AD-ART Gapoktan
BAB I
NAMA, TEMPAT, KEDUDUKAN, DAERAH KERJA DAN WAKTU
Pasal 1
1. Badan Usaha ini bernama ”Gapoktan Makmur” yang dalam Anggaran Dasar ini disebut
Gapoktan Makmur
2. Gapoktan Makmur ini berkedudukan di :
Desa : Menganti
Kecamatan : Kedung
Kabupaten : Jepara
Provinsi : Jawa Tengah
3. Daerah Kerja Gapoktan Makmur meliputi wilayah Republik Indonesia
4. Gapoktan Makmur didirikan untuk waktu yang tidak terbatas
BAB II
AZAS, VISI, MISI DAN TUJUAN
Pasal 2
BAB III
SIFAT, PERAN, DAN FUNGSI
Pasal 3
1. Gapoktan Makmur bersifat terbuka, independen dan tidak partisan (tidak memihak pada
golongan dan partai tertentu), berorientasi pada pengenbangan masyarakat untuk
mendukung bisnis ekonomi produktif anggota dan kesejahjteraan sosisal masyarakat
sekitar, terutama usaha mikro dan fakir miskin.
2. Dalam mencapai tujuannya Gapoktan Makmur berperan sebagai :
a. Motor penggerak ekonomi pedesaan
b. Ujung tombak pelaksanaan sistem ekonomi keadilan
c. Penghubung anatara kaum berada dengan kaum yang lemah
d. Sarana pendidikan non formal untuk mewujudkan prinsip hidup yang berkah,
perbuatan baik melalui komonikasi yang terbuka untuk keselamatan, kedamaian dan
kesejahteraan.
3. Dalam rangka mencapai tujuannya, Gapoktan Makmur berfungsi :
a. Meningkatkan kualitas SDM anggota, Pengelola dan Pengurus menjadi lebih
profsional dan amanah sallam (selamat, damai dan sejahtera sehingga semakin utuh
dan tangguh dalam berjuang beribadah menghadapi tantangan global.
b. Mengorganisir dan memobilisasi dana masyarakat sehingga bermanfaat secara
optimal untuk kepentingan masyarakat banyak.
c. Mengukuhkan dan meningkatkan kualitas usaha dan pasar produk-produk anggota.
d. Mengembangkan kesempatan kerja.
e. Memperkuat dan meningkatkan kualitas lembaga-lembaga ekonomi sosial
masyarakat banyak.
BAB IV
USAHA DAN KEGIATAN
Pasal 4
Untuk mencapai maksud dan tujuannya, Gapoktan Makmur melakukan usaha-usaha dan
kegiatan sebagai berikut :
A. Usaha Ekonomi Produktif (UEP)
1. Menggalang dan menghimpun dana yang dipergunakan untuk melayani Pembiayaan
usaha-usaha anggota dan usaha Gapoktan Makmur Memberikan pembiayaan kepada
usaha-usaha produktif anggota melalui cara pelayanan yang cepat, layak, aman dan
tepat sasaran.
2. Aturan dan jenis pembiayaan akan dituangkan dalam Anggaran Rumah Tangga.
3. Mengembangkan usaha-usana sektor riil yang menunjang usaha anggotanya yang tata
caranya ditentukan dalam ART.
4. Mengelola usaha tersebut secara profesional berdasarkan prinsip ekonomi keadilan
(non riba)
Pasal 5
BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 6
BAB VII
PENGURUS
Pasal 7
1. Pengurus Gapoktan Makmur dipilih dari anggota pendiri (yang telah membayar lunas
simpanan pokok khusus, simpanan pokok dan simpanan wajib) melalui mekanisme Rapat
anggota.
2. Pengurus dipilih untuk mewakili seluruh anggota dalam menjalankan, mengendalikan
dan mengawasi usaha dan kelembagaan Gapoktan Makmur
3. Pengurus dipilih berdasarkan kemampuannya untuk mengawasi dan mengandalikan
jalannya Gapoktan Makmur
4. Pengurus dipilih untuk masa jabatan 3 tahun dan dapat dipilih kembali apabila selesai
masa jabatannya berakhir.
5. Pengurus terdiri sekurang-kurangnya satu orang Ketua, satu orang Sekretaris dan satu
orang Bendahara.
BAB VIII
KEWAJIBAN DAN HAK PENGURUS
Pasal 8
1. Pengurus mempunyai kewajiban :
a. Bertanggungjawab dalam pengelolaan dan usaha Gapoktan Makmur
b. Bertatanggungjawab atas pembukuan keuangan, inventaris dan pencatatan-pencatatan
yang dianggap perlu secara tertib dan teratur.
c. Membuat rencana kerja, anggaran pendapatan dan pengeluaran Gapoktan Makmur
d. Menyelenggarakan rapat anggota
e. Bertanggungjawab kepada rapat anggota, dalam hal pertanggung jawaban
pelaksanaan tugas, baik organisasi maupun keuangan.
f. Melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama Gapoktan Makmur, serta
mewakilinya dihadapan dan diluar Pengadilan.
g. Pengurus bersama pengelola Gapoktan Makmur mengadakan Kajian Ruhiyah dengan
anggota dan atau kelompok-kelompok secara berkala.
2. Pengurus mempunyai Hak :
a. Dalam menjalankan tugasnya, Pengurus menyeleksi dan mengangkat Pengelola, guna
mensukseskan program dan perkembangan Gapoktan Makmur
b. Pengurus mendapat bagian Sisa Hasil Usaha tahunan yang besarnya sudah ditentukan
dalam Anggaran Dasar.
c. Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta pemberhentian anggota
sesuai dengan ketentuan anggaran Dasar.
Pasal 9
1. Pengurus tidak menerima gaji atau honor setiap bulannya, akan tetapi dapat diberikan
bonus atau uang jasa, yang besarnya disepakati dalam rapat anggota.
2. Pengurus wajib memberikan laporan kepada Pemerintah auat Instansi Pembina terkait
tentang keadaan dan perkembangan organisasi serta usaha Gapoktan Makmur sekurang-
kurangnya satu tahun sekali.
Pasal 10
BAB IX
PENGAWAS DAN PEMBINA
Pasal 11
BAB X
PENGELOLA
Pasal 12
1. Pengelola Gapoktan Makmur adalah tenaga profesional yang direkut (dipilih dan
diseleksi sesuai dengan kemampuan dan pendidikan) untuk dilatih dan dipekerjakan
mengelola bisnis dan kelembagaan Gapoktan Makmur sehari-hari.
2. Dalam hal pengelola Gapoktan Makmur sesuai dengan Pasal 12 ayat 1, Konsultan
Pendamping dapat merekomendasikan pengelola yang sudah dilatih untuk dilanjutkan ke
tingkat menengah, dan ahli, agar dalam mengelola Gapoktan Makmur. dapat berjalan
sesuai dengan standar dan profesional.
3. Status Pengelola dikembangkan secara bertahap setiap 6 bulan dengan melakukan
evaluasi dari status magang, kontrak, staf percobaan dan staf tetap.
4. Pengelola bertanggungjawab kepada Pengurus Gapoktan Makmur
5. Pengelola mendapat gaji bulanan yang besarnya ditetapkan berdasarkan perkembangan
usaha Unit Gapoktan Makmur, kesepakatan dan pertimabangan serta penetapan Pengurus
Gapoktan Makmur
6. Pengeloa bersama Pengurus melakukian pembinaan mental spiritual anggota dan atau
kelompok-kelompok anggota secara berkala.
7. Pengelola mendapat bonus dan SHU setiap tahun, yang besarnya sesuai dengan
kesepakatan dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT).
BAB XI
KELOMPOK USAHA BERSAMA (POKUSMA)
Pasal 13
Dalam pembinan anggota, Gapoktan Makmur dapat membentuk kelompok usaha bersama
(Pokusma) apabila jumlah anggota minimal 40 orang.
BAB XII
PENDAMPINGAN
Pasal 14
Pasal 15
Pendamping berkewajiban :
1. Memotivasi pendirian dan pengembangan Unit SP pada Gapoktan Makmur
2. Membina para Anggota, baik dari aspek ekonomi, sosial dan aspek penmguatan iman.
3. Membantu Pengurus dan Pengeloa membuat laporan perkembangan keuangan dan
kegiatan Gapoktan Makmur untuk dilaporkan kepada pihak-pihak yang berwenang.
4. Membentu operasional Gapoktan Makmur dengan harapan Gapoktan Makmur dapat
berjalan dan berkembang dengan maksimal (membantu memberikan solusi bila ada
masalah, mengakses dana-dana pihak ketiga, dll).
Pendamping mempunyai hak :
1. Menjadi Anggota Pendiri Gapoktan Makmur mewakili Pendamping
2. Malukan internal audit dan standarisasi, serta menilai tingkat kesehatan Gapoktan
Makmur apabila diminta Gapoktan Makmur.
BAB XIII
RAPAT ANGGOTA
Pasal 16
Pasal 17
1. Rapat Anggota sah jika dihadiri dari sepertiga jumlah Anggota Pendiri.
2. Jika Rapat Anggota tidak dapat berlangsung karena tidak memenuhi kuorum
sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini, maka Rapat anggota ditunda selama 10 hari
dengan pemberitahuan tertulis kepada Anggota.
3. Apabila yang terdapat dalam 2 dalam pasal ini tidak dapat dicapai, maka setelah diadakan
penundaan selama 1 jam dan telah melaksanakan ayat 2 pasal ini, maka rapat dapat
dilaksanakan dan dianggap sah adanya.
4. Setiap Anggota Pendiri memiliki satu suara.
5. Rapat Anggota Tahunan (RAT) menetapkan :
a. Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga
b. Kebijakan umum bidang organisasi, manajemen dan usaha
c. Pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian Pengurus.
d. Rencana kerja, anggaran pendapatan dan belanja serta pengesahan laporan keuangan
Gapoktan Makmur
e. Pengesahan pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya
f. Pembagian Sisa Hasil Usaha
g. Penggabungan, Peleburan dan pembubaran Gapoktan Makmur
Pasal 18
Rapat Anggota Gapoktan Makmur harus dihadiri oleh intansi Pembina terkait yang langsung
maupun tidak langsung mempunyai hubungan dengan Gapoktan Makmur
BAB XIV
SUMBER DANA
Pasal 19
BAB XV
OPERASIONAL
Pasal 20
1. Biaya-biaya yang timbul akibat kegiatan dan operasional Gapoktan Makmur, diambil dari
hasil pendapatan yang diperoeh Gapoktan Makmur pada setiap bulannya.
2. Pendapatan setiap bulan yang diperoleh Gapoktan Makmur, setelah dikeluarkan biaya
bagi hasil/bonus simpanan anggota, pengeluiarnnya diatur sebagai berikut :
a. Maksimum 60 % sebagai biaya operasional
b. 35 % sebagai pendapatan yang ditahan (laba bulanan) dan diakumulasikan sebagai
SHU
c. 5 % untuk Dana Pembinaan
BAB XVI
SISA HASIL USAHA
Pasal 21
1. Sisa Hasil Usaha (SHU) Gapoktan Makmur adalah hasil akumulasi pendapatan yang
diperoleh selama satu tahun buku dikurangi kewajiban-kewajiban pada tahun buku yang
bersangkutan.
2. Tahun buku Gapoktan Makmur adalah tahun kalender.
3. Pembagian pngalokasian Dana SHU Gapoktan Makmur diatur sebagai berikut :
a. 2,5 % untuk Danan Sosial
b. 25 % untuk Cadangan
c. 50 % untuk anggota sesuai dengan jasa usahanya terhadap Gapoktan Makmur
(besarnya partisipasi modal : Simpoksus, Simpok dan Simwa yang diinvestasikan)
d. 12,5 % untuk Pengurus
e. 5 % untuk Pengelola
f. 5 % untuk kegiatan pendidikan, pengembangan kualitas SDM dan sosial.
Pasal 22
BAB XVII
PEMBUKUAN
Pasal 23
1. Segala jenis usaha maupun kekayaan Gapoktan Makmur ini harus dibukukan sesuai
dengan kaidah akutansi yang lazim dan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Tahun buku Gapoktan Makmur dimulai pada awal bulan 1 Januari dan berakhir pada
bulan 31 desember
3. Paling lambat dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan atau pada bulan Maret harus sudah
dibuat laporan keuangan dan dipertanggungjawabkan oleh Pengurus kepada Rapat
Umum Anggota.
BAB XVIII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasl 24
Pasal 25
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 2
1. Setelah Gapoktan Makmur berdiri, anggota pendiri bisa ditambah dari anggota biasa dan
badan hukum atau lembaga dengan syarat :
a. Membayar Simpanan Pokok Khusus
b. Mempunyai Komitmen yang tinggi terhaddap Gapoktan Makmur
c. Diterima oleh 50 % plus 1 Anggota Pendiri yang suda ada
2. Permohonoan untuk menjadi anggota Gapoktan Makmur diajukan oleh calon anggota
kepada pengurus melalui pengelola secara tertulis dengan menggunakan formulir yang
telah disediakan untuk keperluan itu.
3. Dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterimanya permohonan calon
anggota, pengurus harus memberi jawaban tentang penerimaan atau penolakannya.
4. Setiap calon anggota pendiri baru dapat dianggap menjadi anggota penuh, dengan segala
hak dan kewajibannya, juika ia telah melunasi simpanan pokok khusus, simpanan pokok
dan simapanan wajib.
5. Anggota pendiri menyerahkan simpanan pokok khusus minimal 30 % dari jumlah
simpanan pokok khusus yang diperkjanjikan setelah terbentuk Pengurus dan Pengelola;
70 % sisanya setelah Gapoktan Makmur siap beroperasi.
6. Setiap anggota harus mengikuti secara aktif acara pembinaan anggota.
7. Setiap anggota harus menghadiri setiap acara yang diselenggarakan Gapoktan Makmur
untuk anggota.
8. Setiap anggota harus secara aktif menempatkan simpanan sukarela pada Gapoktan
Makmur
BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 3
Pasal 4
BAB III
KELOMPOK USAHA
Pasal 5
BAB IV
PENGURUS
Pasal 6
Pengurus Gapoktan Makmur pada dasarnya bertindak sebagai wakil yang ditunjuk untuk
kepentingan seluruh anggota dalam melakukan pengawasan segala kegiatan Unit Simpan Pinjam
Gapoktan Makmur
Pasal 7
1. Pengambilan keputusan pengurus harus dilakukan oleh semua anggota pengurus dalam
rapat pengurus, kecuali rapat yang telah menetapkan :
a. pembagian tugas/pekerjaan
b. memeberikan wewenang kepada paling tidak 2 orang untuk mewakili pengurus.
2. Setiap anggota pengurus yang berturut-turut tidak hadir dalam 3 kali rapat rutin pengurus
tanpa memberikan alasan yang dapat diterima, maka pengurus yang bersangkutan
dianggap telah meninggalkan jabatannya.
3. Setiap lowongan dalam keanggotaan pengurus harus diisi oleh anggota pengurus baru
selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak terjadinya lowongan tersebut, dimana
anggota pengurus yang masih ada mengadakan rapat anggota pendiri untuk memeilih
penggantinya yang selanjutnya disahkan oleh rapat anggota berikutnya.
Pasal 8
BAB V
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 9
Pasal 10
BAB VI
PILIHAN PENGURUS
Pasal 11
BAB VII
JABATAN DALAM KEPENGURUSAN
Pasal 12
Jabatan secara hak dan kewajiban para Anggota Pengurus adalah sebagai berikut :
1. KETUA : menjalankan tugas-tugas memimpin Rapat anggota dan Rapat Pengurus,
Tugas-tugas kepemimpinan diantara anggota Pengurus, membina kepemimpinan para
pengelola, ikut menanda tangani surat-surat berharga serta surat-surat lain yang bertalian
dengan penyelenggaraan keuangan USP Gapoktan Makmur menjalankan tugas-tugas
yang diamanahkan oleh ketentuan AD/ART USP Gapoktan Makmur khususnya
mengenai pencapaian tujuan, visi, misi, fungsi dan prinsip-prinsip utama USP Gapoktan
Makmur
2. WAKIL KETUA ; menjalankan tugas-tugas Ketua bilamana Ketua tidak hadir,
berhalangan atau berkeberatan melakukan tugas-tugasnys, membantu/mendukung
sepenuhnya kawajiban KETUA.
3. BENDAHARA : memberikan catatan- catatan keuangan USP catatan, memverifikasi dan
memberikan saran pada Ketua tentang berbagai situasi dan mengatur efektifnya
pengamanan kekayaan, rekening bank atas nama USP catatan dan komisi pembiayaan.
4. SEKRETARIS : bertugas membuat serta memelihara Berita Acara yang asli dan lengkap
dari rapat-rapat Anggota dan rapat-rapat Pengurus. Sekretaris bertanggungjawab atas
pembentukan kepada anggota sebelum rapat rapat diadakan sesuai dengan ketentuan
AD/ART. Bila USP Gapoktan Makmur telah berkembang, jumlah Anggota Pengurus
dapat diperbesar, dengan pembagian pekerjaan yang jelas dengan mempraktekkan prinsip
kebersamaan, musyawarah dan keadilan.
5. Jabatan Pengurus berlaku selama 3 tahun dan Pengurus dapat dipilih kembali utuk satu
kali masa jabatan.
BAB VIII
PENGELOLA
Pasal 13
1. Pengelola adalah pelaksana usaha USP Gapoktan Makmur yang ditunjuk oleh Pengurus
untuk mengelola dan mengembangkan aset-aset USP Gapoktan Makmur
2. Pengelola dapat terdiri dari Manajer utama, Manajer Pembiayaan, Manajer Pelayanan
Anggota serta Manajer Pengalangan Dana Simpanan Anggota, Administrasi Pembukuan
dan Kasir.
3. Keputusan untuk penambahan persona pengelola disesuaikan dengan kebutuhan atas usul
Manajer Utama.
4. Pengelola melaksanakan semua kebijakan Pengurus dan bertanggungjawab kepada
Pengurus.
5. Pengelola mendapat imbalan jasa dalam bentuk gaji yang ditentukan oleh Pengurus.
6. Pengelola berkewajiban membuat laporan tentang :
1. keuangan
2. perkembangan pembiayaan
3. perkembangan tabungan
4. kegiatan usaha
5. tingkat kesehatan USP Gapoktan Makmur
BAB IX
MODAL DAN SIMPANAN ANGGOTA
Pasal 14
BAB X
PEMBIAYAAN
Pasal 16
Jenis Pembiayaan :
1. Jual Beli-Bayar Angsuran (JB-BA), adalah Pembiayaan akad jual belim dengan
pembayaran kembali (harga pokok dan keuntungan) secara angsuran.
2. Jual Beli- Bayar Jatuh Tempo (JB-BJT) adalah pembiayaan akad jual beli dengan
pembayaran kembali (harga pokok dan keuntungan) setelah jatuh tempo.
3. Pembiayaan Bersama - Bagi Hasil (PB-BH) adalah pembiayaan dengan akad kerja sama
dimana Gapoktan Makmur dan anggota membiayai usaha dengan penyertaan
manajemen Gapoktan Makmur didalamnya.
4. Pembiayaan Jasa –Swea beli adalah Pembiayaan yang diberikan untuk pembiayaan sewa
barang, rumah atau bangunan dan jasa yang diperlukan debitur, dan debitur membayar
harga poko sewa barang tersebut dengan Bagi Hasil/Mark Up yang disepakati.
BAB XI
USAHA
Pasal 17
Jika Gapoktan Makmur hanya bergerak di bidang Simpan Pinjam, Gapoktan Makmur
berusaha :
1. Mengadakan Usaha Simpan Pinjam berdasarkan bagi hasil antar Anggota dan Pokusma.
2. Mengembangkan dan mimbina usaha produktif dan Pembiayaan dari Anggota dan
Pokusma
3. Kegiatan-kegiatan Gapoktan Makmur lainnya di bidang pendidikan dan kesejahteraan
sosial.
4. Menyediakan barang kebutuhan usaha Anggota dan Pokusma untuk menunjang usaha
Anggota/Pokusma, tanpa menyainginya.
5. Memperlancar pemasaran hasil usaha Anggota/Pokusma sehingga diterima hanya yang
layak.
6. Meningkatkan usaha-usaha ekonomi lainnya untuk kepentinganAnggota/Pokusma
sepanjang layak dari segi permodalan, dan mempertimbangkan tingkat kesehatan USP
Gapoktan Makmur
7. Kerjasama dengan Gapoktan dan Lembaga lainnya untuk mendapatkan permodalan yang
menguntunmgkan Anggotanya.
8. Penyuluhan di bidang usaha ekonomi dikaitkan dengan keterpaduan dengan ibadah.
BAB XII
BADAN PENGAWAS DAN PEMBINA
Pasal 18
1. Juka Pengurus USP , karena satu dan lain hal, memutuskan memerlukan membentuk
Badan Pengawas USP Gapoktan Makmur demi kelancaran hubungan kerja pembinaan
dan pengawasan antara Pengurus dan Pengelola Gapoktan Makmur maka Pengurus
dapat membentuk Badan Pengawas USP Gapoktan Makmur dengan ketentuan sebagai
berikut :
a. Terdiri dari 3 (tiga) orang yang masing-masing diusahakan memiliki latar belakang
pengembangan usaha mikro/kecil bawah, pembukuan keuanganperusahaan dan
kelembagaan perusahaan dan atau organisasi masyarakat.
b. Bekerja lebih intensif dalam pembinaan dan pengawasan pengeloaan USP Gapoktan
Makmur
c. Melaporkan penemuan dan hasil kerjanya pada Pengurus paling lama setiap dua
bulan satu kali.
2. Dalam rangka pencapaian visi, misi, tujuan, fungsi dan prinsip-prinsip pengelolaan USP
Gapoktan Makmur yang profesional, Pengurus dapat menunjuk orang atau lembaga
sebagai Pembina. Pembinaan dilaksanakan berdasarkan prinsip manfaat dalam semangat
kebaikan.
BAB XIII
DEWAN PENGAWAS ETIKA DAN MANAJEMEN
Pasal 19
USP Gapoktan Makmur tunduk pada ketentuan-ketentuan Dewan Pengawas Etika dan
Manajemen.
BAB XIV
SISA HASIL USAHA
Pasal 20
1. SHU adalah laba bersih yang diperoleh selama satu tahun buku dikurangi zakat
perdagangan dan pajak.
2. Pembagian SHU dilakukan atas dasar sumber keuntungan yaitu :
a. SHU yang diperoleh dari usaha untuk anggota dialokasikan untuk :
1) 40 % untuk anggota pendiri (dibagi sesuai dengan proporsional modal yang
ditempatkan)
2) 10 % untuk Pengurus (dibagi sesuai dengan tugas dan keputusan rapat
Pengurus)
3) 10 % untuk jasa Simapanan Pokok dan Simpanan Wajib (dibagi proporsional
terhadap rata-rata saldo)
4) 5 % Jasa Audit
5) 10 % untuk Pengembangan USP dibagi sesuai dengan proporsional
6) 15 % untuk cadangan modal
7) 10 % untuk cadangan dana pendidikan
b. SHU yang diperoleh dari usaha bukan untuk anggota
1) 35 % untuk Anggota Pendiri
2) 10 % untuk Pengurus
3) 10 % untuk Pengelola dan Karyawan
4) 10 % Jasa Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib
5) 15 % untuk cadangan modal
6) 15 % untuk cadangan dana pendidikan
7) 5 % untuk sosial
BAB XV
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 21
1. Perubahan anggaran Rumah Tangga ini hanya dapat dilakukan oleh Rapat Anggota
berdasarkan keputusan setidak-tidaknya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah Anggota yang
hadir dan mempinyai hak suara dalam Rapat anggota Tahunan atau rapt yang khusus
diadakan untuk itu.
2. Perubahan terhadap ART dapat dibicarakan dalam Rapat anggota atas usul Pengurus atau
sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) Anggota Pokusma yang mempunyai hak suara.
3. USP Gapoktan Makmur menyimpan buku amandemen/perubahan terhadap ART yang
selalu tersedia untuk diperiksa oleh anggota dan siapa saja yang mendapat ijin untuk itu.
Ketua, Sekretaris,
(.................................) (.................................)