Anda di halaman 1dari 5

Tugas mencari perbedaan antara profesi dan pekerjaan

Anggota kelompok: 1. Muhammad Ari Setiawan Prakasa

2. Fahreza Janis Basid

3. Muhammad Rifqi Alfiannoor

Jawaban:

Profesi

Profesi adalah suatu pekerjaan tertentu yang membutuhkan pelatihan terhadap

suatu pengetahuan khusus. Profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik,

serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut.

Contoh profesi yaitu pada bidang hukum, kedokteran, keuangan, militer,teknik dan

desainer.

Sejalan dengan pengertian diatas, Prayitno dan Erman Amti (2004: 38)

menjelaskan juga bahwa “profesi adalah suatu pekerjaan atau atau jabatan yang

menuntut keahlian dari para petugasnya”.

Sementara dalam Dirjen Dikti Depdiknas (2004: 5) juga dijelaskan bahwa

“profesi merupakan pekerjaan atau karir yang bersifat pelayanan bantuan keahlian

dengan tingkat ketepatan yang tinggi untuk kebahagiaan pengguna berdasarkan

norma-norma yang berlaku”.

1
Profesi berasal dari bahasa latin yakni "Proffesio" yang mempunyai dua arti

yaitu janji/ikrar dan pekerjaan. Dalam arti luas, profesi berarti kegiatan "apa saja"

dan "siapa saja" untuk memperoleh nafkah yang dilakukan dengan suatu keahlian

tertentu. Dalam arti sempit, profesi berarti kegiatan yang dijalankan berdasarkan

keahlian tertentu dan sekaligus dituntut daripadanya pelaksanaan norma-norma

sosial dengan baik.

Selama ini banyak orang mengira bahwa profesi adalah pekerjaan, anggapan

itu tak sepenuhnya salah ataupun benar. Pada kenyataan, profesi tak hanya

menyangkut pada aktifitas sehari-hari saja tetapi aspeknya lebih luas. Istilah ini

sangat erat kaitannya dengan keahlian dan pendidikan yang sudah ditempuh

sebagai syarat bekerja. Akan tetapi, keahlian yang diperoleh dari jenjang

pendidikan kejuruan belum menjadi patokan pasti sebagai syarat memperoleh

sebutan profesi yang layak. Penguasaan teori secara sistematis sangat diperlukan

sebagai dasar pelaksanaan. Pada intinya, hubungan antara teori harus terjalin dalam

bentuk kegiatan praktek.

Bisa ditarik kesimpulan bahwa profesi merupakan kelompok kerja yang

melaksanakan aktifitas berdasarkan keahlian tinggi dan keterampilan demi

memenuhi kebutuhan hidup. Semua yang ada harus dimanfaatkan secara tepat

dengan penguasaan pengetahuan dan disiplin etika yang erat berkaitan dengan

kelompok anggota se-profesi.

2
Menurut pengertian diatas maka perbedaan profesi dan pekerjaan terletak

pada segi penguasaan dan disiplin etika dalam menerapkan keahlian, keterampilan

serta pendidikan yang sudah ditempuh. Profesi jauh lebih kompleks dan luas dari

segi pengertian, adapun contohnya seperti dokter, insinyur, programmer, hakim,

pengacara ataupun penasihat keuangan.

Etika profesi menurut keiser dalam (Suhrawardi Lubis, 1994:6-7) adalah

sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap

masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka

melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat.

Kode etik profesi adalah sistem norma, nilai dan aturan professional tertulis

yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar

dan tidak baik bagi professional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar

atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari.

Tujuan kode etik yaitu agar professional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada

pemakai atau nasabahnya. Dengan adanya kode etik akan melindungi perbuatan

yang tidak professional.

TUJUAN KODE ETIK PROFESI:

1. Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.

2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.

3
3. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.

4. Untuk meningkatkan mutu profesi.

5. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.

6. Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.

7. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.

8. Menentukan baku standarnya sendiri.

Pekerjaan

Setiap kegiatan kerja yang tidak atau menghasilkan imbalan merupakan

pengertian dasar dari pekerjaan. Tak seperti profesi, ruang lingkup pekerjaan lebih

sempit bahkan tak terlalu mementingkan syarat-syarat tertentu seperti penguasaan

pengetahuan dan disiplin etika dalam menerapkan keahlian serta keterampilan.

Mencari perbedaan profesi dan pekerjaan tidak begitu sulit. Berdasarkan

pengamatan lebih mendalam diketahui bahwa memperoleh sebuah pekerjaan tidak

perlu latar belakang pendidikan yang lebih kompleks (teori dan praktek) dan tidak

perlu pengalaman serta pengetahuan memadai. Contoh pekerjaan adalah kuli

panggul, staf operator komputer, staf operator mesin fotokopi, buruh, tukang

kebun, buruh cuci dan sebagainya.

4
Kesimpulan

Itulah perbedaan profesi dan pekerjaan menurut pengertian serta ruang lingkup

masing-masing. Seseorang yang menggeluti profesi secara serius dengan

penguasaan pengetahuan dan disiplin etika profesional yang tinggi sesuai dengan

apa yang diwajibkan sebagai anggota asosiasi professional tertentu, pantas disebut

profesional. Meski pekerjaan tak terlalu memandang latar belakang pendidikan,

pengalaman serta pengetahuan, namun orang yang membekali diri dengan ketiga

elemen tersebut akan memiliki nilai lebih.

Profesi

- Ada Etika yang mengatur

- Menghasilkan jasa bagi orang lain

- Tidak ada campur tangan orang lain

Pekerjaan

- Tidak ada Etika yang mengatur

- Tidak ada menghasilkan jasa bagi orang lain

- Adanya campur tangan orang lain

Anda mungkin juga menyukai