Anda di halaman 1dari 9

Taksonomi species Tapak Liman ( Elephantopus scaber )

1. Kingdom : Plantae (Tumbuhan)


2. Sub kingdom : Traceophyta
2. Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
3. Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
4. Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
5. Sub Kelas : Asteridae
6. Ordo : Asterales
7. Famili : Asteraceae
8. Genus : Elephantopus
9. Spesies : Elephantopus scaber L.
Nama lain :
1. Sumatera : Tutup bumi
2. Jawa : Balagaduk, jukut cangcang-cangcang, tapak liman
3. Madura : Talpak tana
4. Inggris : Scabrous elephant's foot, prickly-leaved elephant's foot
5. Cina : Ku di dan, di dan cao
6. Indonesia : Tapak Liman
7. Sunda : Balagaduk, Jukut Cancang, Tapak Liman
8 Gayo : Lape-lape Tanah
Klasfikasi ilmiah tapak liman, yaitu :
1. Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Karena berisi 1 Subkingdom, 5 Divisi dan 44988 accept taxa secara keseluruhan
Turun satu tingkat, Subkingdom Tracheobionta - Tanaman vaskular : Divisi
Anthocerotophyta – Hornworts, Divisi Bryophyta – Mosses, Divisi Chlorophyta - ganggang
hijau, Divisi Hepaticophyta – Liverworts, Divisi Rhodophyta - ganggang merah.
Kingdom Plantae memiliki ciri-ciri khusus yang menjadikan Kingdom ini berbeda
dengan Kingdom Animalia. Ciri-ciri tersebut akan dibahas berikut ini.
 Dinding sel yang tersusun atas selulosa.
 Memiliki klorofil yang berfungsi sebagai fotosintesis.
 Karena memiliki klorofil, maka kingdom plantae bersifat autotrof (dapat membuat
makanan sendiri) dengan bantuan sinar matahari.
 Eukariot
 Multiseluler
 Menyimpan cadangan makanan dalam bentuk amilum (pati)
 Mengalami pergiliran keturunan dalam siklus hidupnya.
2. Sub kingdom : Traceophyta
Berisi 1 Superdivision, 4 Divisi dan 41995 menerima taksa secara keseluruhan
Turun satu tingkat. Superdivision Spermatophyta - Tanaman bibit : Divisi Equisetophyta -
ekor kuda, Divisi Lycopodiophyta – Lycopods, Divisi Psilophyta - Whisk-pakis, Divisi
Pteridophyta - Pakis
Tumbuhan Berpembuluh (Tracheophyta) merupakan tumbuhan yang memiliki
pembuluh angkut memiliki bagian-bagian tubuh yang terdiri dariakar, batang, dan daun sejati.
akar memiliki fungsi sebagi alat untuk menyerap air dan zat-zat mineral. Batang berfungsi
sebagai alat transportasi dan pernafasan. Daun berfungsi sebagai organ untuk fotosintesis.
3. Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Berisi 5 divisi dan 40431 accept taxa secara keseluruhan. Turun satu tingkat. Divisi
Coniferophyta – Konifer, Divisi Cycadophyta – Cycads, Divisi Ginkgophyta – Ginkgo,
Divisi Gnetophyta - teh Mormon dan gnetophytes lainnya, Divisi Magnoliophyta - Tanaman
berbunga
Tumbuhan biji merupakan tingkatan tertinggi dari Kingdom Plantae. Tumbuhan biji
telah memiliki akar, batang dan daun sejati. Tumbuhan biji menghasilkan biji sebagai alat
perkembang biakan. Selain itu, tumbuhan biji memiliki ketinggian dan bentuk yang
bervariasi dari divisi-divisi kingdom plantae sebelumnya. Mempunyai habitat di darat dan
sebagian di air contohnya pada teratai yang mengapung di air. Reproduksi pada tumbuhan
berbiji bereproduksi melalui penyerbukan dan pembuahan. Divisi spermatophyte terbagi lagi
atas dua sub divisi yaitu sub divisi Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) dan sub divisi
angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup).
4. Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Berisi 2 kelas dan 4.044 taksiran pajak secara keseluruhan. Turun satu tingkat : Kelas
Liliopsida – Monocotyledons, Kelas Magnoliopsida – Dicotyledons
Tumbuhan dengan biji tertutup, sudah ada bunga sesungguhnya dan daun yang
bervariasi baik bentuk, ukuran dan bentuk pertulangan. Sporangia jantan dengan 1 – 4 anther,
sporangia betina dalam 1 – beberapa carpel yang berlekatan membentuk ovari. Biji-biji dari
Magnoliophyta tumbuh di dalam jaringan bakal buah (ovarium) atau struktur bunga yang
lain, sehingga serbuk sari tidak langsung bersentuhan dalam ovul, tetapi hinggap pada bagian
kepala putik (stigma), dimana ia berkecambah membentuk tabung sari. Tabung sari tumbuh
menembus jaringan-jaringan lain sebelumnya akhirnya sampai dijaringan ovul.
5. Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Berisi 6 subclass dan 32100 accept taxa secara keseluruhan. Turun satu tingkat :
Subkelas Asteridae, Subclass Caryophyllidae, Subkelas Dilleniidae, Subkelas
Hamamelididae, Subkelas Magnoliidae, Subclass Rosidae
Tumbuhan berbiji belah (atau tumbuhan berkeping biji dua atau dikotil) adalah
segolongan tumbuhan berbunga yang memiliki ciri khas yang sama: memiliki sepasang daun
lembaga (kotiledon). Daun lembaga ini terbentuk sejak dalam tahap biji sehingga biji
sebagian besar anggotanya bersifat mudah terbelah dua. Secara klasik, tumbuhan berbunga
dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu tumbuhan berkeping biji dua dan tumbuhan
berkeping biji tunggal (monokotil).

5. Sub Kelas : Asteridae


Subkelas Arecidae merupakan Liliopsida yang mempunyai habitus yang bervariasi,
ada yang herba, semak, bahkan pohon. Daun dengan duduk daun tersebar, namun ada juga
yang roset akar maupun roset batang. Bunga pada umumnya berukuran kecil dalam
perbungaan spadiks dan ditutupi oleh spatha. Perhiasan bunga pada umumnya berukuran
kecil dan dan tidak bisa dibedakan antara kaliks dan korola.
6. Ordo : Asterales
Berisi 1 Keluarga dan 2.481 diterima secara keseluruhan. Turun satu tingkat.
Keluarga asteraceae - keluarga aster, salah satu bangsa tumbuhan berbunga yang termasuk
dalam klad euasterids II, asterids, core eudicots, eudicots. Bangsa ini juga diakui sebagai
takson dalam sistem klasifikasi Cronquist dan tercakup dalam anak kelas Asteridae, kelas
Magnoliopsida.

7. Famili : Asteraceae
Berisi 483 Genera dan 4890 menerima taksa secara keseluruhan. Genus
Acamptopappus (A. Gray) A. Gray - Keemasan P, Genus Acanthospermum Schrank - starbur
P, Genus Achillea L. - yarrow P, Genus Achyrachaena Schauer - meniup istri P, Genus
Acmella Rich. Ex Pers. - spotflower P, Genus Acourtia D. Don - desertpeony P, Genus
Acroptilon Cass. - hardheads P, Genus Adenocaulon Hook. - trailplant P, Genus
Adenophyllum Pers. - dogweed P, Genus Adenostemma J.R. Forst. & G. Forst. -
medicineplant P
Salah satu suku anggota tumbuhan berbunga. Menurut Sistem klasifikasi APG II suku
ini termasuk dalam bangsa Asterales. Dalam Sistem Cronquist suku adalah satu-satunya
anggota Asterales. Anggota suku ini berbunga majemuk dan bermacam-macam jenisnya.

8. Genus : Elephantopus
Berisi 7 Spesies dan 7 diterima taksa secara keseluruhan. Turun satu tingkat
Spesies Elephantopus angustifolius Sw. [Dikecualikan] P, Spesies Elephantopus carolinianus
Raeusch. - Carolina elephantsfoot P, Spesies Elephantopus elatus Bertol. - gajah tinggi P
Spesies Elephantopus mollis Kunth - soft elephantsfoot P, Spesies Elephantopus nudatus A.
Grey - elephantsfoot halus P, Spesies Elephantopus scaber L. [tidak termasuk] P, Spesies
Elephantopus tomentosus L. - nenek iblis P

9. Spesies : Elephantopus scaber L

Perbandingan bawang putih dengan bawang lainnya


Jenis klasifikasi Tapak liman Tapak dara Tapak kuda
Nama latin Elephantopus scaber Catharanthus roseus Ipomoea pes-caprae

Ciri khas fisik Termasuk jenis Merupakan Tumbuhan berbatang


rumput-rumputan tumbuhan perdu basah, licin, merambat
yang tumbuh dengan ketinggian 1 atau merayap di tanah,
sepanjang tahun. meter. warna batang hijau
Dengan berdiri tegak, Bunganya muncul kecoklatan. Daun
berdaun hijau tua, dari ketiak daun. tunggal, bulat, tebal,
daunnya berbentuk Kelopak bunga kecil, licin mengkilat tidak
karangan di dekat berbentuk paku. berambut, berbagi di
akar-akar, memiliki Batangnya kedua ujung daun,
tangkai yang pendek mengandung getah warna hijau, letak
dan berbentuk berwarna putih susu, tersebar panjang dan
memanjang bunar, berbentuk bulat lebar daun + 3 cm
berbulu, dan besarnya dengan diameterberu
sekitar 4-35 x 2-7 cm kuran kecil, berkayu,
beruas, bercabang,
dan berambut sangat
lebat.
Daun Berwarna hijau tua, bangun daunnya helai daun berbentuk
berselingdibawah dan tulang daun menyirp ginjal, lebar, dan bundar
mengumpul seperti (penninervis), duduk dengan garis tengah 1-7
akar daun berhadapan cm
(folia decusata).
Permukaan daun
mengkilap dan
berambut.
Batang Berbentuk seperti Batang berbentuk Tinggi lebih kurang 3
garpu bulat (teres) bagian mm, berlekuk dua, jelas
pangkalny berkayu. berusuk, berwarna
kuning kecoklatan,
berdinding agak tebal.

Akar Muncul dari jantung Memiliki sisterm Akar berwarna putih


daun, berwarna ungu perakaran serabut kekuningan
dan didalam (radix adventicia)
gerombolan berwarna
kecoklatan.
Buah tabung berwarna putih Termasuk buah buah pipih, lebar lebih
yang panjangnya ± 1 bumbung berisis kurang 7mm
cm, pada bagian ujung banyak buah
tabung terdapat berwarna hitam.
rambut lurus berwarna
putih berjumlah 4 – 6
buah.

Morfologi tanaman Elephantopus scaber


Elephantopus scaber L. merupakan tema tahunan, tegak, berambut, dengan akar yang besar,
tinggi 10-80 cm, batang kaku berambut panjang dan rapat, bercabang dan beralur. Daun pada
percabangan jarang dan kecil, dengan panjang 3-9 cm, lebar 1-3 cm. Bunga bentuk bonggol,
banyak, warna ungu. Buah berupa buah longkah.

Habitus : Tanaman muda habitusnya membentuk roset dengan ketinggian kurang lebih 7 cm
dan jarak antar daun sangat berdekatan.
Batang ( caulis) : Silindris, Kaku , Keras dan liat, berwarna hijau tua dengan bagian
permukaannya berambut. Pada tanaman tapak liman yang sudah berkembang, batangnya
berbentuk silindris tumbuh tegak ke atas hingga tinggi batang mencapai kurang lebih 130
cm.

Bunga ( flos) : mempunyai bunga majemuk yang terkumpul dalam bongkol yang terlindungi
oleh 3 buah daun pelindung yang membentuk seperti cawan segitiga. Setiap bunga
tunggalnya terdiri dari tabung bunga yang berwarna putih dan 4 buah mahkota bunga
berbentuk lancet yang berwarna ungu. Bunga tunggal dilindungi oleh seludang daun.
Daun ( lamina ) : Pada tumbuhan yang masih muda berupa daun tunggal yang tersusun roset,
berwarna hijau tua agak kebiruan. Ukuran panjang daun 35 cm dan lebar 7 cm, tepi daun
berlekuk. Pada tumbuhan yang batangnya sudah tumbuh tinggi, memiliki daun dengan
ukuran lebih kecil ,yaitu : panjang 4 cm dan lebar 2 cm, tepi daun hampir rata dengan jarak
antar daun yang lebih panjang.

Akar ( radix ) : berbentuk seperti tombak dengan sistem perakaran yang sangat kuat,
sehingga tumbuhan ini sulit untuk dicabut.
Buah (fruit) : Berbentuk seperti tabung berwarna putih yang panjangnya 1 cm ,pada bagian
ujung tabung terdapat rambut lurus berwarna putih berjumlah 4 - 6 buah.
Daftar Pustaka
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008, Farmakope Herbal Indonesia, 113-
115, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
https://plants.usda.gov/java/imageGallery
Jungeun Cho, Seung Koo Lee, B.S. Patil, Eun Jin Lee, Kil Sun Yoo. "Separation of
blue pigments in crushed garlic cloves: the color-forming potential of individual amino
acids". II International Symposium on Human Health Effects of Fruits and Vegetables:
FAVHEALTH 2007.

Syamsiah, I.S dan Tajudin, 2003. Khasiat & Manfaat Tapak Liman. AgroMedia
Pustaka, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai