Anda di halaman 1dari 3

JENIS-JENIS DAUN

Perhatikan gambar jenis-jenis daun di bawah ini!

Berdasarkan bentuk tulangnya, daun dapat dibagi menjadi empat jenis yaitu sebagai berikut:
1. Daun Menjari, tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari mempunyai bentuk daun
dengan satu tulang daun yang cukup besar dan berbentuk seperti jari-jari tangan
manusia. Daun dengan tulang daun menjari ini dapat dilihat antara lain pada daun
singkong, daun pepaya, daun kapas, dan daun jarak.

2. Daun Menyirip, sesuai dengan namanya, maka daun menyirip memiliki tulang daun
yang menyirip menyerupai sirip ikan. Daun menyirip memiliki susunan tulang daun
yang  tersusun rapi mulai dari tangkai hingga ujung dari helai daun. Contoh tumbuhan
dengan jenis daun menyirip adalah daun mangga, daun rambutan, daun jambu, dan daun
beringin.

3. Daun Sejajar , daun dengan tulang daun berbentuk seperti garis-garis yang sejajar.
Pada tiap-tiap ujung tulang pada daun sejajar akan menyatu. Daun dengan tulang daun
sejajar dapat dijumpai pada daun jagung, rumput, daun tebu, daun padi, dan daun kelapa.

4. Daun Melengkung, daun yang memilki tulang daun berbentuk seperti garis-garis


melengkung dengan ujung-ujung tulang daun yang terlihat menyatu. Daun dengan
jenis tulang daun melengkung contohnya antara lain daun waru, daun gadung, daun genjer,
dan daun sirih.
BAGIAN-BAGIAN PADA BUNGA

A. PUTIK
Putik berfungsi sebagai alat kelamin betina pada bunga. Putik mengandung sel telur yang berguna saat
proses pertumbuhan.
1. Kepala Putik
Kepala putik merupakan bagian putik yang paling ujung atau pucuk dari putik.
2. Tangkai putik
adalah bagian putik yang membuat posisi kepala putik berada cukup tinggi dari bunga untuk
membantu proses penyerbukan.
3. Dasar putih berisi Bakal Buah
Bakal buah (ovarium) sebenarnya merupakan bagian dari putik, akan tetapi karena perannya yang
penting terkadang diklasifikasikan sebagai bagian bunga yang berdiri sendiri.
B. Benang Sari
Benang sari berfungsi sebagai alat kelamin jantan. Benang sari terdiri dari tiga bagian, yaitu tangkai sari,
kepala sari, dan serbuk sari.
4. Kepala sari
adalah bagian paling ujung dari tangkai sari dengan ruang-ruang untuk dapat menampung serbuk sari.
Sedangkan serbuk sari (polen) merupakan bagian benang sari yang terdiri dari sel-sel kelamin jantang
yang digunakan saat proses penyerbukan.

5. Tangkai sari
adalah bagian benang sari yang membuat posisi kepala sari berada cukup tinggi dari bunga untuk
membantu proses penyerbukan.
6. Kelopak Bunga
Kelopak bunga merupakan bagian bunga yang terletak di lingkaran terluar. Kelopak bunga berfungsi
untuk melndungi mahkota bunga pada saat masih kuncup dan akan terbuka apabila mahkota mekar.
Pada umumnya, kelopak bunga berwarna hijau dengan bentuk menyerupai daun dan tidak seindah
mahkota bunga.

7. Mahkota Bunga
Mahkota bunga adalah bagian bunga yang paling mencolok. Fungsi mahkota bunga adalah untuk
menarik serangga agar hinggap.
Bagian mahkota biasanya berwarna-warni dan terlihat indah. Warna yang mencolok pada mahkota
bunga berfungsi untuk menarik perhatian serangga penyerbuk untuk membantu proses penyerbukan
bunga.

8. Bakal Biji
Fungsi bakal biji, yaitu untuk melindungi dan menjadi tempat pertemuan sel telur yang dibuahi oleh
serbuk sari melalui proses penyerbukan. Bakal biji yang dibuahi tersebut akan berkembang menjadi biji.
Pada tumbuhan bunga, bakal biji biasanya terbungkus oleh ovarium. Sedangkan pada tumbuhan berbiji,
bakal biji akan terbuka dan terlihat secara langsung.
9. Tangkai Bunga
Tangkai bunga (pedicellus) berada tepat di bagian bawah bunga dan berperan sebagai pendukung
terakhir dari cabang bunga. Fungsi tangkai bunga adalah sebagai penghubung antara bunga dengan
ranting atau sebagai penopang bunga.

Anda mungkin juga menyukai