Anda di halaman 1dari 2

Prosedur Pengambilan dan penyaluran Tabung 3 kg bersubsidi

1. Proses ini dimulai dengan divisi tabung subsidi mem buat surat jalan untuk melakukan
pengisihan tabung gas di pangkalan, selanjutnya surat jalan tersebut diberikan cap,
lampiran 2 disimpan pangkalan
2. divisi tabung gas menyerahkan surat jalan tsb kepada divisi transportasi untuk membawa
surat tersebut beserta tabung gas ke pangkalan,
3. divisi transportasi menyerahkan surat jalan kepada pangkalan untuk di paraf,
4. kemudian divisi transportasi membawa surat jalan tersebut beserta tabung 3k berisi
kepada toko-toko sesui perintah surat jalan
5. toko terait menerima surat jalan tersebut kemudian menkonfirmasinya serta membuat
nota dan menyerahkannya kepada divisi transportasi
6. selanjutnya divisi transportasi menyerahkan nota serta surat jalan tersebut kpd admin
divisi tabung subsidi, setelah di input ke system dan nota di cap maka dokumen tersebut
diarsip

Prosedur pembelian gas non subsidi

1. Prosedur dimulai dengan divisi tabung non subsidi membuat nota pembelian tabung gas
tertentu yang akan dibawa ke tempat pengisian/pangkalan dan mencetak surat jalan
kemudian menyerahkannya kepada transportasi.
2. Transportasi membawanya ke pangkalan untuk melakukan pengisian, kemudian
pangkalan memberi paraf terhadap surat jalan dan memberikan cap bagi nota, lampiran 2
nota mereka arsip. Pangkalan menyerahkan nota dan surat jalan kepada divisi
transportasi.
3. Selanjutnya divisi transportasi membawa kumpulan gas sesuai surat jalan kemudian
menyerahkan surat jalan kepada gudang, gudang memeriksa kecocokan surat jalan dan
memberikan cap lalu menyerahkan kepada divisi transportasi, lampiran 3 surat jalan
diarsip.
4. Transportasi menyerahkan surat jalan beserta nota kepada admin divisi tabung non
subsidi untuk diinput ke sistem, kemudian di arsip.
Prosedur pengeluaran barang dari Gudang

1. Prosedur dimulai ketika divisi gudang menerima surat jalan dan faktur penjualan dari
admin gas non-subsidi, kemudian divisi gudang melakukan pemuatan gas sesuai faktur
2. Surat jalan tersebut kemudian diparaf oleh divisi gudang dan menyerahkannya kepada
divisi transportasi.
3. Divisi transportasi membawa surat jalan beserta gas tersebut ke konsumen/toko sesuai
surat jalan.
4. Konsumen memberikan paraf atas surat jalan tersebut untuk mengkonfirmasi tibanya
barang yang dibeli.
5. Divisi transportasi mengembalikan surat jalan ke gudang untuk diperiksa, kemudian
lampiran 2 diarsip oleh divisi gudang.
6. Divisi gudang menyerahkan surat jalan kepada admin gas non-subsidi, dan lampiran 1
diarsip.

Anda mungkin juga menyukai