Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Topik : Penyuluhan Menggosok Gigi Yang Baik Dan Benar


Pelaksana : Tim Mahasiswa STIKes Kusuma Husada Surakarta
Hari, tanggal : kamis 4 juli 2019
Waktu : 10.00 wib
Tempat : SD negeri III plupuh
Sasaran : Anak-Anak Agregat Sekolah

A. LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia,
sehat secara jasmani dan rohani. Tidak terkecuali anak-anak, setiap orang
tua menginginkan anaknya bias tumbuh dan berkembang secara optimal,
hal ini dapat dicapai jika tubuh mereka sehat. Kesehatan yang perlu
diperhatikan selain kesehatan tubuh secara umum, juga kesehatan gigi dan
mulut, karena kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi kesehatan
tubuh secara menyeluruh. Dengan kata lain bahwa kesehatan gigi dan
mulut merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan
yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan tubuh secara urnum.
Gigi merupakan bagian terpenting dalam mulut yang dapat
berfungsi untuk makan dan berbicara. Kerusakan gigi merupakan salah
satu penyakit yang disebabkan oleh kurangnya kebersihan gigi dan mulut.
Anak usia sekolah merupakan usia dimana mereka lebih cenderung untuk
memilih makanan yang manis seperti cokelat dan permen. Hal ini menjadi
faktor utama meningkatnya anak usia sekolah dengan masalah kerusakan
gigi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pendidikan kesehatan terhadap anak
usia sekolah tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut (Depkes, 2008).
Sikat gigi adalah suatu kegiatan kesehatan untuk menjaga gigi agar
tetap sehat dan terhindar dari kuman dan bakteri penyebab gigi berlubang.

1
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penjelasan anak-anak mampu melakukan
perawatan gigi dan mulut dengan baik dan benar
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan anak-anak dapat menjelaskan
kembali dan dapat menerapkan:
a. Mengetahui pengertian kesehatan gigi dan mulut secara benar
b. Mengetahui tentang penyebab gigi rusak
c. Akibat bila tidak sikat gigi
d. Mengetahui cara perawatan gigi yang benar
e. Mengetahui dan dapat memperagakan cara menyikat gigi yang
benar

C. METODE
Metode yang digunakan adalah audiovisual dan demonstrasi

D. MEDIA
1. LCD
2. Proyektor
3. Laptop
4. Sound
5. Alat peraga gigi
6. Sikat gigi
7. Pasta gigi

E. PESERTA / SASARAN
Anak usia sekolah

2
F. SETTING TEMPAT

: Leader : Peserta

: Co Leader : Fasilitator

G. WAKTU PELAKSANAAN
a. Hari / Tanggal : kamis 04 juli 2019
b. Waktu : 10.00 wib
c. Tempat : SD Negeri III PLUPUH

H. PENGORGANISASIAN
1. Leader : fatonah
2. Co Leader : heni
3. Fasilitator : bagas, berliana,selvita,muhamad alfauzi

No. PERAN TUGAS


1. Leader ( fatonah) a. Memberi salam, membuka dan menutup acara
b. Membaca tujuan dan peraturan sebelum kegiatan
dimulai
c. Mampu memimpin jalannya penyuluhan
d. Menetralisir apabila ada masalah saat
penyuluhan

3
2. Co Leader (heni) a. Menyampaikan informasi dari fasilitator ke
leader tentang aktivitas audience
b. Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang
3. Fasilitator ( berliana, a. Memfasilitasi audience yang kurang aktif
bagas, selvita, muhamad b. Berperan sebagai role bagi klien selama kegiatan
alfauzi)

I. RENCANA PELAKSANAAN

No. Kegiatan Penyuluh Waktu Respon


1 Pembukaan: 5 menit Menjawab salam
a) Memberisalam
b) Perkenalan Mendengarkan dan
c) Menjelaskan tujuan penyuluhan memperhatikan
Menyebutkan materi / pokok materi yang
bahasan yang akan disampaikan disampaikan
2 Pelaksanaan / penyampaian materi: 25 menit Menyimak dan
a) Pretest (menggali pengetahuan memperhatikan
anak)
b) Pengertian kesehatan gigi dan
mulut
c) Penyebab gigi rusak
d) Cara menyikat gigi yang benar
e) Akibat bila tidak sikat gigi
f) Cara perawatan gigi yang benar
3 Evaluasi 10 menit Peserta bertanya
a) Memberi kesempatan untuk mengenai masalah
bertanya yang belum
b) Melakukan Tanya jawab untuk dipahami
mengetahui pemahaman
c) Posttest (memberi pertanyaan ke Mendengarkan dan

4
anak) memperhatikan
d) Membacakan kesimpulan hasil
penyuluhan
4 Penutup 5 menit Peserta dapat
Memberi salam penutup mengikuti
penyuluhan dengan
baik

J. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. 70 % peserta hadir
b. Peserta tidak meninggalkan ruangan selama pendkes berlangsung
c. 70 % peserta mampu menjawab pertanyaan saat post test

2. Evaluasi proses
a. Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penkes
berlangsung
b. Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti
c. Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
d. Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penkes berlangsung
e. Tanya jawab berjalan dengan baik

3. Evaluasi hasil
a. Pendkes dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab
pertanyaan 80 % lebih dengan benar
b. Penkes dikatakan cukup berhasil / cukup baik apabila sasaran
mampu menjawab pertanyaan antara 75 – 85 % dengan benar
c. Pendkes dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila sasaran
hanya mampu menjawab kurang dari 50 % dengan benar

5
MATERI PENYULUHAN
MENGGOSOK GIGI YANG BAIK DAN BENAR

A. Pengertian

K
e
sehatan gigi dan mulut adalah suatu keadaan dimana gigi dan mulut berada
dalam kondisi bebas dari adanya bau mulut, kekuatan gusi dan gigi yang
baik, tidak adanya plak dan karang gigi, gigi dalam kadaan putih dan bersih
serta memliki kekuatan yang baik.
Ciri-ciri gigi dan gusi sehat :

1. Tidak terasa sakit


2. Tidak ada karies
3. Saat mengunyah tidak terasa nyeri
4. Leher gigi tidak kelihatan
5. Tidak goyang
6. Tidak terdapat plak
7. Warna putih kekuningan
8. Tidak terdapat karang
9. Mahkota gigi utuh
10. Berwarna merah muda
11. Gusi yang terdapat di antara gigi yang satu dengan yang lain
runcing/seperti bulan sabit.

6
12. Melekat erat pada tulang
13. Jika dikeringkan seperti kulit jeruk
14. Tidak sakit
15. Tidak mudah berdarah

B. Penyebab Gigi Rusak


1. Makan dan minum panas dan dingin secara bergantian dalam satu waktu
2. Tidak membersihakan gigi setelah makan gula, coklat, cuka

C. Perawatan Yang Baik Untuk Gigi


1. Sikat gigi setelah makan dan sebelum tidur
2. Menghindari hal-hal yng merusak gigi
3. Periksa ke dokter gigi setiap 6 bulan

D. Akibat Bila Tidak Rajin Menyikat Gigi


1. Bau mulut

7
2. Gigi berlubang / Karies Gigi

Karies gigi adalah lubang yang terbentuk pada permukaan gigi


berupa iritasi dan hiperemi pulpa. Penyebab dari karies gigi sendiri yaitu
hubungan yang kompleks dari asam, plak, kuman, karbohidrat dan faktor
modifikasi. Sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi → tempat
kuman-kuman membentuk koloni → sisa makanan + kuman membentuk
endapan (plak) → enzim yang mengubah karbohidrat menjadi asam →
melarutkan email gigi membentuk lubang yang sangat kecil → besar dan
berwarna hitam.
Gejala karies gigi seperti :
a. Gigi terasa ngilu bila kena rasa asam, manis, atau dingin dan gigi akan
terasa ngilu bila lubang di gigi kemasukan makanan.
b. Bila di tusuk maka gigi akan terasa ngilu, bila gigi diketuk atau
ditekan tidak terasa ngilu.
c. Pemeriksaan : pada iritasi pulpa ditemukan lubang gigi yang masih
dangkal pada permukaan gigi, kadang terasa ngilu kadang tidak. Bila
sudah terjadi hiperemi pulpa, terdapat lubang gigi yang dalam tapi
belum mencapai pulpa.
Pencegahan karies gigi antara lain :
a. Menggosok gigi secara teratur minimal 2 kali sehari, yaitu pagi hari
setelah makan dan sebelum tidur dan dengan cara yang benar.
b. Makan makanan yang bergizi seperti : makanan yang mengandung
protein, karbohidrat, sellulosa, lemak, vitamin A. vitamin B1, vitamin
B2, vitamin C, vitamin D, vitamin K, flavinoid, mineral dan silika.

8
c. Pemeriksaan gigi secara teratur setiap 6 bulan sekali ke puskesmas.
d. Jika tidak sempat menggosok gigi, bisa dilakukan kumur-kumur
dengan obat kumur atau dengan air putih yang masak.
3. Sakit gigi

E. Cara Menyikat Gigi Yang Baik Dan Benar


1. Menyikat gigi yang benar
a. Waktu menyikat gigi : menyikat gigi sebaiknya dilakukan pada saat
setelah makan pagi dan menjelang tidur pada malam hari.
b. Lamanya menyikat gigi dianjurkan salama 3-5 menit.
c. Menggunakan pasta gigi yang mengandung flour.
2. Cara menyikat gigi
a. Permukaan luar
Bulu sikat membentuk sudut 45 derajat, dimulai dari batas
antara gusi dengan gigi lalu lakukan gerakan memutar perlahan.

b. Permukaan dalam
Sikat gigi di arahkan ke atas dan gunakan ujung bulu sikat untuk
membersihkan bagian dalam, gigi depan bawah dan kebalikan untuk
gigi depan atas. Untuk gigi belakang permukaan dalam dibersihkan
dengan cara yang sama dengan membersihkan permukaan dalam
dibersihkan dengan cara yang sama dengan membersihkan permukaan
luar.

9
c. Permukaan atas
Permukaan oklusal (atas gigi) dibersihkan dengan gerakan maju
mundur. Jangan lupa sikat juga permykaan lidah.

10

Anda mungkin juga menyukai