan blangko MTBS yang tersedia. Pada balita sehat dilakukan
pemeriksaan vital sign dan diberikan imunisasi sesuai dengan jadwal imunisasi. Untuk pemantauan
tumbuh kembang dilakukan melalui KPSP, pada bayi umur di bawah 1 tahun dilakukan pemantauan
setiap 3 bulan sekali pada bayi umur 1,5 tahun ke atas dilakukan setiap 6 bulan sekali.

Dalam upaya peningkatan kesehatan pada balita dilakukan penyuluhan maupun diadakan kelas
balita, dan biasanya dilalukan 3x pertemuan. Pemberian PMT diberikan pada balita yang kurang gizi
atau tumbuh kembang berada digaris merah.

Penyakit yang sering terjadi pada pelayanan balita yaitu penyakit batuk pilek (ISPA). Apabila terjadi
penyimpangan pertumbuhan pada balita di PKD dilakukan rujuk ke puskesmas untuk dikonsulkan
pada dokter di puskesmas. Namun pada kasus yang sudah tidak dapat ditangani atau pertumbuhan
dan perkembangan sudah tidak bisa ditangani di puksemas maka dilakukan rujuk ke GAKI. pa

PEMBAHASAN :

Dari pengkajian yang telah dilakukan bersama dengan bidan pukesmas bahwa pelayanan pada balita
di PKD haampir semuanya sesuai dengan standar yang ada di standar permenkes no 25 tahun 2014.
Dimana pelayanan pada balita seperti :

a. Pemberian MPASI usia 6-24 bulan


b. pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi dan imunisasi lanjutan anak 18 bulan, campak
24 bulan
c. pemberian vitamin A 1x pada usia 6-11 bulan, 2x dalam setahun untuk anak usia 12-60
bulan.
d. upaya pola asuh anak dilakukan melalui pemberian konseling pada orang tua atau dilakukan
oleh petugas kesehatan yang bekerjasama dengan TPA,PAUD,BKB, dan Posyandu pada anak
usia 0-72 bulan
e. pemantauan pertumbuhan dilakukan pada anak usia 0-72 bulan melalui penimbangan berat
badan setiap bulan dan pengukuran tinggi badan setiap 3 bulan serta pengukuran lingkar
kepala sesuai jadwal
f. pematauan perkembangan melalui kegiatan stimulasi,deteksi dini dan intervensi dini
tumbuh kembang setiap bulan pada anak usia 0-12 bulan dan setiap 6 bulan pada anak usia
12-72 bulan.
g. Pemantaun gangguan tumbuh kembang dilakukan sesuai jadwal umur screening, dalam hal
terdapat penyimpangan tumbuh kembang dilakukan rujukan ketenaga kesehatan sesuai
dengan standar agar anak dapat hidup optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya
h. MTBS dilakuakan untuk meningkatkan :
 Sistem pelayanan kesehatan
 Pengetahuan dan keterampilan ibu serta pengasuh anak dalam perawatan anak
serta pencarian pertolongan kesehata
 Kemampuan dan keterampilan tenaga kesehatan dalam menangani balita sakit

Pelayanan MTBS harus diberika oleh perawat dan bidan terlatih dibawah supervisi
dokter yang telah diberikan pelatihan

i. Merujuk kasus yang tidak bisa ditangani dalam kondisi stabil, tempat waktu ke fasilitas
kesehatan yang lebih mampu

Anda mungkin juga menyukai