Oleh
Fhisilmi Kaffah
NIM : 1701110316
No. Presensi : 04
YASMARDI
KEPALA DESA
Profil Kepala desa yang menjabat di desa di desa Tanjung Medang yang di
dapat saat melakukan penelitian berbentuk wawancara yaitu:
Nama Yasmardi
Pekerjaan Tani
Pada tahun 2017 alokasi dana desa yang diterima desa Tanjung Medang
adalah Rp 226.075.000, dana desa yang diterima Rp 754.824.000, dana bagi
Hasil Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah yang diperoleh Rp 24.818.000,
sehingga jumlah pendapatan yaitu Rp 1.005.717.000, kemudian biaya
pembelanjaan 2016 Rp 33.145.000, sehingga total belanja keuangan Desa
Tanjung Medang adalah Rp 1.038.862.000.
Alokasi dana desa yang digunakan pada tahun 2017 yaitu untuk
pemberdayaan masyarakat desa sebesar 4% dari total pendapatan desa,
kemudian untuk pembinaan masyarakat desa sebesar 3%. Terlihat alokasi dari
dana desa yang masih sangat kecil jumlahnya dari pada pembangunan desa
dan juga urusan pemerintahan desa.
Dapat dilihat dari pengamatan saat penelitian, jalan desa yang sebelumnya
berukuran 2 meter, berhasil dibuat menjadi 3 meter dengan program
semenisasi jalan. Selain itu terkait dengan pembangunan desa, kepala desa
tanjung medang bersama PKK berhasil menata desa tanjung medang menjadi
desa yang rapi, asri dan nyaman sehingga memperoleh pernghargaan tingkat
provinsi. Dalam hal ini kepala desa melibatkan semua komponen masyarakat
desa untuk mendukung pembangunan desa sehingga dengan swadaya
masyarakat atas inisiatif kepala desa dibantu ketua PKK.
Kemudian dalam urusan penyelenggaraan urusan pemerintahan kepala
desa dalam melaksanakan tugasnya berkoordinasi dan bekerjasama dengan
sekretaris desa dan juga perangkat desa. Dalam Penyusunan APBDesa kepala
desa bekerja sama dengan BPD sehingga selama 3 tahun APBDesa tanjung
medang berjalan baik dan tidak ada masalah.
Kendala lain yang dihadapi oleh desa tanjung medang ini adalah soal
usulan pembangunan sekolah dasar di Desa Tanjung Medang ke Dinas
Pendidikan Kabupaten Kuantan Singingi. Sampai saat ini anak desa tanjung
medang masih menumpang di SD 003 desa mudik ulo. Sehingga jika ada SD
Tanjung Medang maka masyarakat tidak perlu lagi menyekolahkan anaknya
ke desa tetangga dan Desa Tanjung Medang fasilitasnya semakin meningkat
dan masyarakat bisa sejahtera.
G. Kesimpulan
Hal ini dikarenakan adanya kerjasama dari berbagai pihak dan juga
dukungan dari masyarakat desa Tanjung Medang, sehingga Desa Tanjung
Medang menjadi desa percontohan. Dukungan dari semua komponen inilah
yang membuat terlaksana program yang dibuat kepala desa dibantu perangkat
desa dan BPD. Namun masih ada kendala dalam pelaksanaan tugas dan
fungsinya terutama dalam urusan administrasi dan juga sumber daya manusia
yang menduduki jabatan tidak ahli (pendidikan rendah).
H. Saran
G. Lampiran