TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengetahuan
“tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek
manusia diperoleh dari mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan
behavior). Apabila suatu perbuatan yang didasari oleh pengetahuan akan lebih
langgeng dari pada perbuatan yang tidak didasari oleh pengetahuan dan apabila
manusia mengadopsi perbuatan dalam diri seseorang tersebut akan terjadi proses
sebagai berikut :
b. Interest (merasa tertarik) terhadap stimulus atau objek tertentu disini sikap
stimulus tersebut bagi dirinya. Hal ini berarti sikap responden sudah lebih
baik lagi.
6
7
d. Trial, subjek mulai melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang dikehendaki
oleh stimulus.
tertentu dari akal saja sampai kepada pengetahuan sebenarnya yaitu akal dan
tumbuhan atau hewan tidak berpikir, maka dia tidak punya pengetahuan
yang dibangun manusia dengan rasionya. Dalam hal ini akan berperan ide,
pengumpulan data, fakta yang ditangkap oleh panca indera. Seluruh isi
Suatu kejadian adalah akibat dari sesuatu yang lain, merupakan kebenaran
sementara dan tidak bersifat mutlak. Aliran empirisme ini menolak segala
rasional mengenai sesuatu terjadi setelah sesuatu itu dialami terlebih dahulu.
gejala yang dapat ditangkap. Kritisme merupakan kritik atas rasio murni dan
kritik atas rasio praktisa dan kritik atas daya pertimbangan, yaitu :
pengetahuan sebelumnya.
2) Kritik rasio praktik yaitu suatu syarat perbuatan susila dari pengetahuan.
manusia. Panca indera dan proses penginderaan serta akal budi dan
Menurut fungsi ini manusia mempunyai dorongan dasar untuk ingin tahu,
unsur – unsur pengalaman yang semula tidak konsisten dengan dorongan yang
diketahui oleh individu akan disusun, ditata kembali atau diubah sedemikian rupa
sehingga tercapai suatu konsistensi. Jadi, sikap berfungsi sebagai suatu skema
yaitu suatu cara strukturisasi agar dunia di sekitar tampak logis dan masuk akal.
dikategorikan dalam tiga kelompok yaitu Human Capital, Struktural Capital, dan
atau ranah kognitif mempunyai enam tingkatan bergerak dari yang sederhana
a. Tahu (Know)
seperti fakta (sempit) dan teori (luas). Namun apa yang diketahui hanya
sekedar informasi yang dapat disingkat saja. Oleh karena itu pengetahuan
b. Memahami (Comprehension)
c. Aplikasi (Aplication)
yang sudah dipelajari ke dalam situasi baru seperti menerapakan suatu metode,
d. Analisa (Analysis)
tersebut dan masih ada kaitan satu sama lain. Seperti menggambarkan
sebagainya.
e. Sintesis (Synthesis)
f. Evaluasi (Evaluation)
sebagainya.
2.2.1 Defenisi
ASI adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein laktose dan garam –
garam organik yang disekresikan oleh kedua belah kelenjar payudara ibu sebagai
bahan makanan utama bagi bayi (Soetjiningsih, 1997) ASI mengandung lebih dari
200 unsur – unsur pokok antara lain zat putih telur, lemak, karbohidrat, vitamin,
mineral, faktor pertumbuhan, hormon, enzim, zat kekebalan dan sel darah putih.
Semua zat ini terdapat secara proporsional dan seimbang satu dengan yang
lainnya. Cairan hidup yang mempunyai keseimbangan biokimia yang sangat tepat
ini bagai suatu simfoni nutrisi bagi pertumbuhan bayi sehingga tidak mungkin
adalah kemampuan bayi mulai menyusui sendiri segera setelah lahir (Anonymous,
2018).
12
nalurinya sendiri dapat menyusui segera dalam satu jam pertama setelah lahir,
bersamaan dengan kontak kulit antara bayi dengan kulit ibu bayi dibiarkan
setidaknya selama satu jam di dada ibu, sampai dia menyusui sendiri (Idris, 2018).
berikut :
a. Bagi bayi
memberi ASI pada satu jam pertama sesudah lahir dan kemudian setiap dua
b. Bagi ibu
perdarahan. Akan cepat pulih penurunan berat badannya dari berat badan
yang bertambah semasa kehamilan dan yang haidnya belum muncul kembali
ASI selalu bersih dan bebas hama yang dapat menyebabkan infeksi,
tidak menuntut persiapan khusus, selalu tersedia dan gratis (Suherni, dkk,
2018).
1) Berikan suasana yang layak, nyaman dan penuh dukungan pada ibu saat
proses kelahiran.
pipi sebentar antara ibu & bayi dan ibu mencium bayi.
3) Telungkupkan bayi di antara payudara ibu. Bayi dan ibu tidak menggunakan
diselimuti.
4) Bayi baru lahir sangat responsif / alert. Instingnya juga sangat tajam. Begitu
dekat dengannya, maka air liur pun mulai keluar. Bau payudara merupakan
stimulus kuat yang akan mendorong bayi ke arah puting ibu. Ingat bahwa
5) Biarkan bayi bereaksi dan merangkak. Tangannya yang bau air ketuban
akan menuntun bayi ke arah puting. Remasan tangan bayi pada payudara
9) Proses skin-to-skin contact ini harus dibiarkan terus berlanjut sampai si bayi
10) Ibu yang melahirkan dengan cara caesar tetap diberikan kesempatan untuk
11) Semua tindakan (seperti menimbang bayi, mengukur, pemberian obat dan
kulit. Ternyata suhu badan ibu yang habis melahirkan 1 derajat lebih tinggi.
Namun jika si bayi itu kedinginan, otomatis suhu badan si ibu jadi naik 2
derajat, dan jika si bayi kepanasan, suhu badan ibu akan turun 1 derajat. Jadi
biasanya si bayi hanya akan diam selama 20-30 menit, dan ternyata hal ini
melahirkan.
2) Gerakan kedua yang terjadi yaitu, setelah si bayi merasa lebih tenang, maka
merangkak. Ternyata gerakan ini pun bukanlah gerakan tanpa makna karena
15
ternyata kaki si bayi itu pasti hanya akan menginjak perut ibunya di atas
dari proses ini tergantung dari si bayi. Untuk gerakan ini, ternyata si dokter
melahirkan, dan ternyata si ibu mengalami pendarahan hebat. Pada saat itu
gerakkan kakinya memasage perut ibunya bahkan lebih dari satu jam,
mencium tangannya, ternyata bau tangan si bayi sama dengan bau air
ketuban. Dan ternyata wilayah sekitar puting si ibu itu juga memiliki bau
yang sama, jadi dengan mencium bau tangannya, membantu si bayi untuk
mendekati puting ibu dan ketika sudah mendekati puting si ibu, si bayi itu
4) Ternyata jilatan ini berfungsi untuk membersihkan dada si ibu dari bakteri
jahat dan begitu masuk ke tubuh si bayi akan diubah menjadi bakteri yang
baik dalam tubuhnya. Lamanya kegiatan ini juga tergantung dari si bayi
karena hanya si bayi yang tau seberapa banyak dia harus membersihkan
dada si ibu.
5) Setelah itu, si bayi akan mulai meremas-remas puting susu si ibu yang
bertujuan untuk merangsang supaya air susu si ibu segera berproduksi dan
16
bisa keluar. Lamanya kegiatan ini juga tergantung dari si bayi itu. Terakhir
6) Disarankan jika suatu saat akan memiliki anak, untuk meminta kepada
melakukan inisiasi menyusui dini ini minimal 1 jam, karena kelima proses
di atas ini bisa berlangsung sekitar 1-2 jam. Dan ternyata tidak semua RS
berani melakukan ini, dan kita sebagai orang tua harus berani meminta ini
dilakukan karena ternyata hal ini merupakan siklus kehidupan yang selama
dibiarkan saja.
3) Bayi ditengkurapkan di dada atau perut ibu. Biarkan kulit bayi melekat
dengan kulit ibu. Posisi kontak kulit dengan kulit ini dipertahankan
4) Bayi dibiarkan mencari putting susu ibu. Ibu dapat merangsang bayi
menit atau satu jam, bahkan lebih. Dukungan ayah akan meningkatkan
17
rasa percaya diri ibu. Biarkan bayi dalam posisi kulit bersentuhan dengan
payudara ibunya dalam waktu satu jam, biarkan kulit bayi bersentuhan
7) Bayi dipisahkan dari ibu untuk ditimbang, diukur dan dicap setelah satu
8) Rawat gabung. Ibu dan bayi dirawat dalam satu kamar. Selama 24 jam ibu
bayi tetap tidak dipisahkan dan bayi selalu dalam jangkauan ibu.