Anda di halaman 1dari 24

BAB V

CAPAIAN AKTUALISASI NILAI DASAR

Sesuai dengan tugas dan tanggungjawab peserta Diklat


Prajabatan, kegiatan yang dilakukan penulis sebagai Dokter Umum di
Puskesmas Pejawaran dikaitkan dengan nilai-nilai dasar ASN. Terdapat
sembilan (9) kegiatan aktualisasi nilai dasar yang dilakukan di tempat
kerja peserta diklat prajab, meliputi: (1) Briefing sebelum memulai shift (2)
Melakukan Anamnesis kepada pasien di Instalasi Gawat Darurat, (3) Melakukan
pemeriksaan fisik pasien dengan baik dan benar, (4) Melakukan triase pasien .
(5) Transfer knowledge dan tranfer experience (6) Pelayanan 1 pasien 1 perawat
sebagai penanggung jawab keperawatan (one man one person). (7)
Mengoptimalkan peresepan obat sesuai dengan Formularium Obat Nasional
(Fornas). (8) Mengidentifikasi pasien : identifikasi pemakaikan gelang identitas.
(9) Mencatat rekam medis secara lengkap, sistematis, dan sesuai keluhan
pasien. (10) kegiatan tambahan konsultasi kegawatdaruratan pasien kepada
konsulen dokter spsialis di IGD via BBM, WA dan telfon.
Sepuluh kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN yaitu ANEKA
dengan satu inovasi telah tercapai semua, kegiatan-kegiatan tersebut
dilaksanakan dari tanggal 2 Oktober 2015 sampai 17 Oktober 2015.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan antara lain dijabarkan dalam table V

21
Tabel V.1 Capaian Aktualisasi Kegiatan di IGD RSUD Brebes
1 Briefing sebelum memulai sift (inovasi)
NILAI DASAR CAPAIAN TEKNIK AKTUALISASI DAN KUALITAS
URAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN
ANEKA AKTUALISASI HASIL KEGIATAN
Akuntabilitas Dokter memimpin briefing sebelum memulai Teknik komunikasi efektif antara dokter dan
Tercapai
sift petugas medis yang lain
Nasionalisme Mengawali kegiatan sift dengan berdoa Petugas medis lebih siap ketika menangani
Tercapai
bersama pasien di IGD dengan kegawatdaruratan
Komitmen mutu Menyampaikan persiapan bagian jobdesk Terciptanya rasa nyaman dan aman saat
Tercapai
masing-masing pegawai bekerja karena sesuai dengan standar dan
Antikorupsi Penyampaian pengumuman terbaru tentang prosedur
Tercapai
pelayanan pada bagian IGD

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilakuakan antar petugas medis untuk mempersiapkan diri sebelum melakukan pergantian shift.
Beban kerja petugas medis sesuai dengan kopetensi sehingga tercipta suasana yang nyaman.
Before :
Tidak ada persiapan sebelum pergantian shift
Operan pasien sering terlewat baik antara dokter maupun antar petugas medis yang lain.
After :
Pelayanan kepada pasien bisa lebih optimal
Pasien operan atau tinggalan dari shift sebelumnya bisa diobservasi dan tetap mendapatkan pelayanan yang semestinya.
Hasil dan Manfaat :
Kegiatan briefing mengoptimalkan pelayanan yang ada di IGD
Peningkatan kualitas pelayanan diharapkan bisa memerikan rasa kepercayaan pasien terhadap Ruamah Sakit

22
2 Melakukan Anamnesis kepada pasien di Instalasi Gawat Darurat
CAPAIAN
NILAI DASAR TEKNIK AKTUALISASI DAN
URAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALIS
ANEKA KUALITAS HASIL KEGIATAN
ASI
Akuntabilitas Menggali informasi terhadap keluhan pasien secara Teknik wawancara secara langsung dan
Tercapai
lengkap dan menyeluruh. teknik komunikasi efektif
Nasionalisme Dalam menanyakan keluhan pasien tidak membedakan Kualitas hasil kegiatan tercapai baik,
Tercapai
agama, jenis kelamin, suku bangsa, pekerjaan dll. dengan memanggil nama pasien,
Etika Publik Saat anamnesis dokter harus membudayakan 5S dan senyum, pasien lebih nyaman dan
ramah kepada pasien dan keluarga pasien Tercapai terbuka untuk menceritakan keluhan
Dokter dalam menganamnesis sesuai aturan/SPO. yang dirasakan, sehingga dapat
Anti Korupsi Menanyakan keluhan secara lengkap, ikut merasakan mengarahkan diagnosis.
keluhan pasien, mencatat data tanpa Tercapai
menambah/mengurangi keterangan pasien.

Kegiatan ini merupakan kegiatan tanya jawab secara terbuka/langsung mengenai keluhan sakit yang dirasakan pasien, dengan
menciptakan suasana yang nyaman agar pasien percaya pada dokter.
Before :
Anamnesis dilakukan terkesan seperlunya dan berlangsung singkat.
Pasien tidak bebas mengutarakan keluhan sakit yang dideritanya.
After :
Dengan menciptakan suasana yang nyaman pasien lebih percaya kepada dokter dan dapat lebih terbuka.
Dokter dapat lebih mudah mendapatkan informasi keluhan pasien.
Hasil dan Manfaat :
Anamnesis dapat berlangsung secara mudah, keluhan pasien yang diutarakan secara jujur dan jelas memudahkan dokter untuk menuju ke
arah diagnosis yang tepat. Pasien merasa puas karena dapat menyampaikan keluhannya secara lengkap sehingga meningkatkan mutu
pelayanan Rumah Sakit.

23
3 Melakukan pemeriksaan fisik pasien dengan baik dan benar
CAPAIAN
NILAI DASAR TEKNIK AKTUALISASI DAN
URAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISA
ANEKA KUALITAS HASIL KEGIATAN
SI
Akuntabilitas Pemeriksaan fisik secara lengkap dan sistematis Teknik pemeriksaan fisik menggunakan
Tercapai
dari ujung kepala hingga ujung kaki. teknik pemeriksaan memyeluruh yang
Nasionalisme Dokter tidak membedakan agama, jenis kelamin, dilakukan dari ke ujung kepala sampai
Tercapai
suku bangsa, pekerjaan, status dll. ujung kaki
Etika Publik Membudayakan 5S dan ramah kepada pasien dan Kualitas hasil kegiatan dan kelima nilai
keluarga pasien. Tercapai dasar ANEKA tercapai baik. Dengan
Dokter dalam pemeriksaan fisik sesuai SPO pemeriksaan menyeluruh dokter dapat
Komitmen Mutu Memastikan alat yang digunakan dapat berfungsi lebih yakin terhadap diagnosis pasien
Tercapai
baik karena pemeriksaan berlangsung
Anti Korupsi Menyampaikan hasil pemeriksaan fisik kepada cermat.
Tercapai
pasien dan keluarga dengan benar dan jelas

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berprinsip pada pemeriksaan menyeluruh yaitu inspeksi yang berarti melihat/memperhatikan
keadaan tubuh pasien, palpasi dan perkusi yaitu meraba/memegang serta mengetuk bagian tubuh pasien yang dikeluhkan sakit, auskultasi
adalah mendengarkan suara dari dalam tubuh pasien dengan bantuan alat stetoskop.
Before :
Pemeriksaan fisik dilakukan terkesan seperlunya dan berlangsung singkat.
Pasien tidak puas karena tidak diperiksa secara menyeluruh.
After :
Dengan menciptakan suasana yang nyaman, cermat, dan sistematis pasien lebih percaya kepada dokter.
Dokter dapat lebih yakin dan percaya dalam menentukan diagnosa yang didukung oleh anamnesis sebelumnya.
Hasil dan Manfaat : Pemerikisaan fisik yang lengkap dan sistematis dapat mengklarifikasi keluhan sakit yang diderita pasien sehingga
memudahkan dokter untuk menuju ke arah diagnosis yang tepat. Pasien juga mendapat kepuasan pelayanan karena diperiksa secara
lengkap.

24
4 Melakukan triase pasien
CAPAIAN
NILAI DASAR TEKNIK AKTUALISASI DAN
URAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISA
ANEKA KUALITAS HASIL KEGIATAN
SI
Akuntabilitas Dokter melakukan triase sesuai dengan prosedur yang Triase pasien dilakukan dengan
Tercapai
telah ditetapkan teknik mengidentifikasi pasien sesuai
Nasionalisme Ketika melakukan triase, dokter harus menerapkan dengan kegawat daruratanya
prinsip kemanusiaan, yaitu peduli terhadap kondisi Pasien yang datang dengan kondisi
pasien gawat dan dan darurat akan di
Tercapai
Ketika triase, dokter bersikap adil yaitu menangani utamakan pemeriksaan dan
pasien yang lebih gawat darurat terlebih dahulu sesuai pemberian terapi
skala prioritas.
Etika publik Dokter melakukan triase dengan penuh empati, peduli,
Tercapai
respect, benar dan penuh tanggung jawab
Komitmen mutu Dokter melakukan tindakan berdasar prioritas sehingga
penanganan pasien akan lebih tepat dan cepat serta Tercapai
tujuan yang diharapkan bisa tercapai dengan baik.
Antikorupsi Dokter memperlakukan pasien secara adil sesuai
dengan tingkat kegawatdaruratannya, tidak membeda-
Tercapai
bedakan status ekonomi, jabatan, suku, agama,
keturunan, dsb

Kegiatan ini berprinsip pada identifikasi kegawatdaruratan pasien yang ada di IGD, identifikasi yang cepat dan tepat mengoptimalkan
pelayanan dan pemberian terapi kepada pasien sehingga nyawa pasien bisa tertolong.
Before : pelayanan pasien mendahulukan yang pertama datang
After : pelayanan dan terapi mengutamakan pada pasien dengan kegawatdaruratan
Hasil dan manfaat :
Triase pasien yang baik akan membuat kegawatdaruratan pasien cepat tertangani sehingga kematian dan kecacatan pasien bisa dicegah.

25
5 Transfer knowledge dan Transfer experience
CAPAIAN
NILAI DASAR TEKNIK AKTUALISASI DAN
URAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISA
ANEKA KUALITAS HASIL KEGIATAN
SI
Akuntabilitas Dokter mengikuti acara presentasi kasus dan Transfer knowledge dan transfer
Tercapai
berpartisipasi dalam diskusi kasus eksperience dilakukan dengan teknik
Komitmen mutu Menambah pengetahuan tentang penanganan kasus sharing pengangkatan kasus yang
yang terbaru sering terjadi di IGD,
Merefresh penangan tindakan kepada pasien dengan Tercapai penatalaksanaan yang tepat akan
berpedoman pada penatalaksanaan terbaru mempercepat proses penyembuhan
penyakit

Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengambil kasus kegawatan yang sering terjadi di IGD, seorang dokter akan mempresentasikan kasus
dan akan didiskusikan bersama komite dokter, didalamnya terdapat dokter spesialis atau perawat yang berhubungan langsung dengan
kasus kegawatan tersebut.
Diskusi tentang penatalksanaan kasus kegawatan oleh dokter spesialis dan penanganan awal di IGD oleh dokter jaga
Before : kurangnya koordinasi antara dokter spesialis dengan dokter jaga, sehingga timbul rasa saling menyalahkan dalam penanganan
kasus
After : kesepahaman antara dokter jaga dan dokter spseialis dalam mengatasi kegawatdaruratan pasien.
Hasil dan Manfaat :
Hubungan yang baik membuat komunikasi antara dokter umum dan spseialis baik, hal ini mempermudah dokter jaga untuk konsultasi jika
menemukan kegawatdaruratan di IGD
Peningkatan pelayanan mutu rumah sakit dengan dokter jaga yang berkompeten.

26
6 Pelayanan 1 pasien 1 perawat sebagai penanggung jawab keperawatan (one man one
person) (inovasi)
CAPAIAN
NILAI DASAR TEKNIK AKTUALISASI DAN
URAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISA
ANEKA KUALITAS HASIL KEGIATAN
SI
Akuntabilitas Dokter memberikan instruksi pada perawat agar setiap 1 Pelaksanaan kegiatan dengan
perawat bertanggung jawab terhadap pelayanan 1 memberikan perintah langsung
Tercapai
pasien dari pemeriksaan vital sign sampai tindakan kepada perawat sebagai
keperawatan. penanggungjawab keperawatan
Nasionalisme Petugas medis memberikan pelayanan yang adil dan terhadap pasien.
tidak diskriminatif sesuai dengan urutan pasien datang Tercapai Perawat menjadi penanggungjawab
dan petugas penanggung jawab . pasien sesuai dengan urutan pasien
Etika publik Memberikan pelayanan rasa kepercayaan terhadap yang datang dan mengidentifikasi
Tercapai
pasien dengan bekerja secara profesional. kegawatdaruratan pasien.
Komitmen mutu Bisa memberikan prioritas kegawatdaruratan terhadap Kegiatan ini menunjang kegiatan
Tercapai
pasien yang dipegang. triase pasien.
Anti korupsi Beban kerja sesuai dengan kopetensi dan kemampuan
Tercapai
petugas medis.

Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada pasien untuk melaksanakan tugasnya secara maksimal, setiap perawat bergntian dalam
menangani tindakan terhadap pasien yang ada di IGD. Tugas diberikan sesuai dengan kopetensi petugas medis, untuk bagian kebidanan
menangani pasien kebidanan dan perawat menangani keperawaan pasien.
Before : Pasien yang datang dengan kegawatdaruratan kurang tertangani
After : setiap pasien yang datang merasa diperhatikan, alur pemeriksaan dan penanganan pasien lebih jelas, pemeriksaan lebih akurat
Hasil dan manfaat :
Kegiatan ini menunjang kegiatan triase pasien, identifikasi kegawatdaruratan lebih cepat ditemukan sehingga penatalksanaan kegawatan
lebih cepat dilakukan.

27
7 Mengoptimalkan peresepan obat sesuai dengan Formularium Obat Nasional (Fornas)
CAPAIAN
NILAI DASAR TEKNIK AKTUALISASI DAN
URAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISA
ANEKA KUALITAS HASIL KEGIATAN
SI
Akuntabilitas Dokter melakukan peresepan sesuai dengan ketentuan Teknik menulis resep sesuai SOP
Tercapai
yang berlaku (Fornas) dan ditulis secara jelas.
Nasionalisme Dokter tidak melakukan diskriminasi kepada pasien Kualitas hasil kegiatan tercapai baik.
dalam peresepan obat. Dengan penulisan resep yang
Tercapai
Dokter berkoordinasi dengan pihak farmasi untuk legeartis dan dengan tulisan yang
mengupayakan ketersediaan modul Fornas di IGD. jelas dapat meminimalisir kesalahan
Dokter mengupayakan ketesediaan modul Fornas di petugas dalam meracik obat.
Komitmen mutu IGD sebagai pedoman dalam melakukan peresepan. Tercapai Penulisan resesp sesuai dengan
yang tercantum dalam formularium
Antikorupsi Dokter tidak melakukan peresepan obat diluar Fornas nasional, dengan harga yang
untuk kepentingan pribadi. Tercapai standar dan kualitas yang sudah
disesuaikan.
Kegiatan ini penting dilakukan mengingat bahaya yang dapat ditimbulkan karena pemberian obat yang salah dan dapat berakibat fatal.
Perlu pengecekan kembali terutama identitas penerima obat, dosis serta aturan minum obat.
Penulisan resep berdasarkan formularium nasional yang sudah ditetapkan oleh kementrian kesehatan.
Before :
Penulisan resep sering tidak terbaca dengan jelas oleh petugas apotik.
penulisan resep umum dengan obat bermerk dengan harga yang mahal.
After :
Pelayanan distribusi obat dapat lebih lancar dan cepat.
Pasien merasa puas dengan pelayanan yang maksimal dan harga yang terjangkau.
Hasil dan Manfaat :
Pasien memperoleh obat berdasarkan dosis yang tepat. Meminimalisir kesalahan pengambilan dan pemberian obat oleh petugas,

28
mempercepat petugas dalam menyiapkan obat sehingga distribusi obat berjalan lancar. Meminimalisir praktek kerjasama antar dokter
dengan pabrikan obat.

8 Mengidentifikasi pasien : identifikasi pemakaikan gelang identitas


CAPAIAN
NILAI DASAR TEKNIK AKTUALISASI DAN
URAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISA
ANEKA KUALITAS HASIL KEGIATAN
SI
Akuntabilitas Memastikan pemakaian gelang identitas pada pasien Identifikasi pasien dengan teknik
Tercapai
sesuai dengan indikasi pengamatan pemakaian gelang
Komitmen Mutu Memastikan benar identitas pasien, benar warna gelang identitas sesuai dengan kebutuhan.
Tercapai
sesuai indikasi (Efisiensi Proses) Data dalam gelang identitas ditulis
Etika Publik Pemasangan gelang identitas dengan ramah secara lengkap, hasil kegiatan
Tercapai
(Kesopanan) tercapai.
Anti korupsi Pemanfaatan gelang pasien diberikan kepada pasien
Tercapai
sesuai dengan kebutuhan dan indikasi

Kegiatan ini dilakukan dengan pengawasan pemakaian gelang identitas pada pasien. Pasien di identifikasi sesuai dengan jenis kelamin
resiko jatuh dan adanya alergi obat, warna gelang disesuaikan.
Before : penulisan identitas pada gelang kurang lengkap, tujuan pemasangan gelang identitas belum terlaksana
After : penulisan identitas pada gelang pasien secara lengkap, pasien dengan resiko jatuh atau resiko alergi bisa diidentifikasi sehingga
menjaga keselamatan pasien.
Hasil dan manfaat : gelang identitas bertujuan untuk mencegah terjadinya salah tindakan pada pasien di Rumah sakit, pemanfaatanya
meliputi identitas nama, umur, jenis kelamin, nomor registrasi dan alamat. Untuk pasien dengan tindakan khusus yaitu pasien dengan
resiko jatuh dengan gelang warna kuning serta pasien dengan resiko alergi dengan pemakaian gelang warna merah.

29
9 Mencatat rekam medis secara lengkap, sistematis, dan sesuai keluhan pasien.
CAPAIAN
NILAI DASAR TEKNIK AKTUALISASI DAN
URAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISA
ANEKA KUALITAS HASIL KEGIATAN
SI
Akuntabilitas Membuat catatan medik sesuai dengan hasil yang Teknik mencatat rekam medis
diperoleh tidak diada – adakan, di tambah atau dikurangi pasien dengan teknik SOAP dan
Membuat catatan medik secara urut dan lengkap, Tercapai ditulis dengan jelas.
sebagai pertanggungjawaban bahwa telah dilakukannya Kualitas hasil kegiatan tercapai baik.
suatu tindakan. Dengan penulisan yang legeartis
Komitmen Mutu Mencatat semua hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik dan dengan tulisan yang jelas dapat
disertai pemeriksaan tanda vital yang dilakukan oleh Tercapai memudahkan dalam rencana
perawat. pengelolaan pasien lebih lanjut.
Anti Korupsi Mencacat semua tindakan yang dilakukan dan
Tercapai
melakukan semua tindakan yang dicatat.
Kegiatan ini menggunakan metode SOAP yaitu subjective (keluhan pasien), objective (data hasil pemeriksaan yang obyektif oleh dokter),
assessment (kesimpulan diagnosa utama maupun diagnosa banding), planning (rencana tindak lanjut).
Before :
Penulisan rekam medis hanya berisi keluhan pasien saja.
Diagnosis dan obat tertulis namun belum lengkap.
After :
Penulisan rekam medis lengkap meliputi keluhan pasien, data hasil pemeriksaan, diagnosis, dan pengobatan.
Lebih mudah untuk pengelolaan pasien lebih lanjut.
Hasil dan Manfaat : Rekam medis lengkap dan rapi, dapat mengetahui riwayat kesehatan pasien yang memudahkan penatalaksanaan
selanjutnya.

30
31
Lampiran 1. Kegiatan 1

KEGIATAN 1 Briefing sebelum memulai shift (inovasi)


TANGGAL 3, 6, 7, 11, 12, 14 Oktober 2015
DAFTAR LAMPIRAN PROSES KEGIATAN
A. memimpin briefing sebelum memulai shift
B. mengawali kegiatan sift dengan berdoa

32
C. Menyampaikan persiapan bagian jobdesk masing-masing pegawai (efisien)
D. Menyampaikan pengumuman terbaru tentang pelayanan

33
Lampiran 2. Kegiatan 2
Kegiatan 2 Melakukan Anamnesis kepada pasien di Instalasi Gawat Darurat
Tanggal 3, 6, 7, 11, 12, 14 Oktober 2015
DAFTAR LAMPIRAN PROSES KEGIATAN
A. Menggali informasi terhadap keluhan pasien secara lengkap dan menyeluruh
B. Pasien dalam posisi di bed pemeriksaan
C. Dokter dalam menganamnesis sesuai SPO meliputi keluhan utama, riwayat penyakit sekarang dan riwayat penyakit dahulu
D. Pencatatan hasil anamnesa ke dalam rekam medis tanpa menambah/mengurangi keterangan pasien

34
Lampiran 3. Kegiatan 3
Kegiatan 3 Melakukan pemeriksaan fisik pasien dengan baik dan benar
Tanggal 3, 6, 7, 11, 12, 14 Oktober 2015
DAFTAR LAMPIRAN PROSES KEGIATAN
A. Pemeriksaan fisik secara lengkap dan sistematis dari ujung kepala hingga ujung kaki disesuaikan keluhan pasien.
B. Dokter harus membudayakan 5S dan ramah kepada pasien dan keluarga pasien.
C. Memastikan alat yang digunakan dapat berfungsi baik dan tidak mengalami kerusakan.
D. Menyampaikan hasil pemeriksaan fisik kepada pasien dan keluarga dengan benar dan jelas

35
Lampiran 4. Kegiatan 4
Kegiatan 4 Melakukan triase pasien
Tanggal 3, 6, 7, 11, 12, 14 Oktober 2015
DAFTAR LAMPIRAN PROSES KEGIATAN
A. melakukan triase sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan
B. menangani pasien yang lebih gawat darurat terlebih dahulu sesuai skala prioritas
C. Dokter memperlakukan pasien secara adil sesuai dengan tingkat kegawatdaruratannya

36
37
Lampiran 5. Kegiatan 5
Kegiatan 5 Transfer knowledge dan transfer experience
Tanggal 5 oktober 2015
DAFTAR LAMPIRAN PROSES KEGIATAN
A. mengikuti acara presentasi kasus dan berpartisipasi dalam diskusi kasus
B. kegiatan dilakukan di Dinas Kesehatan Brebes
C. presentasi dilakukan oleh dokter intership dengan bimbingan Kepala Dinkes Kab. Brebes dan Ketua IDI Kab. Brebes
D. dokter intership mengangkat kasus tentang Diare pada Anak dan kejadian ISPA di Puskesmas Pemaron Brebes

38
Lampiran 6. Kegiatan 6
Kegiatan 6 Pelayanan 1 pasien 1 perawat sebagai penanggung jawab keperawatan (one man one person) (inovasi)
Tanggal 3, 6, 7, 11, 12, 14 Oktober 2015
DAFTAR LAMPIRAN PROSES KEGIATAN
A. memberikan instruksi pada perawat agar setiap 1 perawat bertanggung jawab terhadap pelayanan 1 pasien dari pemeriksaan vital sign sampai
tindakan keperawatan
B. Memberikan pelayanan rasa kepercayaan terhadap pasien dengan bekerja secara profesional
C. Mempermudah untuk melaksanakan triase pasien sesuai kegawatdaruratan
D. Beban kerja sesuai dengan kopetensi dan kemampuan petugas medis

39
Lampiran 7. Kegiatan 7
Kegiatan 7 Mengoptimalkan peresepan obat sesuai dengan Formularium Obat Nasional (Fornas)
Tanggal 3, 6, 7, 11, 12, 14 Oktober 2015
DAFTAR LAMPIRAN PROSES KEGIATAN
A. Melakukan peresepan sesuai dengan ketentuan yang berlaku (Fornas)
B. Berkoordinasi dengan pihak farmasi untuk mengupayakan ketersediaan modul Fornas di IGD
C. Tidak melakukan peresepan obat diluar Fornas untuk kepentingan pribadi

40
Lampiran 8. Kegiatan 8
Kegiatan 8 Mengidentifikasi pasien : identifikasi pemakaikan gelang identitas
Tanggal 3, 6, 7, 11, 12, 14 Oktober 2015
DAFTAR LAMPIRAN PROSES KEGIATAN
A. Memastikan pemakaian gelang identitas pada pasien sesuai dengan indikasi
B. Pemasangan gelang identitas dengan ramah
C. Pemanfaatan gelang pasien diberikan kepada pasien sesuai dengan kebutuhan

41
Lampiran 9. Kegiatan 9
Kegiatan 9 Mencatat rekam medis secara lengkap, sistematis, dan sesuai keluhan pasien.
Tanggal 3, 6, 7, 11, 12, 14 Oktober 2015
DAFTAR LAMPIRAN PROSES KEGIATAN
A. Membuat catatan medik sesuai SPO
B. Mencatat semua hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik disertai pemeriksaan tanda vital serta pemeriksaan lain yang dibutuhkan
C. Mencacat semua tindakan yang dilakukan dan melakukan semua tindakan yang dicatat.

42
Lampiran 10. Kegiatan tambahan
Kegiatan Tambahan Konsultasi pasien gawat darurat dengan spesialis via Telfon, WA dan BBM
Tanggal 6 oktober 2015
DAFTAR LAMPIRAN PROSES KEGIATAN
A. Tersedianya nomor hape konsultan spsesialis di IGD
B. Konsul pasien dengan kegawatdaruratan kepada spesialis via bbm / WA
C. Menyampaikan hasil pemeriksaan berupa gambar/ foto
D. Mendapatkan advis terapi langsung dari spesialis dan penatalaksanaan lanjutan

43
44

Anda mungkin juga menyukai