Anda di halaman 1dari 5

NAMA : YUSRIN

NIM : 21711061
PELAJARAN : Pencanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMAN 04 BOMBANA


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : XI IPA 2 / 2
Standar Kompetensi : 4. Menggunakan logika matematika dalam pemecahan masalah yang
berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor

Kompetensi Dasar : 4.1 Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkaran atau
negasinya
Indikator : - Perbedaan pernyataan dan bukan pernyataan dalam matematika
- Pernyataan terbuka dan pernyataan yang mempunyai nilai kebenaran
- Nilai kebenaran, dan ingkaran atau negasi dari sebuah pernyataan

Pertemuan Ke : 1 (Pertama)
Alokasi : 2 x 40 menit

1. Tujuan : Siswa dapat :

- membedakan antara pernyataan dan bukan pernyataan


- membedakan pernyataan yang bersifat terbuka dan pernyataan yang
sudah memiliki nilai kebenaran
- menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan dan ingkarannya

2. Materi Pokok : - Pernyataan dan bukan pernyataan serta ingkaran/negasinya.

3. Metode Pembelajaran : - Ceramah


- Diskusi
- Penugasan
- Penemuan

4. Langkah Pembelajaran :

a. Kegiatan awal (10 menit)

1
Apersepsi:

- Memberikan pertanyaan lisan seputar kompetensi yang akan dibelajarkan


- Bertanya kepada siswa mengenai pemahaman tentang logika matematika.

Motivasi :

- Memberikan gambaran kepada siswa tentang penggunaan dan kegunaan logika


matematika dalam kegiatan/kehidupan sehari-hari

b. Kegiatan Inti (55 menit)

- Mendeskripsikan perbedaan antara pernyataan dan bukan pernyataan /kalimat


terbuka
- Mengarahkan siswa untuk menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan -
Mendeskripsikan ingkaran dari sebuah pernyataan.
- Mengarahkan dan membimbing siswa menentukan ingkaran/negasi suatu
pernyataan

Ringkasan Materi Pembelajaran

- Pengertian logika matematika


Logika berasal dari kata Yunani kuno λόγος (logos) yang berarti hasil pertimbangan
akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika
adalah salah satu cabang filsafat.
Sebagai ilmu, logika disebut dengan logike episteme (Latin: logica scientia) atau
ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara
lurus, tepat, dan teratur.
Ilmu disini mengacu pada kemampuan rasional untuk mengetahui dan kecakapan
mengacu pada kesanggupan akal budi untuk mewujudkan pengetahuan ke dalam
tindakan. Kata logis yang dipergunakan tersebut bisa juga diartikan dengan masuk
akal.

Kegunaan logika

1. Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara rasional,
kritis, lurus, tetap, tertib, metodis dan koheren.
2. Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif.
3. Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan
mandiri.
4. Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan
asas-asas sistematis
5. Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kesalahan-kesalahan
berpkir, kekeliruan serta kesesatan.

2
.
6. Mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian.
7. Terhindar dari klenik , percaya kepada hal-hal yang bersifat tahayul.
8. Apabila sudah mampu berpikir rasional,kritis ,lurus,metodis dan analitis
sebagaimana tersebut pada butir pertama maka akan meningkatkan citra diri
seseorang.

- Pernyataan dan bukan pernyataan kalimat terbuka


Pernyataan adalah kalimat yang bersifat deklaratif yang mempunyai nilai
kebenaran, benar saja atau salah saja dan tidak keduanya. Kalimat tanya, kalimat
perintah, kalimat permohonan tidak termasuk pernyataan dalam matematika.
Kalimat yang masih mengandung peubah/variabel sehingga nilai kebenarannya
belum bisa ditentukan, dinamakan kalimat terbuka dan ”belum dapat” disebut
pernyataan. Jika variabelnya diberikan nilai tertentu sehingga memiliki nilai
kebenaran tertentu maka kalimat tersebut baru bisa disebut pernyataan.
Contoh :
• Jakarta adalah Ibukota Indonesia.
• Katakan tidak, pada narkoba.
• Tolong bukakan pintu itu.
• 2x²+3x-4 = 0
• 16 x 3 = 50
• Matematika itu rumit.
• 7+8 >10
- Nilai kebenaran dan ingkaran/negasinya
Nilai kebenaran adalah nilai yang terkandung dalam kalimat pernyataan tersebut
apakah kalimat tersebut benar atau salah. Jadi nilai kebenaran suatu kalimat bisa
salah atau benar, tapi tidak keduanya.
Contoh :
• Setiap bilangan prima adalah ganjil. (S)
• 2x-1 = 0, untuk x=1 (S)
• 8+3 > 10 (B)
• Bilangan Desimal adalah system bilangan berbasis 10 (B)
• 17 adalah bilangan prima (B) Ingkaran:
Ingkaran atau negasi (~) adalah pernyataan yang merupakan bentuk sanggahan,
penyangkalan, ingkaran yang mempunyai nilai kebenaran berlawanan dengan
kalimat awalnya, dengan tidak merubah pola kalimat yang disanggah/diingkarinya.
Contoh:
• Tidak benar setiap bilangan prima adalah ganjil. (B)
• 2x-1 ≠ 0, untuk x=1 (B)
• 8+3 ≤ 10 (S)

3
.
• Bilangan Desimal adalah bukan system bilangan berbasis 10 (S)
• 17 adalah bukan bilangan prima.(S)
- Siswa diberikan beberapa kalimat, kemudian diminta untuk menentukan mana
yang merupakan pernyataan atau bukan, menentukan nilai kebenarannya, serta
menentukan ingkaran/negasinya.

d. Kegiatan Akhir

- Melakukan refleksi tentang cara penyampaian materi pembelajaran apakah dapat


difahami/diterima dengan baik oleh para siswa.
- Mendapatkan masukkan dari siswa untuk penyampaian materi ajar pada pertemuan
yang akan datang.
- Memberikan informasi tentang bahasan pelajaran yang akan datang.
- Memotivasi bahwa matematika itu bukan mata pelajaran yang harus ditakuti dan atau
dihindari.

5. Alat / Bahan Sumber Belajar

a. Alat / bahan : Software pembelajaran Logika Matematika dalam bentuk


powerpoint

b. Sumber Belajar : - Buku Matematika SMA kelas X, Erlangga


- Referensi lain yang relevan
6. Penilaian

1. Kuis
2. Tes Lisan
3. Tes Tulis

Soal Penilaian :

Standar Kompetensi : Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang


berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor. Kompetensi dasar :
Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkaran atau negasinya

Indikator:
- Perbedaan pernyataan dan bukan pernyataan dalam matematika
(Soal no. 1 sd. no 5)
- Pernyataan terbuka dan pernyataan yang mempunyai nilai kebenaran
(soal no. 6 sd. no. 10)

4
.
- Nilai kebenaran, dan ingkaran atau negasi dari sebuah pernyataan
(soal no. 11 sd. no. 15)

A. Tentukan apakah kalimat dibawah ini pernyataan atau bukan pernyataan !

1. Semua bilangan komposit adalah bilangan genap.

2. 2 + 5 > 7

B. Manakah kalimat yang sudah mempunyai nilai kebenaran dan kalimat yang masih terbuka
(bukan pernyataan)

1. Jumlah sudut dalam sebuah segitiga adalah 1800.

C. Tentukan nilai kebenaran pernyataan dan ingkaran/negasinya.

1. 8 + 2 +3 ≠ 15
2. 4 adalah bilangan prima.

jumlahbenar
Skor = x100
5

Kendari , 29 Oktober 2019

5
.

Anda mungkin juga menyukai