Skenario 3
Seorang pria, 55 tahun dirawat di bangsal bedah. Dia mengeluh sakit skala 6 saat buang air kecil
sejak satu minggu yang lalu, urin tidak lengkap, menetes dan butuh waktu lama untuk buang air
kecil. Ultrasonografi menunjukkan pembesaran prostat, dan pasien didiagnosis benign prostatic
hyperplasia (BPH).
Setelah semua, transurethral reseksi of the prostate (TURP) dilakukan 6 jam yang lalu ketika
kateter urin dimasukkan. Sementara itu, irigasi kateter menggunakan nacl 1000 cc. Perawat
mengukur keseimbangan cairan dan mengamati warna urin. Hasilnya adalah hematuria. Pasien
mengatakan bahwa punggungnya panas tetapi dia takut untuk bergerak karena rasa sakit dengan
skala nyeri 7, rasa sakit menyengat dan intermitten. Dia tidak berdoa karena dia bingung apakah
pantas untuk berdoa ketika melakukan kateterisasi. Terapi tranexamic acid 3x500 mg dan
ketorolac 3x30 mg.
FORMAT ASKEP
A. Analisa Data
DO: -
20/03/19 DO: Resiko Infeksi
- Pasien menjalani reseksi transurethral dari
prostat(TURP) dilakukan 6 jam yang lalu
A : Risiko Infeksi
belum teratasi
P :Lanjutkan
intervensi Monitor
luka pasien
memastikan tidak ada
tanda-tanda infeksi.
20/03/19 3 1. Membantu dengan Jam 15.00
14:00 aktivitas fisik secara S: Pasien dapat
teratur (misalnya, berpindah posisi
ambulasi,berpindah,)
sesuai kebutuhan O: Pasien tampak
DS: pasien dapat menahan nyerinya dhea
berpindah posisi berkurang dan dapat
berpindah posisi
A: Intoleransi aktivitas
teratasi
P: Hentikan intervensi
20/03/19 4 1. Menggunakan Jam 17.00
15:30 komunikasi terapeutik S: Pasien mengatakan
dalam membangun sudah mengerti dan
hubungan saling percaya dapat berdoa
dan caring walaupun terpasang
2. Berdoa bersama kateter
pasien
3. Berbagi mengenai O: Pasien tampak
teknik spiritual yang sudah paham
baik
A: Hambatan dhea
religiositas teratasi
P: Hentikan intervensi