Analisis Univariat 2
Analisis Univariat 2
HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
Variabel N %
Tahun Angkatan
1. Mahasiswa FK 43 50.0
tahun pertama
2. Mahasiswa FK 43 50.0
tahun terakhir
Jumlah 86 100.0
b. Karakteristik Responden
1) Usia
Tabel 4.2 Distribusi usia mahasiswa tahun pertama dan tahun terakhir
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang.
2) Jenis kelamin
N 43 (%) N 43 (%)
3) Tingkat Kecemasan
Tabel 4.4 Distribusi tingkat kecemasan mahasiswa tahun pertama dan tahun
terakhir Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang.
N 43 (%) N 43 (%)
4) Tingkat Insomnia
N 43 (%) N 43 (%)
2. Analisis Bivariat
a. Tingkat Kecemasan
Ringan
B. Pembahasan
Insomnia dapat terjadi karena suatu gejala sisa suatu kejadian yang
mencetuskan kecemasan.³ Sedangkan ada juga yang menyebutkan bahwa
gejala awal sindrom kecemasan dapat dikenali dengan memperhatikan
keluhan psikis dan somatis. Gejala somatis kecemasan adalah initial
insomnia atau gangguan masuk tidur.⁴
C. Keterbatasan Penelitian
1. Desain penelitian ini adalah komparasi analitik dengan pendekatan cross
sectional. Penelitian dengan metode kohort prospektif akan lebih
bermakna untuk mengevaluasi perbedaan tingkat kecemasan dan insomnia
mahasiswa tahun pertama dan tahun terakhir fakultas kedokteran.
BAB V
A. Kesimpulan
B. Saran
3. Perlu penelitian lebih lanjut dengan sampel lebih besar dan metode
pengukuran yang lebih baik dan teliti untuk mendapatkan hasil yang lebih
akurat.
DAFTAR PUSTAKA