Disusun Oleh :
REVIA NANDA NURALIFAH
PKA 2017
NIM 17030194059
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2018
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Salah satu prediksi yang sangat penting adalah bahwa hidrogen logam bersifat
metastabil. Artinya, meskipun tidak ada lagi tekanan terhadap bahan itu, berarti masih
bersifat logam, seperti berlian yang dibentuk dari grafit yang terkena panas dan tekanan
intens, tetapi tepat menjadi berlian setelah tekanan dan panasnya tidak ada lagi.
Hidrogen logam diperkirakan bisa menjadi konduktor super di temperatur
ruangan. Lima belas persen energi akan menghilang saat transmisi. Konduktor super
ini bisa mengubah sistem transportasi secara radikal. Bahan ini juga bisa
mengembangkan produksi dan penyimpanan energi. Karena konduktor super tidak
memiliki resistensi, sedangkan energi bisa disimpan dengan mempertahankan arus di
kumparan-kumparan konduktor super, dan digunakan saat dibutuhkan.
3
cryogenic, hidrogen adalah cairan. Saat tekanan naik, cairan dengan cepat menjadi
padatan non-logam, seperti pada grafik berikut ini.
Silvera dan Dias mengklaim bahwa mereka telah mendorong sel mereka ke
dalam dunia suhu rendah dan teanan ekstrim yang belum dijelajahi, dan berhasil
sebagian karena mereka menghindari pemantauan laser intensitas tinggi secara terus-
menerus yang mereka katakan juga dapat menyebabkan berlian anvil gagal. Akhirnya,
ketika mendekati 500 GPa, tepatnya sekitar 495 GPa sampel hitam menjadi mengkilap
dan kemerahan. Laser infra merah berintensitas rendah yang tidak berisiko
mempertaruhkan berlian menunjukkan lonjakan kuat dalam pantulan sampel, seperti
yang diperkirakan dari logam. Baru kemudian pasangan Harvard menggunakan laser
yang berbeda, dalam prosedur yang disebut spektroskopi Raman, untuk memverifikasi
tekanan puncak dalam sel berlian. Silvera dan Dias mengakui bahwa bercak perak
kemerahan mereka bisa menjadi cair daripada padat, dan mereka tidak berani
melepaskannya dari catok berlian mereka. Namun mereka yakin itu adalah logam
klaim yang meyakinkan.
4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hidrogen merupakan salah satu unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki
simbol H dan nomor atom 1. Pada suhu dan tekanan standar, hidrogen tidak berwarna,
tidak berbau, bersifat non-logam, bervalensi tunggal. Senyawa hidrogen relatif langka
dan jarang dijumpai secara alami.
Gas Hidrogen diperkirakan dapat menjadi logam jika mengalami tekanan yang
cukup Para ilmuwan di Harvard University itu akhirnya berhasil menciptakan sejumlah
kecil materi yang paling langka, sampel hidrogen logam yang dinamakan Hidrogen
Metalik
Hidrogen Metalik dapat dibuat dengan meningkatkan tekanan pada temperatur
yang lebih tinggi. Pada suhu cryogenic, hidrogen adalah cairan. Saat tekanan naik,
cairan dengan cepat menjadi padatan. Ketika mendekati 500 GPa, sampel hitam
hidrogen berubah menjadi mengkilap dan kemerahan. Hal inilah yang dinamakan
logam hidrogen atau Hidrogen Metalik. Untuk menguji bentuk baru dari hidrogen, para
peneliti menembakkan laser dan mengamati cara panjang gelombang cahaya berubah.
3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang pembuatan hidrogen metalik
dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung
jawabkan.
5
REFERENSI
Macdonald, Fiona. 2017. The World's Only Metallic Hydrogen Sample Has
Disappeared.https://www.Sciencealert.Com/The-World-S-Only-Metallic-
Hydrogen-Sample-Has-Disappeared, diakses 1 September 2018