Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PENGAMATAN KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Biologi


Guru Pengajar : Ingrid Ariany Savitri, S.Pd

Disusun Oleh :
Kelompok 3 - Herbert Copeland
Kelas X-A

MADRASAH ALIYAH NEGERI


KOTA SURABAYA
2023
DAFTAR ISI
BAB I.........................................................................................................................................3

PENDAHULUAN......................................................................................................................3

1.1. Latar Belakang.............................................................................................................3

1.2. Tujuan Penulisan.........................................................................................................4

1.3. Manfaat Penulisan.......................................................................................................4

1.4. Deskripsi......................................................................................................................4

BAB II........................................................................................................................................5

PEMBAHASAN........................................................................................................................5

2.1. Isi.....................................................................................................................................5

BAB III.....................................................................................................................................13

PENUTUP................................................................................................................................13

3.1. Kesimpulan................................................................................................................13

LAMPIRAN.............................................................................................................................14
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia sebagai negara yang memiliki keanekaragaman jenis hayati yang sangat
tinggi, dan merupakan gabungan dari kehati Asia maupun Australia (Australasia) dan
kawasan pertemuan kedua benua. Luas daratan Indonesia adalah 1.919.440 km dan luas
perairan 3.257.483 km dengan garis pantai sepanjang 99.093 km (BIG 2013). Secara
geologi, Indonesia dilalui oleh dua jalur pegunungan muda dunia, yaitu Pegunungan
Mediterania di sebelah barat dan Pegunungan Sirkum Pasifik di sebelah timur. Dua jalur
pegunungan tersebut menyebabkan Indonesia banyak memiliki gunung api yang aktif
sehingga sering disebut sebagai The Pacific Ring of Fire. Hal ini juga menyebabkan
Indonesia menjadi kawasan rawan gempa bumi.

Menurut National Geographic Indonesia (2019), peringkat keanekaragaman hayati


daratan Indonesia adalah nomor dua setelah Brazil. Akan tetapi, jika keanekaragaman
hayati daratan tersebut ditambahkan dengan keanekaragaman hayati lautan,
maka Indonesia menjadi negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Tahun
2017, Indonesia memiliki 31.750 jenis tumbuhan yang telah dipertemukan (Retnowati
dan Rugayah, 2019) dan 25.000 diantaranya merupakan tumbuhan berbunga (LIPI,
2021). Lebih lanjut LIPI (2021) menyatakan bahwa Indonesia memiliki sekitar 15.000
tumbuhan yang berpotensi berkhasiat obat, namun baru sekitar 7.000 spesies yang
digunakan sebagai bahan baku obat. Sejalan dengan keanekaragaman flora, Indonesia
juga memiliki keanekaragaman fauna yang tinggi. Indonesia memiliki 115 spesies
mamalia, 1.500 spesies burung, 600 spesies reptil, dan 270 spesies amphibi (LIPI, 2021).
Indonesia juga memiliki keanekaragaman ikan yang tinggi (Lasabuda, 2013). Di antara
fauna darat (terrestrial) maupun perairan tersebut sebagian merupakan fauna endemik
(IUCN, 2011; dan KLHK, 2014), hanya ada di Indonesia. Menurut LIPI (2021), terdapat
97 spesies ikan terumbu karang dan 1.400 spesies ikan air tawar yang hanya terdapat di
Indonesia.

.
Dengan data tersebut Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat
biodiversitas tertinggi di dunia. Namun, data terkait keanekaragaman hayati di Indonesia
masih banyak dan belum terungkap. Rata-rata setiap hari ada 300 spesies yang
dideskripsikan dan diberi nama. Namun, aktivitas pendataan harus berpacu dengan laju
kerusakan ekosistem yang berarti merusak habitat sekaligus relung biologi. Berdasarkan
latar belakang yang telah diuraikan, dibutuhkan upaya untuk mendata dan mempelajari
keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia dengan cara menganalisis dan
mendeskripsikan keanekaragaman flora dan fauna yang ada saat ini.

1.2. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini selain untuk mendata dan menganalisis
keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia juga bertujuan untuk mengenalkan kepada
pembaca mengenai keanekagaraman hayati yang ada.

1.3. Manfaat Penulisan

Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan informasi lebih dalam
mengenai berbagai macam makhluk hidup yang ada di sekitar kita, diberbagai tingkat
gen maupun tingkat spesies kepada para pembaca.

1.4. Deskripsi

Keanekaragaman Hayati adalah suatu keberagaman makhluk hidup yang didassarkan


pada ciri-ciri yang dapat diketahui melalui suatu observasi/pengamatan.
Keanekaragaman ini bisa meliputi jumlah atau frekuensi dari ekosistem, spesies, hingga
gen di suatu tempat. Singkatnya, keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman
makhluk hidup yang terjadi karena perbedaan bentuk, ukuran, warna, tekstur, hingga
sifat-sifatnya.
Keanekaragaman hayati juga sering disebut dengan biodiversitas. Keanekaragaman
hayati yang ada di ekosistem darat memiliki jumlah biodiversitas yang lebih tinggi
daripada di ekosistem kutub. Adanya keragaman hayati yang lebih tinggi ini disebabkan
oleh iklim dan cuaca yang berbeda.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Isi

 Tabel Pengamatan
a. Kelompok Plantae/Tumbuhan
1) Lumut, Paku-pakuan dan Tumbuhan Berbunga

No. Nama Gambar/Foto Ciri-Ciri Keterangan


Tumbuhan (deskripsi organisme)
Ciri-ciri Morfologi
1. Bandotan - Tinggi sekitar 30-
80cm - Tumbuhan
- Batangnya ditumbuhi berbunga
bulu bulu putih halus - Dikotil
- Akarnya tubuh di
bagian bawah batang
yang menyentuh
tanah
2. Jungle - Memiliki batang kecil
Geranium tapi kokoh - Tumbuhan
- Memiliki bunga yang berbunga
kecil - Dikotil
- Memiliki 4 lembar
mahkota
- Tumbuh bergerombol
membentuk bola
3. Melati -
- Kelopak kecil warna - Tumbuhan
putih bunga
- Batangnya bulat - Dikotil
berkayu
- Tinggi 0,3-3 meter
b. Kelompok Pohon, Perdu, Semak, Herba

No. Nama Tumbuhan Gambar/Foto Keterangan


Pohon, Perdu, Semak, Herba
(deskripsi/ciri-ciri)

1. Kencana Ungu (Perdu) - Bunga berwarna ungu


menyerupai terompet
- Batang dan daunnya berwarna
hijau
- Memiliki buah berbentuk
kapsul

2. Palem Merah (Pohon) - Batangnya ramping


- Daunnya menyirip agak
melengkung
- Daunnya berwarna hijau
cemerlang
- Pelepah daunnya berwarna
merah
3. Pepaya (Pohon) - Buah berbentuk bulat hingga
memanjang
- Warna buah ketika muda
berwarna hijau gelap
- Biji berwarna hitam ke abu-
abuan, jumlahnya banyak dan
ditutupi oleh lendir
- Daun tunggal, ujung
meruncing, diameter 5-25 cm
- Memiliki akar tunggang dan
samping yang lunak
- Akarnya tumbuh panjang dan
cenderung mendatar
4. Singkong (Pohon) - Memiliki tinggi batang 1-4
meter
- Daunnya memiliki tangkai
panjang dan helaian daunnya
menyerupai telapak tangan
- Tiap tangkai mempunyai daun
sekitar 3-8 lembar
5 Sereh (Herbal)
- Mirip dengan rumout namun
memiliki ukuran yang lebih
besar
- Daunnya memiliki tekstur
kasar dan tajam pada bagian
sampingnya
- Daunnya memiliki aroma
yang khas
- Akarnya berimpang pendek
dan berwarna coklat muda

c. Manfaat Tumbuhan hasil Pengamatan.

No Nama Tumbuhan Gambar/Foto Manfaat


.
1. Kencana Ungu
- Mengobati gatal pada kulit
- Mengobati batuk
- Mengatasi diabetes
- Mencegah hipertensi
- Melawan kanker
- Menyembuhkan peradangan

2. Palem merah
- Meningkatkan kelembapan
udara
- Menyerap polutan
- Meredakan stres
- Memproduksi oksigen

3. Pepaya
- Memperlancar peredaran darah
- Mengurangi peradangan
- Terhindar dari penyakit jantung
- Mengatasi rasa nyeri saat
menstruasi

4. Singkong
- Menambah energi
- Memiliki kandungan antioksidan
yang baik
- Membantu mengontrol gula
darah
- Menurunkan kadar yodium

5. Sereh
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- mengurangi kolesterol dalam
darah
- meningkatkan kualitas tidur
- menghilangkan rasa sakit setelah
- berolahraga

6. Bandotan
- mengatasi hipertensi dan
penyakit kardiovaskular
- turunkan kadar gula
- mengatasi penyakit malaria
- mencegah anemia
- mengatasi sakit gigi

7. Jungle Geranium
- Mengusir nyamuk
- Meredakan stres
- Menjaga kulit tetap sehat
- Mempercepat pembekuan darah
- Menjaga kesehatan tubuh

8. Melati
- Menurunkan berat badan
- Mengurangi stres
- Menyehatkan kulit
d. Kelompok Serangga

No. Nama Gambar/Foto Ciri-Ciri Keterangan


Serangga (deskripsi
organisme)
Ciri-ciri Morfologi

1. Capung - Mata pada - Habitat


capung capung :
tergolong besar sawah, danau,
- Memiliki dua sungai, rawa,
pasang sayap dan kolam
- Bagian ekor - Manfaat
capung tegak Capung :
memanjang 1. Mengontrol
- Kaki pada perkembangan
capung jentik-jentik
sebanyak 3 nyamuk
pasang 2. Sebagai
- Kepala capung indikator
terlihat besar alami
untuk ukuran mengukur
badannya kebersihan air
3. Sebagai
pengendali
hawa wereng
4. Dijadikan
bahan
makanan

e. Kelompok Reptil

No. Nama Gambar/Foto Ciri-Ciri Keterangan


Reptil (deskripsi
organisme)
Ciri-ciri Morfologi

1. Bunglon - Dapat - Habitat


merubah bunglon :
warna dirinya hutan hujan
sesuai dengan tropis, hutan
tempat dia hujan
berdiam pegunungan,
- Lidahnya sabana, stepa
panjang hingga gurun
- Kakinya - Manfaat
dapat bunglon :
mencengkram 1. Sebagai
kuat hewan
- Mempunyai peliharaan
mata yang 2. Sebagai
bisa berputar inspirasi
serta bisa dalam
melihat ke pembuatan
segala arah implant
- Mempunyai kosmetik di
ekor yang dunia
bisa kedokteran
menggulung 3. Sebagai
- Dapat karnivora
merayap pemakan
dengan cepat serangga
dalam rantai
makanan

 Pertanyaan
a. Berikan penjelasan tentang keanekaragaman spesies yang telah diamati.
- Terdapat berbagai macam spesies makhluk hidup yang ada di
lingkungan sekitar penulis, mengenai penjelasan lebih lanjut sudah
penulis paparkan pada data dalam tabel pengamatan di atas.
b. Berdasarkan data dalam tabel, dapatkah anda menemukan keanekaragaman
genetik di antara spesies-spesies hasil pengamatan ?
- Berdasarkan data dan hasil pengamatan yang dilakukan, penulis dapat
menemukan keanekaragaman genetik pada spesies-spesies yang ada
dan telah dipaparkan pada tabel pengamatan.
c. Bandingkan keanekaragaman hayati yang sudah kalian amati di lingkingan
Madrasah, dengan keanekaragaman hayati di lingkungan lainnya (seperti
lingkungan tempat tinggal dan lingkungan taman kota)
- Setelah melakukan pengamatan dan membandingkan antara
lingkungan satu dengan lingkungan lainnya, ternyata setiap lingkungan
memiliki perbedaan masing-masing. Hal itu membuktikan bahwa
Indonesia memiliki berbagai macam keanekaragaman hayati yang
berbeda-beda meliputi gen maupun spesiesnya.
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Berdasarkan dari pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa setiap
lingkungan terdapat berbagai macam keanekaragaman hayati dengan berbagai
macam perbedaan meliputi perbedaan gen maupun spesies, hal itu juga
membuktikan bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki
keanekaragaman jenis hayati yang sangat tinggi dan harus dijaga keberadaannya.
LAMPIRAN

a. Kelas : X-A
b. Nama Kelompok : Herbert Copeland (kelompok 3)
c. Nama Anggota Kelompok :
1. Aaqilah Janyka Haarisah (01)
2. Almira Putri Kamiluna (04)
3. Annisa Aqniyya Kamila (06)
4. Fajar Yuandika (12)
5. Khayla Noviandini Savitri (17)
6. Moch. Kholid Azhar (20)
7. M. Isnan Rohan Nirwansyah (22)
8. Nadila Ichi Hana Ghaeti (24)
9. Regita Ratri Nur Aini (30)
10. Syeril Madestatari (33)
d. Foto kegiatan pengamatan peserta didik dan foto lokasi pengamatan MAN KOTA
SURABAYA.

Foto
Mengamati Pohon Palem dan Palem Merah

Mengamati Pohon Pepaya Mengamati Palem Jari


Mengamati Capung Mengamati Tanaman Hias Wali Songo

Anda mungkin juga menyukai