Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN PADA

PT. SAMUDERA PURANABILE ABADI BITUNG

Tugas Akhir Mata Kuliah Sistem Pengendalian Manajemen

Anggota Kelompok:

Brayen Rasuh (15041014)

Rista Supit (15041062)

Notscha Wahongan (16041024)

Ridick Poluakan (16041028)

Melva Salmon (16041034)

Marcel Rasubala (16041036)

Veronica Theis (16041054)

Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi

Universitas Katolik De La Salle Manado

2019
BAB I

1.1 Sejarah Perusahaan

PT. Samudera Puranabile Abadi (SPA) Bitung merupakan salah

satu perusahaan swasta nasional dan merupakan anak perusahaan dari PT.

Hasjrat Abadi (Hasjrat Group). Pendirian perusahaan ini dilakukan setelah

mengamati perkembangan kota bitung dimana pada saat itu ada satu

perusahaan pelayaran yang memiliki 3 buah kapal untuk memuat para

penumpang. Berdasarkan aturan setiap tahunnya harus melakukan docking

setiap tahunnya untuk diperiksa. Masalah yang ditemukan setiap tahunnya

yaitu terjadinya pengantrian kapal dikarenakan setiap kapal harus

melakukan pembayaran terlebih dahulu sebelum melakukan docking.

Biasanya pengantrian kapal bisa berlangsung selama 3-6 bulan. Sehingga

berdasarkan masalah tersebut, pemilik PT. Hasjrat Abadi memutuskan

untuk membeli tanah di pesisir pantai sekitar 75 meter lebarnya untuk

dibuatkan dock seadanya untuk menjawab atau memenuhi kebutuhan

masyarakat khususnya dibidang pelayanan usaha perdagangan umum, jasa

galangan kapal dan industri pembuatan kapal, sekaligus memaanfaatkan

peluang yang ada untuk menambah pendapatan bagi perusahaan.

Perusahaan ini beroperasi pertama kali pada tahun 1992 dan

diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak. Soedarmono,

SH.

PT. Samudera Puranabile Abadi Bitung memiliki 3 divisi yaitu,

divisi penjualan, divisi jasa perbaikan (bengkel), divisi pembuatan kapal.


1. Divisi Penjualan

Dalam perusahaan ini divisi penjualan melakukan aktivitas penjualan

unit-unit sepeda motor yang berasal dari PT. Hasjrat Abadi yang

merupakan induk perusahaan. PT. Samudera Puranabile Abadi Bitung

dan PT. Hasjrat Abadi memiliki hubungan istimewa, akan tetapi tidak

menerapkan sistem harga tranfer karena PT. Hasjrat Abadi

memberikan harga yang sama dengan perusahaan lainnya.

2. Divisi Jasa Perbaikan (Bengkel)

PT Samudera Puranabile Abadi melayani jasa docking dan perbaikan

kapal dengan kualitas terbaik, bahan yang di gunakan dalam perbaikan

kapal dipilih dan di seleksi dengan ketat sehingga hasil dari perbaikan

kapal sangat baik dan maksimal, begitu juga dengan mesin kapal

sangat diperhatikan dan menggunakan kualitas mesin terbaik dan

terbaru.

3. Divisi Pembuatan Kapal

PT Samudera Puranabile Abadi juga melayani pembuatan kapal baru.

kapal kapal yang dibuat meliputi berbagai bahan kapal seperti kapal

kayu, kapal fibreglass dan kapal baja maksimal 1500 DWT yang

terdiri dari jenis kapal barang, kapal penumbang, LCT, Tug Boat,

Tongkang dan lain lain untuk berbagai macam ukuran.

Adapun fasilitas-fasilitas yang tersedia pada PT. Samudera Puranabile

Abadi Bitung, sebagai berikut:


1. Slipway

Fasilitas Penunjang Galangan PT. Samudera Puranabile Abadi

meliputi 4 Buah Slipway Masing-Masing Berkapasitas:

1) Slipway I Capacity 1200 DWT

2) Slipway II Capacity 1500 DWT

3) Slipway III Capacity 500 DWT

4) Slipway IV Capacity 500 DWT

2. Desain Kapal

1 Set Software Untuk Design Kapal:

1) Autoship

2) Autohydro

3) Autopawer

4) Autoplate

3. Fasilitas Penunjang Lain:

1) 2 Unit water jet Berkapasitas.750 Bar

2) 2 Unit Mesin Sanblasting Berkapasitas 10 Bar

3) 2 Unit Airless Spray Untuk Pengecatan

4) 4 Unit Mesin Bubut

5) 1 Unit Mein Frais Vertikal

6) 1 Unit Mesin Skrap

7) 3 Unit Mesin Gengset Berkapasitas 300 KVA

8) 125 Set Travo Las,400 Amp

9) 1 Set pemadam Kebakaran


10) Lahan Area dok Dan Perbaikan Kapal Seluas 14.500 m2

11) Lahan Area Produksi Kapal baru Seluas 22.000 m2

12) Dapur Umum Dan fasilitas MCK Untuk ABK

13) 1 bh Ruangan Tunggu Untuk Owner Surveyor/Owner Dan

Class Ber AC

14) Mess Untk ABK

15) Serta Fasilitas penunjang Lainnya.

1.2 Visi & Misi

Visi:

Galangan kapal di Indonesia bagian timur yang dapat diandalkan dalam

segi kualitas dan memiliki standar mutu yang tinggi dengan harga yang

kompetitif.

Misi:

1. Memberikan pelayanan yang optimal kepada pengguna jasa galangan

kapal.

2. Mengembangkan segmen pasar dengan keunggulan mutu produk

dengan harga yang kompetitif.

3. Penggunaan metode pengendalian mutu terpadu untuk menghasilkan

produk tepat waktu dan bermutu.

4. Pengembangan SDM sejalan dengan perkembangan dan kemajuan

teknologi.
1.3 Logo Perusahaan

Nama “PT. Samudera Puranabile Abadi” memiliki arti yaitu,

“Samudera” yang berarti Lautan, dan “Puranabile” merupakan singkatan

dari “Pura” yang berarti pundi-pundi dari kain (tempat uang) , “Na” yang

berarti Naemundung atau nama lokasi perusahaan, “Bi” yang berarti Kota

Bitung, dan “Le” yang berarti Pulau Lembeh. Serta “Abadi” yang artinya

tidak berkesudahan atau dimaksudkan agar perusahaan akan terus

beroperasi.
BAB II

2.1 Strategi Perusahaan

Strategi adalah pola pengerahan dan pengarahan seluruh sumber

daya organisasi (termasuk modal manusia) untuk perwujudan visi

perusahaan. Oleh karena itu, strategi perusahaan harus diinternalisasikan

ke dalam diri setiap anggota organisasi. Dengan demikian, strategi

perusahaan tidak hanya perlu dipahami oleh setiap anggota organisasi,

namun jauh lebih dari itu, harus menjadi shared strategy dalam diri

seluruh anggota organisasi (Mulyadi, 2007:463).

Manajemen Strategi merupakan perencanaan strategi yang

berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi), dan

ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi (keputusan yang bersifat

mendasar dan prisipil), agar memungkinkan organisasi berinteraksi secara

efektif (disebut misi), dalam usaha menghasilkan sesuatu (perencanaan

operasional untuk menghasilkan barang dan atau jasa serta pelayanan)

yang berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan

(disebut tujuan strategis) dan berbagai sasaran organisasi (Yunus,

2016:16).

Dalam mengembangkan usahanya, perusahaan menggunakan

strategi pengembangan pasar. Awalnya perusahaan hanya secara penuh

beroperasi untuk distributor sepeda motor Yamaha sebagai cabang

penjualan PT Hasrat Abadi, akan tetapi kemudian pemilik mulai melihat

peluang yang muncul perihal produksi kapal dan service kapal, sehingga
perusahaan mengembangkan usahanya dengan menambah unit aktivitas

bisnis yaitu dengan menambah divisi produksi dengan divisi jasa

perbaikan. Dengan demikian, strategi ini dapat memperluas pangsa pasar

bukan hanya dari distributor motor saja tetapi juga dengan menambah

pasar di bagian kapal.

Dengan demikian setelah terciptanya gabungan unit bisnis tersebut,

maka perusahaan mulai menerapkan sistem pusat laba, sehingga tiap divisi

akan menghasilkan laba semaksimal mungkin.

2.2 Sturktur Organisasi dan Job Desk

Struktur organisasi merupakan sarana untuk mendistribusikan

kekuasaan yang diperlukan dalam memanfaatkan berbagai sumber daya

organisasi untuk mewujudkan tujuan organisasi (Mulyadi, 2007:9).

Uraian pekerjaan adalah suatu uraian atau deskripsi tertulis dari

seluruh operasional yang harus dikerjakan dan tanggungjawab seorang

karyawan dalam suatu pekerjaan tertentu. Dari analisis jabatan kemudian

dijabarkan dalam uraian pekerjaan. Jadi, tulisan tersebut bersifat deskriptif

dan terdiri dari catatan fakta-fakta pekerjaan yang ada dan berkaitan. Jadi,

deksripsi pekerjaan marupakan dokumen yang menyediakan informasi

mengenai kewajiban, tugas, dan tanggungjawab terhadap suatu pekerjaan

(Suprihanto, 2014:147).
Gambar 2.2
Struktur Organisasi

PIMPINAN
(Ahmad Gazali)

KABAG OPERASI KABAG ADKEU & PB


(Ahmad Gazali) (Landy Kambey)

Sie. Sie. Sie. Bengkel Sie. Brg Sie. Adm. Sie. Sie. Sie.
Pemasaran Operasi & Dagang Sales Keuangan Pembukuan Umum
& Galangan Maintenance (James (Grace K) (Elgin M) (Merlin R) (Elia S)
Galangan (Anthony (Fengky T) M)
(AnthonyS) S)
Penagihan Pemb. Umum
(Elgin M) Umum (Elia S)
Adm. (Merlin R)
Adm. Main. Pros. Penj
Pemasaran Galangan Mesin & (febrianti)
Kasir Hutang- Log.Kord.
(Antoni & (Sanye W) Peralatan
(Lusian T) Piutang Penarikan
Fengki) (Sanye W) Adm. (Merlin R) 1. Nefton
Docking SW Unit Pros.Kontrak 2. Ferry
I & SW III Bubut (febrianti) Inventory
Adm Buku 3. Oscar
(Fengky & Unit (Elgin M) Control 4. OP.3
Pemasaran
Denny Las (Ran A)
(Elgin M) Adm.
PSKB Outlet
Koordinator: Relly
SPM (febrian Girian
Pekerja Dok Blok
Yamaha ti) (Andry K)
1. Meinhard M Pemb.
(James
2. Simon A Umum
M) Penguru HMF
3. Ramli K (Merlin R)
san (Haojia F)
4. Jeffry L Salesman PSKB
5. Jeffry B 1. Irwan Pemb.
Denny
2. Kurniawa Umum
Winch: 3. Nova (Merlin R)
1. Efendi H 4. Rahmat
2. Lexy D 5. Djufry Pemb.
3. Meniks H 6. Virni Umum
4. Barry M 7. OP.2 (Merlin R)
5. OP.1
Counter
Sales
(Marisa &
Walanda)
Repair SW I
& SW III
(Jermia S)
Gaspar
Manikome

Repair SW
II & SW IV
(Fengky)
Gaspar
Manikome
2.3 Pengendalian Manajemen

Menurut Blocher et.al (2007:454), Pengendalian Manajemen

(Management Control) diartikan sebagai evaluasi terhadap kinerja para

manajer pada tingkat menengah yang dilakukan pada tingkat yang lebih

tinggi. Pengendalian manajemen lebih konsisten dengan pendekatan

manajemen berdasarkan tujuan (management-by-objectives), dimana

tujuan jangka panjang seperti pertumbuhan dan profitabilitas ditentukan

dan kinerja diukur secara periodik berdasarkan tujuan-tujuan.

Untuk mengendalikan operasional serta kinerja tiap unit bisnis,

maka perusahaan melakukan umpan balik untuk menjaga kinerja

karyawannya. Umpan balik tersebut digunakan untuk memaksimalkan

motivasi kerja karyawannya. Perusahaan memberikan insentif dan bonus

lainnya yang dapat memacu karyawan untuk tidak membuat kesalahan.

Kemudian perusahan akan melakukan evaluasi pada waktu yang

diagendakan untuk melihat tingkat pencapaian tujuan.

2.4 Kebudayaan Organisasi

Budaya Organisasi mengacu pada sekumpulan keyakinan bersama,

sikap dan tata hubungan serta asumsi-asumsi yang secara eksplisit dan

implisit diterima dan digunakan oleh keseluruhan anggota organisasi untuk

menghadapi lingkungan luar dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi.

Dalam hal ini budaya organisasi mempunyai pengaruh penting terhadap

motiawwvasi (Sulaksono, 2019:3).


Pada PT. Samudera Puranabile Abadi Bitung memiliki budaya

organisasi yang memberikan motivasi kepada karyawan untuk merasa

bahwa pekerjaan dan tanggung jawab yang mereka emban harus menjiwai

mereka sehingga mereka memiliki rasa memiliki untuk mengembangkan

bisnis. Perusahaan juga membudayakan suatu prinsip yang menganggap

bahwa karyawan dan konsumen merupakan aset perusahaan sehingga

semua kebijakan yang diambil tidak merugikan aset mereka.

2.5 Manajemen SDM

Manajemen Sumber Daya Manusia dapat didefinisikan sebagai

ilmu dan seni dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan

pengevaluasian atas sumber daya manusia saat pangadaan, pengembangan,

pengkompensasian, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemutusan

hubungan kerja, untuk mencapai tujuan organisasi, keinginan karyawan,

dan kebutuhan masyarakat. Definisi tersebut mencakup pemilihan

karyawan yang memiliki kriteria yang tepat dalam penempatan posisi di

perusahaan (karyawan yang tepat untuk suatu posisi), sesuai kriteria

perusahaan sehingga karyawan dengan kualifikasi tersebut bisa

didapatkan, dipertahankan, kemudian dikembangkan kemampuannya

sesuai kebutuhan perusahaan (Batjo & Shaleh, 2018:1).

PT Samudera Puranabile Abadi menerapkan kebijakan yang lebih

mengutamakan keahlian dari tenaga kerja dibandingkan latar belakang

pendidikan. Karena kinerja yang baik lebih dianggap akan lebih

memberikan kontribusi yang baik bagi perusahaan. Perusahaan juga


melakukan proses perekrutan lewat mengutamakan orang terdekat, entah

dekat dengan pemilik maupun dengan karyawan yang sudah bekerja.

Mereka mengasumsikan bahwa orang terdekat yang direkrut tidak akan

bekerja setengah hati dan tidak akan mempermalukan orang yang

memasukkan ia di perusahaan.

2.6 Kinerja

Kinerja dalam bahasa inggris disebut dengan job performance atau

actual performance atau level of performance, yang merupakan tingkat

keberhasilan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaannya. Kinerja bukan

merupakan karakteristik individu, seperti bakat, atau kemampuan, namun

merupakan perwujudan dari bakat atau kemampuan itu sendiri. Kinerja

merupakan perwujudan dari kemampuan dalam bentuk karya nyata.

Kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai pegawai dalam mengemban

tugas dan pekerjaan yang berasal dari organisasi Ratnasari dan Hartati

(2019:195).

Pada PT. Samudera Puranabile Abadi Bitung dalam melakukan

produksi kapal mereka tidak hanya mengandalkan kinerja para

karyawannya, tetapi juga menjalin kerjasama dengan beberapa

subkontrator yang dapat membantu penyelesaian pekerjaan dalam waktu

yang tepat. Kemudian dalam meningkatkan kinerja sales di divisi sepeda

motor, mereka mendorong para sales untuk memaksimalkan kemampuan

untuk meningkatkan penjualan; di samping itu perusahaan menyiapkan

bonus pada setiap unit yang berhasi dijual.


BAB III

3.1 Perumusan Strategi

Gambar 3.1

Analisis Lingkungan Analisis Internal


a) Pesaing a) Pengetahuan Teknologi
b) Konsumen b) Pengetahuan Manufaktur
c) Pemasok c) Pengetahuan Pemasaraan
d) Regulator d) Pengetahuan Distribusi
e) Sosial/Politik e) Pengetahuan Logistik

Peluang dan Ancaman Keunggulan dan


Kelemahan
Identifikasi Peluang
Identifikasi Kompetensi Inti

Cocokkan Kompetensi Internal


Dengan Peluang Eksternal

Strategi-Strategi
Perusahaan

3.1.1 Analisis Lingkungan


a) Pesaing

Pada divisi penjualan motor (Yamaha), yang menjadi pesaing

dalam divisi ini yaitu, Honda, Zuzuki, Kawasaki, dll. Di Kota

Bitung terdapat 9 galangan kapal termasuk PT. Samudera

Puranabile Abadi dan untuk divisi pembuatan kapal dan jasa


perbaikan (bengkel) pada perusahaan ini menganggap bahwa

mereka tidak memiliki pesaing terberat, dikarenakan rasa percaya

diri perusahaan dengan tetap menjaga mutu dan kualitas layanan

terhadap konsumen, kemudian untuk bersaing harga dalam pesaing

lainnya perusahaan menggunakan metode variable costing dalam

menyusun harga pokok produksi berbeda dengan perusahaan

lainnya yang masih menggunakan metode full costing (sesuai

pengamatan dari narasumber).

b) Konsumen

Dalam divisi penjualan sepeda motor, mayoritas konsumen

merupakan masyarakat yang berada dalam Kota Bitung. Untuk

divisi pembuatan kapal dan jasa perbaikan (bengkel) tidak

mengenal langganan dan mayoritas konsumen berasal dari luar

kota.

c) Pemasok

Pemasok dalam divisi penjualan sepeda motor adalah PT. Hasjrat

Abadi. Kemudian divisi pembuatan kapal dan jasa perbaikan

berasal dari luar perusahaan. Biasanya berkaitan dengan bidang

produksi dan perbaikan kapal perusahaan bekerjasama dengan

beberapa sub-kontraktor untuk menyelesaikan pembuatan kapal.

Disamping itu pilihan tersebut dapat menghemat biaya tenaga

kerja.

d) Regulator
Peraturan pemerintah secara tidak langsung mempengaruhi proses

bisnis perusahaan lewat kebijakan dalam menciptakan jalan tol

laut, seperti yang kita ketahui bahwa negara Indonesia merupakan

negara kepulauan sehingga pemerintah menginginkan agar laut

tidak menjadi penghalang antar pulau, untuk itu kedepannya akan

ada banyak kapal yang akan diproduksi, sehingga hal ini juga

menciptakan peluang bagi bisnis perusahan.

e) Sosial/Politik

3.1.2 Analisis Internal

a) Pengetahuan Teknologi

Pengembangan teknologi yang diterapkan pada perusahaan ini

berupa pembuatan desain kapal yang sudah menggunakan 1 set

software berupa autoship, autohydro, autopower, autoplate. Untuk

pembersihan karat pada kapal sudah menggunakan sand blast

sehingga perbersihan karat tidak lagi manual dan tidakvmelibatkan

banyak pekerja. Perusahaan berprinsip bahwa mereka harus

mengikuti perkembangan teknologi secara otomatis.

b) Pengetahuan Manufaktur

Perusahaan mempekerjakan insinyur yang ahli dalam bidang

produksi, sementara pelaksanaan produksi perusahaan

menggandeng subkontraktor yang juga memiliki pengetahuan lebih

sehingga mutu produk tetap terjaga.

c) Pengetahuan Pemasaran
Dalam divisi penjualan motor mereka menggunakan sales untuk

memasarkan produk kepada para konsumen. Perusahaan

merangsang para sales dengan memberikan bonus dan insentif jika

mereka dapat mencapai target yang diinginkan atau bahkan

melebihi target yang ditentuan oleh perusahaan. Dalam divisi

pembuatan kapal dan divisi jasa perbaikan (bengkel), perusahaan

memasarkan produk dengan menggunakan media internet berupa

website dan media sosial.

d) Pengetahuan Distribusi

Proses distribusi barang dari perusahaan ke konsumen dalam divisi

penjualan sepeda motor langsung diserahakan pada konsumen,

ketika konsumen datang ke perusahaan. Kemudian apabila

konsumen menggunakan metode pembiayaan atau pembelian kredit

maka distribusi barang sepenuhnya diserahkan kepada pihak

leasing. Sedangkan proses distribusi pada divisi produksi dan jasa

perbaikan kapal, prosedur-prosedurnya langsung diserahkan pada

konsumen (konsumen yang mengambil kapal diperusahaan).

e) Pengetahuan Logistik

Dalam diivisi

3.1.3 Peluang dan Ancaman

a. Peluang

Pihak perusahaan mengatakan bahwa salah satu peluang yang dapat

mendatangkan keuntungan bagi perusahaan ialah dengan adanya

kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi dalam membangun Tol Laut.


Kebijakan ini member arti bahwa akan ada banyak kapal yang akan

diproduksi sehingga tentunya membutuhkan jasa dari galangan kapal.

b. Ancaman

Menurut hasil wawancara dengan pihak pimpinan perusahaan, mereka

mengatakan bahwa saat ini telah terdengar isu pelebaran pelabuhan

container. Isu ini tentu dapat dipandang sebagai sebuah ancaman

serius bagi perusahaan, karena letak keberadaan perusahaan termasuk

dalam area pelebaran. Hal ini tentu akan mendesak perusahaan untuk

mencari lokasi yang baru, karena kebijakan pemerintah tersebut pasti

akan terlaksana.

3.1.4 Keunggulan dan Kelemahan

a. Keunggulan

Berdasarkan hasil wawancara, ditemukan bahwa perusahaan

memiliki beberapa kelebihan dalam menjalankan bisnisnya.

Kelebihan-kelebihan tersebut meliputi opersional, hubungan dengan

konsumen lewat penjaminan mutu, kualitas, dan keterjangkauan

harga, serta dalam hubungannya dengan para karyawan yaitu dengan

memberikan bonus-bonus terhadap setiap pencapian target pekerjaan.

Kelebihan dalam operasional menunjuk pada strategi peghitungan

harga pokok produksi, di mana perusahaan menggunakan metode

variable costing dan tidak menggunakan metode full costing, sehingga

harga produk dapat bersaing, dan bahkan dipandang profitable. Harga

tersebut tentu bukan hanya terjangkau bagi konsumen tetapi juga tetap
membuat perusahaan menghasilkan laba dan mencapai target laba

perusahaan yang telah ditetapkan.

Berkaitan dengan hubungan dengan konsumen, perusahaan

lebih berfokus pada penciptaan mutu dan kualitas yang baik di mata

konsumen sesuai dengan kesepakatan. Sehingga lewat penciptaan

mutu tersebut tentu dapat menjadikan PT SPA sebagai yang terdepan

dalam pilihan konsumen. Keterjangkauan harga juga tidak luput dari

pertimbangan PT SPA, yaitu mereka memberikan harga yang sesuai

dengan kemampuan konsumen dan tetap menjamin perolehan laba

perusahaan. Dalam hubungannya dengan karyawan, PT SPA

memberikan berbagai bonus berupa bonus penjualan, tunjangan hari

raya, dan bonus berupa “tanceng” (sesuai kemauan pemilik).

b. Kelemahan

PT Samudera Puranabile Abadi tersebut berada dalam skala

wilayah yang masih terbatas atau masih kecil, sehingga hal tersebut

dapat berpengaruh pada kapasitas dalam penyediaan jasa reparasi

kapal yang tentunya tidak dapat menampung kapal dalam jumlah yang

besar. Kemudian perusahaan juga masih memiliki kekurangan delam

sumber daya manusia di bidang operator yang bertugas untuk

mengontrol aktivitas dan komunikasi perusahaan lewat media internet.

Kekurangan tersebut akan berdampak pada tingkat penjualan;

misalnya dengan adanya operator yang handal pasti setiap permintaan


dan pertanyaan dapat dilayani secepat mungkin sehingga konsumen

tidak merasa diabaikan.

Selain itu, operator dapat memodifikasi tampilan website

sehingga terlihat update. Salah satu kekurangan yang dapat dikatakan

terselubung ialah berkaitan dengan identitas perusahaan di mata

kalangan masyarakat. Masyarakat lebih mengenal perusahaan ini

dengan sebutan PT Hasrat Abadi, padahal PT Hasrat Abadi

merupakan induk perusahaan. Hal ini tentu akan menghilangkan

identitas perusahaan.

3.1.5 Kompetensi Internal dan Peluang Eksternal

Berdasarkan hasil wawancara serta pembahasan kelebihan serta

peluang yang ada pada PT. Samudera Puranabile Abadi khususnya pada

divisi perbaikan kapal dan jasa perbaikan (bengkel) kapal, maka kelompok

kami menilai bahwa pihak perusahaan dapat memanfaatkan penggunaan

metode variable costing, penjaminan mutu kualitas, pelayanan yang

optimal kepada konsumen serta pemberian insentif kepada kariawan untuk

dapat memaksimalkan kemampuan perusahaan dalam menciptakan suatu

keberhasilan memanfaatkan peluang yang akan terjadi akibat kebijakan

dari pemerintah untuk menciptakan Tol Laut.

Penggunaan metode variable costing dalam memanfaatkan peluang

tersebut diupayakan dapat menciptakan harga yang bisa dijangkau oleh

konsumen. Kemudian mutu kualitas dan pelayanan yang optimal harus

memberikan kepercayaan bagi konsumen yang akan bekerjasama dengan


perusahaan. Adapun dalam memaksimalkan pencapaian pusat laba maka

perusahaan memberikan insentif yang dapat membuat para karyawan di

masing-masing unit bisnis termotivasi untuk memberikan kinerja yang

baik. Dengan demikian semua kelebihan perusahaan tersebut dapat

menjangkau peluang yang akan tercipta demi meningkatkan laba dan

pencapaian tujuan bisnis.

3.1.6 Rekomendasi Strategi

PT Samudera Puranabile Abadi Bitung dapat menerapkan strategi

dengan menambah kapasitas produksi. Di mana strategi ini dapat membuat

perusahaan dapat menaikkan kuota atau jumlah produksi untuk memenuhi

kebutuhan peluang pasar baru atau wilayah pasar baru. Ini dimungkinkan

apabila tempat usaha atau perusahaan masih memiliki kapasitas yang

lebih. Kemudian penambahan kapasitas ini dapat sesuai dengan metode

produksi Job Order Costing. Kapasitas produksi yang ditingkatkan akan

menambah konsumen, dalam hal ini semakin banya orang yang akan

mengenal PT Samudera Puranabile Abadi Bitung, tidak hanya PT Hasrat

Abadi saja.
BAB IV

4.1 Kesimpulan

PT Samudera Puranabile Abadi Bitung belum menerapkan strategi

manajemen secara tertulis, artinya belum ada rumusan strategi yang dijadikan

sebagai landasan untuk mengembangkan perusahaan. Akan tetapi, kelompok kami

menganalisa melalui penjelasan yang disampaikan oleh narasumber, maka

kelompok kami merumuskan bahwa PT Samudera Puranabile Abadi Bitung dapat

dikatakan mererapkan strategi pengembangan pasar dan pengembangan produk,

lewat ketiga unit bisnis yang dikembangkan oleh perusahaan. Sementara untuk

meningkatkan persaingan, maka PT Samudera Puranabile Abadi Bitung

mengutamakan mutu kualitas dan pelayanan yang optimal. Kemudian untuk

melancarkan strategi tersebut, maka perusahaan menerapkan prinsip bahwa

pekerja dan konsumen merupakan aset perusahaan yang juga harus dijaga dan

dikembangkan.

4.2 Saran

Salah satu potensi yang dimiliki oleh perusahaan ialah penggunaan media

internet untuk memperkenalkan perusahaan dan untuk memudahkan konsumen

dalam berinteraksi dengan pihak perusahaan. Akan tetapi belum ada operator yang

bertugas untuk mengontrol setiap aktivitas dan komunikasi lewat situs

perusahaan. Oleh sebab itu, kelompok kami menyarankan agar perusahaan dapat

memaksimalkan potensi tersebut lewat pengadaan operator. Kemudian dalam

rangka meningkatkan jumlah laba di produksi dan perbaikan kapal, maka


sebaiknya perusahaan memperluas wilayah perusahaan sehingga dapat

menampung jumlah kapal dalam kapasitas yang besar.


Daftar Pustaka

Bajto & Shaleh. 2018. Manajemen Sumber Daya Manusia. Aksara Timur:

Makasar

Blocher et.al. 2007. Manajemen Biaya: Penekanan Strategis. Salemba Empat:

Jakarta

Mulyadi. 2007. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. Salemba

Empa: Jakarta

Ratnasari dan Hartati. 2019. Manajemen Kinerja Dalam Orgaanisasi. CV. Penerbit

Qiara Media: Jakarta

Sulaksono. 2019. Budaya Organisasi dan Kinerja. Deepublish Publisher:

Yogyakarta

Suprihanto. 2014. Manajemen. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta

Yunus. 2016. Manajemen Strategis. CV ANDI OFFSET: Yogyakarta


Lampiran

Anda mungkin juga menyukai