Karakteristik informan

No Inforasi Jenis kelamin Usia Lama kerja Masa Kerja Pendidikan Pekerjaan
1. U Laki-laki 25Thn 8jam (jam 7-12 siang, jam2-4 sore) 8Thn Sekolah Dasar Operator
2. Ri Laki-laki 26Thn 8jam (jam 7-12siang, jam 2-4 sore) 5Thn SMP Operator
3. Ra Laki-laki 25Thn 8jam (jam 7-12siang, jam 2-4 sore) 7Thn SMA Operator
4. Ba Laki-laki 43Thn 8jam (jam 7-12siang, jam 2-4 sore) 8Thn Sekolah Dasar Operator
5. Ag Laki-laki 21Thn 8jam (jam 7-12siang, jam 2-4 sore) 6Thn Sekolah Dasar Operator
6. Bi Laki-laki 23Thn 8jam (jam 7-12siang, jam 2-4 sore) 4Thn SMP Operator
7. I Laki-laki 21Thn 8jam (jam 7-12siang, jam 2-4 sore) 8Thn Sekolah Dasar Operator
8. Bu Laki-laki 23Thn 8jam (jam 7-12siang, jam 2-4 sore) 7Thn Tidak Sekolah Operator
9. Ro Laki-laki 47Thn 8jam (jam 7-12siang, jam 2-4 sore) 5Thn Sekolah Dasar Operator
10. Rz Laki-laki 23Thn 8jam (jam 7-12siang, jam 2-4 sore) 5Thn SMP Operator
11. Li Laki-laki 24Thn 8jam (jam 7-12siang, jam 2-4 sore) 4Thn SMP Operator
12. Fu Laki-laki 25Thn 8jam (jam 7-12siang, jam 2-4 sore) 5Thn SMA Operator
13. La Laki-laki 42Thn 8jam (jam 7-12siang, jam 2-4 sore) 8Thn Sekolah Dasar Operator
14. Na Laki-laki 40Thn 8jam (jam 7-12siang, jam 2-4 sore) 8Thn Sekolah Dasar Operator
15. An Laki-laki 34Thn 8jam (jam 7-12siang, jam 2-4 sore) 8Thn SMA Kordinator

MATRIKS HASIL WAWANCARA INFORMAN

DETERMINAN PERILAKU KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA OPERATOR MESIN PEMOTONG
RUMPUT GENDONG PT. DINAR MUTIARA SAKTI MAKASSAR
 A. Informan Operator
1. Variabel Pengetahuan
No Informasi Kode Informasi Content Analysis
Konsep
“Misalkan bekerjaki ini baru tiba-
Keselamatan
tiba keram sekali tangan itumi
dan
biasa yang buatki berhenti
Kesehatan
1 U (25thn) sebentar dulu untuk istirahat”
Kerja dan
CTS (Carpal
“Kalo sehat itu tidak adaji sakit-
Tunnal
sakit dibadan”
Syndrome)
“Kalo langsung kaku tanganku
tapi karna lamama kerja jadi
tidakji dianggapki sakit berlebih”
Ri (26thn)
“Sehatka kayak sekarang ini
bisaka kerja dan tidak ada sakit
ditangan atau yang lain”
“keselamatanku itu dengan
pakaika sarung tangan kalo
kerjaka”
“Kalau kesehatan itu iya dari
Ra (25thn) tubuhji toh, kalau memang sehat
jaki tidak adaji itu sakit-sakit.
Paling sering biasa itu panas
dingin, kalau itumi a harusmi
istirahat dulu”.
Reduksi Interpretasi/makna
“Jika mereka sedang bekerja lalu tiba-
tiba merasakan keram tangan akibat Informasi ini
getaran berlebih mereka biasanya menyatakan bahwa
beristirhat sejenak” hapir seluruh
responden merasakan
“Sehat jika keadaan fisik baik dan tidak getaran mesin yang
merasakan sakit berlebih” mengakibatkan kaku
namun karna mereka
“jika pada saat bekerja tangan sudah terbiasa maka
merasakan kaku namun karna telah mereka
terbiasa sudah dianggap sakit biasa” menganggapnya
masalah. Informasi
“sehat jika saya bisa bekerja dan tidak ini juga menyatakan
ada sakit ditangan atau yang lain” bahwa kondisi sehat
menurut mereka
“kesehatan saya ditandai dengan saya
ketika mereka mampu
memakai sarung tangan pada saat
beraktifitas dan tidak
bekerja”
mengalami gangguan
“Kalau kesehatan itu berasal dari tubuh
pada fisik.
sendiri, kalau memang merasa sehat
Gejala yang sering
maka kita tidak akan sakit. Paling sering
dirasakan yaitu keram
yang dialami itu panas dingin, kalau itu
pada bagian tangan.
yang
terjadi maka harus istirahat dulu”.
 “Tidak pernahji ada perubahan
saat bekerja namun biasa keramki
tapi biasami toh dek”
Ba (43thn)
“selama tidak sakit-sakitji badan
enakji turun nasi sehat maki itu”
“Getarannya biasa keraski
dipunggung karna mesinnyakan
digedongki kalo ditangan tidak
terlaluji”
“Kalau kesehatan itu berasal dari
Ag (21thn)
tubuh sendiri, kalau memang
merasa sehat maka kita tidak akan
sakit. Paling sering yang dialami
itu panas dingin, kalau itu yang
terjadi maka harus istirahat
dulu”.
“itu getaran ditangan na kasi
kaku biasa tangan tapi kalo lama
maki kerja tidakmi”
Bi(23thn)
“kalo sehat itu dari kitaji yang
jelas ditahuki kalo tidak adaji
salah-salah”
I (21thn) “waktu pemula selalu pasti keram
selama 3 hari tapi lama-lama
tidakmi”
“sehat itu selama tidak cukupji
tidur sehat jaki akkule maki
anjama”
“saya tidak pernah merasakan getaran
tersebut namun kadang keram tapi sudah
terbiasa”
“Selama fisik baik dan makan tetap enak
saya menganggap sudah sehat”
“Getaran biasanya terasa dipunggung
karena mesen pemotong tersebut ada
dipunggung saat bekerja sedangkan
getaran tangan itu dianggap biasa saja”
“Itu kesehatan dari perasaan. Kalau
perasaan baik kita pergi, kalau tidak
enak perasaan maka kita tidak bangun.
Kalau tidak enak perasaan biasa kita
pergi berobat ke puskesmas”.
“getaran ditangan biasanya ada
mengakibatkan kaku/keram namun, jika
sudah lama bekerja dianggap biasa
saja”
“sehat berdasarkan diri masing-masing
dan tubuh memahami keadaan yang
biasa saja”
“waktu pemula hal yang sering terjadi
keram ditangan selama 3 hari tapi saat
ini sudah terbiasa”
“sehat itu ketika tidur cukup sudah
dianggap sehat dan bisa bekerja”
 “kalo lamaki kerja pasti langsungi
kaku tanganta itumi biasa
berhentiki dulu baru kerjaki lagi”
Bu (23thn)
“kalo bangun pagiki na langsungji
baik perasaanta berarti sehat
jaki”
“Iye biasaji keram tapi tidak
mengangguji jadi dianggap
biasaji”
Ro (47thn)
“Sehat yah bisaki kerja yang
biasa dikerja”
” biasa sekaliji kesemutan
tanganku kalo lamaka pegang itu
Rz (23Thn)
alat cuman yah kitaji sendiri yang
lebih tauki toh mamputa kerja”
“saya kalo keramki tanganku
Li (24Thn)
istirahat dulu baru kerja lagi”
“kalo adami kurasa keram sedikit
langsung berhenti karna kalo
Fu (25Thn)
tambah lamai ditahan, tambah
lamaki juga nanti berhentinya”
“biasaji, punna pakrisiki na
La (42Thn) pakamma bebberena anjo limaya
ni pagio-gioki”
“tena na ku paduli nakke punna
Na (40Thn) bebbereji ri limangku nasaba biasa
dudumi ku kasi”
“lama kerja mengakibatkan kaku pada
tangan hal ini menyebabkan saya
berhenti bekerja hingga rasa kakunya
hilang”
“jika bangun dipagi hari dan perasaan
baik sudah menandakan sehat”
“terkadang keram namun tidak
menganggu pekerjaan jadi dianggap
biasaji”
“sehat jika kita bisa beraktifitas seperti
biasanya”
“sudah biasa terjadi kesemutan dibagian
tangan saat terpapar alat pemotong
rumput namun saya menganggap diri
sendiri yang mengetahui kemampuan diri
kita”
“biasanya kalo tangan saya mngalami
keram diistirahatkan dahulu lalu lanjut
bekerja lagi”
“jika sudah merasakan keram biasanya
saya langsung berhenti bekerja sejenak
karna biasanya jika dipaksakan keramnya
akan lebih lama untuk kembali baik.”
“biasanya jika mengalami keram
didaerah tangan dikarenakan getaran hal
yang saya lakukan itu menggoyang-
goyangkannya”
“saya tidak mempedulikan geetaran yang
dirasakan didaerah tangan karna saya
sudah mengganggapnya hal biasa”
 Alat “Sepatu booth, biasanya juga
2 Pelindung U (25thn) pake kacamata, sama pelindung
Diri batu yang ada dimesin”
Ri (26thn) “sepatu boothji saja saya”
“kacamata, sepatu booth kadang-
Ra (25thn)
kadang pake helm”
Sepatu boothji paling sering karna
Ba (43thn) ditakutkan kennaki percikan batu
kalo kerja”
“kaos tangan biasa, sepatu sama
Ag (21thn) kacamata tapi yang sering sekali
sepatuji”
“dulu itu ada kacamata
dibagikanki tapi jarangji juga
Bi (23thn)
dipake, sepatuji sama baju lengan
panjang”
“tidak adaji selain sepatu dipake
I (21thn) ka terbiasa maki kerja tidak pake
yang lain”
“helm sama sepatu tapi helm yang
ku pake itu helm yang dipake kalo
Bu (23thn) bawaki motor karna lebih amanki
kepala dari percikan batu kalo
kerjaki”
“sepatu saja cukupmi untuk
Ro (47thn)
lindungiki kalo kerja”
“baju kaos yang bias lengannya
panjang, sepatu laras, sama kadang
Rz (23Thn)
pakeja kaos tangan supaya
amangki”
“sepatu booth, sesekali menggunakan Dilihat penyataan
kacamata dan pelindung batu yang ada responden bahwa
dimesin “ mereka hanya
“saya hanya menggunakan sepatu menggunakan sepatu
booth” booth sebagai APD
“kacamata, sepatu booth, dan sesekali terpenting pada saat
bekerja. Adapun APD
menggunakan helm”
“hanya menggunakan sepatu booth lain yang digunakan
untuk menghindari percikan batu pada yaitu masker,
saat bekerja” kacamata, kaos
“kaos tangan, sepatu dan kacamata. tangan, baju lengan
Namun, yang selalu dikenakan hanya panjang, helm sefty,
sepatu” helm biasa dan juga
“Dulunya pake kacamata yang diberikan pelindung batu pada
perusahaan namun hanya sesekali mesin tersebut agar
operator terhindar
digunakan, sepatu dan baju lengan
panjang yang digunakan” dari percikan batu
“tidak ada APD selain sepatu booth pada saat bekerja.
karna sudah terlalu sering tidak Namun jika telah
menggunakannya” berpengalaman sudah
tidak
“Helm dan sepatu. Namun, helm yang menggunakannya
digunakan adalah helm pengendara lagi, hal ini
motor karna dianggap lebih aman pada dikarenakan mereka
saat bekerja dan terhindar dari percikan merasa sudah terbiasa
batu.” tanpa APD tambahan
lainnya.
“dengan menggunakan sepatu sudah
cukup pada saat bekerja”
“baju lengan panjang, sepatu booth dan
kadang menggunakan kaos tangan agar
lebih terlindung”
 “baju yang ada dondona itu
Li (24Thn) sekalian dipakemi lindungi kepala
toh”
“baju lengan panjang, topi, sama
Fu (25Thn)
masker kalo ada sede”
“inakke punna anjamaya akbaju
La (42Thn) labu, make topi siagang sapatu
laras.”
Na (40Thn) “tenaja marak-maraeng ku pake
punna anjamaya iaji anjo bajua
bawang kapunna ammolongki
rumpuk biasa na rakmassiki iami
anjo di baju labu toh”
2. Variable sikap
No Informasi Kode Content Analysis
Informasi
1 Sikap mengenai K3 U (25thn) “Kita pasti mau sekaliji ikut kalau
dan CTS (Carpal ada penyuluhan sama
Tunnal Syndrome) pemeriksaan kesehatan karena
untuk kebaikantaji juga itu.
Apalagi kalau nda adaji
biayanya”.
Ri (26thn) “Selama kerjaka tidak pernah ada
kasiki penyuluhan kalo ternyata
itu keram ditangan bisai jadi sakit
juga”
Ra (25thn) “Kalo saya mauja dengar
penyuluhan tapi ada juga
beberapa anak-anak tidak mau
karna tidak adaji apa dibagikanki
kacamata atau helm”
“sweeter yang memiliki tutup kepala agar
dapat melindungi bagian badan dan
kepala”
“baju berlengan panjang, topi dan maker
jika ada”
“saya jika bekerja mengguakan baju
lengan panjang, memakai topi dan sepatu
booth”
“saya tidak menggunakan alat lain saat
bekerja hanya baju saja karna jika sedang
memotong rumput biasanya kita terkena
potongan rumput itu maka dari itu saya
menggunakan baju lengan panjang”
Reduksi Interpretasi/makna
“Pasti kita mau ikut kalau dilaksanakan
Informan
penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan menyatakan bahwa
karena untuk kebaikan kita sendiri. menyambut secara
Asalkan tidak ada pungutan biaya”. positif dan mendukung
penuh
ketika ada program
“Selama saya bekerja tidak ada yang penyuluhan
pernah memberikan penyuluhan bahwa mengenai K3, CTS
keram ditangan bisa menjadi sakit” dan
pemeriksaan kesehatan
“saya pribadi ingin mendengarkan secara
penyuluhan tapi ada sebagian pekerja gratis. Mereka
tidak ingin mendengarkannya dengan beranggapan bahwa
alasan tidak ada alat pelindung kegiatan tersebut
dirinyang dibagikan” dapat menambah
Ba (43thn) “Deh bagus sekali itu kalau ada
begitu begituan, natambah
informasita sama bisaki juga tahu
kondisi tubuhta. Cuma ituji
mungkin informasinya harus
natahu semua pekerja, jangan
sepotong-potong. Usahakan juga
ada bantuan didapat begitue”.
Ag (21thn) “baguski sebenarnya ini
penyuluhan yang kita maksud tapi
biasa teman-teman tidak na sukaki
kalo penyulan tanpa ada solusinya
itu penyakit mana lagi kalo
mahalki obat yang ditawarkan”
Bi(23thn) “kalo saya ku dukungji kalo ada
penyuluhan tapi selama ini
penyakit yang kita jelaskan itu
tidak dianggap penyakitji”
I (21thn) “seandainya rutin ia ada
penyuluhan sama pemeriksaan
gratis bisami mungkin teman-
teman tau efeknya itu getaran
mesin”
Bu (23thn) “selama penyuluhannya tidak jam
kerjaji didengarkanji apa lagi
untuk kebaikanta sendiriji masa
tidak mau didengar”
Ro (47thn) “bagusji itu dek penyuluhan tapi
tergantungji juga orang yang
bawakan kalo menariki pasti
gamapangki dipahami
“Bagus sekali kalau ada seperti itu, pengetahuan
selain menambah informasi juga mereka serta
memberitahukan info kesehatan kita. memberikan
Cuma informasinya harus menyeluruh informasi mengenai
dan dirangkaikan dengan pemberian kondisi tubuh
bantuan”. mereka saat ini.
Selain itu ada
ekspektasi dari
“bagus sekali jika ada penyuluhan operator bahwa
seperti ini namun biasanya pekerja tidak pasca penyuluhan
tertarik karna penyuluhannya tanpa ada pembagian
solusi penyakit tersebut dan sulit helm,kacamata atau
dijangkau masyarakat” APD lainnya
sehingga mereka
“saya sangat mendukung adanya yang ikut lantas
penyuluhan tetapi selama ini penyakit tidak memperoleh
yang pewawancara jelaskan tidak akan malas untuk
dianggap penyakit” berpartisipasi lagi
“jika rutin diadakan penyuluhan dan di kesempatan
pemeriksaan kesehatan gratis akan berikutnya
memberikan banyak informasi mengenai
efek yang ditimbulkan getaran mesin
tersebut”
“selama penyuluhan tidak dilakukan
pada saat jam kerja, saya siap
mendengarkanji ditambah lagi
penyuluhan ini untuk kesehatan diri
masing-masing”
“sangat bagus jika ada penyuluhan tapi,
tergantung cara penyampaian
penyuluhnya jika cara penyuluhannya
menarik dan mudah dipahami”
 “bagus sekalimi itu klo ada
penyuluhan apa lagi kita ini rata-
Rz (23Thn)
rata tidak ditauki kalo bisaki sakit
gara-gara keramki tangan”
“iye bagus tongji kalo ada ia ka
Li (24Thn) biasana belajar dari teman-teman
jaki juga”
“saya dulu pernahka ikut
penyuluhan ditempat kerjaku
Fu (25Thn) sebelumnya bagus sekali carana
menjelaskan sampai susahki
pahami apa na massu”
“I nakke sanna ku ngaina
appilanggeri tau ero ansareki
La (42Thn) panggisengang na saba akkule
tongki anggaukangi punna
anjamaki”
“I katte ane tau toaya ni pappilajari
anjo jama-jamnga iapi antu punna
ni gaukangi rodong jari punna nia
Na (40Thn) tau akkule anggajariki battuanna
anjo pakrisi punna anjamaki
akkulei di boyang pakbale, akkule
tongji ia punna nia cara maraeng”
2 Sikap tentang U (25thn) “tidak terlalu dianggap harusji
Anjuran ada helm sama kaos tangan karna
Penggunaan lama maki toh kerja jadi ditaumi
Alat Keselamatan kemanaki arahnya percikannya
dan Pelindung Diri kalo kerja”
“bagus karna jika ada penyuluhan, karna
kami rata-rata tidak paham jika keram
dibagian tangan bias mengakibatkan
sakit”
“iya, bagus karna biasanya kami para
pekerja belajar dari teman-teman
lainnya”
“saya dulu pernah mengikuti penyuluhan
ditempat kerja sebelumnya sangat bagus
cara menjelaskannya hingga kami sulit
memahami apa yang ingin mereka
sampaikan”
“saya sangan menyukai jika ada yang
memberikan penyuluhan karna dengan
adanya penyuluhan itu kita bias
menerapkannya pada saat bekerja”
“kami para orangtua mempelajari
pekerjaan kami disaat kami
melakukannya jadi jika ada yang bisa
mengajarkan maksud dari keram pada
saat bekerja, kami bisa mencarikan
obatnya atau dengan cara lain”
“tidak dianggap penting penggunan
helm dan kaos tangan karna saya sudah Dari hasil wawancara
memahami arah percikan pada saat ini dapat disimpulkan
bekerja” bahwa mereka
menganggap bahwa
Ri (26thn) “Ituji yang ditakuti percikan batu “yang ditakuti hanya percikan batu pada penggunakan APD
kalo kerjaki tapi kalo lama tong saat bekerja tetapi jika berpengalaman yang mereka gunakan
maki kerja ditau tongmi arahkanki sudah bisa tekhnis arah percikannya sudah dianggap baik,
tanpa pelindung dimesin” tanpa menggunakan alat pelindung adapun ketakutan
percikan bartu dimesin” mereka terpapar
Ra (25thn) “kalo kaku ditangankan dianggap “jika hanya kaku dibagian tangan akibat percikan batu dapat
biasaji karna ta sebentar hilangmi getaran sudah dianggap biasa karna jika mereka antisipasi
ituji paling bahaya percikan beistirahat sedikit rasa kakunya hilang dengan menggunakan
batunya” namun, yang menjadi bahaya jika alat pelindung pada
terkena percikan batu” mesin tersebut. Selama
Ba (43thn) Adaji dulu dibagikan kacamata “Dulu pernah ada pembagian kacamata mereka bekerja sangat
tapi karna lamami dan rusakmi untuk pekerja namun karna sudah lama sering meraakan
sepatuji saja supaya tidak kennaki dan rusak, saya hanya menggunkan getaran pada mesin
percikan batu” sepatu agar tidak terkena percikan batu” namun karna telah
Ag (21thn) “itu keram ditangan selaluji “keram dibagian tangan hampir setiap terbiasa hal tersebut
muncul sakitnya itumi yang bekerja muncul untuk menghindari kaku bukan masalah dan
selaluki istirahat sebentar karna berkepanjangan dilakukan istirahat dianggap tidak harus
kakuki tapi karna langsungji sejenak. Namun, karna kaku tersebut menggunakan alat
hilang tidak dipermasalhkanji” mudah hilang tdak dianggap pelindung diri untuk
permasalahan” mencegar terjadinya
Ro(47thn) “dulu sekaliji sekarang-sekarang “awal bekerja namun sekarang sudah keram berlebihan.
tidakmi paling keram-keramji tidak hanya keram saja, kami paham
sedikit, biar lagi pahamki kalo sangat berbahaya jika hanya memakai
bahayai pake sepatu jaki saja sepatu saja namun penghasilan yang
kerja tapi kalo penghasilan kurang mengakibatkan kami tidak
kurangmi tidak bisaki beli mampu membeli alat keselamatan yang
perlengkapan untuk kerjaki” lain”
Bi (23thn) “kalo awal-awal pekerja “diawal menjadi pekerja operator akan
operatorki itu pasti sukaki terus merasakan getaran mesin. Tapi,
bergetar tangan tapi lama-lama perlahan terbiasa”
terbiasa maki toh”
I (21thn) “kan ini kerjaki tidak dibatasiji
haruski kerja full jadi kalo capek
atau bergetar terus tangan
berhentiki dulu baru kalo hilangmi
kerja lagi karna selama kerjaka
saya kakiji yang ditakutkan kenna
percikan”
Bu (23thn) “setiap itu pekerja baru na
rasakanki getaran mesin smpai 1
minggu tapi setelah itu tidak
terlalumi jadi biasa itu kita mau
jaki pake tapi perusahaan juga
tidak na kasiki”
Ro(47thn) “Bagus sekaliji sebenarnya kalo
ada pembagiannya tapi kalo
ditangan kakuji tapi kalo istirhat
hilangmi, percikan batuji paling
ditakuti kalo kerjaki”
“sering keram kalo terlalu lamaki
kerja tapi kalo istirahat maki
Rz (23Thn)
tidakmi”
“hal biasa seperti itu dihiraukan
Li (24Thn) karna dianggap remeji toh apalagi
ta sebentarji hilangmi”
Fu (25Thn) “ kakikuji saya ku takutkan kenna
batu toh itumi hati-hatiki biasa”
“pekerjaan ini tidak menuntut kerja full
setiap harinya jika pekerja merasa
getaran lebih atau lelah diperbolehkan
istirahat dan jika getaaran/kaku tersebut
hilang mereka melanjutkan pekerjaannya
lagi karna selama ini yang kami lindungi
hanyalah kaki”
“setiap pekerja baru akan merasakan
getaran mesin pada tangan sampai
1minggu tapi lambatlaun terbiasa,
biasanya kita ingin memakai Alat
pelindung diri namun perusahaan tidak
menyediakan”
“Sebenarnya sangat bagus jika
perusahaan mebagikan perlengkaoannya
tapi jika terjadi kaku didaerah tangan
lalu dilakukan istirahat mana rasa kaku
akan hilang, percikan batu yang paling
pekerja takuti karna bisa berakibat fatal"
“sering mengalami keram jika terlalu
lama terpapar getaran mesin namun jika
beristirahat sejenak keramnya bisa
hilang”
“hal yang dihiraukan karna dianggap
sudah biasa dan biasanya rasa sakitnya
cepat hilang”
“saya hanya mengkhawatirkan kaki saya
maka dari itu saya berhati-hati bekerja
agar terhindar dari percikan batu”
 “oh tenaja nanjari masala punna “oh tidak menjadi masalah jika
anjoji kamma mala-malaki na merasakan keram dikarenakan mesin
pakamma anjo mesinga tapika karna ketika mesinnya dimatikan lalu
La (42Thn)
bajiji punna dimatikangi rong berhenti sejenak untuk bekerja rasa
sinampe-sinampepi seng ni anjama keramnya hilang”
poeng”
“sanna na ngaina annenreng ia “sangat sering mengalami gemetar diarea
limaya ka allo-allota anningala tangan karna setiap hati harus bekerja
mesing iami anjo biasa menggunakan mesin itu hal itu yang
Na (40Thn)
ampamalaki limaya tapi na biasanya membuat tangan saya keram
diapami ka jama-jamangtami anjo” tapi mau bagaimana karna itu sudah
pekerjaan saya”
3 Sikap Kerja U (25thn) “Kalo dipegang itu mesin ada “dimesin tersebut sudah tersediah letak Dari informasi ini
tempat pegangnya memang pegangan untuk tangan dimesin, posisi menyatakan bahwa
dimesinnya, posisinya yah haruski kerrjanya berdiri” posisi yang baik itu
berdiri” berdiri dengan posisi
Ri (26thn) “haruski dua tangan pegangki “jika memegang mesin pemotong rumput kaki sedikit membuka.
karna biasa kalo batu na kenna harus menggunakan 2tangan karna Posisi tangan
pasti tidak stabilki mesin yang ditakutkan pada saat bekerja terkena memegang alat tidak
dipegang haruski juga berdiri” batu maka mesin yang dipegang tidak boleh sama rata. Satu
stabil dan harus berdiri” tangan ujung atas
Ra (25thn) “kalo saya tidak tetapji caraku “saya sendiri tidak memiliki posisi yang mesin daan satunya
pegang sesuai nyamanku pegangki pasti memegang alat karna pada saat berjarak kurang lebih
dan berdiri pasti ia” bekerja saya cari posisi terbaik dan satu jengkal dengan
harus berdiri” tangan yang satu.
Ba (43thn) “dua tangan harus karna kan itu “dua tangan harus memegang alat
mesin bergetar teruski jadi tersebut karna mesinnya terus bergetar
haruski pintar-pintar akali untuk jadi sebagai pekera kita harus pahaam
dipegang mesinnya dan tidak memegang alat tersebut dn tidak boleh
bolehki duduk ia kalo kerja” duduk saat bekerja”
Ag (21thn) “yang paling bagusmi itu posisi “posisi paling baik berdiri dan
berdiri dan genggangki alatnya menggenggan alat menggunakan kedua
pake 2 tangan” tangan”
Bi(23thn) “kalo dulu itu diajarkanki 2tangan
satu diujung atas mesin dan
satunya berjarak sekitar 1 jengkal
dari tangan satu”
I (21thn) “haruski pegangki dengan dua
tangan itupun juga tidak semua
tangan didekatkan haruski satu
diujung atas satu lebih
dibawanya”
Bu (23thn) “intinya nyamanki pegangki yah
begitumi dan haruski ia berdiri”
Ro(47thn) “tangan satu diujung atas mesin
satunya dibawa-bawana sedikit
berdiri juga tidak terlalu tegap kaki
agak lebar sedikit”
“itu alat pemotong rumput adaji
Rz (23Thn) pa pegangna jadi sesuai ituji kalo
kerjaka”
“kan saya biasa kanan diujung
Li (24Thn) atas pemotongnya kirinya ditempa
pa pegangna memang”
“ku tukar-tukarki saya biasa,
tidak tetapki posisina”
Fu (25Thn)
La (42Thn) “I nakke biasaku kammaji antu nu
cinika ka kodi kasiana punna jai
dudui gau-gauta anjama
sinampeka maraengji nipolong”
“dulu diajarkan dengan menggunakan
kedua tangan satu diujung atas mesin
satunya berjarak 1jengkal dari tangan
yang satu”
“diwajibkan memegang dengan dua
tangan dengan aturan satu tangan
diujung atas, satu lebih kebawah”
“harus nyaman saat memegang alat dan
harus berdiri”
“satu tangan diujung atas mesin satunya
lagi dibawahnya lalu berdiri, kaki sedikit
agak lebar”
”alat yang digunakan saat bekerja sudah
dilengkapi dengan tumpuhan yang akan
digenggam saat bekerja”
“biasanya tangan kanan diujung atas
alat pemotong rumput, tangan kiri
ditumpuhan yang disediakan mesin”
“saya biasanya tidak punya ciri khas
memegang alatnya karna sering
menukarmemegang mesin antara tangan
kiri dan kanan”
“seperti yang anda lihat pada saat orang
memotong rumput pada umumnya karna
saya merasa tidak nyaman jika terlalu
sering melakukan hal lain saat bekerja,
ketakutan saya tidak bisa focus dan
salah memotong”
 “punna nakke assala bajimi ku
kasia anjama kamma tongmi anjo,
Na (40Thn)
ia pi na ta roba punna lekbaka
ammari-mari toh”
“saya pribadi asal cara memegangnya
baik dan nyaman paa saat bekerja, posisi
kerja saya biasanya berubah setelah saya
beristirahat sejenak”

3. Tindakan dalam Mewujudkan Perilaku Keselamatan dan Kesehatan Kerja

No Informasi Kode Content Analysis Reduksi Interpretasi/makna

Informasi
1. Tindakan U (25thn) “pastimi ia hati-hatiki kalo kerja, “sudah pasti hal yang dilakukan berhati- Informasi ini
mewujudkan dihindari itu batu yang bisa jadi hati pada saat bekerja, menghindari batu menyatakan bahwa
perilaku k3 dan percikan ke mata dan pake sepatu yang bisa saja menjadi percikan ke mata tindakan yang mereka
terhindar dari booth” atau bagian tubuh lain dan lakukan untuk
CTS((Carpal menggunakan sepatu” terhindar dari beragam
Tunnal Syndrome) masalah pada saat
Ri (26thn) “dengan pakai maki itu sepatu “dengan memakai sepatu sudah bekerja dengan
samami dengan dihindarkanki dianggap menghindari bahaya tapi untuk menggunakan APD
dari bahaya tapi kalo ditangan dibagian tangan tidak digunakan alat yang terpenting adalah
tidak adaji dipake” pelindung” sepatu namun adapun
Ra (25thn) “tindakannya itu biasa diperiksai “tindakannya dengan memeriksa alat cara menghindari CTS
dulu mesin siapa tau ada yang yang akan dipakai untuk bekerja yang mereka lakukan
bermasalah apa lagi pemotongnya terutama alat pemotongnya agar tidak jika tangan merasa
siapa tau mau terlepas ata ada ada kecelakaan pada saat bekerja” kaku mereka
mornya kurang” melakukan istirahat
Ba (43thn) “kalo pake maki itu sepatu bisami “dengan memakai sepatu sudah sebentar lalu
dihindari karna yang ku tau saya dianggap mampu menghindari karna hal melanjutkan
raccinaji itu batua ditakuti” yang paling ditakuti percikan batu” pekerjaannya lagi.
Ag (21thn) “kalo pake maki kaos tangan, “jika sudah memakai kaos tangan,
sepatu sama kacamata itu sepatu dan kacamata dianggap
dihindarimi tapi itumi biasa kalo menghindari namun karna biasanya
buru-buru maki kerja sepatuji pada saat bekerja terburu-buru makanya
dipake” hanya memakai sepatu”
Bi(23thn) “dulu yah pakeki kacamata tapi “dulunya memakai kacamata tapi karna
karna lamami tidak ada dan lama tidak ada dan terbiasa tidak
terbiasa maki tidak pake apa-apa memakai selain sepatu yang dilakukan
selain sepatu yah berdoaji saja hanya berdoa dan berhati-hati”
sama hati-hati”
I (21thn) “sepatuji paling dipake untuk “hanya menggunakan sepatu untuk
hindari karna kalo tangan itu menghindari kecelakaan kerja karna
istirahatki sedikit hilangmi toh”
bagian tangan dianggap mudah
disembuhkan dengan beristirahat
sedikit”
Bu (23thn) “biasanya dibreakfing diingakanji “biasanya pada saat breakfing
lagi hati-hati dan itupi dipakeki diingatkan untuk berhati-hati dan
kaos tangan kalo ada yang kasiki memakai kaos tangan jika ada yang
atau diingatki” membagikan”
Ro(47thn) “punna antu lekba maki appala “jika kita sudah berdoa dan memakai
doa siagang amake sapatu sepatu insyaallah tidak akan ada hal
insyaallah tenaja dingapa-apa, buruk kecuali kehendak Allah.”
saba’ karaeng ata alaji”
“selalu berdoa sebelum kerja dan “paling utama berdoa sebelum memulai
Rz (23Thn) dipakeki yang seharusnya dipake pekerjaan dan memakai yang seharusnya
kalo kerja” dikenakan pada saat bekerja”
Li (24Thn) “niat yang baik toh dulu untuk “niat yang baik untuk memulai
kerja, pake baju panjang sama pekerjaan, memakai baju lengan
sepatu” panjang dan sepatu”
 “karna di upacara sebelum kerja
berdoa bersamaki tergantungji
Fu (25Thn) juga dirita bagaimana supaya
dicegahki hal tidak baikka”
“iaji ku pala ri alla ta ala buku
magassingku nasaba iami anjo
La (42Thn) akkule palili bahayaya siagang di
paressa tongi anjo na dipakea
anjama”
“punna carakde ki ampalili anu
kodia iami antu ammakeki anu
akkulea angkatutuiki insya Allah
salama ki punna anjamaki siaga
Na (40Thn)
poeng biasa maki anjamai anjo
jama-jamanga jari aknassani ni
pahammi te kamma harus ni
gaukang punna anjamaki”
B. Informasi Kordinator
No Informasi Kode Content Analysis
Informasi
1 Penyampaian An(34Thn) “setiap hari sebelum kerja
informasi perilaku diadakan dulu breakfing, Carana
K3 itu disampaikan pada saat
“karna pada saat breakfing rutin
diadakan berdoa bersama dan semuanya
tergantung pada masing-masing pekerja
bagaimana mencegah kesalahan dalam
bekerja”
“saya hanya meminta kepada allah agar
diberikan kesehatan karna dengan sehat
saya terhindar dari kecelakaan kerja dan
tidak lupa untuk memeriksa alat yang
akan digunakan pada sat bekerja”
“jika kita pintar memilah hal buruk yang
akan terjadi dengan menggunakan APD
untuk melindungi diri kita insya Allah
kita akan terhindar dan juga kami
pekerja telah membiasakan diri
mengerjakannya jadi pasti sudah
memahami posisi kerja”
Reduksi Interpretasi/makna
“Setiap hari sebelum memulai bekerja Informasi ini
diadakan breakfing, cara menyatakan bahwa
penyampaiannya pada saat breakfing jika setiap harinya
 breakfing kalo pekerja lamami
bisami na prediksi sendiri posisi
kerjanya, tapi kalo pekerja baru
biasanya dikasi contohnya
terkadang juga sesuai posisi
nyamannya mereka saja.
Caranya dengan berhenti
sebentar kalo bekerja ada yang
kadang 15menit sekali berhenti,
ada yang 20menit sekali bahkan
ada yang 30menit sekali baru
berhenti karna tergantung
pekerjanyaji bagaimana baiknya
karena tidak adaji larangan karna
dari dulu disampaikan “kapan
sakit tangannya silahkan
berhenti dulu baru lanjut lagi”
2 Alat Pelindung Diri An (34Thn) “Fasilitasnya itu pernah dikasi
kacamata, sepatu sama
pengaman batu untuk dimesin
tapi biasa dilepasji kalo pekerja
berpengalamanmi karna dia
taumi arah batunya kemana kalo
memotongki tapi kalo pekerja
baru haruski pake karna
ditakutkan belumpi biasa.
3 Bentuk An(34Thn) “Rencana ini mau dibikinkan
Perlindungan asuransi dan ada aturanna kalo
Perusahaan tidak boleh keluar daerah pas
jam kerja karna ditakutkan ada
kecelakannya bukan tanggung
mereka pekerja yang sudah lama sudah diadakan breakfing
paham posisi kerja yang baik tapi jika ia untuk operator dan
pekerja yang baru biasanya diberikan disampaikanlah hal-
contoh namun, posisi bekerjanya sesuai hal yang mereka
tingkat kenyamanan pekerja tersebut. harus perhatikan pada
jika mereka merasakan keram ditangan saat bekerja dan juga
maka dilakukan istirahat. Ada pekerja mereka sangat
yang 15menit sekali istirahat, 20menit dianjurkan untuk
sekali istirahat bahkan ada yang tahan berhenti minimal
hingga 30menit lalu berhenti bekerja hal 15menit saat bekerja
ini telah disampaikan kordinator bahwa dan maksimal
jika saat bekerja merasakan getaran 30meneit saat
berlebih ditangan maka dianjurkan untuk bekerja.
istirahat”
“fasilitas yang didapatkan yaitu Informasi ini
kacamata, sepatu dan pengaman batu menyatakan bahwa
yang terletak dimesin pemotong tetapi APD yang diberikan
jika mereka pekerja yang telah lama oleh pihak
biasanya telah memahami arah potongan perusahaan hanya
pantulan batu yang mungkin bisa sepatu, kacamata
mencelakai pekerjadan jika mereka namun sudah lama
pekerja baru diwajibkan memakai tidak tergantikan, alat
pengaman batu tersebut ketakutannya pelindung mesin agar
mereka belum tebiasa.” terhindar dari
percikan batu.
“perusahaan tersebut berencana Informasi ini
memberikan asuransi tetapi dengan menyatakan bahwa
syarat mereka tidak boleh keluar kota perusahaan belum
selama jam kerja karna ketakutannya memberikan bentuk
mereka mengalami kecelakaan dan itu asuransi untuk
jawab perusahaan, tapi jika ada
kecelakaan pada saat kerja itu
ditanggung sama perusahaan.
sebelum-sebelumnya tidak ada
yang namanya pemeriksaan
gratis”
bukan tanggungan perusahaan, namun pekerjanya dan sejauh
jika terjadi kecelakaan pada saat bekerja ini belum ada
akan ditanggung biaya berobatnya oleh pengadaan
perusahan, mereka tidak pernah pemeriksaan gratis
mendapatkan pemeriksaan kesehatan untuk para pekerja.
gratis dari perusahaan tersebut”