IDENTIFIKASI PASIEN MENINGGAL

RUMAH SAKIT
CIPTA PAMUJI No Dokumen No. Revisi Halaman

SPO-SKP/ 106 / RSKH / IV / 1/2

2016

Ditetapkan;
Standar Tanggal Terbit DIREKTUR
Prosedur
Operasional
(SPO) Dr. Aldian Simanungkalit

Identifikasi pasien merupakan suatu kegiatan pemberian identitas terhadap

PENGERTIAN pasien yang akan diberikan layanan atau pengobatan tertentu sehingga dapat
meminimalisir kekeliruan.

1. Mengidentifikasi dengan benar pasien tertentu sebagai orang yang akan

diberi pelayanan khusus untuk pasien meninggal.
TUJUAN 2. Mencocokkan layanan atau perawatan dengan individu tersebut.
3. Agar hasilnya dipastikan dapat mengatasi semua permasalahan identifikasi
yang mungkin terjadi.

Surat KeputusanDirektur Rumah cipta Pamuji NOMOR : KEP / 46 /

KEBIJAKAN IV/2016, tentang Panduan Identifikasi Pasien Prosedur identifikasi pasien
meninggal.

1. Pasien yang meninggal di ruang rawat inap rumah sakit harus dilakukan
konfirmasi terhadap identitasnya dengan gelang identifikasi pasien dan
rekam medik (sebagai bagian dari proses verifikasi kematian).
PROSEDUR 2. Satu salinan surat kematian harus ditempelkan di kain kafan/ diserahkan
keluarganya. Salinan kedua harus ditempelkan di kantong jenazah (body
bag) apabila pasien dengan penyakit menular. Salinan ketiga disimpan di
rekam medik pasien.
 IDENTIFIKASI PASIEN MENINGGAL
RUMAH SAKIT cipta
pamuji
No Dokumen No. Revisi Halaman

SPO-SKP/ 106 / RScp / IV / 2016 2/2

3. Pengguntingan Gelang identifikasi pasien khusus untuk Pasien

PROSEDUR Meninggal, dilakukan oleh petugas kamar jenazah pada saat serah terima
dengan Keluarga Pasien.

1. Instalasi Rawat Inap

UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat