BAGIAN 1 : MEMBUAT DATA BARU PERUSAHAAN

Sebelum kita dapat mengentri transaksi ke dalam MYOB, maka Anda harus membuat data
baru perusahaan. Data-data perusahaan dapat dilihat dari informasi perusahaan yang ada di
perusahaan atau dalam hal ini pada buku soal. Adapun langkah-langkah membuat data baru
adalah sebagai berikut :

1. Buka program MYOB

2. Klik tombol Create new company file

3. Kemudian klik Next

4. Setelah itu, masukkan data-data perusahaan. Jika data perusahaan telah diisi dengan benar,
langkah selanjutnya adalah klik Next
Keterangan Pengisian :

Company name : diisi sesuai dengan nama perusahaan

Company no : diisi sesuai dengan NPWP perusahaan

VAT no : diisi sesuai dengan NPPKP perusahaan

Address : alamat perusahaan

Phone number : nomer telepon

 Fax number : nomer fax

Email Address : alamat email perusahaan

Jika ada isian ABN (Australian Business Number ) maka abaikan atau tidak perlu diisi.

5. Berikutnya adalah mengisi Accounting Information pada MYOB. Pengisian ini

disesuaikan dengan sistem akuntansi yang digunakan oleh perusahaan tersebut.

Tampilan di atas menjelaskan bahwa data keuangan yang disusun adalah :

Current Financial Year : Tahun berapa laporan keuangan akan disusun, misalnya
adalah tahun buku 2017
Last Mont of Financial Year : Tutup buku laporan keuangan perusahaan dilakukan
biasanya setiap bulan Desember
Conversion Month: Awal bulan dari tahun berjalan untuk melakukan penginputan
setiap transaksi
Number of Accounting Period: Periode akuntansi yang dilakukan adalah selama 12
bulan atau 1 tahun buku pembukuan
6. Kemudian klik Next, akan muncul gambar berikut. Ini adalah kolom konfirmasi yang
disediakan oleh MYOB yang digunakan untuk memastikan sistem akuntansi yang dipilih
telah sesuai dengan sistem yang digunakan perusahaan atau belum

7. Klik Next. Kemudian pilih opsi yang kedua karena Anda akan mengimport data akun
(Account List) dari Notepad atau dari Microsoft Excel yang telah dibuat sebelumnya.
8. Klik Next. Berikut adalah menentukan nama dan lokasi penyimpanan file untuk data
perusahaan yang dibuat. Caranya adalah dengan mengklik tombol Change, kemudian
tentukan lokasi penyimpanan dan nama file yang diinginkan.

Misalnya anda akan menyimpan di drive C atau di drive D.

9. Kemudian klik Next dan tunggu proses pembuatan data baru selesai.
10. Pilih Command Center.

LANGKAH 2 MEMBUAT DAN IMPORT DATA AKUN

Import akun merupakan metode yang digunakan agar pekerjaan membuat daftar akun
menjadi lebih cepat dan lebih praktis, serta daftar akun yang telah dibuat dapat digunakan
lagi untuk data perusahaan yang lain.

1. Membuat daftar akun di Microsoft Excel Sebelum melakukan proses import, maka
Anda harus menyiapkan daftar akun terlebih dahulu yang dibuat pada Microsoft
Excel. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
a. Setelah daftar akun diketik sesuai dengan urutan seperti gambar dibawah, klik File
Save As
b. Tentukan nama dan lokasi penyimpanan file, kemudian klik Save
c. Setelah file tersimpan dalam format Excel (*.xls), langkah selanjutnya adalah menyimpan
file data akun ke dalam format Text (Tab Delimited). Klik File Save As. Ubah Save As
Type menjadi Text (Tab Delimited) dengan cara mengklik tanda panah yang ada pada kolom
tersebut.

d. Kemudian klik Save

e. Klik Ok kemudian Yes

f. Apabila file Akun tersebut sudah benar tersimpan dalam format Text, maka tulisan Sheet 1
pada worksheet akan berubah menjadi Nama File nya.

g. Agar daftar akun dapat diimport ke dalam MYOB, maka Microsoft Excel ini harus ditutup
terlebih dahulu. Klik File Exit
Setelah membuat daftar akun di Microsoft Excel, bukalah kembali program MYOB 19 yang
Anda buat. Klik menu OPEN
2. Kemudian Klik Menu File Import Data Accounts

3. Pada kolom Duplicate Record pilih Update Existing Records, setelah itu Klik
Continue

4. Carilah file dalam format text (tab delimited.txt ) yang sebelumnya telah Anda buat,
klik file tersebut lalu klik Open
5. Klik satu persatu item yang akan diimpor. Jika telah sesuai dengan masing-masing
nama, kemudian klik Import
6. Setelah proses import data selesai, klik OK
7. Setelah Anda selesai mengimport data akun, periksa kembali akun-akun Anda.
Pastikan daftar akun sudah benar dan lengkap
Cara menambah akun
a. Dengan cara klik Accounts Accounts List
b. Menambah akun, caranya klik New
c. Kemudian pilih Account Type isi nomer akun nama akun, klik OK
d. Mengedit akun, caranya klik akun yang akan diedit. Kemudian klik tanda panah pada
akun tersebut. Edit akun, lalu klik OK
 Cara mengurangi/ menghapus akun
a. Klik nama akun yang akan dihapus
b. Klik edit
c. Klik delete account
1. SETUP ACCOUNTS & BANKING ACCOUNTS

a. Klik menu Setup yang terdapat pada Toolbar Menu

b. Pilih dan klik Link Accounts
c. Pilih dan klik Accounts and Banking Linked Accounts, sehingga akan muncul kotak dialog
Accounts & Banking Linked Accounts.
d. Istilah nama perkiraan yang akan dipakai sebagai Linked Account :
1) Equity Account for Current Earnings : Current Earnings/Laba periode berjalan
2) Equity Account for Retained Earnings : Retained Earnings/ laba ditahan
3) Equity Accounts for Historical Balancing : Historical balancing account
4) Bank Account for Undeposited Funds : Undeposited Founds
5) Klik ok

2. Sales Linked Accounts

a. Klik menu Setup yang terdapat pada toolbar menu
b. Pilih dan klik Linked Accounts
c. Pilih dan klik Sales Linked Accounts, sehingga akan muncul kotak dialog sales Linked
Accounts

d. Isikan nama perkiraan yang diperlukan dalam sales linked Accounts

1) Assets Account for Tracking Receivables : perkiraan piutang dagang
2) Bank Account for Customer Receipts : perkiraann kas yang dipergunakan untuk
menerima pembayaran dari konsumen
3) Income Account for Freight : pendapatan jasa angkut
4) Liability Account for Customer Deposits : uang muka dari pelanggan
5) Expense or Cost of Sales Account for Discounts : potongan penjualan
6) Income Accounts for Late Charges : denda lambat bayar dari pelanggan
e. Klik ok
3. Purchases Linked Acconts

a. Klik Setup yang terdapat pada toolbar menu

b. Pilih dan klik Linked Accounts
c. Pilih Purchses Linked Accounts, sehingga akan muncul kotak dialog Purchses Linked
Accounts

d. Isikan nama perkiraan yang diperlukan dalam Purchases Linked Accounts

1) Liability Account for Tracking Payables : perkiraan hutang dagang
2) Cheque Account for Playing Bills : perkiraan kas yang dipergunakan untuk membayar
hutang kepada supplier
 3) Expense or Cost of Sales Account for Freight : biaya angkut pembelian
4) Assets Account for Supplier Deposits : uang muka ke pemasok
5) Expense (or Contra) Account for Discounts : potongan pembelian
6) Expense Account for Late Charges : denda lambat bayar ke pemasok
e. Klik ok

Pengaturan pajak

1. Klik List (yang terdapat dalam toolbar menu)

2. Klik Tax Codes(muncul kotak dialog Tax Codes List)
3. Klik new (muncul kotak dialog Tax Code Information)

4. Isi data yang diperlukan :

a. Tax code : kode pajak PPN
b. Description : pajak pertambahan niai
c. Tax Types : GST (pendapatan)
d. Rate : 10% (tarif paak)
e. Linked Account For Tax Collected : pajak keluaran
f. Linked Account for Tax Paid : pajak masukan
5. Klik ok

Membuat data supplier

1. Mencatat data supplier

a. Klik Card File (menu Start Up MYOB)
b. Klik Card List(muncul kotak dialog Card List)
c. Klik Supplier
d. Klik new ( muncul dialog Card Information)
e. Klik Profile, kemudian isikan data Supplier yang ada

2. Pencatatan Termin / syarat pembayaran ke Supplier

a. Klik Buying Details (dari kotak dialog Card Information)

b. Isikan data yang diperlukan, antara lain :
 1) Tax Code : PPN
2) Termin pembayaran
a) Payment in Due : in a Given # of Day (2/10 n/30)
b) Discount Days : hari diskon
c) Balance Due Days : jatuh tempo pembayaran
d) % Discount for Early Payment : % diskon
e) Volume Discount : volume diskon
c. Klik ok
 Membuat data Customer

1. Mencatat data Customer

a. Klik Card File (Menu Start Up MYOB)
b. Klik Card List (muncul kotak dialog Card List)
c. Klik Coustomer
d. Klik New (muncul kotak dialog Card Information)
e. Klik Profile kemudian isikan data Customer yang ada
2. Pencatatan Termin / syarat pembayaran ke Customer

a. Klik Sellling Details (dari kotak dialog Card Information)

b. Isikan data yang diperlukan, antara lain :
1) Tax Code : PPN
2) Termin pembayaran
a. Payment in Due : in a Given #of Day (2/10 n/30)
b. Discount Days : hari diskon
c. Balance Due Days : jatuh tempo pembayaran
d. % Discount for Early Payment : % diskon
e. Volume Diskon : volume diskkon
c. Klik ok
 Mencatat data inventory

1. Mencatat Data Inventory

a. Klik Inventory
b. Klik Item List (muncul kotak dialog Item List)
c. Klik New ( muncul kotak dialog Item Information)

d. Isi data persediaan barang dagang

1) Item Number : nama kode barang
2) Name : nama barang dagang
e. Isi nama perkiraan yang terkait:
1) Cost of Sales Account : harga pokok penjuaan
2) Income Account for Tracking Sales : penjualan
3) Assets Account for Item Inventory : persediaan barang dagangan
2. Mencatat harga beli

a. Dari kotak dialog Item Information pilih dan klik Buying Details
b. Isi data yang diperlukan, antara lain :
1) Buying unit of Mesure : ukuran
2) Number of Item per Buying Unit : angka satuan
3) Including Tax : Harga termasuk pajak atau tidak
4) Tax Code When Buying : PPN
3. Mencatat harga jual

a. Dari kotak dialog Item Information pilih dan klik Selling Details
b. Isi data yang diperlukan, antara lain :
1) Base Selling Price : harga jual
2) Selling Unit of Measure : ukuran
3) Number of Item per Selling Unit : angka satuan
4) Tax Code When Selling : PPN
5) Inclusive/ Exclusive : harga termasuk pajak atau tidak
c. Klik ok
 Mencatat saldo awal supplier

1. Klik Setup
2. Klik sub menu Balance
3. Pilih Supplier Opening Balance ( muncul kotak dialog)
4. Klik Add Purchase
5. Klik Supplier
6. Klik Supplier Name

7. Isi data yang diperlukan :

a. Date : diisi tanggal awal periode akuntansi
b. Memo : diisi keterangan saldo awal
 c. Total Including Tax : diisi saldo awal buku pembantu supplier
d. Tax Code : diisi N-T
8. Klik Record

Mencatat saldo awal pelanggan

1. Klik setup (dalam toolbar menu)
2. Klik Balances
3. Klik Customer Opening Balances (muncul kotak dialog)

4. Klik Add Save

5. Klik Customer
6. Klik Customer Name
7. Isi data yang diperlukan :
a. Date : diisi tanggal awal periode akuntansi
b. Memo : diisi keterangan saldo awal hutang dagang
c. Total including Tax : diisi jumlah saldo awal buku pembantu hutang
d. Tax code : diisi N-T
8. Klik Record
 Mencatat Saldo Awal Persediaan
1. Klik Inventory
2. Klik Adjust Inventory (muncul kotak dialog adjust investory)

3. Isi data yang diperlukan :

a. Date : diisi tanggal awal periode akuntansi
b. Memo : diisi keterangan saldo awal persediaan barang dagang
c. Daftar saldo awal:
1. Item Number : diisi kode barang (tekan tab, pilih salah satu yang sesuai)
2. Quantity : diisi jumlah unit barang dagang
3. Unit Cost : diisi harga beli per unit
4. Amount : diisi total harga barang dagang (otomatis terisi setelah
menekan tombol tab)
5. Account : diisi nomor akun persediaan barang dagang
4. Klik Record
Mencatat saldo awal utang dagang
 Mencatat saldo awal persediaan

Mengentry saldo awal akun buku besar

Transaksi pembelian

1. Mencatat Transaksi Pembelian

Untuk mencatat transaksi pembelian, retur pembelian dan pembayaran utang dagang
digunakan modul Purchases
1. Mencatat Transaksi Pembelian Barang Dagangan Secara Tunai
a. Pilih dan Klik Modul Purchases yang terdapat dalam MYOB Accounting Command
Centre
b. Pilih dan klik Enter Purchases (muncul kotak dialog Purchases-New Item)
c. Klik icon Layout, pilih Layout Item, klik Ok (sehingga akan muncul layuot seperti
tersebut diatas)
d. Kemudian isi data yang diperlukan sesuai dengan transaksi yang terjadi :
1. Pilih BILL
2. Pilih nama supplier dengan cara klik tanda panah yang terdapat disebelah kanan
kotak supplier
3. Isi tanggal transaksi
4. Catat jumlah unit barang yang dibeli
5. Pilih kode barang dengan cara menekan tombol tab kemudian pilih kode yang
sesuai , nama barang secara otomatis akan muncul
 6. Catat harga beli barang
7. Pilih kode pajak yang digunakan
8. Isi kolom Paid Today sebesar Total Amount
e. Klik Recor

2.

3.
4.
5
6

Transaksi Penjualan

1
2

3
4.
5.
6.
Transaksi banking
PENYESUAIAN

2
3.

LAPORAN