Anda di halaman 1dari 22

TUGAS 1

A. Pengertian Ilmu Kimia Ditinjau dari Tiga Pertanyaan Filosofis


 Ontologi
Ilmu kimia adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan,
struktur, sifat, perubahan serta energi yang menyertai perubahan suatu zat atau materi
 Epistimologi
Ilmu kimia merupakan ilmu yang diperoleh dan dikembangkan berdasarkan fakta dan
selanjutnya diperoleh dan dikembangkan melalui teori
 Aksiologi
Ilmu kimia merupakan ilmu yang bermanfaat untuk memahami alam sekitar dan proses
yang terjadi di dalamnya, mengolah bahan alam agar menjadi produk ang bermanfaat,
serta membantu dalam menentukan sikap dengan menanamkan metode ilmiah.

B. Pengertian Ilmu Kimia Ditinjau dari Tiga Komponen Keilmuan


 Kimia adalah salah satu produk ilmiah yang mempelajari fakta, konsep, prinsip, hukum,
dan teori serta menyelesaikan permasalahan melalui metode ilmiah dengan menjunjung
tinggi sikap ilmiah.

C. Definisi Ilmu Kimia


Ilmu kimia adalah cabang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang susunan,
struktur, sifat, perubahan serta energi yang menyertai perubahan suatu zat atau materi yang
diperoleh dan dikembangkan berdasarkan percobaan dan melalui teori untuk memahami
alam sekitar dan proses yang terjadi di dalamnya, mengolah bahan alam agar menjadi
produk yang bermanfaat, serta membantu dalam menentukan sikap dengan menanamkan
metode ilmiah.
TUGAS 2
Menjelaskan pengertian fakta, konsep, prinsip, hukum, dan teori bersumber dari definisi para
filosof dan literatur
a. Fakta
 Bertrand Russel (2012) dalam buku Ilmu dalam Perspektif
Fakta adalah segala sesuatu yang ada di dunia, apakah tiap orang berpikir demikian atau
tidak.
 Menurut Oxford Advanced Learner’s Dictinary of Current English (2000), fakta
adalah sesuatu hal yang dikenal sebagai yang benar-benar ada dan terjadi, terutama
yang dapat dibuktikan oleh evidensi (bukti) yang benar atau dinyatakan benar-benar
terjadi.
 Menurut Bachtiar (1997), fakta merupakan abstraksi dari kenyataan yang diamati,
yang sikapnya terbatas dan dapat diuji kebenarannya secara empiris.

b. Konsep
 Singarimbun dan Effendi (2009) dalam buku Metode Penelitian Survai
Konsep adalah generalisasi dari sekelompok fenomena tertentu, sehingga dapat dipakai
untuk menggambarkan barbagai fenomena yang sama.
 Soedjadi (2000:14) dalam buku Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia
Arti konsep adalah ide abstrak yang dapat digunakan untuk mengadakan klasifikasi atau
penggolongan yang pada umumnya dinyatakan dengan suatu istilah atau rangkaian kata
(lambang bahasa).
 Menurut Umar (2004:51) dalam buku Metode Riset Ilmu Administrasi
Definisi konsep adalah sejumlah teori yang berkaitan dengan suatu objek. Konsep
diciptakan dengan menggolongkan dan mengelompokkan objek-objek tertentu yang
mempunyai ciri-ciri yang sama.
 Menurut Tan (dalam Koentjaraningrat, 1997:32) dalam buku Metode-metode
Penelitian Masyarakat/Redaksi Koentjaraningrat
Konsep atau pengertian adalah unsur pokok di dalam suatu penelitian, kalau masalah
dan kerangka teorinya sudah jelas, biasanya sudah diketahui pula fakta mengenai hal
yang menjadi pokok perhatian dan suatu konsep yang sebenarnya adalah definisi secara
singkat dari sekelompok fakta atau gejala itu.
c. Prinsip
 Menurut Russel Swanburg, Prinsip adalah kebenaran yang mendasar, hukum atau
doktrin yang mendasari gagasan.
 Menurut Toto Asmara, Prinsip adalah hal yang secara fundamental menjadi martabat
diri atau dengan kata lain, prinsip adalah bagian paling hakiki dari harga diri.
 Menurut Udo Yain Effendi Majdi, Prinsip adalah pedoman berprilaku yang terbukti
mempunyai nilai yang langgeng dan permanen.
 Menurut Ahmad Jauhar Tauhid, Prinsip adalah pandangan yang menjadi panduan
bagi perilaku manusia yang telah terbukti dan bertahan sekian lama.

d. Hukum
 Menurut Peter Coopinger, hukum adalah tempat awal dalam ilmu pengetahuan.
 Menurut Kennesaaw State University, hukum adalah suatu ernyataan tentang
Fenomena yang diamati atau konsep pemersatu.

e. Teori
 Menurut Kerlinger (1973), teori ialah suatu konsep yang berhubungan satu sama lain
yang berisi suatu pandangan sistematis fenomena
 Menurut Manning, teori ialah suatu seperangkat asumsi dan kesimpulan logis yang
mengaitkan satu set variabel satu sama lain. Teori ini akan menghasilkan prediksi yang
bisa dibandingkan dengan pola yang diamati.
 Menurut Jonathan H. Turner, teori ialah suatu proses mengembangkan ide-ide yang
membantu kita untuk menjelaskan bagaimana dan mengapa suatu peristiwa terjadi.
TUGAS 3
Mengkonstruksi pengertian daun dan bunga berdasarkan fakta yang diperoleh
a. Daun
No Nama Daun Ciri Esensial Ciri Non Esensial
1. Daun melinjo - Memiliki tulang daun - Tulang daun menyirip
- Memiliki tangkai daun - Bergelombang
- Ukurannya panjang
dan meruncing
- Berwarna hijau
2. Daun jambu - Memiliki tulang daun - Tulang daun menyirip
- Memiliki tangkai daun - Berbentuk oval
- Ukurannya sedang
- Berwarna hijau
3. Daun soka - Memiliki tulang daun - Tulang daun menyirip
- Memiliki tangkai daun - Ukurannya kecil
- Berwarna hijau
kekuningan
4. Daun bougenvile - Memiliki tulang daun - Tulang daun
- Memiliki tangkai daun melengkung
- Berwarna hijau
- Berukuran sedang
5. Daun tapak doro - Memiliki tulang daun - Tulang daun
- Memiliki tangkai daun melengkung
- Berwarna hijau
- Berukuran sedang

Kesimpulan:
Daun adalah bagian tanaman yang memiliki tulang daun dan tangkai daun.
b. Bunga

No Nama Daun Ciri Esensial Ciri Non Esensial


1. Bunga tapak dara - Memiliki putik - Daun bunga berwarna
- Memiliki tangkai bunga ungu
- Memiliki benang sari - Bunga berukuran
sedang
- Daun bunga berbentuk
oval
2. Bunga bougenvile - Memiliki putik - Daun bunga berwarna
- Memiliki tangkai bunga ungu
- Memiliki benang sari - Bunga berukuran
sedang
- Daun bunga (mahkota)
berbentuk melengkung
3. Bunga Soka - Memiliki putik - Tangkai bunga
- Memiliki tangkai bunga panjang, tipis, dan
- Memiliki benang sari berongga
- Berwarna merah
- Daun bunga kecil
meruncing
4. Bunga kencana ungu - Memiliki putik - Daun bunga berwarna
- Memiliki tangkai bunga ungu
- Memiliki benang sari - Kelopak bunga
berwarna hijau
- Tangkai bunga
berwarna ungu
- Daun bunga (mahkota)
berbentuk melengkung
5. Bunga Melati - Memiliki putik - Tangkai bunga
- Memiliki tangkai bunga berwarna hijau
- Memiliki benang sari - Daun bunga berwarna
putih dan kecil
- Daun bunga berbentuk
oval

Kesimpulan:

Bunga adalah bagian dari tanaman yang memiliki tangkai bunga serta benang sari dan putik
sebagai alat perkembangbiakan.
LKM SILO 01: MEMBUAT & MENILAI SILOGISME BUATAN SENDIRI

Petunjuk: Setelah Anda membaca & memahami isi ppt berjudul “Pengantar ke Silogisme,” buatlah 6
contoh silogisme (3 bid Kimia & 3 bid Pendidikan). Lakukan pencermatan yang mendalam
terhadap silogisme yang telah Anda buat, kemudian berikan penilaian (adili) apakah
silogisme yang Anda buat hari ini melanggar hukum silogisme atau tidak. Penilaian untuk
masing-masing pasal dalam hukum silogisme inventarisasikan dalam Tabel 1. Tuliskan
keputusan penilaian akhir atas silogisme yang anda buat di bawah Tabel 1. Kerjakan
berkelompok dengan anggota 2 (dua) orang saja.

DERETAN SILOGISME YANG KAMI BUAT


Tahap 1: Tuliskan elemen-elemen dalam setiap silogisme yang Anda buat ke dalam
sistem tabulasi seperti berikut ini.

Silogisme 1
Premis mayor Semua Unsur golongan IA melepaskan 1 elektron
Premis minor Atom H merupakan unsur golongan 1A
Simpulan Atom H melepaskan 1 elektron

Silogisme 2
Premis mayor Semua larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik
Premis minor Larutan NaCl adalah larutan elektrolit
Simpulan Larutan NaCl dapat menghantarkan arus listrik

Silogisme 3

Premis mayor Peristiwa korosi mengalami reaksi redoks


Premis minor Besi berkarat merupakan peristiwa korosi
Simpulan Besi berkarat mengalami reaksi redoks

Silogisme 4
Premis mayor Semua siswa kelas XI MIPA SMA Bakti Nusa mempelajari materi Asam Basa
Premis minor Dani merupakan siswa kelas XI MIPA SMA Bakti Nusa
Simpulan Dani mempelajari materi Asam Basa

Silogisme 5
Premis mayor Siswa SMA Nusa Bangsa tidak diwajibkan mengikuti ekstra kurikuler kesenian
Premis minor Puthut adalah SMA Nusa Bangsa
Simpulan Puthut tidak diwajibkan mengikuti ekstra kurikuler kesenian
Silogisme 6

Premis mayor Semua guru profesional dapat memberikan pembelajaran yang inovatif
Premis minor Pak Rudi merupakan guru profesional
Simpulan Pak Rudi dapat memeberikan pembelajaran inovatif
FORMAT PENILAIAN ATAS SILOGISME YANG TELAH ANDA BUAT
Silogisme no 1

Premis mayor Semua larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik


Premis minor Larutan NaCl adalah larutan elektrolit
Simpulan Larutan NaCl dapat menghantarkan arus listrik

Tabel 1 Penilaian Berdasar Pasal-pasal dalam Hukum Silogisme

No. Pasal-pasal yang Harus Dipenuhi Dipenuhi (), Saran Anda untuk Perbaikan
Tidak
Dipenuhi (X)
1. Terdiri dari 3 proposisi. 

2. Mengandung 3 term: Subyek (S); 


Predikat (P); dan Medius atau
perantara (M)

3. Masing-masing term disebut dua 


kali

4. Term S dan P dlm simpulan tdk 


boleh lebih luas dari pada dalam
premis

5. Term M tidak boleh terdapat 


dalam simpulan

6. Paling sedikit satu proposisi dalam 


premis harus universal.

7. Simpulan mengikuti proposisi 


yang sempit dalam premis

8. Proposisi dlm premis tdk boleh 


kedua-duanya negatif

Keputusan Akhir: ___________________________________________________________________

Surabaya, 06 Maret 2019

Anggota: 1. Revia Nanda Nuralifah (17030194059) Hakim Ketua,

2. Nabiilah Rihhadatul Aisy (17030194088)

Tanda Tangan dan Nama Lengkap


WORSHEET 02: MENILAI SILOGISME YANG TELAH DIBUAT ORANG LAIN

Petunjuk: Lakukan pencermatan yang mendalam terhadap silogisme yang telah dibuat temanmu
(lihat deretan silogisme yang ada), kemudian adili apakah silogisme yang dibuat
melanggar hukum silogisme atau tidak. Penilaian untuk masing-masing pasal dalam
hukum silogisme inventarisasikan dalam Tabel 1. Tuliskan keputusan akhir atas silogisme
yang anda nilai di bawah Tabel 1. Kerjakan berkelompok (anggota 2 orang saja).

DERETAN SILOGISME UMUM DAN SILOGISME KIMIA BUATAN MAHASISWA


Silogisme 1
Premis mayor Semua sarjana adalah lulusan perguruan tinggi
Premis minor Bejo adalah sarjana
Simpulan Bejo adalah lulusan perguruan tinggi

Silogisme 2
Premis mayor Semua ikan bernafas dengan insang
Premis minor Paus adalah ikan
Simpulan Paus bernafas denga insang

Silogisme 3

Premis mayor Semua polimer dapat digunakan sebagai membran


Premis minor Kitosan merupakan Polimer
Simpulan Kitosan dapat digunakan sebagai membran

Silogisme 4

Premis mayor Semua bahan yang bersifat poros dapat digunakan sebagai adsorben
Premis minor Bentonit merupakan bahan yang bersifat poros
Simpulan Bentonit dapat digunakan sebagai adsorben

Silogisme 5

Premis mayor Semakin banyak elektron tidak berpasangan dalam suatu orbital maka
sifat kemagnetan semakin tinggi
Premis minor Mn2+ memiliki banyak elekron yang tidak berpasangan pada satu
orbitalnya
Simpulan Mn2+ memiliki sifat kemagnetan yang tinggi

Silogisme 6
Premis mayor Ester dapat dibuat dari reaksi antara asam karboksilat dan alcohol
Premis minor Etil asetat dibuat dari asam karboksilat (asam asetat) dan alkohol (etanol)
Simpulan Etil asetat merupakan ester

Silogisme 7

Premis mayor Semua bahan alam yang mengandung hemiselulosa adalah bahan dasar untuk
pembuatan furfural
Premis minor Bekatul adalah bahan alam yang mengandung hemiselulosa
Simpulan Bekatul adalah bahan dasar untuk pembuatan furfural

Silogisme 8

Premis mayor Semua senyawa logam transisi adalah senyawa yang berwarna
Premis minor Senyawa kompleks scandium adalah senyawa logam transisi
Simpulan Senyawa kompleks scandium adalah senyawa yang berwarna

Silogisme 9

Premis mayor Enzim bisa dilakukan pengujian amobilisasi


Premis minor Intervase adalah enzim
Simpulan Intervase bisa dilakukan pengujian amobilisasi

Silogisme 10

Premis mayor Enzim ekstrak kasar berasal dari bakteri yang diisolasi
Premis minor Fitase adalah enzim
Simpulan Fitase ekstrak kasar berasal dari bakteri yang diisolasi
FORMAT PENILAIAN ATAS SILOGISME
Silogisme no 1
Premis mayor Semua sarjana adalah lulusan perguruan tinggi
Premis minor Bejo adalah sarjana
Simpulan Bejo adalah lulusan perguruan tinggi
Tabel 1 Penilaian Berdasar Pasal-pasal dalam Hukum Silogisme

No. Pasal-pasal yang Harus Dipenuhi Dipenuhi (), Saran Anda untuk Perbaikan
Tidak
Dipenuhi (X)
1. Terdiri dari 3 proposisi. 

2. Mengandung 3 term: Subyek (S); 


Predikat (P); dan Medius atau
perantara (M)

3. Masing-masing term disebut dua 


kali

4. Term S dan P dlm simpulan tdk 


boleh lebih luas dari pada dalam
premis

5. Term M tidak boleh terdapat 


dalam simpulan

6. Paling sedikit satu proposisi dalam 


premis harus universal.

7. Simpulan mengikuti proposisi 


yang sempit dalam premis

8. Proposisi dlm premis tdk boleh 


kedua-duanya negatif

Keputusan Akhir: ___________________________________________________________________

Surabaya, 06 Mareet 2019

Anggota: 1. Revia Nanda Nuralifah (17030194059) Hakim Ketua,

2. Nabiilah Rihhadatul Aisy (17030194088)

Tanda Tangan dan Nama Lengkap


FORMAT PENILAIAN ATAS SILOGISME
Silogisme no 2
Premis mayor Semua ikan bernafas dengan insang
Premis minor Paus adalah ikan
Simpulan Paus bernafas denga insang
Tabel 1 Penilaian Berdasar Pasal-pasal dalam Hukum Silogisme

No. Pasal-pasal yang Harus Dipenuhi Dipenuhi (), Saran Anda untuk Perbaikan
Tidak
Dipenuhi (X)
1. Terdiri dari 3 proposisi. 

2. Mengandung 3 term: Subyek (S); 


Predikat (P); dan Medius atau
perantara (M)

3. Masing-masing term disebut dua 


kali

4. Term S dan P dlm simpulan tdk 


boleh lebih luas dari pada dalam
premis

5. Term M tidak boleh terdapat 


dalam simpulan

6. Paling sedikit satu proposisi dalam 


premis harus universal.

7. Simpulan mengikuti proposisi 


yang sempit dalam premis

8. Proposisi dlm premis tdk boleh 


kedua-duanya negatif

Keputusan Akhir: ___________________________________________________________________

Surabaya, 06 Mareet 2019

Anggota: 1. Revia Nanda Nuralifah (17030194059) Hakim Ketua,

2. Nabiilah Rihhadatul Aisy (17030194088)

Tanda Tangan dan Nama Lengkap


FORMAT PENILAIAN ATAS SILOGISME
Silogisme no 3

Premis mayor Semua polimer dapat digunakan sebagai membran


Premis minor Kitosan merupakan Polimer
Simpulan Kitosan dapat digunakan sebagai membran
Tabel 1 Penilaian Berdasar Pasal-pasal dalam Hukum Silogisme

No. Pasal-pasal yang Harus Dipenuhi Dipenuhi (), Saran Anda untuk Perbaikan
Tidak
Dipenuhi (X)
1. Terdiri dari 3 proposisi. 

2. Mengandung 3 term: Subyek (S); 


Predikat (P); dan Medius atau
perantara (M)

3. Masing-masing term disebut dua 


kali

4. Term S dan P dlm simpulan tdk 


boleh lebih luas dari pada dalam
premis

5. Term M tidak boleh terdapat 


dalam simpulan

6. Paling sedikit satu proposisi dalam 


premis harus universal.

7. Simpulan mengikuti proposisi 


yang sempit dalam premis

8. Proposisi dlm premis tdk boleh 


kedua-duanya negatif

Keputusan Akhir: ___________________________________________________________________

Surabaya, 06 Mareet 2019

Anggota: 1. Revia Nanda Nuralifah (17030194059) Hakim Ketua,

2. Nabiilah Rihhadatul Aisy (17030194088)

Tanda Tangan dan Nama Lengkap


FORMAT PENILAIAN ATAS SILOGISME
Silogisme no 4

Premis mayor Semua bahan yang bersifat poros dapat digunakan sebagai adsorben
Premis minor Bentonit merupakan bahan yang bersifat poros
Simpulan Bentonit dapat digunakan sebagai adsorben
Tabel 1 Penilaian Berdasar Pasal-pasal dalam Hukum Silogisme

No. Pasal-pasal yang Harus Dipenuhi Dipenuhi (), Saran Anda untuk Perbaikan
Tidak
Dipenuhi (X)
1. Terdiri dari 3 proposisi. 

2. Mengandung 3 term: Subyek (S); 


Predikat (P); dan Medius atau
perantara (M)

3. Masing-masing term disebut dua 


kali

4. Term S dan P dlm simpulan tdk 


boleh lebih luas dari pada dalam
premis

5. Term M tidak boleh terdapat 


dalam simpulan

6. Paling sedikit satu proposisi dalam 


premis harus universal.

7. Simpulan mengikuti proposisi 


yang sempit dalam premis

8. Proposisi dlm premis tdk boleh 


kedua-duanya negatif

Keputusan Akhir: ___________________________________________________________________

Surabaya, 06 Mareet 2019

Anggota: 1. Revia Nanda Nuralifah (17030194059) Hakim Ketua,

2. Nabiilah Rihhadatul Aisy (17030194088)

Tanda Tangan dan Nama Lengkap


FORMAT PENILAIAN ATAS SILOGISME
Silogisme no 5

Premis Semakin banyak elektron tidak berpasangan dalam suatu orbital maka
mayor sifat kemagnetan semakin tinggi
Premis Mn2+ memiliki banyak elekron yang tidak berpasangan pada satu orbitalnya
minor
Simpulan Mn2+ memiliki sifat kemagnetan yang tinggi
Tabel 1 Penilaian Berdasar Pasal-pasal dalam Hukum Silogisme

No. Pasal-pasal yang Harus Dipenuhi Dipenuhi (), Saran Anda untuk Perbaikan
Tidak
Dipenuhi (X)
1. Terdiri dari 3 proposisi. 

2. Mengandung 3 term: Subyek (S); 


Predikat (P); dan Medius atau
perantara (M)

3. Masing-masing term disebut dua 


kali

4. Term S dan P dlm simpulan tdk 


boleh lebih luas dari pada dalam
premis

5. Term M tidak boleh terdapat 


dalam simpulan

6. Paling sedikit satu proposisi dalam 


premis harus universal.

7. Simpulan mengikuti proposisi 


yang sempit dalam premis

8. Proposisi dlm premis tdk boleh 


kedua-duanya negatif

Keputusan Akhir: ___________________________________________________________________

Surabaya, 06 Mareet 2019

Anggota: 1. Revia Nanda Nuralifah (17030194059) Hakim Ketua,

2. Nabiilah Rihhadatul Aisy (17030194088)

Tanda Tangan dan Nama Lengkap


FORMAT PENILAIAN ATAS SILOGISME
Silogisme no 6

Premis mayor Ester dapat dibuat dari reaksi antara asam karboksilat dan alcohol
Premis minor Etil asetat dibuat dari asam karboksilat (asam asetat) dan alkohol (etanol)
Simpulan Etil asetat merupakan ester

Tabel 1 Penilaian Berdasar Pasal-pasal dalam Hukum Silogisme

No. Pasal-pasal yang Harus Dipenuhi Dipenuhi (), Saran Anda untuk Perbaikan
Tidak
Dipenuhi (X)
1. Terdiri dari 3 proposisi. 

2. Mengandung 3 term: Subyek (S); 


Predikat (P); dan Medius atau
perantara (M)

3. Masing-masing term disebut dua 


kali

4. Term S dan P dlm simpulan tdk X Etil asetat dapat dibuat dari reaksi
boleh lebih luas dari pada dalam antara asam karboksilat dan alkohol
premis

5. Term M tidak boleh terdapat X Etil asetat dapat dibuat dari reaksi
dalam simpulan antara asam karboksilat dan alkohol

6. Paling sedikit satu proposisi dalam 


premis harus universal.

7. Simpulan mengikuti proposisi X Etil asetat dapat dibuat dari reaksi


yang sempit dalam premis antara asam karboksilat dan alkohol

8. Proposisi dlm premis tdk boleh 


kedua-duanya negatif

Keputusan Akhir: ___________________________________________________________________

Surabaya, 06 Mareet 2019

Anggota: 1. Revia Nanda Nuralifah (17030194059) Hakim Ketua,

2. Nabiilah Rihhadatul Aisy (17030194088)

Tanda Tangan dan Nama Lengkap


FORMAT PENILAIAN ATAS SILOGISME
Silogisme no 7

Premis mayor Semua bahan alam yang mengandung hemiselulosa adalah bahan dasar untuk
pembuatan furfural
Premis minor Bekatul adalah bahan alam yang mengandung hemiselulosa
Simpulan Bekatul adalah bahan dasar untuk pembuatan furfural

Tabel 1 Penilaian Berdasar Pasal-pasal dalam Hukum Silogisme

No. Pasal-pasal yang Harus Dipenuhi Dipenuhi (), Saran Anda untuk Perbaikan
Tidak
Dipenuhi (X)
1. Terdiri dari 3 proposisi. 

2. Mengandung 3 term: Subyek (S); 


Predikat (P); dan Medius atau
perantara (M)

3. Masing-masing term disebut dua 


kali

4. Term S dan P dlm simpulan tdk 


boleh lebih luas dari pada dalam
premis

5. Term M tidak boleh terdapat 


dalam simpulan

6. Paling sedikit satu proposisi dalam 


premis harus universal.

7. Simpulan mengikuti proposisi 


yang sempit dalam premis

8. Proposisi dlm premis tdk boleh 


kedua-duanya negatif

Keputusan Akhir: ___________________________________________________________________

Surabaya, 06 Mareet 2019

Anggota: 1. Revia Nanda Nuralifah (17030194059) Hakim Ketua,

2. Nabiilah Rihhadatul Aisy (17030194088)

Tanda Tangan dan Nama Lengkap


FORMAT PENILAIAN ATAS SILOGISME
Silogisme no 8

Premis mayor Semua senyawa logam transisi adalah senyawa yang berwarna
Premis minor Senyawa kompleks scandium adalah senyawa logam transisi
Simpulan Senyawa kompleks scandium adalah senyawa yang berwarna

Tabel 1 Penilaian Berdasar Pasal-pasal dalam Hukum Silogisme

No. Pasal-pasal yang Harus Dipenuhi Dipenuhi (), Saran Anda untuk Perbaikan
Tidak
Dipenuhi (X)
1. Terdiri dari 3 proposisi. 

2. Mengandung 3 term: Subyek (S); 


Predikat (P); dan Medius atau
perantara (M)

3. Masing-masing term disebut dua 


kali

4. Term S dan P dlm simpulan tdk 


boleh lebih luas dari pada dalam
premis

5. Term M tidak boleh terdapat 


dalam simpulan

6. Paling sedikit satu proposisi dalam 


premis harus universal.

7. Simpulan mengikuti proposisi 


yang sempit dalam premis

8. Proposisi dlm premis tdk boleh 


kedua-duanya negatif

Keputusan Akhir: ___________________________________________________________________

Surabaya, 06 Mareet 2019

Anggota: 1. Revia Nanda Nuralifah (17030194059) Hakim Ketua,

2. Nabiilah Rihhadatul Aisy (17030194088)

Tanda Tangan dan Nama Lengkap


FORMAT PENILAIAN ATAS SILOGISME
Silogisme no 9

Premis mayor Enzim bisa dilakukan pengujian amobilisasi


Premis minor Intervase adalah enzim
Simpulan Intervase bisa dilakukan pengujian amobilisasi

Tabel 1 Penilaian Berdasar Pasal-pasal dalam Hukum Silogisme

No. Pasal-pasal yang Harus Dipenuhi Dipenuhi (), Saran Anda untuk Perbaikan
Tidak
Dipenuhi (X)
1. Terdiri dari 3 proposisi. 

2. Mengandung 3 term: Subyek (S); 


Predikat (P); dan Medius atau
perantara (M)

3. Masing-masing term disebut dua 


kali

4. Term S dan P dlm simpulan tdk 


boleh lebih luas dari pada dalam
premis

5. Term M tidak boleh terdapat 


dalam simpulan

6. Paling sedikit satu proposisi dalam 


premis harus universal.

7. Simpulan mengikuti proposisi 


yang sempit dalam premis

8. Proposisi dlm premis tdk boleh 


kedua-duanya negatif

Keputusan Akhir: ___________________________________________________________________

Surabaya, 06 Mareet 2019

Anggota: 1. Revia Nanda Nuralifah (17030194059) Hakim Ketua,

2. Nabiilah Rihhadatul Aisy (17030194088)

Tanda Tangan dan Nama Lengkap


FORMAT PENILAIAN ATAS SILOGISME
Silogisme no 10

Premis mayor Enzim ekstrak kasar berasal dari bakteri yang diisolasi
Premis minor Fitase adalah enzim
Simpulan Fitase ekstrak kasar berasal dari bakteri yang diisolasi

Tabel 1 Penilaian Berdasar Pasal-pasal dalam Hukum Silogisme

No. Pasal-pasal yang Harus Dipenuhi Dipenuhi (), Saran Anda untuk Perbaikan
Tidak
Dipenuhi (X)
1. Terdiri dari 3 proposisi. 

2. Mengandung 3 term: Subyek (S); 


Predikat (P); dan Medius atau
perantara (M)

3. Masing-masing term disebut dua X Pada premis minor seharusnya: fitase


kali adalah enzim ekstrak kasar
Sehingga kesimpulannya menjadi:
Fitase berasal dari bakteri yang
diisolasi
4. Term S dan P dlm simpulan tdk 
boleh lebih luas dari pada dalam
premis

5. Term M tidak boleh terdapat 


dalam simpulan

6. Paling sedikit satu proposisi dalam 


premis harus universal.

7. Simpulan mengikuti proposisi X Kesimpulannya :


yang sempit dalam premis Fitase berasal dari bakteri yang
diisolasi
8. Proposisi dlm premis tdk boleh 
kedua-duanya negatif

Keputusan Akhir: ___________________________________________________________________

Surabaya, 06 Maret 2019

Anggota: 1. Revia Nanda Nuralifah (17030194059) Hakim Ketua,

2. Nabiilah Rihhadatul Aisy (17030194088)

Tanda Tangan dan Nama Lengkap

Anda mungkin juga menyukai