Anda di halaman 1dari 8

KANDAS

* Bila tiada mendalam


* Cinta dan kerinduan
* tak kan terlalu dalam luka yang kurasakan

bila saja kutahu


bahwa kesetiaanmu begitu dalam padaku
takkan aku mengingkari janjiku

* Sesal kian mendera


* akhir sudah cerita kini kau telah berdua
* itu kenyataannya

bila saja kutahu bahwa kesetiaanmu begitu dalam padaku


takkan aku mengingkari janjiku

Sekian lama kucari dirimu kasih


dari waktu ke waktu kucari
hingga putus asa diri ini
Dan betapa kusesali yang telah terjadi
kekasih yang paling kucintai kini terluka hati

* Bila tiada mendalam


* Cinta dan kerinduan*
tak kan terlalu dalam luka yang kurasakan

Sekian lama kucari dirimu kasih


dari waktu ke waktu kucari
hingga putus asa diri ini

Dan betapa kusesali yang telah terjadi


kekasih yang paling kucintai kini terluka hati
telah terlarang kita untuk saling mencinta
Lirik lagu: Mandul (Feat. Elvi Sukaesih)

Sepuluh tahun sudah kita berumah tangga


Tapi belum juga mendapatkan putra
Jangan kau sedih jangan berduka
Mohon pada-Nya dalam berdoa

Sebagai seorang isteri ku merasa sedih


Ku takut dirimu kecewa padaku

Cintaku padamu tak akan pudar


Walau seumur hidupmu dalam kemandulan
Cintaku padamu tak akan pudar
Walau seumur hidupmu dalam kemandulan

Kurasa tiada sempurna kebahagiaan kita


Tanpa adanya seorang putra belahan jiwa
Lirik lagu: Kerinduan

Betapa hati rindu pada dirimu, duhai kekasihku


Segeralah kembali pada diriku, duhai kekasihku

Aku juga rindu lincah manja sikapmu


Aku sudah rindu kasih sayang darimu

Semoga kita dapat bertemu lagi seperti dahulu


Supaya kita dapat bercinta lagi seperti dahulu

Gelisah, hati gelisah, sejak kepergianmu


Tak sabar, hati tak sabar, menanti kedatanganmu

Tenangkanlah hatimu, jangan gelisah


Aku tahu kau menanti
Sabarkanlah hatimu, sabarlah sayang
Aku segera kembali
Lirik Lagu Dangdut Birunya Cinta

(P)
Jangan ... jangan kau simpan cintamu
Dibalik awan yang hitam
Kar'na langit masih seperti yang dulu
Anggun dan biru seperti birunya cintaku padamu

(L)
Hoo ... sayang
Meskipun sekian lama
T'lah terpendam rasa cinta
Aku takkan merubah birunya cinta kita
Percayalah kasih

Kupuisikan namamu
Kusimpan jadi nyanyian
Kuulur kemesraan didalam impianku
Tanda kasih

Birunya cinta kita berdua


Semoga abadi seperti birunya langit
Hatiku pasti hatimu jua
Biarlah bersama didalam suka didalam duka
Berdua kita bahagia

Reff
= Ulang dari Awal =
MALAM TERAKHIR

Pria:
Semakin mesra kita berjumpa
Wanita:
Malam ini malam terakhir bagi ***
kita Duet:
Untuk mencurahkan rasa rindu di Malam ini malam terakhir bagi
dada kita
Untuk mencurahkan rasa rindu di
Pria: dada
Esok aku akan pergi lama Kita akan berjumpa di saat
kembali bahagia
Kuharapkan agar engkau sabar Di saat malam pesta perkawinan
menanti kita

* **** (REFF)
Pria: Wanita:
Esok aku akan pergi lama Mengapa, mengapa hatiku
kembali berdebar-debar
Kuharapkan agar engkau sabar Seakan-akan ku ragu
menanti Untuk merelakan kepergianmu,
kasih
Wanita: Mengapa, mengapa hatiku
Aku akan sabar menantimu berkata-kata
kembali Seakan-akan berbisik
Selamat jalan dan sampai Bahwa kita tidak akan berjumpa
berjumpa lagi lagi
**
Duet:
Esok kita akan berpisah Pria:
Tentu hari-hari kan jadi sunyi Kepergianku hanya untuk
Esok kita akan berpisah kembali
Tentu hati akan rindu sekali Kita berpisah untuk berjumpa
lagi
Wanita:
Semakin lama kita berpisah
RUJUK
*Juga itu sayang yang
Maksud hatiku datang aku
kemari rasakan
Untuk mengajakmu rujuk
kembali Maafkan sayang
kesalahanku
Yang dahulu telah
*Pikirkan dulu maksud menceraikanmu
hatimu
*Ku tak mau nanti
bercerai lagi *Semua itu telah berlalu
*Kini mulailah hidup
Ternyata tak kuasa ku yang baru
berpisah darimu
Baru kini terasa aku
membutuhkanmu
PIANO Pak Guru

Pria: Pria:
Piano, mari main piano Hm?

Wanita: Wanita:
Piano, mari main piano Not ini apa namanya

Duet: Pria:
Menyanyi diiringi dengan piano Coba yang mana?
Menari diiringi dengan piano Oh

Piano, mari main piano Pria:


Piano, mari main piano Re-la-la-fa-la-la-re

Wanita: Wanita:
Pak Guru Pak Guru, yang ini apa namanya

Pria: Pria:
Hm-hm? Yang mana?
Oh itu
Wanita:
Not ini apa namanya Pria:
Mi-do-do-sol-do-do-mi
Pria:
Yang mana?
Oh itu

Pria:
Re-la-la-fa-la-la-re

Wanita:
Pak Guru, yang ini apa namanya

Pria:
Yang mana lagi?
Oh

Pria:
Mi-do-do-sol-do-do-mi

Wanita:
Pak Guru, kini aku sudah tahu
Sekarang beri pelajaran baru

Pria:
Memang kau muridku yang nomor satu
Yang kusayangi selama hidupku

Wanita:

Anda mungkin juga menyukai