Anda di halaman 1dari 4

Nama Anggota

1. Agil Ajula
2. Dala Samauna
3. Cahyanti Butolo
4. Cahya Apriliya Rahman
5. Lutfi Samalam
6. Andika Putra Arbie
Tumbuhan Bercabang
Tumbuhan bercabang memiliki ciri-ciri sebagai berikut ini :
1. Memiliki dua keping biji dan termasuk kedalam tumbuhan dikotil. Pada bagian tengah
batang terdapat bentuk lingkarang yang disebut empulur
2. Terdapat kambium di dalamnya yang mengaktifkan jaringan meristem
3. Akibat pertumbuhan kambium ini akan terbentuk lingkaran tahun
Tanaman dikotil memiliki kandungan kambium pada sel meristemnya yang berkemampuan
untuk membelah diri. Dengan cara membelah diri ini maka kambium akan dengan mudah
mengalami proses pertumbuhan. Dengan adanya pertumbuhan kambium maka terjadilah
pertumbuhan sekunder atau percangan. Sehingga pohon mangga atau pohon pinus terlihat
memiliki cabang.

Tumbuhan Tak Bercabang


Berikut ini merupakan ciri-ciri dan contoh tumbuhan tak bercabang
1. Batang tidak bercabang yang masuk ke dalam tumbuhan monokotil memiliki biji berkeping
dua
2. Tidak memiliki kandungan kambium pada batangnya sehingga jaringan meristem juga tidak
mengalami pertumbuhan
3. Tidak seperti tumbuhan dikotil yang tumbuh secara teratur justru monokotil tumbuh secara
tersebar
Batang yang tidak bercabang tentunya tidak memiliki kambium sehingga tidak mungkin untuk
mengalami pertumbuhan sekunder.
Jensi Akar pada tumbuhan
Nama Anggota
4. Agil Ajula
5. Dala Samauna
6. Cahyanti Butolo
7. Cahya Apriliya Rahman
8. Lutfi Samalam
9. Andika Putra Arbie

a. Akar serabut
Jenis akar serabut memiliki bentuk seperti serabut. Ukuran pangkal dan ujung akar
hampir sama besarnya. Pada bagian akar serabut, hanya terdapat rambut akar dan serabut
akar. Semua bagian akar serabut berasal dari pangkal batang. Jenis akar serabut pada
umumnya dimiliki oleh tumbuhan monokotil. Namun, jenis akar serabut bisa dijumpai
pada tumbuhan dikotil yang dikembangkan secara cangkok atau stek.
Fungsi utama akar serabut yaitu untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan.

b. Akar Tunggang
Jenis akar tunggang mempunyai akar pokok atau akar besar. Akar pokok memiliki cabang-cabang
yang kecil. Tidak hanya akar pokok dan cabang akar, tapi akar tunggang memiliki bagian rambut
akar dan tudung akar. perbedaan ukuran akar pokok dan cabang akar terlihat jelas. Jenis akar
tunggang pada umumnya dimiliki oleh tumbuhan dikotil. Fungsi utama akar ini yaitu untuk
menyimpan cadangan makanan. Sistem perakaran ini dapat dibagi 2 jenis yaitu: Akar tunggang
sedikit atau tidak bercabang yaitu berwujud tombak, akar tunggang berwujud gasing dan akar
tunggang berwujud benang. Akar tunggang bercabang. Beberapa pohon yang mudah dijumpai,
yang memiliki akar tunggang bercabang antara lain yaitu pohon beringin, pohon kapas, jambu
biji, tanaman kangkung, dan sebagainya.
Tulang Daun Menyirip
Tulang daun menyirip, mempunyai ciri ciri antara lain:

1. Tulang daun utama atau tulang daun  terbesar ada di tengah daun dan membagi
helaian daun menjadi dua mulai dari tangkai daun sampai ujung daun
2. Tulang daun utama mempunyai cabang tulang daun dengan ukuan yang lebih
kecil kearah kanan dan kiri dari tulang daun utama tadi seperti duri pada ikan
3. Contoh tulang daun menyirip dapat kamu lihat pada daun mangga, daun jambu,
daun nangka dan lain sebagainya.

daun nangka daun mangga

Tulang daun menjari


Tulang daun memnjari mempunyai ciri ciri antara lain:
1. Tulang daun utama berjumlah lebih dari satu.
2. Beberapa tulang daun utama tersebut menyatu di daerah tangkai daun
dan kemudian menyebar ke arah ujung ujung daun sehingga
menyerupai jari kita
3. Contoh tulang daun menjari ini dapat kita lihat pada daun singkong dan
daun papaya dan lain sebagainya.

Daun singkong daun pepaya


Tulang daun sejajar
mempunyai ciri ciri antara lain:
1. Tulang daun berjumlah lebih dari satu.
2. Semua tualng daun tersebut tersusun sejajar satu dengan yang lainnya.

Daun tebu daun padi

Anda mungkin juga menyukai