Sociology D, V.
1178030134
T1
1. Ayat Al-Quran tentang korupsi (Al-Maidah; 38).
ِ َّارقَةُ َوالس
َُّارق َ ُّۗللاِ ِمنَُ َنكَالُ َك َسبَا بِ َما َجزَ اءُ أَ ْي ِديَه َما فَا ْق
ِ طعوا َوالس َُّ ّللا
َُّ َح ِكيمُ َع ِزيزُ َو
“Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya
(sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan
AllahُMahaُPerkasaُlagiُMahaُBijaksana”.
2. Pengertian sosiologi, korupsi, sosiologi korupsi
Korupsi bermakna dan berfungsi sebagai upaya yang dilakukan oleh orang perorangan
maupun kelompok, menggunakan kekuasaan atau jabatan, dalam upayanya untuk memperkaya
diri sendiri maupun kelompoknya dengan cara yang illegal.
4. Bentuk korupsi
Korupsi dapat berbentuk sup menyuap, penipuan, maupun perampasan hak milik orang
lain, sumber daya alam, maupun sumber daya manusia. Dapat diklasifikasikan juga menjadi
korupsi eksortif, nepotistic, dan subversive.
5. Pendekatan sosiologis terhadap korupsi
1
Soerjono Soekanto, Pengantar soiologi, (Jakarta: RajawaliPress, 2016), 17.
2
Gratifikasi, https://kpk.go.idُ›ُgratifikasiُ›ُuu_31_1999, 11/09/2019, 06:30.
Pendekatannya dapat dilakukan melalui upaya teoritis structural fungsional Talcott
parsons, maupun Robert King Merton.