Anda di halaman 1dari 4

Manfaat Vitamin C dan E

Sebagai Antioksidan Alami Tubuh

Oleh:
DINILAH AYU WANDARI
Program Study S-1 Keperawatan

Abstrak
Antioksidan diperlukan untuk mencegah terjadinya stres oksidatif, yang berperan
penting dalam etiologi terjadinya berbagai penyakit degeneratif. Tulisan ini membahas peran
beberapa buku. Apabila jumlah radikal bebas dan spesies reaktif dalam tubuh melebihi
kemampuan antioksidan endogen, maka tubuh memerlukan asupan antioksidan yang didapat
dari makanan atau obat-obatan antioksidan bagi kesehatan. Artikel ini dibuat dengan mencari
referensi pada beberapa buku yang penulis baca.
Kata kunci: antioksidan, vitamin c, vitamin e
Pendahuluan
radiasi kosmis. Karena secara kimia
Antioksidan didefinisikan sebagai molekulnya tidak lengkap, radikal bebas
inhibitor yang bekerja menghambat cenderung "mencuri" partikel dari molekul
oksidasi dengan cara bereaksi dengan lain, yang kemudian menimbulkan
radikal bebas reaktif membentuk radikal senyawa tidak normal dan memulai reaksi
bebas tak reaktif yang relatif stabil. berantai yang dapat merusak sel-sel
Antioksidan dapat melindungi jaringan penting dalam tubuh.
tubuh dari efek negatif radikal bebas yang
merupakan atom atau molekul yang Oleh karena itu tubuh kita
sifatnya sangat tidak stabil (mempunyai memerlukan suatu substansi penting yakni
satu elektron atau lebih yang tanpa
antioksidan yang dapat membantu
pasangan), sehingga untuk memperoleh
pasangan elektron senyawa ini sangat melindungi tubuh dari serangan radikal
reaktif dan merusak jaringan. bebas dengan meredam dampak negatif

Senyawa radikal bebas tersebut senyawa ini. Sistem antioksidan tubuh


timbul akibat berbagai proses kimia sebagai mekanisme perlindungan terhadap
kompleks dalam tubuh, berupa hasil serangan radikal bebas, secara alami telah
sampingan dari proses oksidasi atau
ada dalam tubuh kita
pembakaran sel yang berlangsung pada
waktu bernapas, metabolisme sel, olahraga
yang berlebihan, peradangan atau ketika
tubuh terpapar polusi lingkungan seperti
asap kendaraan bermotor, asap rokok,
bahan pencemar, dan radiasi matahari atau
Isi
Adanya enzim-enzim perbaikan DNA ini
berguna untuk mencegah penyakit kanker.
Antioksidan ini dibedakan menjadi
dua yakni intraseluler (di dalam sel) dan Vitamin E sebagai sumber
ekstraseluler (di luar sel) atau pun dari antioksidan yang larut dalam lemak dan
makanan. Dari sini antioksidan tubuh bisa mudah memberikan hidrogen dari gugus
dikelompokkan menjadi 3 yakni: hodroksil (OH) pada struktur cincin ke
radikal bebas. Cara kerja vitamin E dengan
AntioksidanPrimer cara mencari, bereaksi, dan merusak rantai
Antioksidan primer ini bekerja untuk reaksi radikal bebas serta mencegah lipid
mencegah pembentuk senyawa radikal peroksidasi dari asam lemak tak jenuh
bebas baru. Ia mengubah radikal bebas dalam membran sel dan membantu
yang ada menjadi molekul yang berkurang oksidasi vitamin A serta mempertahankan
dampak negatifnya, sebelum radikal bebas kesuburan.
ini sempat bereaksi. Contoh antioksidan
ini adalah enzim SOD yang berfungsi Vitamin E disimpan dalam jaringan
sebagai pelindung hancurnya sel-sel dalam adiposa dan dapat diperoleh di dalam
tubuh serta mencegah proses peradangan sayuran dan minyak biji-bijian, yang dapat
karena radikal bebas. Enzim SOD ditemukan dalam bentuk margarine, salad
sebenarnya sudah ada dalam tubuh kita. dressing, dan shortening. Minyak kacang
Namun bekerjanya membutuhkan bantuan dan minyak kulit gandum mempunyai
zat-zat gizi mineral seperti mangan, seng, konsentrasi vitamin E yang tertinggi.
dan tembaga. Selenium (Se) juga berperan Tingkat selanjutnya adalah minyak jagung
sebagai antioksidan. Jadi, jika ingin dan minyak biji bunga matahari. Satu
menghambat gejala dan penyakit sendok makan dari sumber tersebut
degeneratif, mineral-mineral tersebut mengandung lebih dari RDA vitamin E
hendaknya tersedia cukup dalam makanan yaitu 10 mg perhari untuk pria dan 8 mg
yang dikonsumsi setiap hari. perhari untuk wanita.. Sebaliknya, lemak
hewani seperti butter dan susu hampir
AntioksidanSekunder tidak mengandung vitamin E. Hal ini
Antioksidan ini berfungsi menangkap karena vitamin E mudah rusak oleh
senyawa serta mencegah terjadinya reaksi pemanasan, maka akan lebih baik
berantai. Contoh antioksidan sekunder: memperolehnya dari makanan segar.
vitamin E, vitamin C, beta karoten, asam
urat, bilirubin, dan albumin. Beberapa manfaat penggabungan
fungsi anti oksidan vitamin E antara lain
AntioksidanTersier dapat mencegah kanker, penyakit hati, dan
Antioksidan jenis ini memperbaiki memperbaiki sistem kekebalan tubuh.
kerusakan sel-sel dan jaringan yang
disebabkan radikal bebas. Contoh enzim
yang memperbaiki DNA pada inti sel
adalah metionin sulfoksidan reduktase.
Vitamin C adalah nutrien dan vitamin yang
larut dalam air dan penting untuk
kehidupan serta untuk menjaga kesehatan.
Vitamin C juga dikenal dengan nama Vitamin C mampu menghilangkan
Asam Askorbat. Vitamin C sangat penting senyawa oksigen reaktif di dalam sel
untuk biosintesis kolagen, karnitin dan netrofil, monosit, protein lensa dan retina.
berbagai sumber neurotransmitter. Juga dapat bereaksi dengan Fe-ferritin. Di
Kebnyakan tumbuhan dan hewan dapat luar sel, Vitamin C mampu menghilangkan
mensintesis asam askorbat untuk senyawa oksigen reaktif, mencegah LDL
kebutuhannya sendiri. Sedangkan manusia teroksidasi, mentransfer elektron ke dalam
dan primata tidak dapat mensintesis sendiri tokoferol teroksidasi dan mengabsorpsi
termasuk kelelawar dan marmut, sehingga logam dalam saluran cerna.
harus disuplai dari luar.
Sebagai antioksidan, Vitamin C dapat
langsung bereaksi dengan
anionsuperoksida, radikal hidroksil,
Sebagai antioksidan, vitamin C bekerja oksigen singlet dan lipid peroksida.
sebagai donor elektron dengan cara Sebagai reduktor vitamin c akan
memindahkan satu elektron ke senyawa mendonorkan satu elektron membentuk
logam Cu (Kuprum). Selain itu vitamin C semidehidroaskorbat yang tidak bersifat
juga dapat menyumbangkan elektron ke reaktif dan selanjutnya mengalami reaksi
dalam reaksi biokimia intraseluler dan disproporsionasi membentuk
ekstraseluler. dehidroaskorbat yang bersifat tidak stabil.
Dehidroaskorbat akan terdegradasi
membentuk asam oksalat dan asam
Vitamin C adalah 6 atom karbon lakton treonat.
yang disintesis dari glukosa yang terdapat
dalam liver. Bentuk utama dari vitamin C
yang dinamakan adalah L-ascorbic dan
dehydroascorbicacid.

No.1 menunjukkan reaksi asam askorbat


dengan superoksida
No.2 menunjukkan reaksi dengan hidrogen
peroksida dikatalisis oleh enzim askorbat
peroksidase

Askorbat dapat langsung menangkap


radikal bebas oksigen, baik dengan atau
tanpa katalisator enzim. Secara tidak
langsung askorbta dapat meredam aktivitas
dengan mengubah tokoferol tereduksi.
Penutup Daftar Rujukan
Vitamin C dan E merupakan Yougson, Robert 1998.manfaat
antioksidan alami yang baik untuk vitamin c dan e bagi kesehatan
tubuh manusia yang mudah di dapat .Jakarta:Arcan
dan mudah di peroleh. Untuk Achmad Djaeni. 2000. Ilmu Gizi
memenuhi kebutuhan antioksidan 1.Jakarta:Dian Rakyat
dalam tubuh manusia dapat Sunita Almatsier .2002.Prinsip dasar
mengkombinasi antara vitamin C dan gizi .Jakarta:EGC
E agar lebih baik hasilnya.

Anda mungkin juga menyukai