Nama : Annisa Ulya Sofiana

Nim : 171710101114
(F) Anti Kanker
Antikanker merupakan suatu senyawa kimia untuk membunuh dan menghambat
pembelahan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal

JURNAL UTAMA
Judul Jurnal : S-allylcysteine, a water-soluble garlic derivative, suppresses the growth of a
human androgen-independent prostate cancer xenograft, CWR22R, under in vivo conditions
Penulis : Qingjun Chu, Davy TW Lee, Sai Wah Tsao, Xianghong Wang dan Yong
Chuan Wong
Nama Jurnal : journal compilation Volume (99) Halaman 930
Tahun : 2006

JURNAL Pendamping 1
Judul Jurnal : The Influence of Heating on the Anticancer Properties of Garlic
Penulis : Kun Song and John A. Milne
Nama Jurnal : American Society for Nutritional Sciences. Volume () Halaman 1056s
Tahun :2001

JURNAL Pendamping 2
Judul Jurnal : The Antioxidant Properties of Garlic Compounds: Allyl Cysteine, Alliin,
Allicin, and Allyl Disulfide
Penulis : Lip Yong Chung
Nama Jurnal : Med Food 9 Volume (2) Halaman 211
Tahun : 2006

NO KOMODITAS KOMPONEN MODUS AKSI HASIL UJI PRODUK

PANGAN BIOAKTIF LEVEL INOVATIF
1. Bawang Putih Alyll cestein Dapat Uji yang di 1. Bumbu
(asam amino menghambat lakukan masakan
sistein) perkembangan yaitu in vivo
prolifirasi sel dengan
pemberian
dosis
senyawa
 alyll cestein
1g/ berat
badan dari
tikus

Paragraf
Senyawa allyl cyestein merupakan senyawa yang terdapat pada bawang putih yang
merupakan turunan senyawa asam amino stearin. Mekanisme senyawa tersebut yaitu S-allyl
cyestein yang merupakan senyawa larut dalam air yang efektif dalam menekan proliferasi sel
kanker dengan cara pada kultur apoptosis diinduksi atau dengan menangkap sel progresi
siklus melalui cara induksi apoptosis dengan menghambat ekspresi Bcl-2 protein, dan
mengaktifkan jalur ERK1 / 2 dan JNK, serta menonaktifkan sumbu signalin. Apoptosis
merupakan proses tahapan yang melibatkan jalur baik intrinsik dan ekstrinsik dengan
keseimbangan pro-apoptosis dan protein anti-apoptosis termasuk Bcl-2. Induksi apoptosis
yaitu jalur instrinsik dan ekstrinsik berkorelasi dengan aktivasi caspases, terutama caspase-3,
yang merupakan salah satu dari beberapa target untuk apoptosis. Bcl-2 secara umum diterima
sebagai gen anti-apoptosis dan regulator yang tidak terpisahkan dari jalur mitokondria
intrinsik terlibat dalam mencegah pelepasan caspases, termasuk caspase-3, yang
mengaktifkan apoptosis dengan merangsang pembelahan aktivitas caspase-3 untuk mengatur
dan melaksanakan program kematian sel.