Tabel 2.

Hasil Pengayakan 1
Jenis Agregat Lolos Tertahan Jumlah (gr)
¾ ½ 120
½ 3/8 120
Agregat Kasar 3/8 #4 192
#4 #8 198
#8 #30 270
#30 #100 132
Agregat Halus
#100 #200 84
Lolos Tertahan Jumlah (gr)
Jenis Agregat
#200 Pan 84
Filler
1200
Jumlah Total

1. Benda Uji
Setelah dilakukan pengayakan dibuat 12 benda uji dengan kadar aspal berikut :
Tabel 3. Berat Benda Uji
Berat Berat Berat
Kadar
Sampel Contoh Contoh Contoh
Aspal (%)
Kering Jenuh Dalam Air
6 1193 gr 1125 gr 615 gr
Sampel 1 6,5 1141 gr 1151 gr 615 gr
7 1390 gr 1425 gr 755 gr
7,5 1226 gr 1252 gr 682 gr
6 1146 gr 1157 gr 633 gr
Sampel 2 6,5 1235 gr 1276 gr 681 gr
7 1260 gr 1280 gr 683 gr
7,5 1346 gr 1380 gr 749 gr
6 1184 gr 1200 gr 635 gr
Sampel 3 6,5 1157,5 gr 1176 gr 619 gr
7 1260 gr 1268 gr 699 rg
7,5 1278 gr 1307 gr 693 gr

2. Pengujian oleh Alat Marshall Sampel 1

Tabel 4. Hasil Pengujian oleh Alat Marshall Sampel 1

Kadar Aspal 6 %
Hasil Uji = 30,5462 kN

Sesudah Diuji
Sebelum Diuji
10,3 9,61
10,36 Diameter 10,13
Diameter
10,33 9,9
7,24 Tinggi 8,29
Tinggi
 7,22 8,38
7,21 8,22

Kadar Aspal 6,5 %

Hasil Uji = 39,8326 kN

Sesudah Diuji
Sebelum Diuji
10,25 10,07
10,44 Diameter 10,83
Diameter
10,42 9,99
6,57 7,04
6,55 Tinggi 7,17
Tinggi
6,6 7,27

Kadar Aspal 7 %
Hasil Uji = 39,8535 kN

Setelah Diuji
Sebelum Diuji
10,22 10,13
10,26 Diameter 9,98
Diameter
10,28 10,9
7,74 8,38
7,85 Tinggi 8,37
Tinggi
7,82 8,28

Kadar Aspal 7,5 %

Hasil Uji = 47,1341 kN

Setelah Diuji
Sebelum Diuji
10,235 9,95
10,26 Diameter 10,68
Diameter
10,26 10,4
6,71 7,29
6,8 Tinggi 7,34
Tinggi
6,75 7,42

3. Pengujian oleh Alat Marshall Sampel 2

Tabel 5. Hasil Pengujian oleh Alat Marshall Sampel 2

Kadar Aspal 6 %
Hasil Uji = 21,1715 kN

Sesudah Diuji
Sebelum Diuji
10,32 9,96
Diameter 10,31 Diameter 10,09
10,33 10,46
 6,44 7,29
6,42 Tinggi 7,09
Tinggi
6,415 7,07

Kadar Aspal 6,5 %

Hasil Uji = 45,4674 kN

Sesudah Diuji
Sebelum Diuji
10,41 9,95
10,39 Diameter 10
Diameter
10,43 10,04
7,22 7,78
7,19 Tinggi 7,87
Tinggi
7,18 7,77

Kadar Aspal 7 %
Hasil Uji = 47,6016 kN

Sebelum Diuji Setelah Diuji

10,26 10,37
10,27 Diameter 10,05
Diameter
10,29 10,58
7,09 7,52
6,9 Tinggi 7,4
Tinggi
7 7,61

Kadar Aspal 7,5 %

Hasil Uji = 50,0000 kN

Setelah Diuji
Sebelum Diuji
10,26 9,85
10,20 Diameter 10,4
Diameter
10,24 10
7,53 8,13
7,35 Tinggi 7,98
Tinggi
7,31 8,17

4. Pengujian oleh Alat Marshall Sampel 3

Tabel 6. Hasil Pengujian oleh Alat Marshall Sampel 3

Kadar Aspal 6 %
Hasil Uji = 32,1218 kN
 Sesudah Diuji
Sebelum Diuji
10,54 9,9
10,57 Diameter 9,85
Diameter
10,59 9,94
6,6 7,16
6,8 Tinggi 7,25
Tinggi
6,915 7,02

Kadar Aspal 6,5 %

Hasil Uji = 30,7563 kN

Sesudah Diuji
Sebelum Diuji
10,31 10,05
10,30 Diameter 10
Diameter
10,30 9,85
6,66 7,24
6,8 Tinggi 7,21
Tinggi
6,73 7,05

Kadar Aspal 7 %
Hasil Uji = 41,9831 kN

Sebelum Diuji Setelah Diuji

10,22 10,88
10,3 Diameter 9,75
Diameter
10,39 10,59
6,85 7,75
6,85 Tinggi 7,75
Tinggi
6,82 7,26

Kadar Aspal 7,5 %

Hasil Uji = 39,4351 kN

Sebelum Diuji Setelah Diuji

10,28 10,66
10,27 Diameter 9,8
Diameter
10,26 10,78
7,07 7,88
7,08 Tinggi 7,77
Tinggi
7,11 7,96

5. Pengukuran Berat Jenis Aspal

 Tabel 7. Hasil Pengukuran Berat Jenis Aspal
Uraian I II III

Berat Picnometer Kosong 62,5 62,5 62,5

(A)
161,8 161,9 161,8
Berat Picnometer + Air (B)
99,3 99,4 99,3
Berat Air ( 1= B-A)
99,3 99,4 99,3
Vol Air (2 = 1/BJ Air)

Berat Picnometer + Contoh 66 67,4 68,3

(C)
3,5 4,9 5,8
Berat Contoh (3)

Berat Picnometer + contoh 161,9 162,2 161,9

+ Air (D)

Berat Picnometer + Contoh 66 67,6 68,3

(C)
95,9 94,8 93,6
Berat Air (4)
95,9 94,8 93,6
Vol Air (5 = (4)/BJ Air)

3,4 4,6 5,7

Isi Contoh = (2-5)

Berat Air Suling (6) = Isi 3,4 4,6 5,7

contoh x BJ Air

1,0294 1,0652 1,0175

G 30o = (3)/(6)

G untuk 25o
1,0374
BJ Rata-rata (Gram/cm3)

6. Pengukuran Berat Jenis Agregat Kasar

Tabel 8. Hasil Pengukuran Berat Jenis Agregat Kasar
Parameter Pengujian I II III
 Berat Benda Uji Kondisi S 102,793 109, 193 120,754
Jenuh Kering Permukaan

Berat Benda Uji Kondisi A 63,7 67,9 70,9

Kering Oven

Berat Picnometer yang B 363 370 308

berisi air

Berat picnometer dengan

C 399 408 399
benda uji dan air sampai
batas pembacaan

Tabel 9. Perhitungan Berat Jenis Agregat Kasar

Rerata Hasil Formula Rerata

Berat Benda Uji Kondisi (S1+S2+S3)/3 110,913

Jenuh Kering Permukaan

Berat Benda Uji Kondisi (A1+A2+A3)/3 67,5

Kering Oven

Berat Picnometer yang (B1+B2+B3)/3 347

berisi air

Berat picnometer dengan

(C1+C2+C3)/3 402
benda uji dan air sampai
batas pembacaan

Berat Jenis Curah Kering A/(B+S-C) 1,207

(Sd)

Berat Jenis Curah Jenuh S/(B+S-C) 1,984

Kering Permukaan (Ss)
A/(A+B-C) 5,4
Berat Jenis Semu
(S-A)/A * 100% 64,32%
Penyerapan Air (Sw)

7. Pengukuran Berat Jenis Agregat Halus

Tabel 10. Hasil Pengujian Berat Jenis Agregat Halus
Parameter Pengujian I II III

Berat Benda Uji Kondisi S 168,7 157,3 144,1

Jenuh Kering Permukaan

Berat Benda Uji Kondisi A 165,6 154,5 141,3

Kering Oven
 Berat Picnometer yang B 647,5 669 652
berisi air

Berat picnometer dengan

C 772 765 745
benda uji dan air sampai
batas pembacaan

Tabel 11. Perhitungan Berat Jenis Agregat Halus

Rerata Hasil Formula Rerata

Berat Benda Uji Kondisi (S1+S2+S3)/3 156,7

Jenuh Kering Permukaan

Berat Benda Uji Kondisi (A1+A2+A3)/3 153,8

Kering Oven

Berat Picnometer yang (B1+B2+B3)/3 656,167

berisi air

Berat picnometer dengan

(C1+C2+C3)/3 760,67
benda uji dan air sampai
batas pembacaan

Berat Jenis Curah Kering A/(B+S-C) 2,947

(Sd)

Berat Jenis Curah Jenuh S/(B+S-C) 3,002

Kering Permukaan (Ss)
A/(A+B-C) 3,12
Berat Jenis Semu
(S-A)/A * 100% 1,885%
Penyerapan Air (Sw)

8. Pengukuran Berat Jenis Filler

Tabel 12. Hasil Pengujian Berat Jenis Filler
Parameter Pengujian I II III

Berat Benda Uji Kondisi S 45,32 44,56 45,15

Jenuh Kering Permukaan

Berat Benda Uji Kondisi A 43,27 41,12 42,31

Kering Oven

Berat Picnometer yang B 141,92 139,32 140,85

berisi air

Berat picnometer dengan

benda uji dan air sampai C 170,46 168,24 169,32
batas pembacaan
Tabel 13. Perhitungan Berat Jenis Filler
Rerata Hasil Formula Rerata

Berat Benda Uji Kondisi (S1+S2+S3)/3 45,01

Jenuh Kering Permukaan

Berat Benda Uji Kondisi (A1+A2+A3)/3 42,23

Kering Oven

Berat Picnometer yang (B1+B2+B3)/3 140,69

berisi air

Berat picnometer dengan

(C1+C2+C3)/3 169,34
benda uji dan air sampai
batas pembacaan

Berat Jenis Curah Kering A/(B+S-C) 2,58

(Sd)

Berat Jenis Curah Jenuh S/(B+S-C) 2,75

Kering Permukaan (Ss)
A/(A+B-C) 3,11
Berat Jenis Semu
(S-A)/A * 100% 6,58%
Penyerapan Air (Sw)

Tabel 2 sampai tabel 12 adalah hasi dari pengujian berat jenis agregat kasar, halus,
dan filler, beserta hasil pengujian dari uji Marshall