Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

1. Hawari D. Manajemen Stres Cemas dan Depresi. Cetakan Keempat, Ed.


Kedua, Jakarta: FKUI.2013

2. Kholil Lur Rochman. Kesehatan Mental. Purwokerto: Fajar Media


Press.2010

3. Kaplan HI, Sadock BJ. Psikiatri jilid 2. Jakarta: Binarupa Aksara; 2010.

4. QS. Al-Fajr : 27-30

5. Departemen Kesehatan RI 2014. Stop Stigma dan Diskriminasi Terhadap


Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).[diakses pada tanggal 16 Maret
2017] di www.depkes.go.id.

6. Suyamto, Prabandari, Y.S., Marchira, C.R., 2009. Pengaruh Relaksasi


Otot dalam Menurunkan Skor Kecemasan TMAS Mahasiswa Menjelang
Ujian Akhir Program di Akademi Keperawatan Notokusumo Yogyakarta.
Berita Kedokteran Masyarakat. 25:142-149.

7. Sekarsiwi A, Diannike P, Pramesti D. Hubungan antara insomnia dengan


penurunan konsentrasi belajar mahasiswa S1 Kedokteran. Jurnal Medika,
2015. 3(2): 32-38.

8. National Institute of Mental Health (NIMH), 2013.Schizophrenia.


[diakses pada 16 Maret 2017] di
http://www.nimh.nih.gov/health/publications/schizophrenia/nimhschizop
hreniabooklet.pdf

9. Miguel. The Effects of anxiety on cognitive performance. Phd


Thesis.2012

10. Mudjadid, E. Pemahaman dan Penanganan Psikosomatik


Gangguan Ansietas dan Depresi di Bidang Ilmu Penyakit Dalam . In :
Ilmu Penyakit dalam. Jilid II. Jakarta : Pusat Penerbitan
Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia. 2007
11. Nevid, J. F., dkk. Psikologi Abnormal. Jakarta: Erlangga. 2005
12. Mayo Foundation for Medical Education and Research (MFMER).
Anxiety: Risk Factor. USA; 2012
13. Maslim, R. Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III
dan DSM-5.Jakarta: Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK-Unika
Atmajaya.2013
14. Videbeck, S.L. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC. 2008

15. Guyton, Hall JE. Textbook of Medical Physiologi. 12nd ed. Philadelphia
Saunders Elsevier; 2011.

16. Cowen P, Paul H, Tom B. Psychiatry 6th ed. United Kingdom: Oxford
University Press; 2012.

17. Taylor D, Philip G, Natalie D, et al. Handbook of Insomnia. London:


Springer Healthcare; 2014.

18. Tasman A, Jerald K, Jeffrey AL, et al. Psychiatry 4th ed vol 1. London:
Wiley; 2005

19. Burysse DJ. Insomnia Diadnosis and Classification. In: Sateia Mj, Daniel
JB, editors. Insomnia Diagnosis and Treatment. London: Informa; 2011.

20. Maslim R. Panduan Praktis Penggunaan Klinis Obat Psikotropik. Jakarta:


Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK-Unika Atmajaya; 2001.

21. Republik Indonesia. Undang-Undang No. 20 tahun 2013 tentang


pendidikan kedokteran. Jakarta. Sekretariat Negara. 2013.

22. Konsil Kedokteran Indonesia. Standar Pendidikan Profesi Dokter


Insonesia. Jakarta: Konsil Kedokteran Indonesia; 2012.

23. Lestari P. Kebijakan Pendidikan Kedokteran di Indonesia. Jakarta:


Peneliti Kebijakan dan Manajemen Kesehatan pada Pusat Pengkajian
Pengolahan Data dan Informasi; 2012.
24.

Anda mungkin juga menyukai