Jenis Jenis Pipe Support
Jenis Jenis Pipe Support
2
Di dalam sistem perpipaan, dikenal ada berbagai jenis pipe support yang digunakan untuk menyangga sistem
perpipaan tersebut. Oleh karenanya “hanger” termasuk dalam jenis support karena menyangga beban pipa dari atas
dan biasanya mengalami beban tension, dan “support” termasuk juga dalam jenis pipe support karena menyangga
Pada umumnya “pipe support” mengacu kepada berbagai jenis elemen, misalnya steel structure, spring hanger, rod
hanger, snubber, rigid strut, dsb. Namun semuanya itu dapat diklasifikasikan menjadi 4 macam secara umum :
3. Snubber
4. Sway brace
beban compression. Gambar di bawah ini adalah berbagai jenis dan variasinya.
b. Rod hanger
Cara yang paling ekonomis untuk memberikan beban dari sistem perpipaan ke steel structure adalah dengan
menggunakan rod hanger. Rod hanger sangat kuat dalam menahan beban tension, namun lemah dalam menahan
beban compression. Oleh karenanya, rod harus diletakkan di atas pipa, dan menggantungkan pipa ke steel structure.
Horizontal movement pipa dari cold ke hot condition tidak boleh melebihi 4 derajat. Karena apabila melebihi 4
derajat, dapat menyebabkan load dan stress tambahan pada pipa, sehingga menyebabkan sistem tidak stabil.
– Variable Spring Hanger digunakan untuk piping system yang non-critical dan dimana constant hanger tidak
diperlukan. Karakteristik Variable Spring adalah gaya supportnya bervariasi dengan berubahnya spring deflection dan
spring scale. Vertical expansion dari pipa menyebabkan spring dari hanger mengalami compression atau extension
yang selanjutnya menyebabkan perubahan gaya support yang diberikan oleh spring, yang meru- pakan hasil dari
adanya vertical expansion dan spring scale. Maksimum variation pada variable spring hanger adalah
25%.
– Constant Spring Hanger digunakan ketika persentase variasi dari cold ke hot condition harus lebih kecil dari 6%
ataupun ketika vertical movement dari pipa terlalu besar (lebih dari 2 inchi). Kondisi ini biasanya diperlukan pada
daerah yang dekat dengan nozzle equipment yang critical, seperti reciprocating compressor, turbine, boiler, dsb.
Karakteristik Constant Spring Hanger ini adalah gaya supportnya konstan tidak peduli berapa- pun vertical movement
yang terjadi pada pipa. Gambar di bawah ini adalah salah satu conotoh dari Constant Spring Hanger.
Jenis-jenis constant spring hanger secara umum dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Perbedaan mendasar antara Variable Spring dan Constant Spring Hanger dapat diringkas pada tabel dibawah ini :
Formula untuk mencari Variability dari Spring(%) adalah : ((Movement x Spring Rate) / Hot Load) x 100
Anchor dan guide digunakan untuk membatasi pergerakan pipa dalam satu arah derajat kebebasan atau beberapa
arah derajat kebebasan atau semua arah derajat kebebasan, tergantung dari penggunaannya. Dalam penggunaanya,
anchor dan guide disediakan untuk menahan, mengarahkan ataupun menyerap pergerakan pipa. Dan dalam
desainnya mempertimbangkan gaya dan moment yang disebabkan oleh internal pressure dan thermal expansion dari
Untuk menghubungkan pipa dengan anchor dan guide, digunakan structural steel tambahan yang di-las ke pipa dan
c. Rigid Strut
Rigid Strut juga dapat digunakan sebagai Rigid Restraint. Selain itu juga dapat digunakan Structural Steel sebagai
Rigid Restraint. Structural steel yang biasanya diguankan adalah Wide flange beam, channel, tube dan angle section.
3. Snubber
Rigid restraint biasanya diperlukan ketika pipa harus bertahan dalam menghadapi beban seperti beban gempa atau
beban angin ataupun beban dinamis yang lain seperti fluid hammer. Tapi ketika restraint ini digunakan untuk pipe
ber-temperatur tinggi, pada beberapa tempat akan menyebabkan tingginya expansion stress. Maka dalam hal ini bisa
digunakan snubber. Pada prinsipnya, Snubber memperbolehkan adanya movement yang terjadi, selama pergerakan
itu terjadi secara perlahan, misalny karena thermal expansion. Tetapi ketika terjadi gerakan yang tiba-tiba, misalnya
karena beban gempa, maka snubber akan ter-locked (terkunci) sehingga tidak mengijinkan adanya pergerakan.
– Hydraulic Snubber
Hydraulic Snubber menggunakan hydraulic fluid dan piston dalam mekanisme pergerakannya. Hydraulic snubber
kadang-kadang rentan terhadap kebocoran dari hydraulic fluid nya. Gambar di bawah ini adalah contoh dari
Hydraulis Snubber.
– Mechanical Snubber
Mechanical Snubber menggunakan prinsip mechanical dalam mekanisme pergerakannya. Pada mechanical snubber
kadang-kadang terjadi bahwa snubber sudah ter-locked pada thermal expansion movement, sehingga sangat
Oleh karena itu, snubber biasanya digunakan sebagai alternatif terakhir. Karena kadang-kadang banyak masalah
yang timbul oleh karena pemakaian snubber ini. Gambar di bawah ini adalah contoh mechanical snubber.
4. Sway Brace
Sway brace digunakan untuk membatasi vibrasi yang terjadi pada sistem perpipaan. Sway brace prinsipnya kurang
lebih sama seperti variable spring yang bekerja pada bidang datar. Ketika sway brace di install, spring preload dibuat
menjadi 0 ketika pipa berada dalam kondisi operating. Ketika pipa mulai mengalami pergerakan karena vibrasi, sway
brace akan menyediakan load yang setara dengan spring constant dari brace dikalikan pergerakan dari pipa. Dengan
demikian, maka Stiffness akan meningkat. Sehingga akan menaikkan nilai natural frekuensi dari sistem perpipaan
dan akan menurunkan respon sistem perpipaan terhadap vibrasi. Sway brace akan menaikkan expansion stress pada
sistem perpipaan, walaupun tidak sebesar yang disebabkan oleh rigid restraint. Oleh karenanya disarankan untuk
memilih lokasi penempatan sway brace di tempat yang thermal movement nya kecil. Gambar di bawah ini adalah